NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
FATIKHA SAFITRI
G 000 090 093
1
2
3
ABSTRAK
Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Lirik Lagu Religi Karya
Aunur Rafiq Lil Firdaus (Opick)
Pendidikan merupakan salah satu usaha yang paling penting dan mendasar
didalam menjalani kehidupan terutama dalam mengembangkan perilaku sesuai
dengan syariat Islam, untuk dapat menjalankan segala sesuatu yang berdasar pada
nilai-nilai Islam banyak cara yang ditempuh yang bisa digunakan sebagai sarana
untuk memahami pendidikan Islam pada zaman sekarang ini. Melalui media yang
ada seperti televisi, koran, internet maupun lagu dapat disisipkan nilai-nilai
pendidikan agama Islam didalamnya. Pesan yang disampaikan melalui media
tersebut dapat dinikmati dan dijangkau oleh kalangan manapun. Salah satunya
melalui karya musik religi, hal seperti ini dilakukan oleh Opick dengan berdakwah
melalui syair lagu religi yang bertujuan untuk mengajak umat Islam baik anak-anak,
dewasa maupun remaja lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan Islam apa
yang terkandung dalam lirik lagu religi karya Opick dalam album Istighfar dan
apakah lagu religi dapat dijadikan sebagai salah satu dari sumber belajar. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang
terkandung dalam lirik lagu religi Opick dan mengetahui serta mendeskripsikan lagu
religi ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar. Manfaat dari hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya dalam bidang pendidikan Islam dan dapat mengajarkan
bahwa melalui sebuah lirik lagu religi terdapat banyak pelajaran yang bisa didapat,
sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), karena
data-data yang diperoleh merupakan data yang tertulis berupa buku, jurnal maupun
terbitan yang lainnya. Sumber data primer yang digunakan berupa teks dari lirik
lagu religi Opick pada tahun 2005 yang diproduksi oleh PT Aquarius, dan untuk
sumber primer menggunakan buku-buku, surat kabar, maupun artikel. Kemudian
setelah itu dilakukan analisis isi (content analysis) dari lirik lagu yang dianalisis,
adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan
analisis data
Setelah penelitian ini dilakukan, penulis memperoleh hasil penelitian bahwa
didalam lirik lagu Opick pada album Istighfar terdapat nilai pendidikan Islam
diantaranya, nilai pendidikan aqidah (keimanan), nilai pendidikan ibadah dan nilai
pendidikan akhlakul karimah. Nilai-nilai tersebut merupakan landasan pokok
didalam pendidikan Islam. Selain itu lirik lagu religi karya Opick dapat dijadikan
sebagai salah satu sumber belajar pendidikan Islam karena didalamnya mencakup
adanya pesan yang baik dan mendidik bagi pendengarnya, praktis dan sederhana,
bersifat fleksibel dapat digunakan kapan saja serta dapat memberikan motivasi untuk
menjadi lebih baik.
Kata Kunci: Pendidikan Islam, Lagu Religi, Aunur Rafiq Lil Firdaus (Opick).
41
PENDAHULUAN sebagai perbuatan yang baik, terpuji, dan dapat
meninggalkan perbuatan-perbuatan yang
A. Latar Belakang Masalah dianggapnya sebagai perbuatan jahat, jelek, dan
Di era global seperti sekarang ini semacamnya (Azmi, 2006: 118).
