Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH LITERASI EKONOMI DAN LITERASI DIGITAL TERHADAP

PERILAKU BERWIRAUSAHA SEKTOR KULINER YANG TERDAFTAR PADA


APLIKASI GO FOOD DI PASAR SEGAR KOTA MAKASSAR

FADHILAH SALSABILA
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar
Email: dhilasalsa97@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untk mengetahui pengaruh Literasi Ekonomi dan Literasi
Digital terhadap Perilaku Berwirausaha. Adapun jenis pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan kuantitatif, sumber data yang digunakan yaitu data primer dengan jumlah
responden sebanyak 97 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif
dan analisis statistik yang terdiri dari uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji
hipotesis, analisis korelasi, koefisien determinasi, uji validitas dan uji reliabilitas.

Jadi kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang positif dan
signifikan antara variabel Literasi Ekonomi dan Literasi Digital terhadap perilaku
berwirausaha.

Kata Kunci : Literasi Ekonomi, Literasi Digital, Perilaku Berwirausaha.

tersebut pengusaha mikro, kecil, menengah


I. PENDAHULUAN
akan mempunyai margin yang cukup besar
Pertumbuhan ekonomi merupakan untuk pengembangan usaha lebih lanjut dan
sebuah indikator untuk menilai kemajuan berdampak pada pertumbuhan ekonomi
perekonomian sebuah daerah, bangsa dan Indonesia.
negara dan atas dasar ini maka setiap negara Selanjutnya pemerintah dapat pula
berusaha untuk meningkatkan angka mendorong entrepreneurship melalui
pertumbuhan ekonomi. Pemerintah dapat mengembangkan budaya usaha. Kegiatan
mendorong tumbuhnya perekonomian mengubah orientasi budaya tidak bisa
dengan cara melalui kebijakan mikro dan berlangsung dalam waktu singkat,
budaya kepada entrepreneur atau UMKM. contohnya pemain utama suatu negara
Kebijakan mikro yaitu melalui pemberian seperti Indonesia di dalam menghadapi
bantuan kepada usaha perorangan. persaingan ekonomi yang semakin menguat
Misalnya, jika ada pengusaha yang adalah generasi muda. Hal ini disebabkan
kekurangan modal maka pemerintah bisa karena generasi muda yang kini dan pada
membantu dengan memberi kredit yang akhirnya akan terjun ke dalam kompetisi,
telah disubsidi. Diharapkan dengan subsidi dengan bermodalkan kemampuan,
keterampilan dan pengalaman yang telah Berdasarkan latar belakang
dipersiapkan. tersebut, maka penelitian ini mencoba
Dalam era digital yang pesat saat ini mengkaji mengenai faktor-faktor yang
dapat mendorong entrepreneurship untuk berpengaruh terhadap perilaku
membuka wirausaha dengan mudah dengan berwirausaha, dengan memilih variabel
berbagai keuntungan dan kemudahan yang Literasi Ekonomi dan Literasi Digital
di dapatkan. Kementerian Koperasi dan sebagai faktor yang dirasa memiliki
Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pengaruh terhadap Perilaku Berwirausaha.
pada tahun 2017 melansir sebanyak 3,79 Penulis tertarik melakukan penelitian
juta usaha mikro, kecil, dan menengah dengan judul “Pengaruh Literasi Ekonomi
(UMKM) sudah memanfaatkan platform dan Literasi Digital Terhadap Perilaku
online dalam memasarkan produknya. Berwirausaha Sektor Kuliner yang
Jumlah ini berkisar 8 persen dari total Terdaftar Pada Aplikasi Go Food di Pasar
pelaku UMKM yang ada di Indonesia, Segar Kota Makassar”.
yakni 59,2 juta. Untuk menumbuhkan II. TINJAUAN PUSTAKA,
jumlah pelaku UMKM yang berselancar di KERANGKA PIKIR DAN
dunia maya, Kemenkop UKM dan HIPOTESIS
Kementerian Komunikasi dan Informatika a. Tinjauan Pustaka
(Kemkominfo) bersama dengan para 1. Pengertian Literasi Ekonomi
pelaku e-commerce menggagas program Literasi ekonomi perlu ditanamkan
bertajuk 8 Juta UMKM Go Online. Lewat dan ditumbuhkan sejak dini sebab
kerja sama ini, pemerintah juga berharap kemampuan literasi ekonomi tidak timbul
dapat mempercepat transformasi UMKM di dengan sendirinya tetapi sangat
Indonesia menuju digital (Kominfo,2017). dipengaruhi oleh orang lain, termasuk
Lokasi untuk penelitian ini adalah keteladanan orang tua. Mathews (Sina,
Pasar Segar yang berada di Jalan 2012:137) mengemukakan bahwa literasi
Pengayoman Makassar. Pasar Segar ekonomi adalah kemampuan individu
merupakan salah satu pusat usaha kuliner untuk mengenali dan menggunakan
terbesar yang ada di kota Makassar. konsep-konsep ekonomi dan cara berpikir
Lokasinya yang strategis, memiliki ekonomi untuk memperbaiki dan
berbagai macam suguhan kuliner serta mendapatkan kesejahteraan. Wulandari
mengusung konsep kuliner kekinian (Sina, 2012:137) mengemukakan bahwa
menjadikan tempat ini diminati banyak literasi ekonomi adalah keterampilan hidup
