Halaman
Lampiran Halaman
Visi
Menjadikan Fakultas Kedokteran Hewan UWKS yang siap menghasilkan Dokter Hewan yang
kompeten dengan profil lulusan sebagai peneliti, teknopreneur, klinikus yang berwawasan
lingkungan yang mempunyai daya saing pada tingkat nasional dan internasional pada tahun
2021.
Misi
Karya tulis ilmiah (Scientific Paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasikan dengan
cara paparan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Terdapat berbagai jenis karya tulis ilmiah, antara lain laporan Penelitian, makalah
seminar atau symposium, artikel jurnal, yang pada dasarnya merupakan produk dari kegiatan
keilmuan. Data dan kesimpulan serta informasi lain yang terkandung dalam karya tulis ilmiah
tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya.
Seorang mahasiswa yang menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya diwajibkan menyusun karya tulis ilmiah untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH). Karya tulis yang dimaksud membahas suatu masalah dari
hasil penelitian yang berkaitan dengan ilmu Kedokteran Hewan, Kesehatan Hewan,
Kesejahteraan Hewan atau Animal Science.
Hasil penulisan karya ilmiah harus jelas, pembahasan dalam dan luas, serta uraiannya
dibuat dengan rinci, baik tentang cara ataupun proses yang dipakainya dalam penelitian.
Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan suatu keterampilan dalam pemilihan bahan pustaka,
pengutipan suatu teori dan penggunaan bahasa serta tata bahasa sehingga hasil karya tulis
ilmiah dapat dimengerti oleh pembaca.
Tujuan penyusunan karya tulis ilmiah diharapkan dapat membuat seorang mahasiswa:
a. Mempunyai tanggung jawab terhadap ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah ;
b. Meningkatkan ketajaman proses berpikir secara ilmiah ;
c. Meningkatkan kemantapan dan ketajaman daya analisis ;
d. Menyumbangkan buah pikirannya secara ilmiah kepada almamater ;
e. Mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan pendapat dari data-data atau masalah yang
telah dihimpun secara sistematis dan dapat mengadakan evaluasi secara terinci dari himpunan
informasi yang diperolehnya sebagai pembanding.
Karya tulis ilmiah yang dimaksud di atas disebut dengan Skripsi yang merupakan
syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Karya tulis ilmiah ini berdasarkan
atas penelitian yang dilakukan dengan seksama untuk menguji kebenaran yang telah diketahui
atau masalah yang belum diketahui dan ditulis oleh mahasiswa tingkat sarjana dengan
bimbingan dosen pembimbing.
Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi FKH-UWKS 1
Di dalam penyusunan skripsi, dipergunakan sumber-sumber acuan berupa Kepustakaan
(Bibliografi) dan Hasil Penelitian (Research), baik Penelitian Empiris (Field Research)
maupun Penelitian Eksperimental (Experimental Research).
Pedoman ini disusun dengan tujuan agar para mahasiswa mendapat tuntunan / pedoman
dan keseragaman di dalam pembimbingan penulisan karya tulis ilmiah (Skripsi) oleh dosen
pembimbing. Buku pedoman ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang sedang menekuni
bidang ilmu di Program Studi Kedokteran Hewan (S-1) Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Sebelum dan selama penyelesaian skripsi, mahasiswa dihadapkan pada serangkaian
kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, misalnya : kegiatan penelitian dan proses
pembimbingan. Guna menyeragamkan persepsi tentang hal tersebut, pada pedoman ini akan
dikemukakan dan dijelaskan beberapa istilah atau terminologi yang terkait dengan penulisan
karya tulis ilmiah (skripsi), sebagai berikut :
1.6 Penelitian
Penelitian adalah kegiatan manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan secara
sistematik. Ilmu didefinisikan sebagai bentukan pemikiran asosiatif yang menjalin atau
menghubungkan suatu pikiran dengan pikiran lain, berdasarkan pengalaman yang berulang-
ulang, yang memahami kausalitas hakiki dan universal. Salah satu bagian terpenting dari
penelitian adalah menemukan, dalam arti luas berarti menemukan teori baru dengan
menggugurkan teori lama, menambah sesuatu yang baru pada teori yang lama, atau benar-
benar menemukan sesuatu yang baru, yang belum ada sebelumnya.
UJI ETIK
Bimbingan Skripsi
Revisi
Ujian Skripsi
Revisi
Fakultas
2. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa yang
baik dan benar. Bentuk kalimat harus dalam bentuk kalimat pasif. Kalimat tidak boleh
menampilkan orang pertama atau kedua misalnya: saya, kami, kita. Pada penyajian
ucapan terima kasih, kata saya diganti dengan penulis.
Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh
menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing
dengan diketik dengan huruf miring (italic).
Kata penghubung seperti “sehingga, dan, sedangkan, dari, dengan demikian,
untuk, dalam, dengan” tidak boleh dipakai untuk permulaan kalimat. Kata depan “di, ke,
dan dari” apabila diikuti kata yang fungsinya menyatakan tempat harus diketik terpisah
misalnya: di kantor, ke pasar, dari sana. Kecuali “daripada, kepada, dan kemari”
dituliskan serangkai.