perkembangan yang cukup pesat terjadi di dunia Beberapa tahun terakhir, banyak para
musik Indonesia, hal tersebut terlihat dari acara- musisi baik penyanyi solo maupun grup band
acara televisi yang semakin beragam. Dari yang menciptakan lirik lagu bernuansa Islami
beragam acara yang ditayangkan di televisi (religi), di antaranya adalah Ebit G. Ade, Afgan,
tersebut, selain bisa menambah hiburan tetapi Opick, Bimbo, Sulis, Hadad Alwi, Ungu, Wali,
tidak sedikit pula tayangan-tayangan yang Vagetos, Gigi dan masih banyak lagi. Alasan
kurang mendidik. Hal ini ditambah dengan beberapa musisi mengeluarkan album religi
adanya teknologi informasi dan komunikasi yang dikarenakan ingin mengajak kepada para
sangat canggih, sehingga tidak sedikit yang pendengarnya untuk bersama-sama lebih dekat
menyalahgunakan kecanggihan teknologi mengenal sang Maha Penciptanya. Melalui lirik
tersebut. lagu diharapkan dapat menemukan nilai-nilai
Disamping itu, banyaknya hasil karya pendidikan Islam, yang terkandung didalam
musik yang diciptakan oleh para musisi di tanah setiap liriknya sehingga dapat dijadikan sebagai
air, serta bermunculan penyanyi solo dan band- pengetahuan dan pelajaran hidup dalam
band baru telah menjadi suatu fenomena kehidupan sehari-hari.
tersendiri bagi masyarakat. Bagi para pecinta Salah satu penyanyi yang menciptakan
musik, hal ini merupakan sebuah hasil karya dan menyanyikan lagu-lagu religi adalah Aunur
yang dapat menjadi sebuah hiburan yang Rofiq Lil Firdaus yang lebih dikenal dengan
memberikan inspirasi dalam menjalani nama Opick. Opick adalah satu dari sedikit
kehidupan, karena banyak lirik-lirik lagu yang penyanyi dan komposer lagu yang
memberikan nasihat-nasihat penting yang mengkhususkan pada karya religi Islami.
berguna bagi para penikmat musik. Penyanyi yang terkenal lewat lagu religi “Tombo
Salah satu hal terpenting dalam sebuah Ati” ini cukup menjadi fenomena di Indonesia.
musik adalah keberadaan lirik lagu. Melalui lirik Kehadirannya yang konsisten setiap tahun
lagu, pecinta atau musisi ingin menyampaikan dengan karya album baru, menjadikan ayah
pesan yang merupakan ekspresi terhadap apapun empat anak ini sebagai ikon penyanyi religi
yang dirasakan terhadap fenomena-fenomana Islami yang kondang dan disegani.
yang terjadi di masyarakat sekitar. Jadi lirik lagu Dalam rangka menanamkan pemahaman
bukan sekedar rangkaian kata-kata indah semata, tentang pentingnya nilai pendidikan Islam dari
tetapi juga merupakan representasi dari realitas lagu religi karya Aunur Rafiq Lil Firdaus
yang dirasakan atau dilihat oleh penciptanya. (Opick), maka penulis ingin mengamati dan
Dari beberapa realitas yang berkembang di menganalisa lebih jauh, dari beberapa albumnya
masyarakat selama ini, fenomena lagu-lagu yang sudah diterbitnya hanya pada tahun 2005
bernuansa keislaman (religi) bermunculan yang menjadi penelitian. Album yang terdiri dari
menjelang bulan puasa tiba. sepuluh judul lagu inilah yang pertama dan
Dalam realitanya hanya pada bulan terlaris, karena pada tahun 2005 Opick mulai
puasa (ramadhan) saja kalangan masyarakat merilis album pertamanya dengan lagu Tombo
mengetahui fenomena lagu-lagu religi, sehingga Ati dan Alhamdulillah feat Amanda yang
upaya untuk dapat memberikan kesadaran menjadi hits albumnya.
terhadap nilai-nilai pendidikan Islam hanya Berdasarkan uraian tersebut, maka
menjadi sebuah rangkaian kata-kata semata. penulis tertarik untuk melakukan penelitian
Tujuan pendidikan akhlak diharapkan mengenai Nilai-nilai pendidikan Islam yang
agar anak dapat membedakan antara yang baik terdapat dalam syair lagu-lagu religi karya
dan buruk, sopan dan tidak sopan, terpuji dan Aunur Rafiq Lil Firdaus (Opick) tahun 2005.
tercela, sehingga dengan pengetahuannya itu Album yang akan dianalisa tersebut bernama
dapat berbuat sesuai apa yang dianggapnya “Istighfar”.
5
2
Nilai-nilai tersebut perlu ditanamkan pada
B. Tujuan Penelitian anak sejak kecil, karena pada waktu itu
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah masa-masa yang tepat untuk
ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai menanamkan kebiasaan yang baik padanya.
pendidikan Islam dalam lirik lagu Aunur Rafiq
Lil Firdaus (Opick) dan untuk mengetahui serta B. Landasan dan Tujuan Pendidikan Islam
mendeskripsikan lagu-lagu religi karya Opick ini 1. Landasan Pendidikan Islam
dapat dijadikan sebagai salah satu dari sumber Sebagai aktifitas yang bergerak dalam
belajar. bidang pendidikan dan pembinaan
kepribadian, tentu pendidikan Islam
LANDASAN TEORI memerlukan landasan kerja untuk memberi
arah bagi programnya. Karena dengan
A. Nilai Pendidikan Islam adanya dasar juga berfungsi sebagai sumber
1. Pengertian nilai semua peraturan yang akan diciptakan
Nilai artinya sifat-sifat atau hal-hal sebagai pegangan langkah dan pelaksanaan
yang berguna penting bagi kemanusiaan dan sebagai jalur langkah yang menentukan
(Depdikbud, 2005 : 783). Artinya segala arah usaha tersebut (Zuhairini, 2004 : 153).
sesuatu yang bermanfaat dan menjadi sarana Adapun dasar pendidikan Islam adalah
bagi kehidupan manusia, merupakan sumber Al-Qur’an dan Al-Hadist, dan kalau
kehidupan yang dapat dimanfaatkan baik pendidikan itu diibaratkan bangunan maka isi
secara sadar ataupun tidak. Al-Qur’an dan Al-Hadist itu menjadi
Dari uraian diatas dapat disimpulkan fondamennya (Isna, 2001 : 63).
bahwa nilai merupakan suatu sifat atau
kualitas yang melekat pada suatu objek, dan 2. Tujuan Pendidikan Islam
memiliki standar dalam mempertimbangkan Menurut M. Arifin (2000 : 41), tujuan
dan meraih perilaku tentang baik atau tidak pendidikan Islam adalah menanamkan taqwa
baik untuk dilakukan. Nilai juga berguna dan akhlak serta menegakkan kebenaran
untuk menyempurnakan manusia dalam dalam rangka membentuk manusia yang
tingkah laku sesuai dengan hakikatnya. berpribadi dan berbudi luhur menurut ajaran
Islam.
2. Pengertian pendidikan Islam Tujuan pendidikan Islam menurut Al-
Pendidikan Islam menurut Al-Attas Syaibani (Tafsir, 2009 : 49) adalah tujuan
(Muchtar, 2005 : 125), merupakan proses yang berkaitan dengan individu, mencakup
pengenalan yang ditanamkan secara bertahap perubahan yang berupa pengetahuan, tingkah
dan berkesinambungan dalam diri manusia laku, jasmani dan rohani serta kemampuan-
mengenai objek-objek yang benar sehingga kemampuan yang harus dimiliki untuk hidup
hal itu akan membimbing manusia kearah di dunia dan di akhirat.
pengenalan dan pengakuan terhadap
eksistensi Tuhan dalam kehidupan. 3. Macam Nilai-Nilai Pendidikan Islam
Pendidikan Islam adalah upaya Ditegaskan oleh Haidar Nawawi
membimbing, mengarahkan, dan membina (Saebani, 2009 : 14), bahwa pokok-pokok
peserta didikan yang dilakukan secara sadar pendidikan Islam yang harus diperhatikan
dan terencana agar terbina suatu kepribadian oleh orang tua ataupun pendidik dalam
yang utama sesuai dengan nilai-nilai ajaran mendidik anak yakni adanya nilai pendidikan
Islam (Nata, 2009 : 340). keimanan (akidah Islamiyah), nilai
Jadi nilai-nilai pendidikan Islam adalah pendidikan ibadah, dan nilai pendidikan
sifat-sifat atau hal-hal yang melekat pada akhlak (akhlakul karimah). Namun
pendidikan Islam yang digunakan sebagai dijelaskan lagi secara garis besarnya, aspek
dasar manusia untuk mencapai tujuan hidup ajaran Islam terdiri atas 3 hal, yaitu aqidah,
manusia yaitu mengabdi pada Allah swt, syariah dan akhlak (Hasyim, 2006 : 78).
36
1. Nilai Pendidikan Keimanan (Aqidah) untuk shalat. Kedua, mendidik tata cara
Menurut Hasyim, aqidah atau iman shalat. ketiga, memukul anak karena tidak
merupakan fondasi dari ajaran Islam yang shalat. Ketiga tahap tersebut harus
sifat ajarannya pasti, yaitu meng-Esakan disesuaikan dengan tahap pertumbuhan
Tuhan. Pembahasan pokok aqidah Islam dan perkembangan anak (Azmi, 2006 :
berkisar pada aqidah yang telah 39).
terumuskan dalam rukun Iman yang enam, Oleh karena itu, nilai pendidikan
yaitu iman kepada Allah, iman kepada ibadah yang benar-benar Islamiyyah mesti
Malaikat Allah, Iman kepada Kitab-kitab dijadikan salah satu pokok pendidikan
Allah, Iman kepada Rasul-rasul-Nya, anak. Orang tua dapat menanamkan nilai-
iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada nilai pendidikan ibadah pada anak dan
Qadla dan Qadar Allah (2006 : 79). berharap dapat diterapkan dalam
Oleh karena itu, pendidikan kehidupan sehari-harinya dan kelak ia
keimanan, harus dijadikan sebagai salah akan tumbuh menjadi insan yang tekun
satu pokok dari pendidikan kesalehan beribadah secara benar sesuai dengan
anak. Dengannya dapat diharapkan bahwa tuntunan ajaran Islam.
kelak ia akan tumbuh dewasa menjadi
insan yang beriman kepada Allah SWT., 3. Nilai Pendidikan Akhlak
melaksanakan segala perintah-Nya dan Kata akhlak berasal dari bahasa arab
menjauhi segala larangan-Nya. Dengan yang artinya budi pekerti, perangai,
keimanan yang sejati bisa membentengi tingkah laku atau tabiat. Kata akhlak juga
dirinya dari berbuat dan berkebiasaan dapat ditemukan dalam hadist yang sangat
buruk. terkenal yang diriwayatkan oleh Imam
Malik, yang artinya: “ Bahwasanya aku
2. Nilai Pendidikan Ibadah (Muhammad) diutus tidak lain adalah
Ibadah adalah tunduk patuh yang untuk menyempurnakan akhlak mulia”.
timbul dari kesadaran hati akan Akhlak tidak hanya merupakan tata
keagungan yang disembah yaitu Allah aturan atau norma perilaku yang mengatur
swt, karena yakin bahwa sesungguhnya hubungan antara sesame manusia, akan
Allah swt itu mempunyai kekuasaan yang tetapi juga norma yang mengatur
tidak dapat dicapai oleh akal akan hubungan antara manusia dengan Tuhan
hakekatnya (Azmi, 2006 : 38). Patuh yang dan bahkan dengan seluruh alam semesta.
dimaksud adalah seorang hamba yang Manusia memang diberikan dua
mengabdikan diri pada Allah SWT. jalan (najdain) yakni jalan yang baik
Ibadah dalam pandangan ilmu Fiqh (taqwa) dan jalan yang buruk (fujur).
ada dua yaitu ibadah mahdloh dan ibadah Keduanya menjadi potensi yang ada
ghoiru mahdlah. Ibadah mahdloh adalah dalam diri manusia sejak awal penciptaan
ibadah yang telah ditentukan oleh Allah manusia. Akan tetapi walau kedua potensi
bentuk, kadar atau waktunya seperti itu ada dalam diri manusia tetap saja
halnya shalat, zakat, puasa dan haji. ditemukan isyarat dalam Al-Qur’an bahwa
Sedangkan ibadah ghairu mahdloh adalah kebajikan lebih dahulu menghiasi jiwa
sebaliknya, kurang lebihnya yaitu segala manusia daripada kejahatan, dan bahwa
bentuk aktifitas manusia yang diniatkan manusia pada dasarnya cenderung pada
untuk memperoleh ridha dari Allah swt kebaikan (Gunawan, 2012 : 6).
(Izzan, 2012 : 194).
Salah satu ibadah yang mempunyai C. Sumber Belajar
pengaruh besar dalam pendidikan Islam 1. Pengertian Sumber Belajar
adalah ibadah shalat. Ada tiga tahap Sumber belajar adalah semua sarana
membiasakan anak untuk melakukan pengajaran yang mampu menyajikan pesan
ibadah shalat yaitu : pertama, perintah baik secara auditif maupun visual. Ini berarti
74
sumber belajar yang dimaksudkan hanyalah sekedar hiburan semata, praktis dan
meliputi sarana seperti, film, video, kaset, sederhana sehingga mudah untuk
slide dan lain sebagainya (Abidin, 2003 : mendapatkannya, bersifat fleksibel artinya
208). dapat digunakan sesuai situasi dan kondisi
Definisi tentang sumber belajar masih yang ada.
banyak lagi menurut para ahli, namun dari
sekian banyak pengertian dari sumber belajar METODE PENELITIAN
yang dapat diambil kesimpulan pada
dasarnya sumber belajar adalah segala 1. Jenis dan Sifat Penelitian
sesuatu yang dapat dimanfaatkan atau Penelitian ini merupakan penelitian
digunakan seseorang untuk memfasilitasi kepustakaan (library research), yaitu suatu
segala kegiatan belajar, baik itu auditif penelitian yang dilakukan diruang perpustakaan
maupun visual agar dapat mempermudah untuk menghimpun dan menganalisis data yang
seseorang dalam mencapai tujuan belajar bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku-
yang diinginkan. Sumber belajar dapat diolah buku, periodikal-periodikal, seperti majalah-
atau dikreasi dengan berbagai metode agar majalah ilmiah yang diterbitkan berkala, kisah-
anak lebih mudah mencerna nilai-nilai yang kisah sejarah, dokumen-dokumen dan materi
terkandung didalamnya. perpustakaan lainnya, yang dapat dijadikan
sumber rujukan untuk menyusun suatu laporan
2. Kriteria-kriteria Sumber Belajar ilmiah (Fathoni, 2006: 95).
a. Ekonomis, yaitu pengadaan sumber
belajar yang bisa dimanfaatkan dengan 2. Sumber Data
jangka waktu yang lama dan tidak Sumber data yang digunakan dalam
mengeluarkan dana yang besar. penelitian ini adalah sumber data primer dan
b. Praktis dan Sederhana, yaitu tidak sumber data sekunder. Adapun sumber data
memerlukan peralatan dan perawatan tersebut adalah sebagai berikut:
yang khusus. a. Sumber Primer
c. Mudah diperoleh, yaitu dapat dijangkau Sumber data primer yaitu data yang
dengan mudah untuk mendapatkannya. diperoleh langsung dari sumbernya, diamati
d. Bersifat Fleksibel, yaitu dapat dan dicatat untuk pertama kalinya (Marzuki,
dimanfaatkan dalam berbagai kondisi dan 2002: 55). Literatur yang dapat dijadikan
situasi (Abidin, 2003 : 215-216). referensi dalam penulisan skripsi ini, yakni :
Kaset dan teks syair lagu religi karya Aunur
3. Macam-macam Sumber Belajar Rofiq Lil Firdaus (Opick) serta MP3-nya
Menurut AECT (dalam Ahmad Rohani, yang berjudul “Istighfar” tahun 2005.
2004: 164-165) merumuskan bentuk-bentuk b. Sumber Sekunder
sumber belajar adalah sebagai berikut: Yaitu data yang mendukung yang
a. Pesan (Message), diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung
b. Orang (Peopele),. diperoleh dari subjek penelitian berupa data
c. Bahan (Media software) dokumentasi atau laporan sebelumnya
d. Alat (Device (Azwar, 2010: 91). Sumber data sekunder
e. Teknik (Tecniques antara lain buku-buku, karya tulis, surat
f. Lingkungan (Setting) kabar dan artikel-artikel yang berkaitan
dengan penelitian ini.
Secara teoritik lagu religi tersebut bisa
menjadi sumber belajar yang edukatif apabila 3. Metode Pengumpulan Data
didalamnya memiliki kriteria seperti yang Metode yang digunakan untuk
telah dipaparkan diatas, yaitu adanya pesan mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah
yang disampaikan dapat mendidik dan metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan
memotivasi bagi masyarakat tidak hanya data dengan mempelajari catatan-catatan
85
mengenai data pribadi responden, seperti yang tanpa menghiraukan halal atau haram yang
dilakukan oleh psikolog dalam meneliti dilakukannya, padahal suatu saat nanti jiwa
perkembangan seorang klien melalui catatan dan raga ini tidak lagi sanggup untuk
pribadinya (Fathoni, 2006: 112). melakukannya. Manusia akan merasa gelisah
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan ketika selalu melakukan perbuatan yang
data digunakan untuk memperoleh data tidak halal, hatinya selalu ingin untuk
mengenai objek yang akan diteliti, seperti mengingkari perbuatan dosa yang telah
sejarah Opick, biografinya, karya Opick serta diperbuat. Namun pada akhirnya manusia
hal-hal yang berkaitan dengan Opick akan menemukan jalan yang baik ketika
sudah menyadari semua yang telah
4. Teknik Analisis Data diperbuatnya.
Untuk dapat mengatur sambil menghasilkan Dari uraian yang telah dipaparkan diatas
uraian dasar dipergunakan metode analisis. dapat diambil kesimpulan bahwa dalam syair
Sehingga, untuk mengetahui dan menganalisis lagu yang berjudul Istighfar tersebut terdapat
teks dari syair lagu tersebut, penelitian ini nilai pendidikan aqidah yaitu pada dasarnya
menggunakan metode Content analysis atau manusia itu yakin hanya mengesakan Allah
analisis isi yaitu metode analisis yang swt. hal ini sesuai dengan teori yang
menganggap bahwa segala macam pesan adalah dikemukakan oleh Qardawi, (2000 : 27) pada
teks, atau symbol-simbol lainnya. Metode ini bab II halaman 29, serta terdapat nilai
digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi pendidikan akhlakul karimah yaitu bahwa
komunikasi yang disampaikan dalam bentuk suara hati manusia akan timbul ketika
lambang atau simbol (Rahmat, 2005: 89). manusia melakukan perbuatan yang buruk,
Sedangkan menurut Ismawati (2011: 81), misalnya menghalalkan segala cara untuk
analisis isi adalah sebuah teknik penelitian untuk dapat bertahan hidup didunia ini., ini sesuai
membuat inferensi-inferensi dengan dengan teori yang dikemukakan oleh
mengidentifikasi secara sistematik dan objektif Gunawan, (2012 : 19-22) pada bab II
karakteristik-karakteristik khusus dalam sebuah halaman 39.
teks.
2. “Alhamdulillah” feat Amanda
HASIL PENELITIAN Lagu yang berjudul Alhamdulillah ini
mengungkapkan tentang rasa syukur manusia
Berdasarkan teori-teori yang telah disajikan kepada Allah swt, merasa seolah-olah selalu
pada bab II, maka pada bab IV ini akan dilakukan diliputi keberuntungan dalam hidup. Bentuk
analisis data yang telah diperoleh dan terkumpul syukur manusia dengan cara sealalu bersujud
pada bab III. Hal ini dilakukan untuk memperoleh beribadah kepada-Nya, mengucapkan kata
hasil yang diinginkan dalam penelitian ini. Adapun Alhamdulillah ketika mendapatkan sedikit
poin-poin yang akan dianalisis meliputi: pertama, kenikmatan yang diberikan oleh Allah.
nilai-nilai pendidikan Islam apa saja yang terdapat Kemudian ditambah lagi dengan selalu
dalam lagu Opick pada album Istighfar. Kedua, menjaga hubungan baik sesama manusia
bagaimana mengembangkan dan menjadikan lagu sehingga akan terjalin persaudaraan yang
keagamaan sebagai sumber belajar . dapat menghilangkan rasa perbedaan diantara
mereka.
A. Analisis Data Didalam lirik lagu ini terdapat nilai
Berikut ini analisis teks lagu-lagu religi pendidikan ibadah yaitu mengenai bentuk
Aunur Rafiq Lil Firdaus (Opick) tahun 2005 pengungkapan rasa syukurnya kepada allah
dalam album Istighfar: dengan cara selalu bersujud kepada Allah
1. “Astaghfirullah” (Istighfar) dan menjaga hubungan baik dengan sesama
Secara keseluruhan lagu ini manusia, sehingga yang dilakukannya
menceritakan tentang keinginan manusia hanyalah untk mendapat ridho dari Allah
untuk mendapatkan segalanya didunia ini
96
swt, yang sesuai dengan teori Izzan, (2012 :
194) pada bab II halaman 32. 6. Shalawat Nabi
Lagu dari “Shalawat Nabi” ini
3. Kesaksian Diri menceritakan tentang pujian kepada Rasul
Lagu kesaksian diri ini menceritakan Allah yakni Nabi Muhammad saw, yang
tentang kematian, kesaksian dan do’a, ketiga telah memberikan jalan hidup bagi umatnya
unsur tersebut saling berhubungan. Semua yaitu dengan membebaskan dari
manusia dimuka bumi ini pada saatnya akan kejahiliyahan. Semoga Allah selalu
menemui ajalnya, tidak ada seorangpun yang mencurahkan rahmatnya bagi keluarga,
dapat menghalangi datangnya takdir Allah sahabat dan pengikut nabi Muhammad saw.
swt. Dari uraian diatas, dapat diambil
Pada saat itu dosa sekecil apapun akan kesimpulan bahwa didalam lirik lagu ini
diperhitungkan, sehingga hanya mata, hati, terdapat nilai pendidikan aqidah, sesuai
tangan dan kaki manusia yang akan menjadi dengan teori yang dipaparkan oleh Shobron,
saksi di akhirat kelak. Oleh karena itu (2009 : 7) bab II halaman 29, yang
manusia harus berdo’a memohon ampunan menyatakan bahwa meyakini didalam hati
kepada Allah swt agar diringankan azabnya bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan
nantinya, dan diampuni segala dosa-dosa Allah swt, sehingga kita sebagai umatnya
yang telah diperbuat. untuk senantiasa mendo’akan-Nya.
Dalam lirik lagu tersebut terdapat nilai
pendidikan aqidah yang berisi tentang 7. Kembali Pada Allah
keyakinan salah satunya meyakini didalam Secara garis besar dalam lagu “Kembali
hati bahwa kematian akan datang, sesuai Pada Allah” menceritakan tentang
dengan teori Shobron, (2009 : 7) pada bab II kegelisahan hati manusia, sehingga merasa
halaman 29. Kemudian terdapat nilai tidak tenang dan jauh jauh dari Allah swt,
pendidikan ibadah yaitu tentang do’a, oleh karena itu didalam menjalani kehidupan
memohon ampunan, agar manusia senantiasa sehari-hari sudah seharusnya semua urusan
ingat kepada Allah swt, yang sesuai dengan yang dihadapi dijalankan dengan ikhlas
teori Faqih, (2002 : 7) pada bab II halaman kemudian menyerahkan semua hasilnya
35. hanya kepada Allah swt, sehingga dapat
dijalani dengan hati yang tenang dan tentram.
4. “Ya Rabbana” feat Ustd. Jefri Sesuai dengan teori yang dikemukakan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan oleh Hasyim, (2006 : 79) bab II halaman 30,
bahwa didalam lirik lagu “Ya Rabbana” ini syair lagu ini terdapat nilai pendidikan
terdapat nilai pendidikan ibadah manusia aqidah atau keimanan berisi tentang
terhadap Allah swt yaitu berisi tentang sikap meyakini dalam hati bahwa Allah swt ada.
mengagungkan dan mengharap ridha Allah
swt, hal ini sesuai dengan teori yang 8. Cukup Bagiku feat Gito Rollies
dikemukakan oleh Izzan, (2012 : 194) pada Dilihat dari garis besar dalam syair lagu
bab II halaman 32. “Cukup Bagiku” menggambarkan tentang
keyakinan seseorang kepada Allah swt,
5. Allah Maha Besar dengan cara hanya mengharap cinta dan
Dari penjelasan diatas dapat diambil rahmat-Nya serta bersaksi bahwa tidak ada
kesimpulan bahwa dalam lirik lagu ini Tuhan kecuali Allah swt. Disamping
terdapat nilai pendidikan aqidah yang berisi meyakini didalam hati juga mengucapkan
tentang keyakinan manusia terhadap adanya secara lisan kalimat tauhid, hal ini daat
kebesaran Allah swt, tanpa ada keraguan diambil kesimulan bahwa dalam syair lagu
sedikitpun, sesuai dengan teori yang ini terdapat nilai pendidikan aqidah
dikemukakan oleh Qardawi, (2000 : 27) pada mengenai keimanan kepada Allah swt, yang
bab II halaman 29. berarti meyakini didalam hati bahwa Allah
710
itu ada, hal ini sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Shobron, (2009 : 7) bab II Dalam syair lagu “Allah Maha Besar”
halaman 29. berbunyi:
Penuhi hati ini dengan satu rindu
Rindu untuk mendapatkan cinta-Mu
Penuhi jiwa ini dengan satu cinta
Cinta untuk mendapatkan rahmat-Mu
11
8
Artinya : “Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Dalam syair lagu “Bila Waktu T’lah
Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia Berakhir” berkaitan dengan keimanan kepada
yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”. Allah swt, bahwasanya kehidupan didunia ini
(Q.S. Al-Baqarah ayat 163). pada akhirnya juga pasti akan berakhir,
manusia sering tidak menyadarinya, dalam
Dalam syair lagu yang berjudul syairnya yang berbunyi :
“Kesaksian Diri” juga berisikan mengenai
aqidah (keyakinan atau keimanan) kepada Bagaimana kau merasa bangga
Allah, berikut syairnya lagunya : Akan dunia yang sementara
Bagaimanakah bila semua
Setiap mata, hati, tangan, kaki, akan jadi saks Hilang dan pergi meninggalkan dirimu
i
Tiada dusta diri yang tak terhakimi Dari uraian diatas dapat diambil
Luka sepi air mata tak berarti lagi kesimpulan bahwa sebenarnya manusia
Akan terlambat segala sesal di waktu nanti ketika hidup didunia ini saling
menyombongkan diri, antara satu dengan
Allah mohon, jangan hukum kami dari dosa yang lain. Padahal semua itu hanya
Ampuni kami karena tak mungkin kami kesenangan sesaat, dan semua akan kembali
Sanggup menahan pedih kepada Allah swt. Hal ini sesuai dengan
Setitik Rahmat yang Kau beri Lebih berarti firman Allah swt dalam Q.S. Ali-Imran ayat
Dari segalanya 185 yang artinya:
“tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
Dari cerminan nilai pendidikan aqidah mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat
yang diungkapkan pada syair lagu tersebut sajalah disempurnakan pahalamu”.
dapat dilihat bahwa hal ini sesuai dengan Dalam hubungannya dengan nilai aqidah
firman Allah swt dalam Q.S. Yassin : 65. (keimanan) kepada hari akhir terdapat dalam
Pada syair lagu yang berjudul “Shalawat syair lagu “Bila Waktu T’lah Berakhir” :
Nabi” ini berhubungan dengan iman kepada
Rasulullah saw, bahwasanya Nabi Bagaimanakah bila saatnya
Muhammad diutus oleh Allah swt tidak lain Waktu terhenti takkau sadari
untuk memberi kabar gembira serta menjadi Masihkah ada jalan bagimu untuk kembali
rahmat bagi seluruh alam: Mengulangkan masa lalu
1215
DAFTAR PUSTAKA
1613