orang terutama untuk generasi milenial. (life skill) yang harus dimiliki oleh siapa
saja untuk membuat keputusan ekonomi tentang biaya atau manfaat suatu barang
yang tepat. Oleh karena itu, literasi dalam aktivitas ekonomi.
ekonomi dapat diaplikasikan untuk konteks 2. Literasi Digital
individu maupun rumah tangga. Gilster (Herlina,2012)
Pandey dan Bhattacharya (Nuraeni, mengemukakan bahwa literasi digital
2012:3) mengemukakan bahwa melek adalah kemampuan menggunakan
ekonomi adalah kemampuan untuk teknologi dan informasi dari piranti digital
menggunakan konsep ekonomi untuk secara efektif dan efisien dalam berbagai
membuat keputusan tentang penghasilan, konteks seperti akademik, karir dan
tabungan, pengeluaran dan kehidupan sehari-hari. Donny (2018:4)
mengalokasikan uang. Jappelli (2009) mengemukakan bahwa literasi digital
mengemukakan bahwa pada prinsipnya adalah kemampuan menggunakan
literasi ekonomi adalah alat untuk teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
mencapai tujuan, hanya saja pada untuk menemukan, mengevaluasi,
kenyatannya tidak semua orang memiliki memanfaatkan, membuat dan
literasi ekonomi yang tinggi sehingga mengkomunikasikan konten atau
mengkerucutkan peluang mencapai informasi, dengan kecakapan kognitif
kesejahteraan. Salah satu indikatornya maupun teknikal. Hague dan Payton
adalah menjadi orang yang cerdas dalam (Akbar, 2017:13) mengemukakan bahwa
mengelola sumber daya ekonominya guna literasi digital diartikan sebagai
mencapai kesejahteraan. kemampuan individu untuk menerapkan
Berdasarkan beberapa pendapat dan keterampilan fungsional pada perangkat
penjelasan di atas, dapat disimpulkan digital sehingga ia dapat menemukan dan
bahwa literasi ekonomi adalah kemampuan memilih informasi, berpikir kritis,
untuk menggunakan konsep dasar ekonomi berkreativitas, berkolaborasi Bersama
dan cara berpikir kritis dalam pembuatan orang lain, berkomunikasi secara efektif
keputusan ekonomi. Literasi ekonomi dapat dan tetap menghiraukan keamanan
membuat seseorang menjadi cerdas dalam elektronik serta konteks sosial-budaya yang
mengelola sumber daya ekonomi untuk berkembang.
mencapai kesejahteraan dengan cara Berdasarkan berbagai definisi dan
mengaplikasikan konsep ekonomi tersebut. penjelasan di atas, dengan demikian yang
Selain itu, literasi ekonomi menjadi sangat dimaksud literasi digital adalah
penting untuk membuka pengetahuan ketertarikan, sikap dan kemampuan
individu dalam menggunakan teknologi
digital dan alat komunikasi seperti tindakan nyata telah menjalankan usaha
smarthphone, tablet, laptop dan PC desktop dan 3) pernyataan rencana pengembangan
untuk mengakses, mengelola, usaha yang ada. Montanye (2006)
mengintegrasikan, menganalisis, mengemukakan bahwa kewirausahaan
mengevaluasi informasi, membangun adalah aktivitas dengan menggunakan
pengetahuan baru, membuat dan imajinasi, keberanian,
berkomunikasi dengan orang lain agar intelegensi/kecerdasan, kepemimpinan,
dapat berpartisipasi secara efektif dalam ketekunan, dan kebulatan tekad untuk
masyarakat. Serta dengan adanya literasi mengejar kekayaan, kekuasaan serta posisi.
digital dapat memudahkan seseorang untuk Dirlanudin (2010:46) membagi
berwirausaha. faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
3. Perilaku Berwirausaha perilaku kewirausahaan ke dalam faktor
Bird (Dirlanudin, 2010:44) yang internal dan faktor eksternal. Dalam
mengemukakan bahwa perilaku wirausaha penelitiannya disebutkan bahwa faktor
adalah aktvitas wirausahawan yang internal adalah ciri-ciri pribadi, status sosial
mencermati peluang (opportunitis), dan ekonomi seseorang. Faktor internal
mempertimbangkan dorongan nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku
dalam lingkungan usahanya (value-driven), kewirausahaan adalah umur, pendidikan,
siap menerima resiko dan kreatif. Gagasan- pengalaman berusaha, motivasi, persepsi
gagasannya disesuaikan dengan format terhadap usaha dan besar usaha. Sedangkan
dimulainya bisnis, pertumbuhan usaha atau faktor eksternal, diantaranya adalah modal,
transformasi bisnis. keluarga, lingkungan tempat bekerja,
Wijaya (Islami,2015:8) peluang pembinaan usaha dan ketersediaan
mengemukakan bahwa perilaku bahan. Dari hasil penelitian tersebut,
berwirausaha adalah tindakan yang tampak diketahui bahwa faktor internal dan
atau pernyataan lisan mengenai perilaku ekternal secara nyata mempengaruhi
berwirausaha yang dapat diukur dengan perilaku wirausaha.
skala perilaku berwirausaha, dengan
indikator: 1). Keputusan wirausaha, 2)
b. Kerangka Pikir
UMKM Sektor Kuliner di
Pasar Segar yang Terdaftar di
Go-Food

