Anda di halaman 1dari 17

Buka menu navigasi

Scribd Logo

Cari

Cari

Cari

Unduh

SimpanSimpan ERGONOMI DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA.docx Untuk Nanti

Ergonomi Dan Penyakit Akibat Kerja

Diunggah olehChesa Sjarfi

100%

(1)

100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)

3K tayangan

23 halaman

Informasi Dokumen

klik untuk memperluas informasi dokumen

Judul Asli

ERGONOMI DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA.docx

Hak Cipta

© © All Rights Reserved

Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru

Facebook

Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru

Twitter

Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru

LinkedIn

Bagikan dengan Email, membuka klien email

Email

Copy Text

Salin Tautan

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

100%100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

Apakah konten ini tidak pantas?Laporkan Dokumen Ini

Unduh

SimpanSimpan ERGONOMI DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA.docx Untuk Nanti

ERGONOMI DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

Disusun Oleh:WIDIASTUTI1210221003KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN


MASYARAKATUNIVERSITAS DIPONEGOROFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

2014

Hilangkan pesan penilaian pengguna

Tingkatkan Pengalaman Anda

Nilai akan membantu kami untuk menyarankan dokumen terkait yang lebih baik kepada semua
pembaca kami!

100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaatBermanfaat

0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya, Penulis dapat

menyelesaikan penulisan “

Ergonomi dan Penyakit Akibat Kerja”

.Penulisan ini dibuat guna melengkapi tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu KesehatanMasyarakat. Besar
harapan penulis dengan penulisan ini dapat bermanfaat.Dalam usaha menyelesaikan penulisan ini,
penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan rasa hormat danterima kasih kepada:1.

dr. Hari Peni2.

Kedua orangtua yang telah

memberikan dukungan dan do’a

3.
Semua teman-

teman Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat UPN”Veteran”

Jakarta yang telah memberikan motivasi.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karenaitu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik
membangun guna penyempurnaan penulisan ini.Semarang, Juli 2014Penulis

DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................................ 1Kata


Pengantar ............................................................................................................... 2Daftar
Isi .......................................................................................................................... 3Daftar
Tabel .................................................................................................................... 4BAB I
ISI ......................................................................................................................... 5I.1.
Ergonomi ................................................................................................................... 5

A.

Definisi Ergonomi ................................................................................................. 5B.

Tujuan Ergonomi ................................................................................................. .6C.

Ruang Lingkup Ergonomi..................................................................................... 6D.

Manfaat Ergonomi ................................................................................................ 6E.

Metode-metode Ergonomi .................................................................................... 7F.


Pengembangan Penerapan Ergonomi ................................................................... 7G.

Keluhan-keluhan di Tempat Kerja yang Berkaitan dengan Ergonomi ............... 10H.

Waktu Bekerja dan Istirahat yang Baik bagi Pekerja ......................................... 10I.

Upaya Kesehatan Kerja....................................................................................... 11

I.2. Penyakit Akibat Kerja ........................................................................................... 13

A.

Definisi Penyakit Akibat Kerja

...........................................................................

13B.

Penyebab Penyakit Akibat Kerja ........................................................................ 13C.

Klasifikasi Penyakit Akibat Kerja ...................................................................... 13D.

Macam-macam Penyakit Akibat Kerja ............................................................... 14E.

Diagnosis Penyakit Akibat Kerja ........................................................................ 18F.

Pencegahan Penyakit Akibat Kerja ..................................................................... 20G.

Pemeriksaan Kesehatan ...................................................................................... 22


BAB II Daftar Pustaka ................................................................................................. 23

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Beban yang diangkat tidak melebihi aturan yang ditetapkan ........................... 10Tabel 2.
Pedoman intensitas penerangan ........................................................................ 12

BAB IISI

I. 1. Ergonomi

A.

