Anda di halaman 1dari 4

Nama : Diaz Anjari

NIM : 2420078
Kelas : PIAUD B

MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN PAUD

Manajemen dalam bahsa inggris “To Manage”, yaitu mengatur atau mengelola. Dalam
Bahasa arab artinya “Nabbara, Yudabbiru, Tadbiiran” artinya megarahkan, mengelola,
melaksanakan, menjalankan, mengatur dan mengurusi. George R. Terry, Manajemen
merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian, yang
dilakukan untuk menetapkan dan mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya.Sedangkan yang dimaksud SDM menurut Hasibuan adalah
kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu.Hasibuan
menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu seni yang mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
lembaga, perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Siswa dalam KBBI adalah orang/anak yang sedang berguru (belajar, bersekolah).
Menurut Prof. Dr. Shafique Ali Khan pengertian siswa adalah orang yang datang ke suatu
lembaga untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan. Dalam paradigma
pendidikan Islam, peserta didik merupakan orang yang belum dewasa dan memiliki sejumlah
potensi (kemampuan) dasar yang masih perlu dikembangkan.Dengan demikian peserta didik
adalah individu yang memiliki potensi untuk berkembang, dan mereka berusaha
mengembangkan potensinya itu melalui proses pendidikan pada jalur dan jenis pendidikan
tertentu.

Pendidik menurut saya yang tadi dijawab di zoom adalah seseorang yang bertuga
merencanakan kegiatan pembelajaran. Dari segi Bahasa, pendidik adalah orang yang
mendidik. Menurut Mulyasa, pengertian guru adalah seseorang yang memiliki kualifikasi
akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta mampu
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen, pengertian guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
Tenaga kependidikan PAUD adalah orang yang bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada
lembaga PAUD, yang terdiri atas Pengawas TK/RA, Penilik KB/TPA, Kepala PAUD
(TK/RA/KB/TPA), Tenaga Administrasi, dan tenaga penunjang lainnya. Tenaga kependidikan
di lembaga PAUD ini bisa berupa staf administrasi atau bagian tata usaha dan staf pendukung
seperti psikolog dan ahli kesehatan. Pasal 39 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, yang
menyatakan bahwa:

(1) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,


pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan
pada satuan pendidikan.

(2) Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan


melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Adapun yang termasuk ke dalam tenaga kependidikan adalah: kepala satuan

pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya. Tenaga kependidikan


masyakakat yang turut andil dalam penyelenggaraan yang telah diangkat meliputi kepala
sekolah, pengawas satuan pendidikan, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga
laboratorium, teknisi, pengelolaan kelompok belajar dan tenaga kebersihan. Termasuk
tenaga kependidikan ialah seluruh khusus.

 teori-teori manajemen sumber daya manusia


1. Kinerja Pegawai
Kinerja merupakan penampilan hasil karya seseorang dalam bentuk kualitas
ataupun kuantitas dalam suatu lembaga. Kinerja tampilan individu maupun
kelompok kerja pegawai. Hal penting dalam kinerja adalah tujuan, ukuran, dan
penilaian. Penentuan tujuan setiap unit lembaga merupakan strategi dalam
meningkatkan kinerja.
2. Kompensasi
Kompensasi adalah salah satu faktor baik secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja pegawai. Karena semestinya pemberian
kompensasi kepada pegawai perlu mendapat perhatian khusus dari pihak
manajemen instansi agar motivasi para pegawai dapat dipertahankan dan kinerja
pegawai diharapkan akan terus meningkat.
3. Kompetensi adalah karakteristik dasar yang dihubungkan dengan peningkatan
kinerja individu atau tim. Pengelompokan kompetensi terdiri dari pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill), dan kemampuan (ablities). Kompetensi
karyawan diperlukan untuk mengidentifikasi pekerjaan sesuai dengan prestasi yang
diharapkan.
4. Komitmen Pegawai
Komitmen pegawai adalah kekuatan relatif dari identifikasi dan keterlibatan
individu kepada organisasi tertentu.
5. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan semangat kepada orang dan
membujuk anggota lembaga agar bergerak menuju arah yang diinginkan.
 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) PAUD
Fungsi Manajemen
 Planning (Perencanaan)
 Organizing(Pengorganisasian)
 Actuating/Directing(Pengarahan)
 Controling (Pengendalian)

 Fungsi Operasional
1) Pengadaan ( Procurement )
2) Pengembangan ( Development )
3) Kompensasi ( Competasion )
4) Pengintregrasian ( Intergration )
5) Pemeliharaan ( Maintenance )
6) Kedisiplinan ( Discipline )
7) Pemberhentian ( Separation )

Tujuan manajemen SDM PAUD adalah Proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.Untuk
memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan
pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Prinsip Manajemen SDM-PAUD

1) Pendidikan yang memadai, disiapkan secara khusus melalui lembaga pendidikan


dengan kualifikasi tertentu
2) Keahlian dalam bidangnya
3) Komitmen dalam tugasnya.
Tahapan Manajemen SDM PAUD
Kompetensi Pendidik PAUD Hasil Seminar Nasional dan Workshop tentang PAUD yang
diselenggarakan oleh DitJen PLS Th 2003, menyimpulkan bahwa para educator atau
tenaga pendidik professional dan semi-profesional dalam pendidikan Anak Usia Dini
direkomendasikan untuk memiliki sejumlah kompetensi yaitu kompetensi akademik,
professional, personal, dan sosiointerpersonal (social). Manajemen Pendidikan Anak Usia
Dini dalam Sumber daya Manusia meliputi:
1. Rekruitmen / Perekrutan Tenaga Kependidikan
2. Pembinaan
3. Pemberhentian / Mutasi

Anda mungkin juga menyukai