Literasi Ekonomi Literasi Digital

(X1) (X2)

Parsial

Simultan Perilaku Berwirausaha

(Y)

Analisis Regresi Linear


Berganda

Rekomendasi

Gambar 1 : Skema Kerangka Pikir

Food di Pasar Segar Kota


c. Hipotesis Makassar.
1. Diduga literasi ekonomi 3. Diduga literasi ekonomi dan
berpengaruh terhadap perilaku literasi digital berpengaruh
berwirausaha sektor kuliner terhadap perilaku berwirausaha
yang terdaftar pada aplikasi Go sektor kuliner yang terdaftar
Food di Pasar Segar kota pada aplikasi Go Food di Pasar
Makassar. Segar kota Makassar.
2. Diduga literasi digital III. METODE PENELITIAN
berpengaruh terhadap perilaku A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
berwirausaha sektor kuliner Jenis penelitian yang digunakan adalah
yang terdaftar pada aplikasi Go penelitian asosiatif. Sebagai langkah awal,
penulis mengumpulkan data sehubungan Menurut Noor (2017:148)
dengan topik menggunakan jurnal dan Pengambilan sampling adalah proses
buku-buku yang dijadikan sumber referensi memilih sejumlah elemen secukupnya dari
dalam memperoleh landasan teori dan cara populasi”, ssehingga penelitian terhadap
untuk menganalisis data. Juliansyah Noor sampel dan pemahaman tetang sifat atau
(2010:38) penelitian kuantitatif adalah karakteristiknya akan akan membuat kita
metode untuk menguji teori-teori tertentu dapat menggeneralisasikan sifat atau
dengan cara meneliti hubungan antar karakterstik elemen populasi.
variabel. Pada penelitian ini penulis Adapun teknik penentuan sampel
menggunakan pendekatan kuantitatif yang dengan menggunakan Purposive Sampling.
dilakukan di Pasar Segar Kota Makassar. Teknik penentuan sampel dengan
Dan berupaya untuk mencari pengaruh pertimbangan khusus sehingga layak
literasi ekonomi dan literasi digital dijadikan sampel. Dalam penelitian ini
terhadap perilaku berwirausaha di Pasar penentuan sampel yaitu merchant (UMKM)
Segar Kota Makassar dan bertujuan untuk Kuliner yang berada di Pasar Segar kota
mencari hubungan antara hubungan antara Makassar. Kemudian besarnya sampel
tiga variabel atau lebih. Dimana data-data didapatkan dengan cara menggunakan
diperoleh kemudian penelitian diolah, rumus slovin, adapun cara mendapatkan
dianalisis dan diproses lebih lanjut besarnya sampel dengan menggunakan
berdasarkan teori-teori yang telah dipelajari rumus slovin adalah sebagai berikut:
sebelumnya oleh penulis. 𝐍
𝒏=
𝟏 + (𝐍. 𝟎, 𝟏𝟐 )
B. Populasi dan Sampel Dimana :
1. Populasi n = Jumlah Sampel
Noor (2017:147) populasi digunakan untuk N= Jumlah Populasi = 3.000
menyebutkan seluruh elemen/anggota dari d2 = Presisi (ditetapkan 10% dengan
suatu wilayah yang menjadi sasaran tingkat kepercayaan 90%)
penelitian atau merupakan keseluruhan Berdasarkan rumus tersebut tersebut
(universum) dari objek penelitian. Adapun diperoleh jumlah sampel sebagai
populasi dalam penelitin ini yaitu 3000 berikut:
merchant (UMKM kuliner) yang terdaftar 3.000
𝑛= = 96,77 atau
1+ (3.000).(0,12 )
di Go Food.
2. Sampel dibulatkan menjadi 97 responden.
C. Variabel dan Desain Penelitian dalam pembuatan keputusan
1. Variabel Penelitian ekonomi. Literasi ekonomi dapat
Variabel yang dikaji dalam membuat seseorang menjadi cerdas
penelitian ini adalah “ Pengaruh Literasi dalam mengelola sumber daya
Ekonomi dan Literasi Digital Terhadap ekonomi untuk mencapai
Perilaku Berwirausaha Sektor Kuliner yang kesejahteraan dengan cara
Terdaftar pada Aplikasi Go Food di Pasar mengaplikasikan konsep ekonomi
Segar Kota Makassar ”. Variabel yang tersebut. Selain itu, literasi ekonomi
digunakan yaitu: menjadi sangat penting untuk
a. Pengaruh Literasi Ekonomi dan membuka pengetahuan tentang biaya
Literasi Digital sebagai variable atau manfaat suatu barang dalam
bebas ( X ) atau variabel yang aktivitas ekonomi.
memepengaruhi. b) Literasi digital adalah
b. Terhadap Perilaku Berwirausaha kemampuan menggunakan teknologi
sebagai variabel terikat ( Y ) atau informasi dan komunikasi (TIK),
variabel yang dipengaruhi. untuk menemukan, mengevaluasi,
2. Desain Penelitian memanfaatkan, membuat dan
Desain penelitian ini, yaitu pengaruh mengkomunikasikan
variabel bebas terhadap variabel terikat. konten/informasi, dengan kecakapan
Oleh sebab itu penelitian ini bersifat kognitif maupun teknikal. Lebih
korelasional yaitu penelitian yang lanjut, literasi ekonomi juga
