Alogaritma Instagram

Masa Kini

Alogaritma Instagram
Media sosial Instagram tidaklah memiliki fitur yang sama seperti saat diluncurkan pada tahun
2010 yang hanya menampilkan foto yang di post secara kronologis (yang baru di post akan
muncul paling awal di halaman utama). Instagram tidak memiliki hanya satu alogaritma, tetapi
ada berbagai alogaritma, pengklasifikasi, dan proses yang memiliki fungsinya masing-masing.
Tujuannya adalah agar pengguna mampu mendapatkan pengalaman yang terasa personal saat
menggunakan Instagram.

Fitur-fitur Instagram seperti Feed, Stories, Explore, dan Reels memiliki alogaritma masing-masing
yang menyesuaikan pemakaian para penggunanya. Secara umum, Feed dan Stories biasa dipakai
pengguna untuk melihat konten yang mereka ingin lihat, seperti dari keluarga atau teman
terdekat. Explore digunakan untuk mencari hal-hal baru, sementara Reels didesain untuk
menghibur.

Menentukan Peringkat Feed dan Stories

Feed dan Stories adalah fitur yang biasanya digunakan untuk melihat konten dari teman,
keluarga, dan orang-orang terdekat lainnya, Bagaimana Instagram memunculkan post dalam
Feed dan Stories di akun kamu ditentukan berdasarkan alogaritma ‘peringkat’ (ranking).
Instagram mengumpulkan berbagai macam informasi mengenai pengguna yang digunakan
sebagai ‘sinyal’. Ada berbagai macam sinyal, namun sinyal-sinyal terpenting yang digunakan
Instagram adalah:

 Informasi mengenai post-nya

 Informasi mengenai siapa yang memposting
 Aktivitas pengguna
 Sejarah interaksi pengguna
Dari sinyal ini, Instagram akan membuat prediksi kira-kira bagaimana kamu akan berinteraksi
dengan suatu postingan. Contohnya pada Feed, lima interaksi yang Instagram nilai adalah
comment, like, save, berapa lama pengguna melihat post, dan apakah profil foto diklik. Jika kamu
berinteraksi dengan sebuah postingan, semakin tinggi ‘peringkat’nya postnya, semakin tinggi
peluang kamu untuk melihat post seperti itu lagi.

01
Menentukan Peringkat Explore
Explore biasa digunakan untuk mencari hal-hal baru. Berbeda dengan Feed dan Stories yang
berisi dari konten yang kamu follow, Explore berisi rekomendasi foto dan video dari Instagram
yang akunnya tidak kamu follow. Post yang muncul di Explore diprediksi oleh Instagram
berdasarkan post yang kamu like, save, dan comment sebelumnya. Lalu, sinyal yang digunakan
untuk Explore adalah:

 Informasi mengenai suatu post

 Sejarah pengguna berinteraksi dengan pengguna yang memposting
 Aktivitas pengguna
 Informasi mengenai pengguna yang memposting

Menentukan Peringkat Reels

Salah satu fitur terbaru dari Instagram adalah Reels. Mirip dengan Explore, kamu melihat konten
dari akun yang tidak kamu follow. Instagram menggunakan cara memprediksi yang sama dengan
Explore saat menampilkan konten Reels di akun kamu. Namun dengan Reels, Instargram
bertujuan untuk menampilkan konten yang menghibur pengguna. Mereka telah melakukan
survey kepada orang-orang tentang Reels seperti apa yang menghibur atau lucu bagi mereka dan
mempelajari dari feedback juga.

Instagram membuat prediksi berdasarkan informasi seperti apakah kamu menonton reels sampai
selesai, like, dan mengakses audio page (sebagai indikator apakah kamu terinspirasi untuk
membuat reels). Sinyal yang digunakan untuk Reels adalah:

 Aktivitas pengguna
 Sejarah pengguna berinteraksi dengan pengguna yang memposting
 Informasi mengenai reels-nya
 Informasi mengenai pengguna yang memposting

Sumber:

https://about.instagram.com/blog/announcements/shedding-more-light-on-how-instagram-wor
ks diakses pada 4 Agustus pukul 15:30 WIB

02