Anda di halaman 1dari 3

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB : 4

Di susun oleh :
1. Marsyanda Dea C (0520027041)
2. Retno Dwianti (0520027011)
3. Annisa Kurnia (0520027421)
4. Amrina Roshada (0520026781)
5. Fahmi Saputra (0520026671)

AKUNTASI PAGI C
FAKULTAS EKONOMI PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEKALONGAN TAHUN 2020
4.5 Why is good data important? what are the consequences of bad/ corrupt data?
(Mengapa data yang baik penting? apa konsekuensi dari data yang buruk/korup?)
4.6

4.5 Why is good data important? what are the consequences of bad/ corrupt data?
(Mengapa data yang baik penting? apa konsekuensi dari data yang buruk/korup?)

PENGERTIAN
Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi
yang memiliki arti bagi suatu organisasi. Data juga mempunyai arti catatan atas kumpulan fakta,
dalam penggnaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima apa adanya, yang
dikumpulkan dari bahan-bahan yang digabung untuk mendapatkan informasi yang lengkap, dan
dapat dimengerti  oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

DATA BAGI PERUSASAHAAN


Data memiliki arti yang sangat penting bagi jalanya suatu perusahaan dalam mengelola
apapun baik dibagian internal maupun eksternal. Perusahaan membutuhkan berbagai penyusunan
data baik agar dapat membantu kelangsungan perusahaan, sebagai contoh suatu perusahaan
memberi data kepada manajernya agar baik dalam mengambil sebuah keputusan. Data yang baik
dapat disusun dalam sebuah database (basis data). Database memiliki arti penting dalam
perusahaan agar dapat mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa data bisnis perusahaan.

Data dianggap sangat penting, karena beberapa fungsinya yang meliputi:


1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang
disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data.
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.

DATA BURUK ATAU KORUP BESERTA KONSEKUENSINYA


Dalam sebuah data ada juga yang namanya data buruk yaitu data yang tidak benar, tidak
lengkap, tidak dapat dipahami, berada di tempat yang salah, tidak relevan, dan kedaluwarsa.
Data buruk dapat menciptakan kemunduran bagi penelitian, mengurangi atau
menghilangkan daya saing, dan menghambat inovasi. Sebagai mudahnya data yang buruk hanya
membuang waktu, pikiran dan tenaga.
Tidak ada industri atau organisasi yang kebal dan, jika tidak segera diatasi, hal ini akan menjadi
masalah yang dapat mengakibatkan kerugian finansial dan hilangnya reputasi(BANGKRUT).

Anda mungkin juga menyukai