Anda di halaman 1dari 2

Review 1

Nama : Karisma
Nim : E061201103

SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN, MAKA :


1. Apa yang saya PAHAMI dalam kelas geografi politik hari ini?
Dalam pembelajaran hari ini mengenai “Regionalisme”, terdapat beberapa pemahaman
dan pengertian yang bisa saya tangkap dan pahami, yakni :
- Pengertian regionalism itu sendiri bahwa setiap negara memiliki batasan wilayahnya
masing-masing. Batas negara ini memberikan hak sepenuhnya bagi negara untuk
mengolah sumber daya yang ada dalam keruangan wilayahnya. Selain itu, batas
negara akan memberikan kemudahan bagi negara untuk menjaga keamanan
kawasannya dan tidak mudah untuk diintervensi oleh negara lain. dalam hal ini,
batas negara memberikan inti kejelasana terhadap regional masing-masing negara
dan geografi politiknya.
- Banyak studi kasus yang membahas mengenai regionalism mulai dari organisasi
kawasan, seperti ASEAN hingga persengketaan wilayah seperti persengketaan
wilayah batasan Indonesia-Malaysia dan Northern Ireland-Brexit. Dalam sudut
organisasi yakni ASEAN terbentuk pada dasarnya untuk menjaga keamanan
regionalisme Asia Tenggara yang kemudian berangsur ke berbagai bidang. Bukan
hanya itu, ASEAN dapat ditinjau dari hal studi kawasan berupa kebijakan luar
negeri dibandingkan regionalism karena sampai sekarang negara masih
mementingkan keamanan regional masing-masing sehingga tercipta rasa kurang
kepercayaan antara anggota.
- Dalam hal ini perbatasan wilayah, suatu persengketaan wilayah batasan dapat
menimbulkan hal negative bagi negara yang berbatasan, dan pada umumnya bisa
diselesaikan menggunakan perjanjian atau kesepakatan bilateral antara negara.
wilayah perbatasan juga termasuk wilayah yang rawan terhadap kegiatan
penyeludupan dan terorisme dan pada umumnya wilayah batasan lebih mengarah ke
negara kosong atau negara tak bertuan.
- Dalam geografi politik, perbatasan negara ditinjau dari 3 hal yakni (1) the
Establishment, (2) demarcation, dan (3) control of boundaries. Bukan hanya itu
adapula dikenal dengan Bourder, Border dan flonter dalam meninjau wilayah
perbatasan yang cenderng ditujukan oleh negara yang tak bertuan.
2. Apa yang TIDAK saya pahami dalam kelas geografi politik hari ini?
Dalam kelas geografi politik ini, masih terdapat beberapa hal masih perlu saya pahami
yakni :
- Pemahaman lanjut terkait perjanjian atau kesepakatan terkait isu persengketaan
wilayah batasan. Hal ini masih membingungkan bagi saya untuk pahami.
- Terkait peninjauan prinsip batasan dalam geografi politik masih belum sepenuhnya
saya batasi
- Kemudian saya juga ingin mengajukan satu pertanyaan yakni : persengketaan
wilayah batasan pada dasarnya terjadi untuk wilayah tak bertuan atau tidak adanya
penghuni dari wilayah tersebut. Kemudian, bagaimana jika wilayah yang
dipersengketakan tersebut terdapat kehidupan ataupun terdapat sekelompok ras/etnis
yang menghuninya. Wilayah tersebut secara geografi politik merupakan bagian
negara A (Misalnya) tapi kelompok etnis/ras yang menghuninya merupakan etnis/ras
asli dari negara B (Misalnya), apakah persengketaan negara seperti ini bisa
terselesaikan dengan perjanjian atau tidak.
3. Pendapat saya mengenai metode perkuliahan hari ini adalah..
Metode kelas yang digunakan pada kelas geografi politik hari ini sangat unik dan
tidak pernah diterapkan dalam kelas manapun. Dengan adanya aturan untuk penulisan
masing-masing orang untuk pemahaman dengan menggunakan lagu pengiring sebagai
waktu menambah rasa tertantang bagi kami selaku mahasiswa. Dengan metode kelas
seperti ini akan memberikan rasa kenyamanan dan tidak terlalu tegang mengikuti
pembelajaran.
Akan tetapi sedikit koreksi, dalam metode tersebut terutama dalam hal menulis
pendapat masing-masing masih belum terlalu dimengerti dan jelas sehingga sebagian
mahasiswa saja yang paham dan mahasiswa lainnya sekedar melihat dan menyaksikan.
Mungkin dengan penjelasan yang lebih terperinci akan lebih dipahami.

Anda mungkin juga menyukai