Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

UPTD PUSKESMAS SILIWANGI


KECAMATAN GARUT KOTA
Jalan Siliwangi No.13 Kecamatan Garut Kota Kabupaten
Garut (0262)237873-Email : pkmsiliwangi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


ORIENTASI KADER DALAM PELACAKAN KEMATIAN WANITA USIA
SUBUR

1. PENDAHULUAN

Audit maternal perinatal sosial adalah proses penelaahan


bersama kasus kesakitan dan kematian ibu dan perinatal serta
penatalaksanaanya dengan menggunakan berbagai informasi dan
pengalaman dari masyarakat untuk mendapatkan masukan
mengenai intervensi yang paling tepat dilakukan dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan KIA di suatu wilayah.
Audit maternal perinatal merupakan suatu kegiatan untuk
menelusuri s kematian ibu dan perinatal dengan maksud mencegah
kesakitan dan kematian dimasa yang akan datang. Dengan demikian
kegiatan auit ini berorientasi pada penikngkatan kualitas pelayanan
dengan pendekatan pemecahan masalah. Dalam kaitanya dengan
pembinaan ruang lingkup wilayah desa sebagai unit efektif yang
mempunyai kemampuan pelayanan obstetrik perinatal dan didukung
oleh pelayanan KIA sampai ketingkat masyarakat.
Lebih lanjut kegiatan ini akan membantu tenaga kesehatan untuk
menentukan pengaruh keadaan dan kejadian yang mendahului
kesakitan/Kematian . Dari kegiatan ini dapat ditentukan sebab dan
faktor faktor terkait dalam kesakitan/kematian ibu dan perinatal
dimana dan mengapaberbagai sistem program gagal dalam
mencegah kematian dan intervensi dan pembinaan yang diperlukan.

2. LATAR BELAKANG

Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk menilai
derajat kesehatan perempuan. Bersadarkan hasil SDKI 2007 aki adalah
228/100.000 kelahiran hidupdan pada pada tahun 2012 menginkat menjadi
359(SDKI,2012) Sementara target Millenium Development Goal adalah
102/100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi adalah 39/1000
ke;lahiran hidup tahun 2007 dan menurun menjadi 32/1000 kelahiran tahun 2012

1
3. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelacakan kasus kematian
WUS
2. Tujuan Khusus
1. Menggalang dukungan dari stake holder terkait
2. Meningkatkan pengetahuan tentang besarnya masalah kesehatan WUS serta
dampak bagi masyarakat
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan masyarakat di luar tenaga
kesehatan terhadap upaya penurunan AKI dan AKB

4. URAIAN KEGIATAN

Susunan acara :

a. Pembukaan

b. Laporan ketua penyelenggara

c. Sambutan sambutan

d. Materi

e. Diskusi dan tanya jawab

f. Rencana tindak lanjut

g. Doa

h. penutup

5. PENERIMA MANFAAT
Kader aktif di wilayah Puskesmas Siliwangi sebanyal 70 orang
6. STRATEGI PENCAPAIAN
Dengan melakukan koordinasi dengan lintas program yaitu
dengan Promkes serta meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor
yaitu kelurahan dan kader posyandu

7. WAKTU
Bulan agustus 2021
8. BIAYA

2
Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai dari dana BOK Puskesmas
9. HASIL YANG DIHARAPKAN
a. Kader mengetahui tentang tugas kader dalam pelacakan kasus
kematian WUS
b. Meningkatnya peran serta kaderb dalam pelacakan kasus kematian
WUS

Mengetahui Garut, ....


Kepala UPTD Puskesmas Siliwangi Penanggungjawab KIA .

dr H Nia Soniawaty Hj. Rani Kusmirani. SST,SKM. Mkes


NIP. 19720427 200312 2 005 NIP.19721223 199203 2007
19611961...................................

Anda mungkin juga menyukai