Penggunaan angka atau lambang bilangan pada awal suatu kalimat tidak
dibenarkan. Pakailah angka untuk tanggal, nomor halaman, dan waktu seperti contoh
berikut 25 Oktober 2010, halaman 450, dan 10.00 WIB. Apabila angka tersebut merupakan
satuan, maka gunakan satuan metrik, hindari sistem bukan metrik. Satuan ukuran yang
mengikuti angka, harus disingkat dan tidak perlu diberi titik di belakangnya, misalnya 15
cm, 10 g dan 10 oC. Angka lebih kecil dari sepuluh gunakanlah kata-kata, sedang untuk
angka sepuluh atau lebih pakailah angka, misalnya enam bagian, 15 ekor sapi. Tetapi
dalam suatu seri atau rangkaian yang terdiri dari angka-angka di bawah sepuluh (satu,
dua, tiga bukan 1, 2 dan 3) dan selain di atas sepuluh, gunakan angka untuk semuanya.
Bila satuan ukuran tidak didahului oleh angka, maka ditulis lengkap, misalnya “Sentimeter
4. Kutipan
Penulisan nama dalam naskah ditulis nama akhir saja atau nama keluarga/marga.
Bila penulis atau pengarang hanya terdiri dari satu atau dua orang.
Contoh: Menurut Sjafarjanto dan Mudji (2005), biji lamtoro gung mengandung
racun mimosin.
Bila penulis atau pengarangnya lebih dari dua orang.
Contoh: Djojohadikusumo, dkk. (2006) menyatakan bahwa susu mengandung
lemak globula besar.
Penulis yang lebih dari dua orang, hendaknya diikuti singkatan dkk. atau et al untuk
sumber pustaka berbahasa asing.
Penulisan nama dalam daftar pustaka harus dicantumkan semua penulis tidak
boleh dengan dkk. atau et al. Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan, baik pada
naskah maupun pada daftar pustaka. Bila nama penulis lebih dari satu kata, hendaknya
dituliskan nama akhir atau keluarga saja, kemudian diikuti koma dilanjutkan dengan
Penulisan sumber pustaka dalam tinjauan pustaka ada beberapa cara yaitu:
a. Pada bagian awal atau permulaan kalimat :
Apritya (2004) menyebutkan …………………………….…………….
b. Pada bagian tengah kalimat :
Keadaan ini tampaknya sesuai dengan pendapat Mudji (2005) yang
menyatakan……………………………………..........…...…………….
c. Pada bagian akhir kalimat :
…...……………………… dikeluarkan melalui urine (Wibisono, 2006).
d. Mengutip dari 2 orang penulis :
Sjafarjanto dan Mudji (2007) menemukan ………………….....….……
e. Mengutip lebih dari 2 orang penulis :
Kadar mineral dalam air susu dapat dipengaruhi oleh kadar mineral dalam darah
(Widyawati, dkk., 2004). Kadar mineral dalam air susu dapat dipengaruhi oleh kadar
mineral dalam darah (Lawrie, et al., 2006).
f. Mengutip lebih dari dua sumber
Menurut Harjatmo dan Colil (2000), Dani dan Willy (2004) dalam Agata (2008)
penelitian mengenai …………………………………………….
g. Pengutipan dari sumber kedua :
Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis asli, nama penulis
buku atau majalah yang dibaca. Disarankan sebaiknya yang dibaca adalah sumber
aslinya.
Contoh:
b. Tahun Penerbitan
Tahun penerbitan buku atau artikel ditulis setelah nama pengarang dengan
memberikan titik diantaranya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis tahun penerbitan ini adalah :
1) Apabila dalam tahun yang sama pengarang menulis lebih dari satu artikel atau
tulisan, maka cara penulisan pustakanya adalah dengan memberikan notasi a, b
atau c (tergantung jumlah artikelnya pada tahun tersebut) di belakang tahun
penerbitan tanpa diberi spasi.
2) Apabila penulis yang sama menulis beberapa artikel pada tahun-tahun yang
berbeda, maka urutan penulisan pustaka berdasarkan pada tahun yang lebih tua
didahulukan. Pada kedua hal tersebut di atas nama-nama pengarang harus ditulis
kembali dengan lengkap.
c. Singkatan
Singkatan biasanya digunakan untuk majalah, kecuali nama majalah yang hanya
terdiri dari satu kata. Masing-masing jurnal umumnya sudah memiliki singkatan nama
jurnal tersebut pada artikel ilmiah. Cara menyingkat majalah ini hendaknya memakai
metode yang dianjurkan American Standard Association, yaitu :
1) Tidak diperkenankan menyingkat nama majalah yang hanya terdiri dari satu kata.
Contoh: Phytopathology, Geoderma, Hilgardia.
2) Tidak diperkenankan menyingkat nama orang, bila nama ini berada di depan
majalah. Contoh: Hoppe - Seyler`s Z. Physiol. Chem.
3) Buatlah singkatan dengan menghilangkan sederetan huruf dan sebaiknya diakhiri
dengan huruf mati. Contoh: Biol. dan bukan Bio. untuk Biology.
