Kanker bisa sembuh dengan sendirinya. Fenomena ini disebut sebagai spontaneous regression atau
spontaneous remission. Penyebabnya adalah aktivasi sistem imun tubuh penderita.
Tergantung dari tingkat keparahannya, kanker adalah penyakit yang bisa sembuh dengan perawatan
tepat. Namun bisakah kanker sembuh dengan sendirinya?
SehatQ
SehatQ
SehatQ Cart
SehatQ Inbox
SehatQ Profile
Toko
Obat
Artikel
Tindakan Medis
Dokter
Rumah Sakit
Penyakit
Chat Dokter
Promo
Selengkapnya
Penyakit
Kanker bisa sembuh dengan sendirinya. Fenomena ini disebut sebagai spontaneous regression atau
spontaneous remission. Penyebabnya adalah aktivasi sistem imun tubuh penderita.
0,0
Tergantung dari tingkat keparahannya, kanker adalah penyakit yang bisa sembuh dengan perawatan
tepat. Namun bisakah kanker sembuh dengan sendirinya?
Meski terdengar mustahil, tapi nyatanya kejadian tersebut pernah beberapa kali terjadi. Kondisi saat
kanker sembuh dengan sendirinya disebut spontaneous regression atau spontaneous remission. Mari
simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Spontaneous remission atau spontaneous regression adalah kondisi menghilang atau mengecilnya
tumor tanpa adanya pengobatan khusus. Pada beberapa kasus, fenomena biologis ini membuat kanker
sembuh dengan sendirinya.
Tumor yang bisa hilang atau mengecil tanpa pengobatan apapun juga disebut sebagai “St. Peregrine’s
tumor”.
Istilah tersebut muncul pada abad ke-13. Saat itu, seorang pastor bernama Peregrine Laziozi mengalami
kanker tulang di area tibia atau tulang kering kaki, tapi tiba-tiba sembuh sendiri tanpa pengobatan
sebelum menjalani operasi amputasi yang sudah dijadwalkan.
Pada kasus pastor Peregrine Laziozi, tumor yang tadinya bersarang di tulang, benar-benar hilang tanpa
jejak.
Awalnya, banyak ahli yang mengira bahwa kondisi tersebut merupakan salah satu kasus salah diagnosis.
Pasalnya, teknologi kedokteran pada masa itu belum secanggih sekarang.
Namun seiring berjalannya waktu, bahkan hingga saat ini, kejadian kanker sembuh dengan sendirinya
masih terjadi. Hal ini membuktikan bahwa spontaneous remission adalah fenomena biologis yang nyata.
Sampai sekarang, frekuensi terjadinya spontaneous remission belum bisa dipastikan. Fenomena ini
diperkirakan muncul pada 1 dari 100.000 kasus kanker. Tapi ada kemungkinan bahwa angka sebenarnya
lebih tinggi dari perkiraan yang tercatat.
Pasalnya, pada banyak kasus, kanker tidak terdeteksi di fase-fase awal karena belum memicu gejala.
Akibatnya, jumlah kanker yang sembuh sendiri tanpa pengobatan bisa saja tidak tercatat.