MATA KULIAH
PERKOPRASIAN DAN UMKM
OLEH:
KELOMPOK
NAMA :
17.I GEDE NGURAH PUTRA ADNYANA (2017011079)
18.I MADE HANDREANA (2017011083)
21.MESRY ANGELIA BUTARBUTAR (2017011087)
KELAS : 3C
A.Latar Belakang
Koperasi merupakan lembaga dimana orang-orang yang memiliki kepentingan relatif homogen
berhimpununtuk meningkatkan kesejahteraannya. Konsepsi demikian memdudukan koperasi
sebagai badan usaha yang cukup strategis bagi anggotanya dalam mencapai tujuan-tujuan ekonomis
yang pada gilirannya berdampak kepada masyarakat secara luas.
Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa dalam kegiatannya
koperasi turut mengambil bagian bagi tercapainya kehidupan ekonomi yang sejahtera, baik bagi
orang-orang yang menjadi anggota perkumpulan itu sendiri maupun untuk masyarakat di sekitarnya.
Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di
bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya.
Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang
yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan
rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia
memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi.
Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem
perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk
menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai
hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan. Dengan demikian
masih perlu perhatian yang lebih luas lagi oleh pemerintah agar keberadaan Koperasi yang ada di
Indonesia bisa benar-benar sebagai soko guru perekonomian Indonesia yang merupakan sistem
perekonomian yang yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 .
Cita-cita Koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat Indonesia. Meski selalu
mendapat rintangan, namun Koperasi tetap berkembang. Seiring dengan perkembangan
masyarakat, berkembang pula perundang-undangan yang digunakan. Perkembangan dan perubahan
perundang-undangan tersebut dimaksudkan agar dapat selalu mengikuti perkembangan jaman.
B.Rumusan Masalah
1.Pengertian Koperasi
Koperasi berasal dari Bahasa latin coopere atau cooperation dalam bahasa inggris, co berarti
bersama dan operation berarti bekerja. Jadi, cooperation berarti kerja sama. Namun terminology
kerjasama sangat luas dan terdapat dalam berbagai bidang keilmuan. Kerjasama dalam bidang
ekonomi disebut economic corporation. Organisasi koperasi sebagai badan usaha bertindak sebagai
perusahaan yang melayani anggota maupun non-anggota.
Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan
usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan emlandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berlandaskan atas asas kekeluargaan.
1.menurut Bapak Koperasi Indonesia Mohammad Hatta, koperasi adalah usaha bersama untuk
memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan semangat tolong menolong "seorang
untuk semua dan semua untuk seorang".
2.Menurut Charles Ryle Fay Sejarawan ekonomi DR. Fay dalam Co-operation at Home and
Abroad: a Description and Analysis (1908) menuliskan koperasi adalah suatu perserikatan
dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu
dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri sedemikian rupa.
6.Menurut Frank Robotka Dalam bukunya yang berjudul A Theory of Cooperation (1947),
Robotka menjelaskan di Amerika Serikat, koperasi dipahami sebagai badan usaha yang
anggotanya merupakan langganannya. Koperasi bukan perkumpulan modal dan tidak mengejar
keuntungan, lain dengan badan usaha bukan koperasi yang mengutamakan modal dan
berusaha mendapatkan keuntungan
7. Meenurut Frank Robotka Dalam bukunya yang berjudul A Theory of Cooperation (1947),
Robotka menjelaskan di Amerika Serikat, koperasi dipahami sebagai badan usaha yang
anggotanya merupakan langganannya. Koperasi bukan perkumpulan modal dan tidak mengejar
keuntungan, lain dengan badan usaha bukan koperasi yang mengutamakan modal dan
berusaha mendapatkan keuntungan.
Di Pasal 4 UU Nomor 25/1992 menyebut, empat fungsi dan peran koperasi, antara lain:
Koperasi merupakan salah satu bentuk solusi pemberdayaan masyarakat karena tujuannya
yang menfokuskan untuk menyejahterkan masyarakat. Dengan memfokuskan tujuan seperti itu,
maka ada perbedaan antara badan usaha koperasi dengan badan usaha lainya.
2. Keanggotaan
Pada Umumnya keanggotaan koperasi dapat diikuti oleh semua warga negara yang sudah
Dewasa. Sementara untuk keanggotaan dari badan usaha lain, umumnya terbuka hanya untuk
orang yang memiliki modal.
3. Sifat Keanggotaan
Dalam Koperasi, keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan tidak bisa diwakilkan. Dalam badan
usaha lain memiliki ketentuan-ketentuan pembatasan yang disepakati menurut kriteria pemilik
modal
4. Kekuasaan Tertinggi
Kekuasan tertinggi dalam koperasi ada pada Rapat Anggota. Sementara badan usaha lain
biasanya ada pada pemegang saham atau pemodal.
5. Hak Suara Dalam Rapat
Satu anggota dalam sebuah koperasi memilliki satu suara yang tidak dapat diwakikan orang lain.
Sementara dalam badan usaha lain, satu suara atau lebih dapat dimiliki oleh pemodal.
6. Perolehan Modal
Simpanan Anggota menjadi modal koperasi. Sedangkan modal badan usaha lainnya diperoleh
dari penjualan saham, perorangan, atau kelompok.
7. Pembagian Keuangan
Dalam koperasi terdapat pembagian SHU menurut jasa anggota, sedangkan dalam badan
usaha lain tidak ada pembagian SHU.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-koperasi/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/23/160000669/pengertian-koperasi-menurut-para-
ahli?page=all
https://wiss.co.id/read-22-pengertian-tujuan-dan-fungsi-koperasi.html
https://mitradhuafa.com/perbedaan-koperasi-dengan-badan-usaha-lain/