menggambarkan hubungan ketiga varibel merupakan ketertarikan, sikap, dan
(Literasi Ekonomi, Literasi Digital dan kemampuan individu dalam
Perilaku Berwirausaha). menggunakan teknologi digital dan
D. Definisi Operasional Variabel dan alat komunikasi seperti smartphone,
Pengukuran Variabel tablet, laptop, dan PC desktop untuk
1. Definisi Operasional Variabel mengakses, mengelola,
Adapun definisi operasional dari mengintegrasikan, menganalisis dan
masing-masing variabel adalah sebagai mengevaluasi informasi, membangun
berikut: pengetahuan baru, membuat dan
berkomunikasi dengan orang lain
a) Literasi ekonomi adalah kemampuan
agar dapat berpartisipasi secara
untuk menggunakan konsep dasar
efektif dalam masyarakat.
ekonomi dan cara berpikir kritis
c) Perilaku berwirausaha adalah berhasil dikumpulkan dari kuesioner
pengembangan usaha kecil adalah selanjutnya akan diukur dengan
perilaku yang dimiliki pengusaha pengukuran data ordinal dengan bobot
kecil dalam menjalankan aktivitas sampai 5
usahanya yang terdiri dari E. Jenis dan Sumber Data
kecermatan terhadap peluang usaha, Penelitian ini menggunakan dua
keberanian dalam mengambil resiko, macam data yaitu :
keinovatifan dalam menghasilkan 1. Data Primer
produk dan daya saing usahanya. Data primer adalah data asli yang
Berarti pengusaha kecil yang dikumpulkan secara langsung dari objek
memiliki pola perilaku wirausaha
yang diteliti. Dalam penelitian ini, data
adalah mereka yang secara gigih
primer yang digunakan adalah penyebaran
berupaya melakukan kombinasi dari
kuesioner kepada responden dan peneliti
sumberdaya ekonomi yang tersedia,
juga menggunakan wawancara untuk
mereka mampu menciptakan produk
mengumpulkan data.
dan teknik usaha baru (inovatif),
mampu mencari peluang baru 2. Data Sekunder
(opportunistis), bekerja dengan Data sekunder adalah data yang
metode kerja yang lebih efektif dan berisikan informasi dari teori-teori yang
efisien, cepat mengambil keputusan digunakan untuk mendukung penelitian
dan berani mengambil yang dilakukan. Peneliti mendapatkan data
resiko.Perilaku sangat dipengaruhi sekunder dari buku-buku, jurnal, penelitian
oleh sifat dan watak yang dimiliki terdahulu dan internet.
oleh seseorang. Sifat dan watak yang
F. Teknik Pengumpulan Data
baik, berorientasi pada kemajuan dan
Teknik yang digunakan dalam
positif merupakan sifat dan watak
mengumpulkan data penelitian ini yaitu
yang dibutuhkan oleh seorang
sebagai berikut.
wirausahawan agar wirausahawan
1. Observasi
tersebut dapat maju/sukses.
2. Wawancara
2. Pengukuran Variabel
3. Dokumentasi
Untuk mengukur variabel
4. Kuisioner
penelitian, maka digunakan skala likert
yang akan diisi oleh responden sesuai
dengan indikator variabel. Data yang
G. Instrumen Penelitian berkali-kali diambil hasilnya tetap sama,
Menurut Sugiyono (2017: 243) dalam jadi reliabilitas adalah sejauh mana hasil
penelitian kuantitatif, metode analisis data pengukuran terjadi apabila pengukuran
yang digunakan sudah jelas, yaitu dilakukan pada kelompok subjek yang
diarahkan untuk menjawab rumusan sama.
masalah atau menguji hipotesis yang telah H. Teknik Analisis Data
dirumuska dalam proposal. Karena datanya Teknik analisis data yang
kuantitatif, maka metode analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode statistik yang sudah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis
tersedia. statistik regresi berganda untuk mengkaji
a. Uji Validitas variabel penelitian.
Menurut Sugiyono (2017: 267) validitas 1. Analisis Deskriptif
merupakan derajat ketepatan antara data Teknik analisis deskriptif
yang terjadi pada obyek penelitian dengan merupakan jenis analisis data yang
data yang dapat dilaporkan peneliti. dimaksudkan untuk mengungkapkan atau
Dengan demikian data yang valid adalah mendeskripsikan keadaan atau karakteristik
data yang sesungguhnya terjadi pada obyek masing-masing variabel penelitian melalui
penelitian. Jadi uji validitas merupakan hasil olahan data statistik. Maka dalam
jenis pengujian statistik dengan meneliti analisis deskriptif akan dicari mean,
valid tidaknya sebuah data penelitian. median, modus dan standar deviasi dengan
Adapun cara mengukur data yang diteliti menggunakan bantuan program SPSS versi
valid atau tidak yaitu dengan 21 yang selanjutnya disajikan dalam bentuk