Definisi ErgonomiErgonomi yaitu ilmu yang penerapannya berusaha untuk menyerasikan pekerjaan
danlingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas danefisiensi
yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan faktor manusia seoptimal-optimalnya.Secara singkat dapat
dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengankondisi tubuh manusia ialah untuk
menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antaralain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja
dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar
sesuai dengan kebutuhan tubuhmanusia. Contoh: suatu perusahaan kerajinan mengubah cara kerja
duduk di lantai dengan bekerja di meja kerja, mengatur tata ruangan menjadi lebih baik, mengadakan
ventilasi,menambah penerangan, mengadakan ruang makan, mengorganisasi waktu
istirahat,menyelenggarakan pertandingan olahraga, dan lain-lain. Dengan usaha ini, keluhan-
keluhantenaga kerja berkurang dan produksi tidak pernah terganggu oleh masalah-
masalahketenagakerjaan. Dengan begitu, produksi dapat mengimbangi perluasan dari
pemasaran.Ergonomi mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan
manusia.Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan. Secarasingkat
dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisitubuh manusia ialah
untuk menurunkan stress atau tekanan yang akan dihadapi. Salah satuupaya yang dilakukan antara lain
menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuhagar tidak melelahkan, pengaturan suhu,
cahaya dan kelembaban. Hal ini bertujuan agarsesuai dengan kebutuhan tubuh manusia. Ada salah satu
definisi yang menyebutkan bahwa

ergonomi bertujuan untuk “

fitting the job to the worker


”. Ergonomi juga bertujuan

sebagaiilmu terapan biologi manusia dan hubungannya dengan ilmu teknik bagi pekerja danlingkungan
kerjanya, agar mendapatkan kepuasan kerja yang maksimal selain meningkatkan produktivitasnya.

B.

Tujuan ErgonomiPelaksanaan dan penerapan ergonomi di tempat kerja di mulai dari yang sederhanadan
pada tingkat individual terlebih dahulu. Rancangan ergonomi akan dapat meningkatkanefisiensi,
efektivitas dan produktivitas kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkunganyang cocok, aman,
nyaman dan sehat.Adapun tujuan penerapan ergonomi adalah sebagai berikut :1.

Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dengan meniadakan beban kerjatambahan (fisik dan
mental), mencegah penyakit akibat kerja, dan meningkatkankepuasan kerja.2.

Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan jalan meningkatkan kualitas kontaksesama pekerja,


pengorganisasian yang lebih baik dan menghidupkan sistemkebersamaan dalam tempat kerja.3.

Berkontribusi di dalam keseimbangan rasional antara aspek-aspek teknik, ekonomi,antropologi dan


budaya dari sistem manusia-mesin untuk tujuan meningkatkanefisiensi sistem manusia-mesin.C.

Ruang Lingkup ErgonomiRuang lingkup ergonomi sangat luas aspeknya, antara lain meliputi:1.

Tehnik2.

Fisik3.

Pengalaman psikis4.
Anatomi, utamanya yang berhubungan dengan kekuatan dan gerakan otot dan persendian5.

Sosiologi6.

Fisiologi, kaitanya dengan temperatur tubuh, oxygen up take, dan aktifitas otot7.

Desain, dllD.

Manfaat Ergonomi1.

Menurunnya angka kesakitan akibat kerja2.

Menurunnya kecelakaan kerja3.

Biaya pengobatan dan kompensasi berkurang4.

Stres akibat kerja berkurang5.

Produktivitas membaik6.

Alur kerja bertambah baik

7.
Rasa aman karena bebas dari gangguan cedera8.

Kepuasan kerja meningkatE.

Metode-metode Ergonomi1.

Diagnosis : Dapat dilakukan melalui wawancara dengan pekerja, inspeksi tempatkerja, penilaian fisik
pekerja, uji pencahayaan, ergonomi checklist dan pengukuranlingkungan kerja lainnya. Variasi akan
sangat luas mulai dari yang sederhana sampaikompleks.2.

