Tugas Personal 1
Tugas Personal 1
Minggu 2
Nama : Marya Delima Simanjuntak
NIM : 2440096995
Essay
Kasus
5. PT Katarina Utama Tbk (RINA) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
pemasangan, pengujian dan uji kelayakan produk dan peralatan telekomunikasi dan
tercatat di BEI sejak 14 Juli 2009. RINA menggelar penawaran saham perdana kepada
publik dengan melepas 210 juta saham atau 25,93% dari total saham, dengan harga
penawaran Rp 160,- per lembar saham. Dari hasil IPO, diperoleh dana segar sebesar Rp
33,66 miliar. Rencananya 54,05% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk kebutuhan
modal kerja dan 36,04% dana IPO akan direalisasikan untuk membeli berbagai peralatan
proyek
Kemudian pada Agustus tahun 2010 salah seorang dari pihak pemegang sahan PT
Katarina melaporkan bahwa telah terjadi tindakan pelanggaran GCG. Dimana dana yang
harusnya digunakan untuk membeli peralatan, modal kerja, serta menambah kantor
cabang, tidak digunakan sebagaimana mestinya. Hingga saat ini manajemen
perseroan belum melakukan realisasi sebagaimana mestinya. Dari dana hasil IPO
sebesar Rp 33,66 miliar, yang direalisasikan oleh manajemen ke dalam rencana kerja
perseroan hanya sebesar Rp 4,62 miliar, sehingga kemungkinan terbesar adalah terjadi
penyelewengan dana publik sebesar Rp 29,04 miliar untuk kepentingan pribadi.
Pertanyaan:
• Akuntabilitas Perusahaan
• Stakeholder internal adalah para stakeholder yang ada dalam bisnis dan
biasanya terpengaruh langsung oleh hasil dari usaha yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut. Stakeholder internal meliputi organisasi/industri itu
sendiri, pemegang saham, pemilik bisnis, dan para karyawan.
4. Laporan keuangan adalah salah satu alat penting yang digunakan untuk mengukur
maupun menilai kinerja perusahaan serta mendukung keberlangsungan suatu perusahaan,
terutama perusahaan-perusahaan go public. Dengan adanya, laporan keuangan yang
berkualitas tinggi dapat meningkatkan keputusan investor untuk berinvestasi yang pada
akhirnya juga akan meningkatkan efisiensi, likuiditas dan keamanan dari pasar modal
sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan negara. Oleh karena
itu, laporan keuangan perusahaan publik memiliki fungsi strategis sebagai informasi yang
menggambarkan kinerja perusahaan. Dari laporan keuangan dapat diketahui pergerakan
aktiva perusahaan, jumlah kewajiban yang masih harus dibayar, jumlah saham yang
beredar, dan semua kegiatan operasional perusahaan. Namun pada kenyataannya,
- Rendahnya motivasi dari manajer level atas untuk menyajikan dan menyediakan
laporan keuangan yang berkualitas dan sesauai dengan standar yang berlaku.
Dengan adanya, kesenjagan tersebut Investor hanya akan menanamkan modalnya hanya
di pasar modal yang dinilai cukup aman. Hal ini ditandai dengan adanya regulasi yang
fair dan transparan.
PT Katarina Utama Tbk (RINA) telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan prinsip
Good Corporate Covernance yaitu mulai dari penyimpangan dana hinga tidak dibayarkannya
hak-hak karyawan mereka yang dilaporkan oleh salah satu Pemegang Saham. Hal ini, tentu akan
menimbulkan kerugian pada para pemegang saham serta karyawan mereka.
Dengan keadaan yang demikian, Pemangku kepentingan (Stakeholder) akan mencari akar
masalah mengapa ada penyelewengan dana publik yang dilakukan oleh
PT Katarina Utama Tbk (RINA). Setelah itu akan diadakan audit eksternal, rapat internal
manajemen perusahaan, dan menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) karena terdapat
desakan dari pemegang saham.
1. LN Week 2
2. http://yelpipertiwi.blogspot.com/2018/06/tugas-etika-bisnis-ke-3.html
3. https://www.kompasiana.com/sabirinsaiga/57df999e7593733941aef017/etik-dan-good-
corporate-governance-ggc-sebuah-cara-mewujudkan-entitas-bisnis-yang-
sehat?page=all&page_images=1