membandingkan nilai r hitung dengan nilai tabel distribusi frekuensi.
r tabel yang telah ditetapkan berdasarkan 2. Uji Asumsi Klasik
jumlah sampel dan jumlah variabel Uji asumsi klasik digunakan untuk
penelitian. mengetahui apakah hasil analisis regresi
b. Uji Reliabilitas linier berganda yang digunakan untuk
Suatu instrumen cukup dapat menganalisis dalam penelitian ini terbebas
dipercaya untuk digunakan sebagai alat dari penyimpangan asumsi klasik yang
pengumpul data karena instrumen itu baik. meliputi uji normalitas, multikolinieritas,
Instrumen yang baik adalah instrumen yang heteroskedastisitas dan autokoerlasi.
sudah reliabel yaitu yang akan Adapun masing-masing pengujian tersebut
menghasilkan data yang dipercaya. dapat dijabarkan sebagai berikut:
Instrumen yang reliabel adalah walaupun
a. Uji Normalitas data dikatakan berdistribusi normal pada
Uji normalitas adalah pengujian taraf signifikan 5% jika nilai Asymp. Sig
tentang kenormalan distribusi data lebih dari 0,05. Berdasarkan perhitungan
sehingga dapat dipakai dalam statistik dengan SPSS 21 for windows,
parametrik (statistik inferensial). menghasilkan asymptotic significance
Pengujian dilakukan dengan maksud untuk sebesar 0,141 ≥ 0,05. Berdasarkan hasil
melihat normal tidaknya data yang tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
dianalisis. model regresi telah memenuhi asumsi
b. Uji Multikolinearitas kenormalan.
Uji multikolinieritas bertujuan b. Uji Multikolinearitas
untuk menguji apakah model regresi Pengujian multikolearitas
mempunyai korelasi antar variabel dilakukan untuk melihat apakah pada
bebas.Model regresi yang baik seharusnya model regreso ditemukan ada tidaknya
tidak terjadi korelasi diantara variabel korelasi antara variabel bebas. Cara
independen. Multikolinearitas adalah mendeteksinya adalah dengan melihat nilai
situasi adanya korelasi variabel–variabel Variance Inflation Facktor (VIF) atau nilai
independen antara yang satu dengan yang Colinearity Statistic (Tolerance) (Menurut
lainnya.Dalam hal ini disebut variabel- Sabtoso, 2002), pada umumya jika VIF >
variabel bebas ini tidak ortogonal. 10, maka variabel tersebut mempunyai
Variabel-variabel bebas yang bersifat multikolearitas dengan variabel bebas
ortogonal adalah variabel bebas yang lainnya.Berdasarkan uji multikolinearitas
memiliki nilai korelasi diantara sesamanya diketahui bahwa nilai tolerance dari
sama dengan nol. variabel literasi ekonomi dan literasi digital
IV. HASIL PENELITIAN DAN lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10,
PEMBAHASAN maka dapat disimpulkan bahwa dalam
1. Uji Asumsi Klasik model regresi tidak terjadi multikolineritas.
a. Uji Normalitas
2. Uji Hipotesis
Uji normalitas dilakukan untuk
Pengujian hipotesis dalam
mengetahui normal atau tidaknya pengaruh
penelitian ini menggunakan teknik analisis
antara variabel bebas dan variabel terikat.
regresi berganda menggunakan bantuan
Pengujian normalitas data dengan
SPSS 21. Uji regresi berganda ini dilakukan
menggunakan uji normalitas One-Sample
untuk menjawab hipotesis penelitian yang
Kolmogorov-Smirnov Test program
telah diajukan. Hipotesis merupakan
computer SPSS for windows versi 21. Suatu
jawaban sementara berdasarkan 4. Uji Signifikan Secara Simultan
permasalahan yang telah dirumuskan teori-
Uji Signifikan Secara Simultan
teori yang telah dikasi. Oleh karena itu,
pada dasarnya menunjukkan apakah semua
hipotesis harus di uji kebenarannya secara
variabel bebas yang digunakan mempunyai
empirik. Adapun hipotesis dalam penelitian
pengaruh secara bersama-sama terhadap
ini yaitu (1) literasi ekonomi berpengaruh
variabel terikat. Dalam penelitian ini
terhadap perilaku berwirausaha di pasar
pengujian hipotesis secara simultan
segar (2) literasi digital berpengaruh
dimaksudkan untuk mengukur besarnya
perilaku berwirausaha di pasar segar, dan
pengaruh literasi ekonomi (X1) dan literasi
(3) literasi ekonomi dan literasi digital
digital (X2) secara bersama-sama terhadap
berpengaruh terhadap perilaku
variabel terikatnya perilaku berwirausaha
berwirausaha di pasar segar. Pengujian
di pasar segar
hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan analisis linear berganda. 5. Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil perhitungan yang Identifikasi determinasi (R2)