Terapi : Dapat dilakukan dengan cara perubahan posisi mebel, letak pencahayaan atau jendela yang
sesuai, Membeli furnitur sesuai dengan dimensi fisik pekerja.3.

Follow up : Bisa dilakukan dengan cara menanyakan kenyamanan, bagian badan yangsakit, nyeri bahu
dan siku, keletihan, sakit kepala dan lain-lain.F.

Pengembangan Penerapan Ergonomi1.

Pengorganisasian kerjaa.

Semua sikap tubuh membungkuk atau sikap tubuh yang tidak alamiah harusdihindari. Fleksi tubuh atau
kepala ke arah samping lebih melelahkan darisedikit membungkuk ke depan. Sikap tubuh yang disertai
paling sedikitkontraksi otot statis dirasakan paling nyaman. b.

Posisi ekstensi lengan yang terus-menerus baik ke depan, maupun ke sampingharus dihindari. Selain
menimbulkan kelelahan, posisi lengan seperti itusangat mengurangi ketepatan kerja dan keterampilan
aktivitas tangan.c.
Selalu diusahakan agar bekerja dilakukan sambil duduk. Sikap kerja dengankemungkinan duduk dan
berdiri silih berganti juga dianjurkan.d.

Kedua lengan harus bergerak bersama-sama atau dalam arah yang berlawanan.Bila hanya satu lengan
saja yang bergerak terus-menerus, maka otot-otottubuh yang lainnya akan berkontraksi statis. Gerakan
berlawananmemungkinkan pula pengendalian saraf yang lebih cermat terhadap kegiatan pekerjaan
tangan.

2.

Bangku atau meja kerjaPembuatan bangku dan meja kerja yang buruk atau mesin sering-sering adalah
penyebab kerja otot statis dan posisi tubuh yang tidak alamiah. Maka syarat-syarat bangku kerja yang
benar adalah sebagai berikut :a.

Tinggi area kerja harus sesuai sehingga pekerjaan dapat dilihat dengan mudahdengan jarak optimal dan
sikap duduk yang enak. Makin kecil ukuran benda,makin dekat jarak lihat optimal dan makin tinggi area
kerja. b.

Pegangan, handel, peralatan dan alat-alat pembantu kerja lainnya harusditempatkan sedemikian pada
meja atau bangku kerja, agar gerakan-gerakanyang paling sering dilakukan dalam keadaan fleksi.c.

Kerja otot statis dapat dihilangkan atau sangat berkurang dengan pemberian penunjang siku, lengan
bagian bawah, atau tangan. Topangan-topangantersebut harus diberi bahan lembut dan dapat di stel,
sehingga sesuai bagi pemakainya.3.

Sikap kerjaa.

Tempat duduk harus dibuat sedemikian rupa, sehingga orang yang bekerjadengan sikap duduk
mendapatkan kenyamanan dan tidak mengalami penekanan-penekanan pada bagian tubuh yang dapat
mengganggu sirkulasidarah. b.
Meja kerja tinggi permukaan atas meja dibuat setinggi siku dan disesuaikandengan sikap tubuh pada
saat bekerja.c.

Luas pandangan daerah pandangan yang jelas bila pekerja berdiri tegak dandiukur dari tinggi mata
adalah 0-30° vertikal kebawah, dan 0-50° horizontal kekanan dan ke kiri.4.

Proses kerjaPara pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerjadan
sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.5.

Tata letak tempat kerjaDisplay harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan
simbolyang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.

6.

Mengangkat bebanBermacam cara dalam mengangkat beban yakni dengan kepala, bahu, tangan,
punggung, dan lain-lain. Beban yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan
otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan. Faktor-faktoryang mempengaruhi kegiatan-
kegiatan mengangkat dan mengangkut adalah sebagai berikut :a.

Beban yang diperkenakan, jarak angkut dan intensitas pembebanan. b.

Kondisi lingkungan kerja yaitu keadaan medan yang licin, kasar, naik turun,dan lain-lain.c.

