Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS 1

NAMA : APEP BURHANUDIN


NIM : 030711794
MATAKULIAH : TEORI EKONOMI MIKRO – ESPA4221

1. Kelangkaan berati bahwa kita memiliki dan tidak memiliki dan tidak dapat memperoleh
cukup pendapatan atau kekayaan untuk memuaskan segala keinginan yang biasanya tidak
terbatas. Dengan demikian, adanya kelangkaan memaksa kita untuk membuat keputusan
ekonomi, yakni melakukan pilihan. Kurva batas kemungkinan produksi (production
possibility frontier) merupakan penyerdehanaan dari dunia nyata, yaitu menggambarkan
kombinasi produksi makanan dan pakaian yang dapat dihasilkan dengan sumber daya
yang tersedia dalam perkonomian. Sebagai contoh, perekonomian tersebut dapat
menghasilkan 7,5 unit makan dan 2 unit pakaian dalam periode satu minggu atau 7,25
unit makanan dan 3 unit pakaian dalam periode yang sama.

Kurva batas produksi juga memperhatikan suatu konsep penting lain dalam ekonomi,
yakni konsep biaya kesempatan (opportunity cost). Dari gambar tersebut andaikan
bahwa perekonomian memproduksi 7,5 unit makanan dan 2 unit pakaian pada titik A.
Jika kemudian diputuskan untuk menambah satu unit pakaian, akan muncul “biaya “
sebesar 0,25 unit makanan. Artinya, peningkatan produksi pakaian sebesar satu unit akan
menurunkan produksi makanan sebesar 0,25 unit. Makan dari itu, dikatakan bahwa
opportunity cost satu unit pakaian di titik A ialah sebesar 0,25 unit makanan.

2. Keseimbangan pasar (market equilibrium) akan tercapai dai saat terjadinya perpotongan
antara kurva permintaan D dan kurvs penawaran S. Harga keseimbangan yang terjadi
ialah pada P0 dan kuantitas keseimbgangan terjadi pada Q0. Harga dan kuantitas yang
terbentuk dari perpotongan kurva permintaan dan penawaran ini disebut juga sebagai
harga dan kuantitas kliring pasar (market-clearing price dan quantity). Mekanisme pasar
adalah kecenderungan dalam suatu pasar bebas bahwa harga berubah hingga mencapai
kondisi market clearing (yakni sampai jumlah yang ditawarkan sama dengan jumalah
yang diminta). Pada kondisi ini, tidak terdapat kelebihan ataupun kekurangan penawaran
(excess supply maupun shortage supply). Penawaran dan permintaan mungkin tidak
selalu dalam keseimbangan dan dapat pula terjadi bahwa beberapa pasar tidak mencapai
keseimbangan dengan cepat, terutama jika terjadi satu atau lebih perubahan yang tiba-
tiba. Walaupun demikian, kecenderungan ialah pasar mencapai keseimbangan.

3. Pada level individu, permintaan merupakan turunan dari keseimbangan yang terjadi pada
indiffernce curve dan batas anggaran. Permintaan diturunkan dengan mengubah harga
suatu barang sehingga batas anggaran menjadi bergeser. Pergeseran tersebut pada
akhirnya akan mengubah keseimbangan awal sehingga pilihan konsumsi bara atau jasa
juga akan berubah.
Perhatikan gambar dibawah ini, kita ingin menurunkan permintaan individu akan jeruk.
Pada bagian (A), kondisi awal adalah keadaan keseimbangan di titik A pada tingkat
kepuasan I1, yaitu konsumsi jeruk sejumlah 10 buah pada tingkat harga Rp2,500.
Sekarang, harga jeruk turun menjadi Rp2.000. penurunan harga jeruk menyebabkan
batas anggaran bergeser ke kanan karena sekarang semakin banyak jeruk yang dapat
dibeli. Pergeseran batas anggaran memberikan kesempatan bagi konsumen untuk
menambah kepuasan sehingga indifference curve bergeser dari I1 ke I2. Hal yang sama
terjadi ketika harga terus turun menjadi Rp1.500. batas anggaran akan bergeser lagi dan
kepuasan konsumen akan bertambah menjadi I3.
Pergeseran pilihan konsumsi barang dan jasa terjadi sebagai akibat penurunan harga
selanjutnya kemudian dapat disusun menjadi kurva permintaan. Seperti yang terlihat pada
bagian (B), konsumsi jeruk di titik A, B, dan C masing-masing dipasangkan dengan
tingkat harganya sehingga didapat kurva Dj. Kurva Dj mencerminakan besarnya konsumsi
jeruk yang diinginkan oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva D J inilah yang
sering kita sebut dengan kurva permintaan individu.

4. Pemintaan pasar adalah jumlah total dari sebuah barang atau jasa yang diminta oleh
semua pembeli potensial. Jumlah permintaan pasar dapat diketahui dengan
menjumlahkan permintaan individu-individu.
Permintaan pasar terbentuk dari permintaan individu-individu, dan dari data individu-
individu tersebut dibuat grafik. Selanjutnya, permintaan individu satu bulan dibuat berupa
data atau tabel satu bulan dan dibuatkan grafiknya
Kesimpulannya terbentuknya permintaan pasar merupakan gabungan seluruh permintaan
individu terhadap suatu barang tertentu.

5. The law of diminishing returns merupakan salah satu hukum dasar dalam ilmu ekonomi.
The law of diminishing returns mengatakan bahwa penambahan penggunaan input akan
meningkatkan jumlah outpun yang dihasilkan, tetapi hingga suatu titik tertentu,
penambahan output yang terjadi akan terjadi dengan tingak yang cenderung menurun.
Hal ini dibangun dengan asumsi bahwa input lainnya adalah tetap.
Implikasi dari adanya law of diminishing return adalah memacu perusahaan untuk
mengadakan teknologi produksi yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, inovasi dan
kemajuan lain pada teknologi mungkin yang membuat kurva produk total bergerak ke
atas sehingga dapat memperlambat adanya the low of diminishing returns sehingga
memungkinkan lebih banyak output yang dapat diproduksi dengan input yang sama.
Efek dari kemajuan teknologi adalah meningkatya produktivitas tenaga kerja sekalipun
proses produksi apa pun yang diberikan tetap menunjukan pengembalian yang berkurang
(diminishing returns) untuk tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai