Anda di halaman 1dari 1

Nama : Adi Gunawan Silalahi

NIM : 0702212056
Kelas/Semester : SI-1/1
Pertemuan/Tanggal : VI / 11-Okt-2021

“Asbabun Nuzul”

Kata asbabun nuzul terdiri dari kata asbab dan an-nuzul. Asbab adalah kata jamak
(plural) dari kata mufrad(tunggal) sebab, yang secara etimologis berarti sebab, alasan.
Sedengankan yang dimaksud dengan nuzul adalah disini ialah penurunan al-quran dari allah
swt kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Karena itu istilah
lengkap asalnya ialah Asbabnu nuzulul-Quran yang berarti sebab-seban turun Al-Quran
Menurut bassam al-jamal, sejarah perkembangan ilmu asbabun nuuzl terbagi menjadi
3 periode. Periode pertama berlabgsung dari abad pertama hingga pertengan abad kedua.
Periode kedua (dimulai dari pertengan abad kedua hingga abad keempat hijriyah), riwayat-
riwayat asbab an-nuzul mendapat perhatian serius dari para ulama. Dan periode ketiga, ilmu
asbab an-nuzul mulai menjadi disiplin ilmu tersendiri.
Ada beberapa fungsi yang dapat diambil dari mengetahui asbabun nuzul, diantaranya
adalah :
1. Mengathui sisi positif (himkah) yang mendorong atas pensyarikatan hukum dan ini
bermanfaat bagi orang yang beriman dan orang yang tidak beriman
2. Mengkhususkan hukum bagi siapa yang berpegang dengan kaidah: “bahwasanya
ungkapan (teks) Al-Quran itu didasarkan atas kekhususan sebab.
3. Kenyataan menunjukkan bahwa adakalanya lafal dalam ayat Al-Quran itu bersifat
umum, namun membutuhkan penghususan yang pengkhususnan itu sendiri justru
terletak pada pengetahuan tentang sebab turun ayat itu
4. Memastikab makna ayat Al-Quran dan menghilangkan kerancuan maknanya
5. Menghilangkan kerancuan dari pembatasan hukum
6. Memudahkan untuk menghafal, memahami dan memantapkan eahyu dalam benar
setiap orang yang mendengarnya
7. Mengetahui suatu ayat diturunkan kepada siapa, sehingga tidak terjadi keraguan yang
mengakinatkan penuduhan terhadap orang yang tidak bersalah dan membebaskan
tuduhan terhadap orang yang bersalah

Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbab an-nuzul dapat dibagi kepada :
1. Ta’addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid (beberapa sebab yang hanya
melatarbekalangi turunnya satu ayat atau wahyu)
2. Ta’adudan-nazil wa al-asbab wahid (satu sebab yang melatarbelakangi beberapa ayat)

Anda mungkin juga menyukai