e-mail:liilalestari0893@gmail.com1, lulup_tripalupi@yahoo.com2 ,
iyus.haris@gmail.com3
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian internal dan efektivitas
sistem pengendalian internal dengan proteksi banjar dinas dalam mencegah kredit macet
pada BUMDes Karya Sari desa Pakisan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi
dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem
pengendalian internal pada BUMDes Karya Sari cukup baik. Hal ini dilihat dari analisis
kelima unsur sistem pengendalian internal dimulai dari lingkungan pengendalian, aktivitas
pengendalian, penaksiran risiko, informasi dan komunikasi, dan pengawasan kinerja.
Sedangkan efektivitas sistem pengendalian internal dengan proteksi banjar dinas dalam
mencegah kredit macet cukup efektif dengan rata-rata persentase sebesar 86,83%.
Abstract
This study aims to determine the internal control system and effectiveness of internal
control system with banjar dinas protection in preventing bad loans at the village-owned
enterprises of Karya Sari at Pakisan village. This type of research is qualitative
descriptive research. Data was collected by interview and documentation method using
qualitative analysis. The results showed that the internal control system on village-owned
enterprises of Karya Sari is good enough. This is seen from the analysis of the five
elements of the internal control system starting from the control environment, control
activities, risk assessment, information and communication, and supervision of
performance. While the effectiveness of internal control system with banjar dinas
protection in preventing bad loans is quite effective with the average percentage of
86.83%.
116
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Volume 10 No. 1 Tahun 2018
117
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Volume 10 No. 1 Tahun 2018
yang dikelola oleh masyarakat dan kredit adalah masyarakat miskin, sehingga
pemerintahan desa, dalam upaya masyarakat miskin mendapat modal dan
memperkuat perekonomian desa dan memiliki peluang untuk membuka usaha
dibentuk berdasarkan kebutuhan dan sendiri. BUMDes Karya Sari merupakan
potensi desa. BUMDes merupakan suatu salah satu asset dan sumber pendapatan
lembaga keuangan yang mana tujuannya desa sehingga memerlukan pengelolaan
utamanya adalah untuk memberikan yang baik oleh pengurus dan badan
pinjaman kredit kepada masyarakat yang pengawas. Pengawasan kredit yang
membutuhkan untuk menjalankan suatu memadai, baik secara internal maupun
usahanya. Selain itu, BUMDes juga bisa eksternal perlu dimilki oleh BUMDes guna
mendirikan usaha-usaha untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan
meningkatkan ekonomi masyarakat desa. wewenang oleh berbagai pihak dan praktik-
Oleh karena itu, keberadaan BUMDes praktik keuangan yang dapat
diharapkan mampu menstimulasi dan mempengaruhi kesehatan BUMDes.
menggerakkan roda perekonomian desa. Pemberian kredit merupakan kegiatan
Dinyatakan di dalam undang-undang utama dari BUMDes Karya Sari yang
bahwa BUMDes dapat didirikan sesuai mengandung resiko paling tinggi dan dapat
dengan kebutuhan dan potensi desa. Apa mempengaruhi kesehatan dan
yang dimaksud dengan “kebutuhan dan kelangsungan dari BUMDes Karya Sari.
potensi desa‟‟ adalah kebutuhan “Setiap lembaga yang memberikan fasilitas
masyarakat terutama dalam hal kredit harus melaksanakan pengawasan
pemenuhan kebutuhan pokok; tersedia dan pengendalian terhadap pemberian
sumberdaya desa yang belum kredit” (Hery, 2014:66). Salah satu resiko
dimanfaatkan secara optimal terutama yang paling sering terjadi dalam pemberian
kekayaan desa dan terdapat permintaan
kredit adalah adanya kredit bermasalah
dipasar; tersedia sumber daya manusia
yang mampu mengelola badan usaha atau kredit macet. Untuk menghindari
sebagai asset penggerak perekonomian adanya kredit macet, sangat diperlukan
masyarakat, serta adanya unit-unit usaha adanya pengendalian internal kredit dengan
yang merupakan kegiatan ekonomi warga maksud dapat menjaga pengelolaan
masyarakat yang dikelola secara parsial kekayaan organisasi, mengecek ketelitian
dan kurang terakomodasi (Pusat Kajian dan dapat mendorong efisiensi untuk
Dinamika Sistem Pembangunan, 2007). mematuhi kebijakan manajemen.