diperoleh Fhitung (21,131) > Ftabel (3,09). berfungsi untuk mengetahui signifikansi
Sehingga dapat disimpulkan literasi variabel maka harus dicari koefisien
ekonomi dan literasi digital secara simultan determinasi (R2). Koefisien determinan
berpengaruh terhadap perilaku menunjukkan besarnya kontribusi variabel
berwirausaha sektor kuliner di Pasar Segar. independen terhadap variabel dependen.
3. Uji Signifikan Secara Parsial Semakin besar nilai koefisien determinasi,
Uji Signifikan Secara Parsial pada maka semakin baik kemampuan variabel
dasarnya menunjukkan apakah variabel independen menerangkan variabel
bebas yang digunakan mempunyai dependen. Jika determinasi (R2) semakin
pengaruh secara parsial terhadap variabel besar (mendekati satu), maka dapat
terikat. dikatakan bahwa pengaruh variabel
independen adalah besar terhadap variabel
Dalam penelitian uji pengujian
dependen. Hal ini berarti, model yang
hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk
digunakan semakin kuat untuk
mengukur besarnya pengaruh literasi
menerangkan pengaruh variabel
ekonomi (X1) dan literasi digital (X2)
independen yang diteliti terhadap variabel
secara parsial terhadap perilaku
dependen.
berwirausaha di pasar segar.
B. Pembahasan 2. Pengaruh literasi digital
Pada bagian ini akan dikemukakan terhadap perilaku berwirausaha
pembahasan yang berfokus pada hasil Hasil penelitian ini menunjukkan adanya
pengujian hipotesis, yang akan pengaruh literasi digital secara parsial yang
memberikan jawaban atas perumusan positif dan signifikan terhadap Perilaku
masalah penelitian. Pembahasan setiap Berwirausaha di Sektor Kuliner Pasar
hasil pengujian hipotesis dijabarkan Segar. Hasil penelitian mengungkapkan
sebagai berikut: bahwa literasi digital sebesar 93,51% ini
menunjukkan bahwa perilaku berwirausaha
1. Pengaruh literasi ekonomi
dipengaruhi oleh seberapa tinggi tingkat
terhadap perilaku berwirausaha
literasi digital dan Literasi digital di Sektor
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya
Kuliner Pasar Segar adalah Sangat Baik
pengaruh literasi ekonomi secara parsial
dilihat dari tanggapan responden
yang positif dan signifikan terhadap
menyatakan bahwa Literasi digital adalah
Perilaku Berwirausaha di Sektor Kuliner
Sangat Baik.
Pasar Segar. Hasil penelitian
Hasil penelitian ini di dukung teori
mengungkapkan bahwa literasi ekonomi
sebelumnya, yang dikemukakan oleh
sebesar 89,12% ini menunjukkan bahwa
Gilster (Herlina, 2012) bahwa literasi
perilaku berwirausaha dipengaruhi oleh
digital adalah kemampuan menggunakan
seberapa tinggi tingkat literasi ekonomi dan
teknologi dan informasi dari piranti digital
literasi ekonomi di Sektor Kuliner Pasar
secara efektif dan efisien dalam berbagai
Segar adalah Sangat Baik dilihat dari
konteks seperti akademik, karir dan
tanggapan responden menyatakan bahwa
kehidupan sehari-hari.
Literasi Ekonomi adalah Sangat Baik,
3. Pengaruh literasi ekonomi dan
semakin tinggi tingkat literasi ekonomi
literasi digital terhadap perilaku
maka akan semakin rasional perilaku
berwirausaha
berwirausaha, dan sebaliknya.Dimensi
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya
lieterasi ekonomi dalam penelitian ini
pengaruh literasi ekonomi dan literasi
meliputi pengetahuan, sikap, dan
digital secara simultan terhadap terhadap
keterampilan ekonomi yang sifatnya praktis
perilaku berwirausaha di sektor kuliner
dan berhubungan dengan kehidupan sehari-
pasar segar.
hari.
Hasil penelitian perilaku berwirausaha di
Sektor Kuliner Pasar Segar adalah Sangat
Baik dilihat dari tanggapan responden
sebesar 89,89% menyatakan bahwa 1. Terdapat pengaruh Literasi Ekonomi
perilaku berwirausaha adalah Sangat Baik. dan Literasi Digital secara parsial yang
Hal ini berarti bahwa usaha Sektor Kuliner positif dan signifikan terhadap Perilaku
Pasar Segar merasakan suatu kondisi yang Berwirausaha sektor kuliner di Pasar
lebih baik dan para wirausaha tersebut Segar kota Makassar.
menyadari bagian dari sistem dalam 2. Terdapat ppengaruh Literasi Ekonomi
pelaksanaan usaha yang dijalankan. dan Literasi Digital secara simultan dan
Pada praktiknya sekarang ini para signifikan terhadap Perilaku
wirausaha umumnya telah menggunakan Berwirausaha.
pendekatan-pendekatan digital sehingga b. Saran
seseorang atau pelaku usaha sudah Berdasarkan hasil penelitian,
seharusnya mempunyai kemampuan adapun saran yang diberikan yaitu:
tersebut. Contoh yang dapat diambil adalah
UMKM kuliner di Pasar Segar yang telah 1. Bagi Para Pelaku Usaha
