I. LAPORAN KASUS
Medik Kode Kegiatan : Medik (06 juni 2020)
Tindakan Medis : -
Data Penatalaksanaan :
Medicamentosa :
Paracetamol tab 3 x 500 mg
Simvastatine tab 2 x 10 mg
Antasida tab 3 x 200 mg
Edukasi :
- Rajin berolahraga.
- Hindari makanan yang mengandung santan, dan berlemak ( diet rendah
lemak ).
PF :
TD : 130/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,8o C
Data Pasien :
Nn. RL, 15 tahun, 150 cm, 45 kg.
TindakanMedis : -
Data Penatalaksanaan :
Tatalaksana
- Kloramfenikoltetestelinga 3 x 4 gttaurisdekstra
- Parasetamol 3 x 500 mg
- Amoxicillin 3 x 500 mg
Edukasi :
- Patuhterhadappengobatan
- Menjagakebersihantelinga, janganmengorek-ngorektelinga
- Kontrolkembalijikakeluhantidakberkurang pada akhirpengobatan
Data RingkasanPenyakit :
± 1 minggu yang lalupasienmerasatelingakananpenuhdisertai rasa nyeri dan
pendengaran yang berkurang. ± 3
hariyllnyeridirasakanmakinbertambahdisertaimunculnyademam.
Tidakadacairankeluardaritelinga dan telingatidakberbau.
PF :
N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5o C
PemeriksaanPenunjang : - (tidakdilakukan)
Data Pasien :
An.MA, 5 tahun, BB: 15 kg.
Diagnosis : Scabies
TindakanMedis : -
Data Penatalaksanaan :
Tatalaksana
- Cetirizine 1x1/2 tab
- Salepscabimite, dioleskankeseluruhtubuh 1x saatmalamhari, dibilas oleh air
hangatsaatpagihari, dapatdiulangsetelah 1 minggu
Edukasi :
- Melakukanperbaikan hygiene diri dan
lingkungandengantidakmenggunakanalatpribadisecarabersama-sama,
mengganti alas tidur yang pernahdipakaipasien, dan
menghindarikontaklangsungdenganpenderita scabies
- Terapiharusditaati dan dilakukan pada seluruhkerabat /
keluargadengankeluhanserupasecaraserempakuntukmencegahinfeksiberulan
g
Data RingkasanPenyakit :
± 3 hari yang lalupasienmengeluhgatal pada sela-selajari dan
pergelangankeduatangan. Gataldirasakanterutama pada malamhari.
Gataldisertailesikemerahan. Pamanpasienmemilikikeluhan yang serupa.
Riwayatalergidisangkal.
PF :
N : 72 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5o C
PemeriksaanPenunjang : - (tidakdilakukan)
TindakanMedis : -
Data Penatalaksanaan :
Tatalaksana :
- Rujukkepolimata RS Islamuntukkoreksikacamatalensapositif
Edukasi :
Memberitahupasienbahwakondisi yang pasienalamiadalahmatatua dan
dapatdikoreksidenganpenggunaankacamatabacalensapositif
Data RingkasanPenyakit :
± sejak 6
bulanpasienmengeluhpenglihatankaburketikamelihatdekatterutamasaatmembaca.
Ketikamembaca, kertasharusdijauhkanterlebihdahulu. Mata jadiseringmerasalelah
dan berair. Pasientidakmemilikiriwayatmenggunakankacamatasebelumnya.
PF :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5o C
PemeriksaanPenunjang : - (tidakdilakukan)
TindakanMedis :Menjahitluka
Data Penatalaksanaan :
Debridement + Hecting
Inj ATS 1.500 IU
As. Mefenamat 3 x 500 mg
Amoxicillin 3x500 mg
Edukasi :
Menjagakebersihandaerahluka, janganbiarkankena air sampaijahitandiambil
Gantiperbansetiaphari
Kontrol 3 harilagiuntukmelihatperkembanganjahitan
Kontrol 7 harilagiuntukaffhecting
Makanmakanantinggi protein untukmempercepatpenyembuhan
Data RingkasanPenyakit :
± 30 menityllpasienterpelesetsaatakanmenaikitangga dan terjatuh.