BUMDes Karya Sari merupakan suatu Berkaca dari pengalaman setiap
badan usaha yang ada di Desa Pakisan lembaga perkreditan Desa Pakisan yang
yang dikelola oleh masyarakat dan selalu mengalami pasang surut dalam
pemerintah desa, dalam upaya permodalan akibat banyaknya
memperkuat perekonomian desa dan permasalahan kredit macet, pengelolaan
dibentuk berdasarkan kebutuhan dan BUMDes Karya Sari hendaknya harus
potensi desa. Sumber modal dari BUMDes mempertimbangkan terlebih dahulu seluk
Karya Sari berasal dari setengah dana beluk tentang nasabahnya. Pertimbangan
Gerbang Sadu Mandara. Tujuan utama dari tersebut didasarkan atas penilaian yang
dilakukan karena pemberian kredit
program Gerbang Sadu Mandara adalah
merupakan salah satu kegiatan usaha yang
untuk mengentaskan kemiskinan ditingkat
memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi
pedesaan. Pada BUMDes Karya Sari hanya terhadap kesehatan BUMDes. Sering
mampu mempunyai satu unit usaha yaitu terjadi kredit macet dalam perkreditan Desa
usaha simpan pinjam. Hal ini disebabkan Pakisan diakibatkan oleh sikap dari
karena keterbatasan tempat dan lokasi masyarakat sendiri yang kurang kooperatif
BUMDes yang kurang strategis untuk dan hanya menuntut hak saja.
membuka unit usaha lain. Sejalan dengan Untuk mengamankan pinjaman,
tujuan dari adanya BUMDes yaitu untuk penyertaan jaminan sangatlah penting
mengentaskan kemiskinan, maka yang dalam pemberian kredit. Namun dalam
menjadi target atau sasaran dari pemberian praktiknya, BUMDes Karya Sari tidak
118
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Volume 10 No. 1 Tahun 2018
119
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Volume 10 No. 1 Tahun 2018
120
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Volume 10 No. 1 Tahun 2018
121
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Volume 10 No. 1 Tahun 2018
Tabel 2. Ringkasan list angsuran bulanan BUMDes Karya Sari per Maret 2017 (dalam rupiah)
122
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Volume 10 No. 1 Tahun 2018
dapat dikatakan bahwa pada Dusun BUMDes Karya sari menargetkan pokok
Kelandis efektivitas sistem pengendalian kredit tertagih sebesar Rp. 26.968.000. Dari
internal dengan proteksi banjar dinas dalam target tersebut pada Banjar Dinas
kriteria cukup efektif, karena tingkat Sangburni, realisasi kredit pokok sebesar
efektivitasnya pada kisaran 80 - 89%. Rp. 24.796.000. Setelah dihitung dengan
Pada Banjar Dinas Mengandang, analisis efektivitas didapatkan hasil yang
BUMDes Karya Sari menargetkan pokok menunjukkan tingkat efektivitas mencapai
kredit tertagih sebesar Rp. 11.630.000. Dari 91,94 %. Berdasarkan kriteria penelitian
target tersebut pada Banjar Dinas efektivitas yang dipakai acuan peneliti,
Mengandang, realisasi kredit pokok dapat dikatakan bahwa pada Banjar Dinas
sebesar Rp. 9.740.000. Setelah dihitung Sangburni efektivitas sistem pengendalian
dengan analisis efektivitas didapatkan hasil internal dengan proteksi banjar dinas dalam
yang menunjukkan tingkat efektivitas
kriteria efektif, karena tingkat
mencapai 83,34 %. Berdasarkan kriteria
penelitian efektivitas yang dipakai acuan efektivitasnya pada kisaran dibawah 90
peneliti, dapat dikatakan bahwa pada - 100%.
