PETUNJUK : Kerjakan semua soal yang ada dan jangan ada yang tersisa!
Pilihlah jawaban yang tepat. Beri tanda silang (X) pada lembar jawaban.
2. Di bawah ini yang bukan termasuk dalam struktur kepribadian menurut Rollo May ?
A. Anxiety
B. Guilt
C. Care, love, and will
D. Anima – animus
E. Freedom and destiny
1
4. Seseorang menolak potensi diri, gagal untuk memahami kebutuhan orang lain dengan akurat,
disebut sebagai :
A. Anxiety
B. Guilt
C. Care, love, and will
D. Anima – animus
E. Freedom and destiny
5. Berikut ini yang bukan termasuk dalam teori Existentialism Rollo May ?
A. Existentialism membedakan antara subjek dan objek
B. Orang mencari makna hidupnya
C. Setiap individu dibentuk oleh pengalaman masa lalu dan kecemasan yang dialami
D. Setiap individu bertanggung jawab terhadap dirinya
E. Setiap individu menyadari keberadaannya dalam dunia ini
7. Kedekatan intim tanpa adanya kegiatan seksual diantara dua orang adalah bentuk cinta yang
disebut sebagai ….
A. Sex
B. Intimacy
C. Agape
D. Philia
E. Eros
8. Cinta altruistic, kasih sayang spiritual yang tidak memandang perilaku atau karakteristik
orang, disebut sebagai :
A. Sex
B. Intimacy
C. Agape
D. Philia
E. Eros
9. (atas) Orang mengalami kecemasan ketika menyadari bahwa keberadaan diri atau nilai-nilai
yang diyakini memiliki kemungkinan untuk diganggu/ dihancurkan
SEBAB
2
10. (atas) Memperdulikan seseorang berarti menyadari orang tersebut adalah sesama mahluk
hidup dan bersedia menerima perasaan orang tersebut
SEBAB
12. Menurut May, individu mengalami tiga relasi simultan dalam menunjukkan keberadaannya.
Relasi dengan lingkungan disekitar, disebut sebagai :
A. Existential Freedom
B. Eigenwelt
C. Umwelt
D. Essential freedom
E. Mitwelt
14. Penguatan yang segera terhadap suatu respon disebut Skinner sebagai :
a. Shaping
b. punishment
c. classical conditioning
d. stimulus
e. operant conditioning
15. Stimulus netral dipasangkan dengan stimulus tanpa syarat beberapa kali sampai mampu
menghasilkan respons, disebut Skinner sebagai :
a. Shaping
b. punishment
c. classical conditioning
d. stimulus
e. operant conditioning
3
16. Penghargaan yang diberikan terhadap suatu perilaku yang diinginkan/diharapkan disebut
Skinner sebagai :
a. Shaping
b. punishment
c. classical conditioning
d. stimulus
e. operant conditioning
17. Penguatan yang diberikan dengan tujuan untuk menguatkan perilaku dan memberikan
penghargaan terhadap individu disebut Skinner sebagai :
a. fixed-interval
b. variable-interval
c. reinforcement
d. variable-ratio
e. fixed-ratio
18. Penguatan atau penghargaan yang dilakukan dengan periode waktu yang bervariasi disebut
sebagai :
a. fixed-interval
b. variable-interval
c. reinforcement
d. variable-ratio
e. fixed-ratio
19. Penguatan diberikan secara konsisten setelah individu melakukan perilaku yang diharapkan
dalam jumlah tertentu, disebut sebagai :
a. fixed-interval
b. variable-interval
c. reinforcement
d. variable-ratio
e. fixed-ratio
4
22. Penghapusan stimulus yang berbahaya pada suatu situasi dapat
meningkatkan probabilitas perilaku yang diinginkan, disebut Skinner sebagai :
a. Positive reinforcement
b. negative reinforcement
c. punishment
d. social modeling
e. shaping
23. Pembentukan perilaku dengan cara mencegah orang untuk melakukan suatu perilaku dan
hasil akhirnya adalah orang akan berhenti berperilaku tersebut, disebut sebagai :
a. Positive reinforcement
b. negative reinforcement
c. punishment
d. social modeling
e. shaping
25. Bandura meyakini bahwa individu mengamati orang lain dalam menunjukkan suatu
perilaku, yang disebutnya sebagai :
A. Observational learning
B. Punishment
C. Shaping
D. Enactive learning
E. Positive reinforcement
26. Berikut ini adalah proses dalam melakukan observational learning, kecuali :
A. Attention
B. Motivation
C. Behavioral production
D. Modeling
E. Representation
27. Sebelum membentuk perilaku, seseorang melakukan pengamatan terhadap model perilaku