4) Hilangkan kata-kata depan, penyambung dan petunjuk. Huruf pertama dari singkatan
harus huruf besar. Contoh: Can. J. Microbiol.
e. Catatan kaki
Penggunaan catatan kaki adalah pemaparan tentang bahan atau alat atau informasi lain
yang didapat bukan dari sumber ilmiah (brosur, manual kerja alat, dan lain-lain). Penempatan
catatan kaki terletak di bagian bawah halaman atau di setiap akhir dari suatu bab. Penulisan
1
Drenching; adalah pemberian sejumlah kecil volume cairan pada sapi melalui mulut dan biasanya
menggunakan alat "drench gun".
2
Kit RIA Progesteron (DPC USA)
Sistematika penulisan skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian utama
dan bagian akhir.
A. BAGIAN AWAL
Bagian awal skripsi terdiri atas :
1. Cover
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Halaman Persetujuan Penguji
5. Halaman Surat Pernyataan
6. Abstrak
7. Abstract
8. Kata Pengantar
9. Daftar Isi
10. Daftar Tabel
11. Daftar Gambar
12. Daftar Lampiran
B. BAGIAN UTAMA
Bagian utama terdiri atas :
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Materi dan Metode
4. Hasil dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri atas :
1. Daftar pustaka
2. Lampiran
=============
A. BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 12 komponen tersebut di bawah ini :
1. Cover
Pada sampul depan memuat tulisan-tulisan yang dicetak dengan tinta hitam dan
semua dengan huruf kapital (periksa lampiran 1). Tulisan-tulisan tersebut dari atas ke
bawah berturut-turut sebagai berikut:
a. Judul Skripsi, ditulis dengan huruf kapital Times New Roman 14, satu spasi dan tanpa
tanda baca. Bila judul skripsi lebih dari satu baris disusun menurut bentuk kerucut
terbalik, letaknya simetris dari tepi kanan dan kiri. Judul skripsi dibuat singkat, padat
dan informatif, serta tidak membawa peluang penafsiran ganda.
Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi FKH-UWKS 19
b. Skripsi, ditulis di tengah dengan huruf kapital Times New Roman 15.
d. Nama Mahasiswa yang mengajukan skripsi ditulis lengkap (tidak boleh memakai
singkatan), letaknya simetris dari tepi kiri dan kanan. Nomor Pokok Mahasiswa ditulis
di bawah namanya, dengan huruf kapital Times New Roman 14.
Di atas nama mahasiswa ditulis kata Oleh:, dengan huruf Sentence case Times New
Roman 14.
f. Tahun Penyelesaian Skripsi ialah tahun lulus ujian skripsi dan ditempatkan di bawah
kata Surabaya, huruf kapital Times New Roman 16.
2. Halaman Judul
Halaman ini memuat judul skripsi (huruf kapital Times New Roman 14), maksud
penulisan skripsi (huruf kapital Times New Roman 12), kata Oleh: (huruf kapital Times
New Roman 12), nama dan NPM (huruf kapital Times New Roman 14), serta Nama
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Surabaya, berikut
Tahun Penyelesaian Skripsi (huruf kapital Times New Roman 14).
Agar lebih jelas, maka yang perlu diketik pada halaman judul adalah:
Maksud penulisan skripsi adalah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan. Di bagian tengah halaman ditulis : Skripsi ini diajukan
untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, letaknya simetris dari tepi kiri dan
kanan, huruf Times New Roman 12.
Tulisan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Surabaya
dicetak 5 cm dari tepi bawah dan terletak simetris dari tepi kiri dan kanan, huruf kapital
Times New Roman 14 (periksa lampiran 2).
5. Halaman Pernyataan
Halaman ini merupakan pernyataan originalitas naskah skripsi yang ditulis
mahasiswa. Pada halaman ini tertulis LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS, yang ditulis
dengan huruf kapital di bagian tengah atas halaman, bold, diikuti : Yang bertanda tangan
di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya : Nama : ………… ,
NPM : ……….., Fakultas / Program Studi: ………. Demi pengembangan ilmu
pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya karya ilmiah saya yang berjudul :........................... . Beserta perangkat yang
diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat
dengan sebenarnya. Dibuat di Surabaya. Pada tanggal : …………….. . Yang menyatakan,
ditanda tangani di atas materai 6.000, dan dibubuhi nama terang pembuat pernyataan
(periksa lampiran 7).
6. Abstrak
Kata ABSTRAK ditulis dengan huruf kapital Times New Roman 14, bold, tanpa
titik. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia, satu paragraf dengan jarak satu spasi yang
berisi tujuan, metodologi, dan hasil penelitian dalam satu alinea, disertai kata kunci di
akhir halaman abstrak. Jumlah kata dalam abstrak paling sedikit 200 dan paling banyak
250 kata. Jumlah kata kunci maksimum 5 kata.
Judul diletakkan di tengah halaman baris paling atas, disusun membentuk kerucut
terbalik dan ditulis dengan huruf kapital, dengan jarak satu spasi. Nama penulis diletakkan
di tengah-tengah secara simetris dengan jarak tiga spasi dari judul.
7. Abstract
Kata ABSTRACT ditulis dengan huruf kapital Times New Roman 14, bold, tanpa
titik. Abstract ditulis dalam bahasa Inggris, satu alenia dengan jarak satu spasi yang berisi
tujuan, metodologi dan hasil penelitian dalam satu alinea, disertai kata kunci (Key words)
di akhir halaman abstract. Jumlah kata dalam abstract paling sedikit 200 dan paling banyak
250 kata. Jumlah kata kunci maksimum 5 kata.