Banjar Dinas Mengandang efektivitas
sistem pengendalian internal dengan Pembahasan
proteksi banjar dinas dalam kriteria cukup Dari hasil penelitian yang telah
efektif, karena tingkat efektivitasnya pada dilakukan melalui metode wawancara,
kisaran dibawah 80 - 89%. Pada Banjar BUMDes Karya Sari sudah melaksanakan
Dinas Pakisan, BUMDes Karya Sari sistem pengendalian internal dengan baik.
menargetkan pokok kredit tertagih sebesar Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi
Rp. 51.514.000. Dari target tersebut pada unsur-unsur sistem pengendalian yang
Banjar Dinas Pakisan, realisasi kredit pokok sudah dilakukan oleh pihak BUMDes itu
sebesar Rp. 44.226.000. Setelah dihitung sendiri. Dimulai dari lingkungan
dengan analisis efektivitas didapatkan hasil pengendalian yang sudah cukup baik. Hal
yang menunjukkan tingkat efektivitas ini dapat dilihat dari filosofi manajemen,
mencapai 85,85 %. Berdasarkan kriteria komitmen terhadap nilai-nilai etika dan gaya
penelitian efektivitas yang dipakai acuan
operasi, komitmen terhadap kompetensi,
peneliti, dapat dikatakan bahwa pada
Banjar Dinas Pakisan efektivitas sistem struktur organisasi dan integritas dari
pengendalian internal dengan proteksi Kepala BUMDes dan karyawannya yang
banjar dinas dalam kriteria cukup efektif, sudah berusaha untuk memberikan
karena tingkat efektivitasnya pada kisaran pelayanan yang maksimal kepada
dibawah 80 - 89%. masyarakat desa Pakisan untuk kenyaman
Pada Banjar Dinas Tegehe, BUMDes dan kelancaran aktivitas BUMDes Karya
Karya Sari menargetkan pokok kredit Sari. Kemudian dilihat dari aktivitas
tertagih sebesar Rp. 66.566.000. Dari target pengendalian pada BUMDes Karya Sari
tersebut pada Banjar Dinas Pakisan, sudah tergolong optimal, hal ini dapat dilihat
realisasi kredit pokok sebesar Rp. dari setiap dokumen yang dikeluarkan
59.487.000. Setelah dihitung dengan sudah berisi nomor urut cetak sebagai
analisis efektivitas didapatkan hasil yang wujud pertanggung jawaban penggunaan
menunjukkan tingkat efektivitas mencapai dokumen, terdapat pemisahan tugas untuk
89,87 %. Berdasarkan kriteria penelitian mengurangi peluang karyawan melakukan
efektivitas yang dipakai acuan peneliti, pencurian harta dan setiap transaksi
dapat dikatakan bahwa pada Banjar Dinas langsung diotorisasi oleh ketua BUMDes.
Tegehe efektivitas sistem pengendalian Ketiga adalah penaksiran risiko. Meskipun
internal dengan proteksi banjar dinas dalam penaksiran risiko yang dilakukan oleh pihak
kriteria cukup efektif, karena tingkat
BUMDes belum optimal, akan tetapi ketua
efektivitasnya pada kisaran dibawah 80 -
dan karyawan BUMDes berusaha untuk
89%.