Dagupasienmembenturpinggirantangga. Pasienmengalamilukaterbuka dan
perdarahansedang. PasiensegerakeRuangIGD Puskesmas Bandar Jaya
PF :
KU :Tampaksakitsedang
Kesadaran :composmentis
TD : 130/80 mmHg
N : 84 x / menit
RR : 20 x / menit
Data Pasien :
Tn. LA, 24 tahun, BB : 50 kg, TB : 175 cm
Diagnosis : Schizophrenia
TIndakanMedis : -
Data Penatalaksanaan :
Risperidone 2 x 2 mg
Haloperidol 1 x 5 mg
THP 1x1
Edukasi :
- Memotivasipasienuntukmempertahankankontrolpengobatan
- Memberisemangat agar pasienmelakukanpekerjaanpositif yang bermanfaat
Data RingkasanPenyakit :
Pasiendatanghendakkontrolrutin
±1 tahun yang lalu, pasienmengamukkarenamendengarsuara-suarajahat yang
mengganggupasien. PasiendidagnosisSkizofrenia dan dirawat di RSJ.
Pasientelahmenjalanipengobatanselama 11 bulan.
Pasienmengakusaatinimasihmendengarsuara” tersebutnamunpasientidahhiraukan.
Pasienmelakukan ADL sendiri. Pasientidakbekerja dan beraktivitasdenganmembantu
orang tua di rumah.
Riwayatpengobatan :
Risperidone 2 x 2 mg
Haloperidol 1 x 5 mg
THP 1x1
PF :
TD : 120/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 16 x/menit
Pemeriksaanpsikiatri :
Penampilan :pria, usia 24 tahun, kesanrapi dan bersih
Sikap :kooperatif
Bicara : volume cukup, intensitascukup
Mood :eutimik
Afek :sesuai
Aruspikir :asosiasilonggar, blocking
Data Pasien :
Nn. A, 22 tahun, BB : 50 kg, TB : 157 cm
Diagnosis : Haemorrhoids
TindakanMedis : -
Data Penatalaksanaan :
Antihemorroid supp 1 x supp I
Edukasi :
Konsumsiserat25-30 gramperhari. Hal
inibertujuanuntukmembuatfesesmenjadilebihlembek dan besar,
sehinggamengurangi proses mengedan dan tekanan pada vena anus.
Minum air sebanyak 6-8 gelassehari.
Mengubahkebiasaanbuang air besar. Segerakankekamar mandi
saatmerasaakanbuang air besar,
janganditahankarenaakanmemperkerasfeses. Hindarimengedan
Data RingkasanPenyakit :
±sejak 1 minggu yang lalupasienmengeluhkan BAB berdarahsegar.
Pasienmemilikiriwayatsulit BAB dan tidakgemarmengkonsumsibuah / sayur. Nyeri
saat BAB (-).Pasienpernahmengalamigejalaserupa dan hilangdenganobat yang
dimasukkandari anus.
Nafsumakan dan BB tidakadakeluhan.
PF :
TD : 110/80 mmHg
N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5 C
Konjungtivaanemis (-/-)
II. LAPORAN UKM
LatarBelakang :
AngkaKematianIbu (AKI) dan AngkaKematianBayi (AKB) di Indonesia masihtinggi. Data SDKI
2012, AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiranhidupsementara AKB sebesar 32 per 1000
kelahiranhidup. Dalamupayamenurunkan AKI dan AKB, Indonesia
masihmenghadapiberbagaitantangansepertimasalahakses, kualitas dan
disparitasdalampelayanankesehatanibu dan bayibarulahir.