Judul diletakkan di tengah halaman baris paling atas, disusun membentuk kerucut
terbalik dan ditulis dengan huruf kapital, dengan jarak satu spasi. Nama penulis diletakkan
di tengah-tengah secara simetris dengan jarak tiga spasi dari judul.
Kata ABSTRACT ditulis dengan huruf kapital, diletakkan di tengah halaman secara
simetris di bawah nama penulis dengan jarak tiga spasi. Kemudian tiga spasi di bawahnya
diletakkan konteks dari abstract dalam satu alinea (periksa lampiran 6).
8. Kata Pengantar
KATA PENGANTAR ditulis dengan huruf kapital Times New Roman 14, bold,
tanpa titik. Kata pengantar berisi ucapan terima kasih ditulis pada halaman baru, diketik
dengan huruf kapital, tanpa garis bawah dan titik, diletakkan di tengah halaman pada baris
paling atas.
Isi kata pengantar dalam penulisan skripsi yaitu:
a. Ucapan rasa puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
skripsi dengan menuliskan judulnya.
b. Ucapan terima kasih ditujukan kepada Rektor UWKS, yang telah menerima penulis
sebagai mahasiswa di FKH-UWKS
c. Ucapan terima kasih ditujukan kepada Dekan UWKS, yang telah membantu
kelancaran pendidikan penulis sebagai mahasiswa di FKH-UWKS
d. Ucapan terima kasih kepada Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping dan
Penguji, yang telah membimbing, mengarahkan dan memberikan dorongan semangat,
dengan penuh kesabaran dan keikhlasan
e. Ucapan terima kasih kepada Ayah, Ibu dan saudara
f. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun
tidak langsung yang ditulis secara lengkap. Jika menulis nama, tidak boleh ditulis
nama panggilan (misal : Bo, Njul, Jemblung, dll.)
g. Harapan penulis atas hasil penelitiannya yang telah terwujud dalam skripsi.
h. Di sebelah kanan bawah ditulis : Kota, bulan dan tahun dibuat satu baris, dan di
bawahnya ditulis kata Penulis, disebelah kanan empat spasi di bawah baris terakhir
(periksa lampiran 8).
9. Daftar Isi
Kata DAFTAR ISI ditulis dengan huruf kapital Times New Roman 14, bold, tanpa
titik. Judul DAFTAR ISI ditulis pada halaman baru, diletakkan di tengah halaman pada
Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi FKH-UWKS 22
baris paling atas. Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halamannya yang
memuat Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Halaman Persetujuan Penguji, Abstrak,
Abstract, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, judul
dari bab dan sub bab, serta Daftar Pustaka dan Lampiran-Lampiran. Keterangan yang
mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam daftar isi. Penulisan sub bab dalam daftar
isi maksimal sampai pada 5 ketukan terakhir dan tidak boleh memotong kata (periksa
lampiran 9).
Perkataan "Halaman" diketik di pinggir kanan, dua spasi di bawah daftar isi. Susunan
daftar isi diletakkan dua spasi di bawahnya. Bila daftar isi memerlukan lebih dari satu
halaman, maka diteruskan pada halaman berikutnya. Jarak antar bab dua spasi sedangkan
antar bagian sub bab satu spasi. Penulisan judul sub bab yang lebih satu baris ditulis
dengan jarak satu spasi.
Judul dari tiap bab diketik dengan huruf kapital. Huruf pertama setiap kata di dalam
judul sub bab diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata penghubung.
Pola penulisan dalam daftar isi harus sesuai dengan penulisan di dalam teks.
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian pertama dalam naskah skripsi, tulisan I.
PENDAHULUAN mengawali bagian ini, ditulis dengan huruf kapital Times New Roman
14, bold, tanpa titik dan diletakkan di tengah halaman pada baris paling atas. Kata BAB
tidak perlu ditulis, khusus mencantum angka romawi di awal judul bab. Bagian ini
memberikan gambaran singkat kepada pembaca tentang latar belakang penelitian yang
berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Bagian ini
memuat secara singkat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
hipotesis, dan manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini, bagi ilmu
pengetahuan juga bagi pembangunan negara dan bangsa (periksa lampiran 13).
a. Latar Belakang
Penjelasan secara umum tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang menjadi
obyek penelitian sesuai dengan alur penelitian, mengapa penelitian tersebut perlu
dilakukan, terdapat objek penelitian, mengandung keterangan penguat
(tujuan/manfaat/dll).
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah ini memuat masalah yang akan diteliti secara jelas dan disusun
dalam bentuk kalimat tanya. Pernyataan masalah sesuai dengan judul.
c. Tujuan Penelitian
Pada bagian ini dikemukakan tujuan umum dan tujuan khusus yang ingin dicapai
dalam penelitian. Tujuan sesuai dengan rumusan masalah.
d. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan singkat yang merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi, tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya.
Penelitian yang bersifat deskriptif tidak memerlukan hipotesis. Hipotesis disusun
dalam kalimat pernyataan.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka merupakan bagian kedua dalam naskah skripsi, tulisan II.
TINJAUAN PUSTAKA mengawali bagian ini, ditulis dengan huruf kapital Times New
Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi FKH-UWKS 24
Roman 14, bold, tanpa titik dan diletakkan di tengah halaman pada baris paling atas. Kata
BAB tidak perlu ditulis, khusus mencantum angka romawi di awal judul bab. Tinjauan
pustaka ini harus disusun menurut perkembangan ilmu pengetahuan yang menunjang atau
yang ada sangkut-pautnya dengan penelitian penulis.
Tinjauan pustaka dapat dianggap sebagai suatu kesimpulan kutipan yang diulas dan
ditujukan untuk menjelaskan perhatian terhadap suatu masalah. Di dalamnya dikemukakan
hal-hal yang sejalan atau berlawanan dengan pendapat yang dipakai untuk memecahkan
masalah dalam penelitian.
Substansi kutipan pustaka relevan dengan penelitian. Tidak ada kutipan dari buku
saku/petunjuk praktis. Tidak ada kutipan dari internet yang bukan jurnal. Semua kutipan
sesuai dengan daftar pustaka.
Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis
dan tahun penerbitan seperti yang tertulis dalam daftar pustaka. Tata cara penulisan
kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan. Seyogyanya
pustaka yang digunakan adalah yang terbaru, tidak melebihi dari 10 tahun, sejak dibuatnya
naskah skripsi (periksa lampiran 14).
b. Materi Penelitian
Bahan dan alat perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk memberikan gambaran
berupa populasi atau sampel yang diteliti. Pada bagian ini harus dikemukakan dengan
jelas teknik atau cara pengambilan sampel serta pengumpulan data yang akan
ditentukan. Sifat bagian ini yang spesifik serta asal usul sampel yang akan diamati
harus dijelaskan. Alat perlengkapan yang digunakan dalam penelitian harus diuraikan
dengan jelas, bila perlu diberi gambar dan bagian-bagiannya, misalnya : timbangan
O'Housse. Begitu juga asal bahan kimia dari mana, misalnya : media Nutrient Agar,
Buffer Fosfat pH7, dll.
c. Metode Penelitian
a. Hasil Penelitian
Tabel 4.1. Rata-Rata dan Simpangan Baku Kadar Kreatinin Serum Marmut
Setelah Ligasi Duktus Biliaris
2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
Kontrol 0
AGP
Sinbiotik
Gambar 4.1 Grafik Pertambahan Berat Ayam Broiler Kelompok Kontrol, AGP,
dan Antibiotik Yang Diberi Perlakuan Selama 35 Hari (5 Minggu)
b. Pembahasan
Pembahasan memuat bahasan tentang hasil penelitian yang dikaitkan dengan
acuan kepustakaan yang ada hubungan dengan hasil penelitian. Tidak diperkenankan
membuat ulasan kepustakaan yang tidak terkait dengan hasil penelitian.
Sebelum memutuskan hal-hal yang perlu dimasukkan dalam pembahasan,
hendaknya dibaca dahulu dengan cermat hipotesis penelitiannya. Sebab dasar
pembahasan adalah hipotesis yang sedang diuji. Bila terdapat beberapa pengamatan
atau beberapa hipotesis sebaiknya dibahas secara berurutan.
Pembahasan diawali berdasarkan atas semua hasil penelitian, baik yang
mendukung atau yang menolak hipotesis. Pembahasan yang lengkap dapat disusun
secara logis dan biasanya merupakan bagian skripsi yang paling banyak mengandung
informasi.
Perlu diketahui, sebaiknya skripsi mengandung paling sedikit 60 % hasil dan
pembahasan dari bagian utama skripsi, sedang sisanya untuk bab yang lainnya.
Sebagian besar daftar pustaka yang sifatnya menunjang dasar dan tujuan penelitian
tersebut sangat diperlukan dalam jumlah yang cukup serta akan banyak muncul dalam
bab pembahasan.
C. BAGIAN AKHIR
Secara berurutan bagian akhir terdiri dari 3 komponen tersebut di bawah ini :
1. Daftar Pustaka
Tulisan DAFTAR PUSTAKA, ditulis dengan huruf kapital Times New Roman 14,
bold, tanpa titik dan diletakkan di tengah halaman pada baris paling atas. Penulisan daftar
pustaka harus memperhatikan kecermatan, kemudahan bagi pembaca dan bagi mereka
yang hendak menelusuri pustaka tersebut. Terdapat banyak sistem penulisan daftar
pustaka. Namun yang banyak digunakan adalah dua sistem penulisan daftar pustaka
yaitu sistem nama dan tahun serta sistem nomor. Pedoman penulisan skripsi di Fakultas
2. Lampiran
Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan. Di
dalamnya dapat dihimpun cara penelitian, data mentah hasil penelitian, contoh
penghitungan statistik, dokumentasi penelitian dan sesuatu yang dianggap dapat
melengkapi penulisan skripsi (periksa lampiran 20).
D. LAIN-LAIN
2. Singkatan Kata
Penyingkatan kata yang digunakan disesuaikan dengan aturan penyingkatan kata
yang berlaku pada tata bahasa, misalnya : kilogram → kg, hektar → ha, meter → m,
Cohlear → C = sendok makan, International Unit → IU, Prostaglandin F2 → PGF2,
Dimethyl Sulfoxyde → DMSO, semuanya tanpa titik. Singkatan dengan huruf kapital,
seperti : UWKS, IPB, UNPAD, UGM, UB, UNAIR, KUD, DPR, LKMD, KPK.