Keterampilan bekerjad.

Peralatan kerja beserta keamanannya.Cara-cara mengangkut dan mengangkat yang baik harus
memenuhi 2 prinsip kinetis,yaitu:1.
Beban diusahakan menekan pada otot tungkai yang keluar dan sebanyak mungkin otottulang belakang
yang lebih lemah dibebaskan dari pembebanan2.

Momentum gerak badan dimanfaatkan untuk mengawali gerakan.Penerapannya adalah sebagai


berikut :1.

Pegangan harus tepat2.

Lengan harus berada sedekatnya pada badan dan dalam posisi lurus3.

Punggung harus diluruskan4.

Dagu ditarik segera setelah kepala bisa di tegakkan lagi seperti pada permulaangerakan5.

Posisi kaki di buat sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengimbangi momentumyang terjadi dalam
posisi mengangkat6.

Beban diusahakan berada sedekat mungkin terhadap garis vertical yang melalui pusatgrafitas tubuh7.

Menjinjing beban.

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.

Hilangkan pesan penilaian pengguna

Tingkatkan Pengalaman Anda

Nilai akan membantu kami untuk menyarankan dokumen terkait yang lebih baik kepada semua
pembaca kami!

100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaatBermanfaat

0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baruBagikan di Twitter, terbuka di jendela baruBagikan di


LinkedIn, terbuka di jendela baruBagikan dengan Email, membuka klien emailCopy Text

Anda mungkin juga menyukai

Makalah K3 -Getaran

Makalah K3 -Getaran

Moh Cahyo Levine

PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

NoNO

Dental Ergonomi

Dental Ergonomi

Senthil Kumar

Majalah

Podcast

Lembar Musik
Proses Absorpsi Karbohidrat

Proses Absorpsi Karbohidrat

Mohamed Zawawi

k3 farmasi

k3 farmasi

Tio Tio

SURVEILANS KESEHATAN KERJA

SURVEILANS KESEHATAN KERJA

Riza Zahara

makalah higiene industri

makalah higiene industri

Atriasfa Tari

POTENSIAL HAZARD DI LINGKUNGAN PERTANIAN.pptx

POTENSIAL HAZARD DI LINGKUNGAN PERTANIAN.pptx

Saga Sabara

Penyakit Akibat Kerja Karena Temperatur Ekstrim

Penyakit Akibat Kerja Karena Temperatur Ekstrim

lukitanining

Bab 4 Alternatif Pemecahan Masalah

Bab 4 Alternatif Pemecahan Masalah

Devia Ayuningtyas

Penyakit Akibat Kerja Pada Petani

Penyakit Akibat Kerja Pada Petani

Rizka Purnamasari

trigonometri makalah
trigonometri makalah

Vheevhee Rhiee SevTa

Tampilkan lebih banyak

Menu Footer

Kembali ke atas

Tentang

Tentang Scribd

Media

Blog kami

Bergabunglah dengan tim kami!

Hubungi Kami

Undang teman

Hadiah

Scribd untuk perusahaan

Hukum

Syarat

Privasi

Hak Cipta

Preferensi Cookie

Dukungan

Bantuan / Pertanyaan Umum

Aksesibilitas

Bantuan pembelian

AdChoices
Penerbit

Sosial

Instagram

Instagram

Twitter

Twitter

Facebook

Facebook

Pinterest

Pinterest

Dapatkan aplikasi gratis kami

Buku

Buku audio

Majalah

Podcast

Lembar Musik

Dokumen

Snapshots

Direktori

Bahasa:

Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2021 Scribd Inc.

Apa itu Scribd?

Ciutkan bagian Apa itu Scribd?

Jutaan judul di ujung jari Anda


Hanya Rp70,000/bulan. Batalkan kapan saja.

Baca gratis selama 30 hari

Pelajari selengkapnya

Navigasi cepat

Beranda

Buku

Buku audio

Dokumen

, aktif

Anda mungkin juga menyukai