Sebagianbesarkematianibudisebabkan oleh penyebablangsungyaituperdarahan (37%), infeksi
(22%) dan Hipertensidalamkehamilan (14%) (Laporanrutin, 2013). Sedangkan status gizi yang
buruk dan penyakit yang dideritaibumerupakanpenyebabtidaklangsungkematianibu.
Menyadarihaltersebut, agar kelakmempunyaiketurunan yang sehat dan
ibumelahirkandenganselamat, makasetiappasanganperluperencanaandalamkehamilan.
Permasalahan :
1. Kurangnyapengetahuantentangpersiapankesehatanpra nikah.
2. Kurangnyapengetahuantentangalatreproduksipria dan wanita dan proses ovulasi.
3. Kurangnyapengetahuantentangkehamilan.
4. Kurangnyapengetahuantentanggizisebelum dan saathamil.
5. Kurangnyapengetahuantentang KB.
Perencanaan&PemberianIntervensi :
Melakukanpenyuluhantentangpengetahuankesehatanuntukcalonpengantin, berupa :
1. Menjelaskantentangdefinisipernikahan.
2. Menjelaskantentangpersiapankesehatanpra nikah.
3. Menjelaskantentangalatreproduksipria dan wanita.
4. Menjelaskantentang proses ovulasi.
5. Menjelaskantentangkehamilan.
6. Menjelaskantentanggizisebelum dan saathamil.
7. Menjelaskantentang KB.
Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 25 September 2019
Tempat : Aula Puskesmas Bandar jaya
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta : 59 orang
Monitoring &Evaluasi :
- Melakukanevaluasipengetahuankesehatanpra-nikah secaratanyajawab.
- Melakukanevaluasi status kesehatancalonpengantin.
F JenisKegiatan : F2–UpayaKesehatanLingkungan
2
JudulLaporan :Penyuluhan PHBS di Bandar Jaya Timur
LatarBelakang :
PerilakuHidupBersih dan Sehat (PHBS) merupakanperilaku yang
dilakukanseseoranguntukselalumemperhatikankebersihan, kesehatan, dan berperilakusehat.
Target yang akan di capaiadalahdiharapkantercapainyaperubahanperilakuindividu, keluarga dan
masyarakatdalammembina dan memeliharaperilakuhidupsehat dan lingkungansehat,
sertaberperanaktifdalamupayamewujudkanderajatkesehatan yang optimal.
Permasalahan :
-Kurangnyapengetahuanmasyarakattentangpentingnya PHBS
-Banyaknyapenyakit yang dapatmunculakibatpolahidup yang tidakbersih dan sehat
Perencanaan&PemberianIntervensi :
Melakukanpenyuluhanberupa 10 indikatorPHBS :
1. Menjalanipersalinan yang dibantu oleh tenagamedisahli
2. Memberikan ASI eksklusif
3. Menimbangbayi dan balitasetiapbulan
4. Mencucitangandengansabun dan air bersih
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakanjamban
7. Memberantassarangnyamuk
8. Mengonsumsibuah dan sayur
9. Melakukanaktivitasfisiksetiaphari
10. Tidakmerokok
Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 27 November 2019
Tempat :BalaiDesa Bandar Jaya Timur
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta : 15 orang
Monitoring &Evaluasi :
-Melakukanevaluasipenerapan PHBSdi masyarakatsetiap 6 bulansekali
-Melakukanevaluasiangkakejadianpenyakit yang munculsetiap 6 bulansekali
LatarBelakang :
Program pembangunankesehatan di Indonesia dewasainimasihdiprioritaskan pada
upayapeningkatanderajatkesehatanIbu dan anak, terutama pada kelompok yang paling
rentankesehatanyaituibuhamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal
iniditandaidengantingginyaAngkaKematianIbu (AKI) dan AngkaKematianBayi (AKB). Kelas
ibuhamilmerupakansaranauntukbelajarbersamatentangkesehatanbagiibuhamil,
dalambentuktatapmukadalamkelompok yang bertujuanuntukmeningkatkanpengetahuan dan
keterampilanibu-ibumengenaikehamilan, perawatankehamilan, persalinan, perawatannifas,
perawatanbayibarulahir, mitos, penyakitmenular, senamhamil dan aktekelahiran.