Lambang, seperti : Al (aluminium), Cl (Chlorida), maupun mata uang Rp (rupiah), ♂
(Jantan).
Tanda baca titik dipakai di belakang singkatan kata yang terdiri atas tiga huruf, seperti
: sdr. (saudara), dsb. (dan sebagainya), sdm (sendok makan), Cth (Cohlear Tea =
sendok teh)
Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi FKH-UWKS 29
3. Angka dan Satuan
Jumlah dan satuan dinyatakan dalam angka dan singkatan dari satuan tersebut diketik
tanpa titik, seperti : 5 kg, 10 g, 15 cm, 3 ha, 1.000 IU, CI, Cth I dan 20 km2.
Apabila angka dan satuan merupakan suatu urutan atau rangkaian yang menggunakan
satuan yang sama, maka satuanya cukup ditulis sekali saja setelah angka terakhir,
seperti : 5,8, 11, 14 kg; 2-6 kg atau 4-12 1.
Tetapi bila angka dan satuan menunjukkan satuan yang berbeda, maka harus ditulis
lengkap, misalnya : 3 ekor sapi, 15 ekor kambing, 7 buah mangga dan 10 potong tebu.
Penulisan tanda decimal dengan tanda koma, misalnya : 5,25 cm, 67,5 ha dan 2,35 kg.
Ribuan dan kelipatannya ditulis sebagai berikut : 1.000 ; 4.465 ; Rp. 25.750.000,00.
Bilamana suatu kalimat diawali dengan angka atau lambing, maka angka atau lambing
tersebut harus ditulis lengkap dengan huruf, seperti : Sepuluh, Dua, kilogram,
Magnesium, Kalsium.
4. Penomoran Halaman
- Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Halaman Persetujuan Penguji, Abstrak,
Abstract, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
Lampiran …. Penomoran halaman diletakkan di bawah halaman, center (di tengah)
, huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst).
- Halaman Bab I, II, III, IV, Kesimpulan dan Saran ……. Pada halaman bab
(halaman pertama), nomor halaman tidak ditulis (headen=tersembunyi). Halaman
berikut nomor ditulis (2, 5, dst …. Disesuaikan dengan nomor halaman pertama
bab)
- Halaman pertama Daftar Pustaka…..diberi nomor di atas kanan (nomor tertulis ….
muncul).
- Letak penomoran halaman, dengan ukuran 3 cm tepi kanan dan 3 cm tepi atas,
dengan huruf Times New Roman 12.
15
SKRIPSI
Ukuran
Logo UWKS pada
Proposal & Skripsi
8 cm Harus Sesuai & Sama
8 cm
Oleh: 14
INDRIANI NURLATIFAH
NPM. 14820003 14
SKRIPSI 15
Skripsi ini diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada
12
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Oleh: 12
INDRIANI NURLATIFAH 14
NPM. 14820003
HALAMAN PENGESAHAN 14
Oleh :
12
INDRIANI NURLATIFAH
NPM. 14820003
Menyetujui,
12
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
……………………………………….. …………………………………….. 12
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan 12
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Tim Penguji
Ketua,
………………………………………..
Anggota,
……………………………………… ……………………………………
Indriani Nurlatifah
14
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana prevalensi dan derajat infeksi
12
trichodiniasis pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) di dua kolam pembudidayaan
kecamatan Sawahan kota Surabaya. Sebanyak 100 ekor sampel ikan lele dumbo diambil dari
dua kolam pembudidayaan untuk diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pemeriksaan dilakukan dengan cara scraping mucus
serta mengambil lamela insang lalu diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 100x dan
400x. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat prevalensi trichodiniasis tertinggi yaitu di
kolam pembudidayaan B (72%) dengan derajat infeksi 37,5 ind. parasit/ikan termasuk kategori
infeksi berat sedangkan di kolam pembudidayaan A (36%) dengan derajat infeksi 7,05 ind.
parasit/ikan termasuk kategori infeksi ringan. Sehingga dengan menggunakan uji-T dapat
diketahui hasil kasus trichodiniasis yang menyerang ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada
dua kolam pembudidayaan di kecamatan Sawahan kota Surabaya menunjukkan perbedaan
yang sangat nyata.
Kata kunci : Trichodiniasis, ikan lele dumbo (Clarias gariepinus), prevalensi, derajat infeksi
14
Indriani Nurlatifah
ABSTRACT
This research was conducted to find out how the prevalence and degree of 12
trichodiniasis infection in dumbo catfish (Clarias gariepinus) in two Sawahan sub-farms in
Surabaya city. A total of 100 samples of dumbo catfish were taken from two cultivation ponds
to be examined at the Laboratory of the Faculty of Veterinary Medicine, Wijaya Kusuma
University, Surabaya. The examination was carried out by scraping mucus and taking gill
lamellae then observed under a microscope with a magnification of 100x and 400x. The results
showed that the highest prevalence of trichodiniasis was B cultivation pond (72%) with a
degree of infection 37.5 ind. parasites/fish included in the category of severe infection while in
the A cultivation pond (36%) with a degree of infection 7.05 ind. parasites/fish are categorized
as mild infections. So that by used the T-test it can be seen the results of the trichodiniasis case
that attacked dumbo catfish (Clarias gariepinus) in two cultivation ponds in the Sawahan sub-
district of Surabaya city showed a very significant difference.