meminimalisasi agar tidak terjadi kredit
Pada Banjar Dinas Sangburni,
macet. Selanjutnya untuk informasi dan
komunikasi, BUMDes Karya Sari
melaporkan laporan keuangannya setiap
123
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Volume 10 No. 1 Tahun 2018
bulan beserta masalah dan hambatan yang para debitur. Adapun persentase tingkat
dihadapi dengan pihak pemerintah desa efektifitas target kredit tertagih dengan
Pakisan. Kemudian yang terakhir adalah realisasi kredit pada lima banjar adat yang
pengawasan kinerja. Pengawasan kinerja ada di Desa Paksian ialah, Dusun Kelandis
karyawan dilakukan oleh ketua BUMDes, (87,02%), Dusun Mengandang (83.84%),
yaitu dengan memperhatikan cara kerja Dusun Pakisan (85.85%), Dusun Tegehe
karyawanya kemudian mengevaluasi serta (89.37%), dan Dusun Sangburni (91.94%).
mengoreksinya. Supervisi tidak dilakukan
secara optimal karena BUMDes Karya Sari SIMPULAN DAN SARAN
telah memiliki pemisahan tugas yang jelas Berdasarkan hasil penelitian yang
serta karyawan BUMDes Karya Sari telah dilakukan pada BUMDes Karya Sari
memiliki kesadaran penuh akan tugas- Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan,
tugasnya. dapat disimpulkan bahwa sistem
Sistem pemberian kredit kepada para pengendalian internal pada BUMDes Karya
calon nasabah pada BUMDes Karya Sari Sari dikatakan cukup baik, karena BUMDes
masih tergolong sangat sederhana. Diawali Karya Sari telah memiliki lingkungan
dengan kedatangan calon nasabah ke pengendalian yang baik, yaitu ketua
BUMDes Karya Sari dengan membawa BUMDes yang memiliki fungsi sebagai
persyaratan yang telah ditentukan. manajer mampu memberikan contoh
Kemudian calon nasabah meminta Surat budaya organisasi yang baik serta
Permohonan Pinjaman (SPP) pada bagian berkomitmen terhadap kompetensi
administrasi. Setelah SPP yang diajukan kerjanya. BUMDes Karya Sari sudah
disetujui oleh Kepala BUMDes Karya Sari, memiliki struktur organisasi, penetapan
calon nasabah diwajibkan untuk mengisi otorisasi, dan pemisahan tugas yang jelas
Surat Perjanjian Kredit (SPK). Surat serta kebijakan praktik sumber daya
perjanjian kredit ini diotorisasi oleh Ketua manusia dalam merekrut karyawannya.
BUMDes dan juga menyertakan tanda Dokumen yang digunakan dalam
tangan dari pihak II yaitu peminjam dan pemberian kredit cukup memadai.
penanggungnya. Selanjutnya bendahara Efektivitas sistem pengendalian internal
akan mengeluarkan kwitansi pengeluaran dengan proteksi banjar dinas dalam
kredit sebesar jumlah kredit yang disetujui mencegah kredit macet pada BUMDes
sebanyak satu rangkap untuk diarsip oleh Karya Sari terbukti cukup efektif, karena
BUMDes Karya Sari. dari total kredit per Maret 2017 sebesar
Berdasarkan penelitian yang telah Rp.322.805.000. Sedangkan yang
dilakukan penulis melalui metode termasuk dalam kategori kredit bermasalah
dokumentasi, proteksi dari banjar dinas sebesar Rp.172.788.000 dari total kredit
sudah cukup efektif dalam mencegah kredit dengan rasio total persentase efektivitas
macet. Efektifitas sistem pengendalian mencapai 87,39%. Dari jumlah kredit
internal dengan proteksi banjar dinas sudah bermasalah tersebut, tidak terdapat kredit
dalam kategori cukup efektif dilihat dari yang termasuk kredit macet, melainkan
perbandingan target pokok kredit dengan kredit kurang lancar dan kredit diragukan
realisasi pokok kredit. Meskipun tidak ada saja.