terdaftar pada aplikasi GO-FOOD. UMKM Seperti yang telah dijelaskan,
kuliner baik skala besar maupun kecil bahwa literasi ekonomi dan literasi digital
sudah menggunakan aplikasi GO-FOOD merupakan faktor penting dalam
karena banyaknya kemudahan yang bisa di keberhasilan suatu usaha untuk itu
dapatkan dengan menerapkan hal tersebut. diperlukan peningkatan pengetahuan
Kemudian, dengan para pelaku usaha yang mengenai literasi ekonomi dan literasi
sudah memahami literasi ekonomi, para digital bagi para pelaku usaha sehingga
wirausaha bisa mencermati peluang yang dalam menjalankan usahanya terjadi
baik ini yaitu dengan mendaftarkan peningkatan dalam segi
usahanya pada aplikasi G-FOOD ini pengalokasian keuangan yang baik untuk
sehingga mudah untuk mendapatkan usaha kedepannya dan juga dengan lebih
pelanggan dan dalam hal ini, konsumen menguasai teknologi digital yang sedang
juga dimudahkan dalam memilih jenis berkembang agar pelanggan merasa puas
makanan yang telah tersedia. dan loyal yang nantinya akan
V. KESIMPULAN DAN SARAN menumbuhkan minat ingin berkunjuang
a. Kesimpulan kembali.
Berdasarkan hasil penelitian 2. Bagi Peneliti Selanjutnya
dan analisis data yang telah dilakukan, Peneliti selanjutnya dapat
dapat ditarik kesimpulan sebagai mengembangkan penelitian ini dengan
berikut: meneliti variabel lain yang dapat
mempengaruhi perilaku berwirausaha Futurelab.
https://www.nfer.ac.uk/publications/FUTL
misalnya status sosial, efikasi diri dan sikap
06/FUTL06casestudies.pdf. Di akses 9
berwirausaha. Peneliti selanjutnya juga Februari 2019
dapat menggunakan metode lain dalam Harsono, Budi. 2014. Tiap Orang Bisa
meneliti perilaku berwirausaha misalnya Menjadi Pengusaha Sukses Melalui
UMKM. PT. Elex Media Komputindo
melalui wawancara mendalam terhadap KOMPAS GRAMEDIA. Jakarta.
pelaku usaha, sehingga informasi yang Hendro. 2011. Dasar-Dasar
diperoleh dapat lebih bervariasi daripada Kewirausahaan. PT. Gelora Aksara
Pratama. Jakarta.
angket yang jawabannya telah tersedia.
VI. DAFTAR PUSTAKA Herlina, S. Membangun Karakter Bangsa
Melalui Literasi Digital.
A’Yuni, Q., Q. 2015. Literasi Digital http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pen
Remaja di Kota Surabaya. Vol. 4 No. 2, gabdian/dyna-herlina-suwarto-
224-239. msc/membangun-karakter-bangsa-melalui-
literasi-digital.pdf. Di akses pada 5
Abduh, Thamrin. 2017. Strategi
Februari 2019.
Internasionalisasi UMKM. CV Sah Media.
Makassar. Hasoloan, Jimmy. 2010. Pengantar Ilmu
Ekonomi. PT. Deepublish. Yogyakarta.
Armitage, dkk. 2004. Planned Behavior:
The Relationship Between Human Thought Hisbullah, H. 2017. Pengaruh Literasi
and Action. United States of America. Keuangan, Sikap Kewirausahaan dan
BU, Donny. 2018. Kerangka Literasi Kemampuan Usaha Terhadap Keberhasilan
Digital. PT. Radika Aditama. Bandung. Pengusaha Mahasiswa DIY. Skripsi.
Universitas Negeri Sunan Kalijaga
Cambridge,Dictionary.Digital.https://dictio Yogyakarta.
nary.cambridge.org/dictionary/english/digi
tal. Di akses pada 7 Februari 2019. Islami, Nurul, Novita. 2015. Pengaruh
Sikap Kewirausahaan, Norma Subyektif
Dewi, Rahma, Caila. 2018. Kompetensi dan Efikasi Diri Terhadap Perilaku
Literasi Digital di Instagram. Skripsi. UIN Berwirausaha Melalui Intensi
Yogyakarta. Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal
Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan.
Dirlanudin. 2010. Pengaruh Wirausaha dan Vol. 3 No. 1, 5-21
Keberdayaan Pengusaha Kecil Industri
Agro: Kasus di Kabupaten Serang Provinsi Iqomudin, Afif, Muhammad. 2017.
Banten. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Pengaruh Literasi Ekonomi dalam
Keluarga dan Latar Belakang Sosial-
Elpira, B. 2018. Pengaruh Penerapan Ekonomi Orang Tua Terhadap
Literasi Digital Terhadap Penerapan Pengambilan Keputusan Berkonsumsi pada
Peningkatan Pembelajaran Siswa di SMP Mahasiswa Pendidikan IPS Universitas
Negeri 6 Banda Aceh. Skripsi. UIN AR- Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
RANIRY DARUSSALAM-BANDA Malang. Skripsi. Universitas Islam Negeri
ACEH. Maulana Malik Ibrahim Malang.
Hague, C., Payton, S. 2010. Digital Japelli, T. 2010. Economic Literacy: AN
Literacy Across the Curriculum. Bristol: INTERNATIONAL COMPARISON. THE
ECONOMIC JOURNAL. Vol.120 No.238, saat-literasi-jadi-modal/. Di akses pada 4
429-451. Februari 2019.
KBBI. 2016. Ilmu Ekonomi. Prathama dan Mandala. 2008. Pengantar
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ilmu%2 Ilmu Ekonomi (Makro Ekonomi dan Mikro