Permasalahan :
1. Kurangnyapengetahuanpesertaterhadapperawatanbayibarulahir.
2. Kurangnyapengetahuanpesertaterhadappenyakitmenular.
3. Kurangnyapengetahuanpesertaterhadapmanfaat dan carasenamhamil.
4. Kurangnyapengetahuanpesertaterhadappentingnyasegeramengurusaktekelahiran.
Perencanaan&PemberianIntervensi :
Melakukanpenyuluhantentangperawatanbayibarulahir, penyakitmenular, mitos, senamhamil
dan aktekelahiran.
Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 18 Oktober 2019
Tempat : Dusun II NambahDadi
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta : 21 orang
Monitoring &Evaluasi :
1. Melakukanpencatatan dan pemantauanhasil Hb setiap trimester kehamilan.
2. Melakukanpendampingankhusus pada ibuhamilrisikotinggisampaipersalinan dan masa nifas.
3. Melakukanevaluasipembuatanaktakelahiranberjalanbaik di kampung NambahDadi.
LatarBelakang :
Penatalaksanaan DM dimulaidenganmenerapkanpolahidupsehat (terapinutrisi dan
aktivitiasfisik) bersamaandenganintervensifarmakologisdenganobat anti hiperglikemia oral
dan/atausuntikan.
Edukasidengantujuanpromosihidupsehatperluselaludilakukansebagaibagiandariupayapencegah
an dan merupakanbagian yang sangatpentungdaripengelolaan DM secaraholistik.
Berdasarkan POSBINDU CERDIK PTM dan Jiwa yang dilaksanakan di Kampung Onoharjo,
didapatkan 16 rujukanke UPTD Puskesmas Bandar Jaya denganindikasi DM dan Hipertensi.
Untukitu, dipandangperluuntukmenyelenggarakanpenyuluhantentang Diet DM
bagimasyarakatsebagaibagiandaripengelolaan DM secaraholistic
Permasalahan :
1. Tingginyaangkarujukandari POSBINDU CERDIK PTM dan Jiwa di Kampung Onoharjo.
2. Tingginyaangkakasusbaru DM di Kampung Onoharjo.
3. Kurangnyapengetahuantentangtanda dan gejala DM di masyarakat Kampung Onoharjo.
4. Kurangnyapengetahuanmasyarakat, khususnyapasiendengan DM
tentangpolamakanpenyandang DM.
5. Kurangnyakesadaranmasyarakattentangpentingnyapolahidupsehatberupa diet seimbang dan
aktivitasfisik.
Perencanaan&PemberianIntervensi :
Melakukanpenyuluhankepadamasyarakattentang :
- Tanda dan gejala DM
- Pola makan dan komposisimakananpenyandang DM
- Makanan yang diperbolehkan dan yang harusdihindari
- Pentingnya “CERDIK”
C :CekKesehatanRutin
E :Enyahkan Asap Rokok
R :RajinAktivitasFisik
D : Diet Seimbang
I :IstirahatCukup
K :KelolaStres
Pelaksanaan :
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 19 September 2019
Tempat :RumahWarga Kampung Onoharjo
Waktu :pukul 09.00 – 12.00
Peserta :59 orang
Monitoring &Evaluasi :
1. Melakukanpemantauan dan pencatatankadarguladarahrutinsetiapbulanbagipenyandang DM.
2. Melakukanevaluasiterhadappolamakan dan komposisimakananpenyandang DM.
3. Menilaihubunganantara Diet DM dan target terapiDM
LatarBelakang :
Salah satupenyakittidakmenularadalahpenyakitkanker yang semakinseringdijumpai di
Indonesia. Kankerleherrahim yang semakinseringdijumpai di Indonesia. Cara melakukan
deteksidinikankerleherrahimdapatdilakukanTesInspeksi Visual denganAsamAsetat (IVA).