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya :
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Dibuat di Surabaya,
Sesuai Tanggal Ujian (sama)
Pada tanggal : 22 Januari 2020
Yang menyatakan,
Materai
6000
(Fitalis Bhadi)
KATA PENGANTAR 14
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan 12
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
badan dan kadar protein pada daging itik Alabio (Anas plathycus borneo) jantan”
Maksud dan tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi
dan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Terwujudnya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dan motivasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Prof. H. Sri Harmadji, dr. Sp.THT-KL
(K), yang telah memberikan ijin dan menerima penulis sebagai mahasiswa di Fakultas
2. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Prof. Dr.
Rochiman Sasmita, M.S, M.M, Drh., yang telah membantu kelancaran pendidikan
3. Dr. Miarsono Sigit drh., M.P. selaku dosen Pembimbing Utama yang telah
4. Nurul Hidayah, drh., M.Imun., selaku dosen Pembimbing Pendamping yang telah
6. Seluruh Dosen dan staf di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma
7. Kedua orang tua tercinta, Bapak Akhmad Rijani dan Ibu Isnawati, yang selalu
Kepada semua pihak yang sudah membantu penulis selama ini yang tidak dapat penulis
disebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dengan tulus ikhlas dalam menyelesaikan
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu
kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan semua pihak yang membaca. Aamiin.
Penulis,
DAFTAR ISI 12
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ....................................................... iii
ABSTRAK ..........................................................................................................iv
ABSTRACT ........................................................................................................ v
HALAMAN PERNYATAAN ...........................................................................vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
DAFTAR ISI....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ..............................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii
I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
1.4 Hipotesis......................................................................................4
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5
2.1 Itik ...................................................................................................... 5
2.2 Klasifikasi ............................................................................................ 6
2.3 Tipe Itik Alabio ................................................................................... 7
2.4 Sistem Pencernaan Itik ........................................................................ 7
2.5 Pakan………………………………………………………………… 9
2.5.1 Pakan Komersil .......................................................................... 9
2.5.2 Keong Mas ................................................................................ 11
2.6 Pertumbuhan Berat Badan .................................................................. 12
2.7 Protein ................................................................................................ 13
2.8 Uji Kjeldahl ........................................................................................ 15
III. MATERI DAN METODE ...................................................................... 18
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 18
3.2 Materi Penelitian ................................................................................ 18
3.2.1 Peralatan Penelitian ................................................................... 18
3.2.2 Bahan Penelitian ....................................................................... 18
3.3 Metode Penelitian ............................................................................... 18
3.3.1 Jenis Penelitian.......................................................................... 19
3.3.2 Variabel Penelitian .................................................................... 19
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 19
DAFTAR TABEL 14
Tabel Halaman 12
DAFTAR GAMBAR 14
Gambar Halaman 12
2.1 Itik Alabio Jantan dan Betina ........................................................... 6
4.3 Diagram Nilai Rata – Rata Kandungan Protein Pada Daging Itik
Alabio Jantan ..................................................................................... 28
DAFTAR LAMPIRAN 14
Lampiran Halaman
12
1. Pertumbuhan Berat Badan Per Minggu ............................................. .. 38
I. PENDAHULUAN
14
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
1. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penambahan Keong Mas (Pomacea
canaliculata) terhadap berat badan dan kadar protein terhadap daging itik Alabio (Anas
platyrhynchos borneo).
H-0 : Penambahan Keong Mas (Pomacea canaliculata) tidak efektif pertumbuhan berat
badan dan tidak meningkatkan kadar protein daging itik Alabio (Anas
platyrhynchos borneo).
berat badan dan meningkatkan kadar protein daging itik Alabio (Anas
platyrhynchos borneo).
efektivitas penambahan Keong Mas (Pomacea canaliculata) pada pakan itik, untuk
meningkatkan berat badan dan kadar protein pada daging itik Alabio (Anas platyrhynchos
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
2.1.1 Klasifikasi
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
2.1.2.2 Pakan
2.3 Protein
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Penelitian ini dilakukan di Kandang Itik Alabio yang bertempat di desa Alabio,
Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Maret hingga bulan Mei 2019.
Hasil penambahan Keong Mas (Pomacea canaliculata) pada pakan itik Alabio
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx .
4.2 Pembahasan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Rasio efisiensi protein dipengaruhi oleh dua hal yaitu pertambahan bobot badan dan
12
5.1 Kesimpulan
1. Pemberian Keong Mas (Pomacea canaliculata) pada pakan itik Alabio dengan konsen.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx .
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx .
3. Pemberian Keong Mas (Pomacea canaliculata) pada pakan itik Alabio (Anas
5.2 Saran
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
DAFTAR PUSTAKA 14
Almatsier, S., 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bashir, L., P.C. Ossai, O.K. Shittu, A.N. Abubakar, T. Caleb, 2015. Comparison of The
Nutritional Value of Egg Yolk and Egg Albumin From Domestic Chicken, Guinea
Fowl And Hybrid Chicken. American journal of experimental agriculture. 6(5): 310-
316.
Cunningham, J.G. and B.G. Klein, 2007. Textbook of Veterinary Physiology. China: Saunders
an Imprint of Elsevier Inc.
Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2016. Statistik Peternakan Dan
Kesehatan Hewan (Livestock and Animal Health Statistics). Jakarta (ID).
Kementerian Pertanian RI.
Emma, Z., 2006. Studi Pembuatan Pakan Ikan dari Campuran Ampas Tahu, Ampas Ikan,
Darah Sapi Potong, dan Daun Keladi yang Disesuaikan dengan Standar Mutu Pakan
Ikan. Jurnal Sains Kimia. 10: 40-45.
Fredrick, W.S., V.S. Kumar and S. Ravichandran, 2013. Protein Analysis Of The Crab
Haemolymph Collected From The Trash. International journal of pharmacy and
pharmaceutical sciences. 5(4): 304-308
Hamdan, A., dan R. Zuraida, 2007. Profil Usaha Ternak Itik Alabio Petelur Pada Lahan Rawa
Lebak Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kasus Desa Sungai
Durait Tengah Kecamatan Babirik). Di Dalam: Revitalisasi Kawasan PLG Dan
Lahan Rawa Lainnya Untuk Membangun Lumbung Pangan Nasional. Prosiding
Seminar Nasional Pertanian Lahan Rawa. Kuala Kapuas, 3-4 Agustus 2007. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Pemerintah Kabupaten Kapuas
Kalimantan Tengah. Palangka Raya. 127-134.
Imawana, M.R., R. Sutrisna dan T. Kurtinib, 2016. Pengaruh Ransum Dengan Kadar Protein
Kasar Berbeda Terhadap Pertumbuhan Itik Betina Mojosari. Jurnal Ilmiah
Peternakan Terpadu. 4(4): 300 – 306
I. Cover
1. Ketentuan Umum
a. VITEK Bidang Kedokteran Hewan memuat tulisan ilmiah dalarn bidang Kedokteran
Hewan dan Peternakan, berupa hasil penelitian, artikel ulas balik (review / mini review)
dan laporan kasus baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
b. Naskah / makalah harus orisinal dan belum pernah diterbitkan. Apabila diterima untuk
dimuat dalam VITEK Bidang Kedokteran Hewan, maka tidak boleh diterbitkan dalam
majalah atau media yang lain.
2. Standar Penulisan
a. Makalah diketik dengan jarak 2 spasi, kecuali Judul, Abstrak, Judul tabel dan tabel, Judul
gambar, Daftar Pustaka, dan Lampiran diketik menurut ketentuan tersendiri.
b. Alinea baru dimulai 3 (tiga) ketukan ke dalam atau (First line 0.3").
c. Huruf standar untuk penulisan adalah Book Antiqua 11,
d. Memakai kertas HVS ukuran kuarto (8,5 x 11").
e. Menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
f. Tabel / Ilustrasi / Gambar harus hitam putih, amat kontras atau file scanning (apabila
sudah disetujui untuk dimuat).
a. Tebal seluruh makalah sejak awal sampai akhir maksimal 12 (dua belas) halaman.
b. Penulisan topik (Judul, Nama Penulis, Abstrak, Pendahuluan, Metode dst.) tidak
menggunakan huruf kapital (sentence), tetapi menggunakan Title Case dan diletakkan
di pinggir (sebelah kiri).
c. Sistematika penulisan makalah adalah Judul, Nama Penulis dan Identitas, Abstrak
dengan Key words, Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan,
Kesimpulan, Ucapan Terima Kasih (bila ada), Daftar Pustaka dan Lampiran.
d. Judul harus pendek, spesifik, tidak boleh disingkat dan informatif, yang ditulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
e. Nama penulis di bawah judul, identitas dan instansi penulis harus jelas, tidak boleh
disingkat dan ditulis di bawah nama penulis.
f, Abstrak maksimal terdiri dari 200 (dua ratus) kata, diketik 1 (satu) spasi dalam bahasa
Indonesia dan Inggris,
g. Kata kunci (key words) maksimum 5 (lima) kata setelah abstrak.
h. Metode Penelitian memuat cara kerja yang digunakan.
i. Daftar Pustaka disusun secara alfabetik tanpa nomor urut. Singkatan majalah/jurnal
berdasarkan tata cara yang lazim dipakai oleh masing-masing jurnal. Diketik 1 (satu)
spasi dengan paragraf hanging 0.3" dan before 3.6 pt. Proporsi daftar pustaka,
Jumal/Majalah Ilmiah (60%), dan Text Book (40%). Berikut contoh penulisan daftar
pustaka berturut-turut untuk Text Book dan Jumal.
Staropoli, I., J.M. Clement, M.P. Frenkiel, M. Hofiiung and V. Deuble, 2006. Dengue-1
Virus Envelope Glycoprotein Gene Expressed In Recombinant Baculovirus
Elicits Virus Neutralization Antibody In Mice And Protects Them From Virus
Challenge. Am.J. Trop. Med. Hygi; 45: 159-167.
j. Tabel, Keterangan Gambar atau Penjelasan lain dalarn Lampiran diketik 1 (satu) spasi,
dengan huruf Arial 10.
---------------
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya :
Nama : ………………………………
NPM : …………………
Program Studi : Kedokteran Hewan
Fakultas : Kedokteran Hewan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Dibuat di Surabaya,
Yang menyatakan,
Materai
6000
(………………………)
III. Cover