0ekonomi. Di akses pada 31 Januari 2019. Ekonomi). Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Masykuri, A., Soesatyo, Y. 2014. Analisis
Perilaku Kewirausahaan Terhadap Putra, A. 2018. UMKM Sumbang 60
Keberhasilan Usaha pada UKM Pengrajin Persen ke Pertumbuhan Ekonomi Nasional.
Songkok di Kecamatan Bungah Kabupaten https://www.liputan6.com/bisnis/read/358
Gresik. Vol. 2 No.3, 1-19 1067/umkm-sumbang-60-persen-ke-
pertumbuhan-ekonomi-nasional. Di akses
Niode, Y., I. 2007. Peran Wirausaha pada 29 Januari 2019.
Sebagai Alternatif Solusi Mengatasi
Masalah Pengangguran. Jurnal INOVASI. Rachman, V. 2018. Go-Jek Kembangkan
Vol. 4 No. 1, 1-9. Skala Bisnis UMKM Kuliner.
https://swa.co.id/swa/trends/technology/go
Noor, Juliansyah.2010. Metodologi -jek-kembangkan-skala-bisnis-umkm-
Penelitian. Jakarta: PRENADIA MEDIA kuliner. Di akses pada 7 Februari 2019.
GROUP.
Rawis, J., Panelewen, V., Mirah, A. 2016.
Nuraeni. 2015. Pengaruh Literasi Ekonomi, Analisis Keuntungan Usaha Kecil Kuliner
Kelompok Teman Sebaya dan Kontrol Diri dalam Upaya Pengembangan UMKM di
Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Kota Manado. Vol. 4 No. 2, 106-119.
Untuk Produk Fashion pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Sahroh, Fatimatus, Aida. 2018. Pengaruh
Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Literasi Ekonomi dan Tingkat Penggunaan
Yogyakarta. Media Sosial Terhadap Minat
Berwirausaha Mahasiswa Fakultas
Nurfadilah, S. 2018. UMKM Kuliner Ekonomi di Universitas Negeri Surabaya.
Tumbuh Subur Berkat Jasa Pengantaran Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 6 No.3,
Online. 208-215.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08
/29/181946726/umkm-kuliner tumbuh- Setyawan, A. 2018. Kupas Tuntas Jenis dan
subur-berkat-jasa-pengantaran-online . Di Pengertian Literasi.
akses pada 29 Januari 2019. https://gurudigital.id/jenis-pengertian-
literasi-adalah/. Di akses pada 4 Februari
Nursiah, T., Kusnadi, N. and Burhanuddin, 2019.
B., 2015. Perilaku Kewirausahaan pada
Usaha Mikro Kecil (UMK) Tempe di Sina, Garlans, Peter. 2012. Analisis Literasi
Bogor Jawa Barat. Jurnal Agribisnis Ekonomi. Jurnal Economia. Vol.8 No.2,
Indonesia, 3(2), pp.145-158. 135-143.
Pemerintah Indonesia. 2008. Undang- Siregar, Sofiyan. 2012. Metode Penelitian
Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Kuantitatif. Jakarta: KENCANA.
Mikro Kecil dan Menangah (UMKM).
Lembaran Negara RI Tahun 2008, No. 116. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian
Sekretariat Negara. Jakarta. Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Jakarta.
Pranomo, N. 2016. Melestarikan Generasi:
Saat Literasi Jadi Modal.
http://ukwms.ac.id/meliterasikan-generasi-
Sukirno, Sadoro.2015. Mikro Ekonomi Pendidikan Ekonomi Universitas Surabaya
Teori Pengantar Edisi Ketiga. PT. RAJA Angkatan 2015. Vol. 6 No. 3, 157-160.
GRASINDO PERSADA. Jakarta.
Sulistyo, D. 2018. UMKM Kuliner
Pendorong Ekonomi Kreatif.
https://kompas.id/baca/ekonomi/2018/02/2
3/umkm-kuliner-pendorong-ekonomi-
kreatif/. Di akses pada 7 Februari 2019.
Thohir, M., Soesatyo, Y., Harti. 2016.
Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang
Tua, Literasi Ekonomi dan Percaya Diri
Terhadap Minat Wirausaha Siswa SMP
Negeri di Kecamatan Tenggilis Mejoyo
Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan
Kewirausahaan. Vol. 4 No. 2, 149-163.
Trihatmoko, K. 2015. Meningkatkan
Semangat Kewirausahaan Nasional.
https://www.kompasiana.com/kharisrama/
54f70082a3331146228b4569/meningkatka
n-semangat-kewirausahaan-nasional. Di
akses pada 4 Februari 2019.
Widyastuti, R., Nuswanto, R., Sidhi, P.
2016. Literasi Digital pada Perempuan
Pelaku Usaha Produktif di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Jurnal ASPIKOM.
Vol. 3 No.1, 1-15
Wijaya, T. 2008. Kajian Model Empiris
Perilaku Berwirausaha UKM DIY dan
Jawa Tengah. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan. Vol. 10 No.2, 93-104.
Wijaya, T. 2009. Model Empiris Perilaku
Berwirausaha UKM di DIY dan Jawa
Tengah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 3
No. 2, 119-131
Yuliani, A. 2017. Kemenkop UKM: 3,79
Juta UMKM Sudah Go Online.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/
11526/kemenkop-ukm-379-juta-umkm-
sudah-go-online/0/sorotan_media. Di akses
pada 29 Januari 2019.
Zulatsari, R., M., & Soesatyo., Y. 2018.
Pengaruh Literasi Ekonomi dan Pendidikan
Kewirausahaan Terhadap Minat
Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan

Anda mungkin juga menyukai