Dengantes IVAkankerleherrahimdapatditemukandalamtahapsebelumkankerdisebut IVA
positifataulesiperlengketansehinggamudahuntukdisembuhkan.Deteksidinikankerleherrahimdila
kukan oleh tenagakesehatandenganmudah dan murah.
Tes IVA
adalahtesdenganmelihatleherrahimuntukmendeteksiabnormalitassetelahpengolesanasamaseta
t 3-5%. Daerah yang tidak normal akanberubahwarnadenganbatas yang
tegasmenjadibercakputih, yang mengindikasikanbahwaleherrahimmemilikilesiprakanker.
Sebagailangkahawaldeteksidinipencegahankankerleherrahimyinimaka UPTD Puskesmas Bandar
Jaya melakukanpenyuluhan dan pemeriksaan IVA di Kampung Indra Putra Subing pada
wanitausiasubur.
Permasalahan :
1. TIngginyaangkakejadiankankerserviks di Indonesia.
2. Kurangnyakesadaranakanpentingnyadeteksidinikankerleherrahim pada wanitausiasubur.
3. Tingginyaangkakejadiankeputihan dan servisitis pada wanitausiasubur di kampung Indra
Putra Subing.
4. Kurangnyakesadaranmasyarakatuntukpolahidupbersih dan sehat,
khususnyamenjagakebersihandaerahkewanitaan.
5. Kurangnyacakupanwanitausiasubur yang telahmelakukanpemeriksaan IVA di kampung
Indra Putra Subing
Perencanaan&PemberianIntervensi :
- Melakukanpenyuluhantentangdefinisi, faktorrisiko, deteksidinikankerserviks.
- Melakukanpenyuluhan dan penjelasantentangpemeriksaan IVA.
- Melakukanpemeriksaan IVA.
Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal :26 November 2019
Tempat :RumahWarga Kampung Indra Putra Subing
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta :88 orang
Monitoring &Evaluasi :
1. Melakukanevaluasipemeriksaan IVA setiapsatutahunsekali.
2. Melakukan monitoring dan pengobatankasuskeputihan dan servisitis di Puskesmas Bandar
Jaya.
3. Melakukanrujukankasus IVA positifkefasilitaskesehatanlebihlanjut
LatarBelakang :
PuskesmasPembantu (Pustu) merupakanjaringanpelayananPuskesmas yang
memberikanpelayanankesehatansecarapermanen di suatulokasidalamwilayahkerjaPuskesmas.
PuskesmasPembantumerupakanbagian integral Puskesmas, yang harusdibinasecaraberkala oleh
Puskesmas. TujuanPuskesmasPembantuadalahuntukmeningkatkanjangkauan dan
mutupelayanankesehatanbagimasyarakat di wilayahkerjanya.
UPTD Puskesmas Bandar Jaya memiliki3PuskesmasPembantu, yaituPustuNambahDadi, Bandar
Jaya Timur, dan KarangEndah.
Permasalahan :
1. Banyaknyajumlahpenduduk di wilayahkerjaPuskesmas Bandar Jaya.
2. LuasnyawilayahkerjaPuskesmas Bandar Jaya.
3. PerlunyapembinaanataukunjunganberkaladariPuskesmasuntukmeningkatkanjangakauan
dan mutuPustu.
Perencanaan&PemberianIntervensi :
- MelakukankunjunganberkalasetiaphariSelasa di PustuNambahDadi
- Melakukanpengobatandasarbagipasien di PustuNambahDadi
Pelaksanaan
Kegiatandilaksanakanpada :
Tanggal : 1 Oktober 2019
Tempat :PuskesmasPembantuNambahDadi
Waktu :pukul 09.00 – 11.00
Peserta : 10 orang
Monitoring &Evaluasi :
- MelakukanpencatatankunjunganberkaladariPuskesmas.
- MelakukanevaluasipenilaianmutupelayananPustu.