tingkat efektivitas berada dalam tingkat Temuan ini sejalan dengan teori
sangat efektif atau berada dalam angka efektivitas yang disebutkan oleh Mardiasmo
100%, hal ini disebabkan karena kurang (2002:134) efektivitas adalah ukuran
maksimalnya komunikasi dan kerjasama berhasil tidaknya suatu organisasi
antar pegawai BUMDes dengan pemeritah mencapai tujuannya, walaupun dengan
desa dan kelian banjar adat dalam biaya yang lebih besar karena disini
memberikan pelayanan terhadap para efektivitasnya hanya melihat apakah suatu
debitur. Sanksi yang telah disepakati program atau kegiatan telah mencapai
terkadang dilanggar sendiri oleh pemerintah tujuan yang telah ditetapkan. Efektifitas
desa dan kelian banjar yang bersangkutan merupakan salah satu kriteria yang
karena timbulnya rasa kasihan terhadap digunakan untuk menilai prestasi kerja
124
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Volume 10 No. 1 Tahun 2018
suatu pusat pertanggung jawaban tertentu. Manusia. Edisi II. Cetakan Keempat
Efektifitas merupakan kemampuan untuk Belas. Yogyakarta: BPFE.
memilih tujuan yang tepat atau peralatan Hery. 2014. Pengendalian Akuntansi
yang tepat untuk mencapai tujuan yang Manajemen. Jakarta: PT Fajar
telah ditetapkan, menyangkut bagaimana
melakukan pekerjaan yang benar. Interpratama Mandiri.
Husein, Umar. 2005. Metode Penelitian
Saran Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.
Berdasarkan simpulan yang diperoleh Jakarta: Grafindo Persada.
dari hasil penelitian ini, maka dapat Johson, Boyton. 2003. Modern Auditing.
dikemukakan beberapa saran yaitu, Jilid I. Edisi Ketujuh. Jakarta:
Penerapan sistem pengendalian internal
Erlangga.
pada BUMDes Karya Sari agar tetap di
pertahankan dan lebih di tingkatkan supaya Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik.
proses manajemen pada BUMDes dapat Yogyakarta: Andi.
berjalan dengan lancar dan untuk Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi
penaksiran risiko dalam meminimalisir Ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Presiden
kredit bermasalah yang masih kurang Republik Indonesia. 2014.
optimal sebaiknya dibuatkan cadangan Undang – Undang Republik Indonesia
kerugian piutang supaya bisa menutup
No 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
kerugian piutang yang tidak tertagih dan
proses penyaluran kredit bisa berjalan Jakarta.
lancar. Pusat Kajian Dinamika Sistem
Dalam pemberian kreditnya, pihak Pembangunan. 2007. Buku Paduan
BUMDes bersama dengan pemerintah desa Pendirian dan Pengelolaan Badan
dan prajuru banjar adat agar bisa Usaha Milik Desa (BUMDes).
memberikan pengawasan dan pembinaan
Departemen Pendidikan Nasional:
terhadap usaha yang dimiliki oleh debitur
RTM, sehingga usaha dari debitur ini PP-RPDN.
berjalan lancar dan debitur mampu Surpha, I Wayan. 2012. Seputar Desa
membayar kewajibannya di BUMDes Karya Pakeraman dan Adat Bali. Denpasar:
Sari secara tepat waktu. Bagi peneliti PT. Offset BP Denpasar.
selanjutnya diharapkan mampu
mengembangkan pembahasan lebih
mendalam tentang penerapan sistem
pengendalian internal agar lebih
meningkatkan generalisasi penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Kurniawan. 2005. Transformasi
Pelayanan Publik. Yogyakarta: BPFE.
Diana, Anastasia & Lilis Setiawati. 2011.
Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta: Andi.
Halim, Abdul. 2001. Auditing Dasar – Dasar
Audit Laporan Keuangan. Jilid I Edisi
Revisi. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
Handoko, Hani. 2000. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya
125