yang dianggap penting. Ini disebut Bandura sebagai :
A. Attention
B. Motivation
C. Behavioral production
D. Modeling
E. Representation
5
28. Faktor yang paling penting dalam memproduksi suatu perilaku adalah :
A. Attention
B. Motivation
C. Behavioral production
D. Modeling
E. Representation
29. Keyakinan orang pada kemampuan mereka untuk melakukan sejumlah kontrol atas fungsi
mereka sendiri dan terhadap lingkungan disebut Bandura sebagai :
A. mastery experience
B. social modeling
C. self-efficacy
D. social persuasion
E. physical and emotional states
30. Berikut ini adalah hal-hal yang mendukung terjadinya self-efficacy, kecuali :
A. mastery experience
B. social modeling
C. self-regulation
D. social persuasion
E. physical and emotional states
31. Self-efficacy kita meningkat ketika mengamati pencapaian orang lain yang memiliki
kompetensi yang sama disebut Bandura sebagai :
A. mastery experience
B. social modeling
C. punishment
D. social persuasion
E. physical and emotional states
32. Respon dari lingkungan memiliki peran dalam membentuk suatu perilaku. Respon ini dapat
berupa umpan balik yang positif maupun negative. Bandura menyebut ini sebagai :
A. mastery experience
B. social modeling
C. punishment
D. social persuasion
E. physical and emotional states
33. Bandura mengatakan bahwa, orang yang memiliki level self-efficacy yang tinggi memiliki
kapasitas untuk meregulasi perilakunya, ini disebut sebagai :
A. mastery experience
B. social modeling
C. self-regulation
D. social persuasion
E. physical and emotional states
6
34. Social learning theory Rotter adalah sebagai berikut kecuali :
A. Kepribadian manusia hasil proses belajar
B. Motivasi adalah berorientasi pada tujuan
C. Kepribadian manusia memiliki kesatuan dasar
D. Setiap individu bertanggung jawab terhadap dirinya
E. Orang memiliki kemampuan untuk mengantisipasi suatu kejadian
35. Kepribadian manusia bukan ditentukan oleh metede perkembangan usia tertentu, tetapi
kepribadian bisa berubah atau dimodifikasi selama individu mampu untuk belajar. Rotter
menyebut ini sebagai prinsip :
A. Kepribadian manusia hasil proses belajar
B. Motivasi adalah berorientasi pada tujuan
C. Kepribadian manusia memiliki kesatuan dasar
D. Setiap individu bertanggung jawab terhadap dirinya
E. Orang memiliki kemampuan untuk mengantisipasi suatu kejadian
36. Kebutuhan untuk mengontrol perilaku orang lain, disebut oleh Rotter sebagai kebutuhan
akan:
a. recognition-status
b. dominance
c. independence
d. protection-dependency
e. love and affection
37. Rotter menyebut kebutuhan untuk diakui oleh orang lain dan mencapai status tertentu sebagai
kebutuhan akan :
a. recognition-status
b. dominance
c. independence
d. protection-dependency
e. love and affection
38. Kebutuhan untuk bebas dari dominasi orang lain disebut Rotter sebagai kebutuhan akan :
a. recognition-status
b. dominance
c. independence
d. protection-dependency
e. love and affection
39. Kebutuhan untuk diterima oleh orang lain termasuk mendapatkan emosi yang positif, disebut
Rotter sebagai :
a. recognition-status
b. dominance
c. independence
d. protection-dependency
e. love and affection
7
40. Rotter menyebut kebutuhan untuk diperhatikan, dilindungi dari frustrasi dan bahaya, sebagai:
a. recognition-status
b. dominance
c. independence
d. protection-dependency
e. love and affection
42. Perasaan dan emosi yang mempengaruhi kognitif dan juga reaksi fisiologis disebut Mischel
sebagai :
a. Encoding strategies
b. Affective respons
c. Goals and values
d. Shadow and persona
e. Self-regulatory strategies
43. Kemampuan individu untuk mengontrol perilakunya dengan menelaah tujuan diri dan
konsekuensi yang muncul dari suatu tindakan, disebut Mischel sebagai :
a. Encoding strategies
b. Affective respons
c. Goals and values
d. Shadow and persona
e. Self-regulatory strategies
44. Salah satu proses kognitif adalah melakukan kategori terhadap informasi yang diterima dari
lingkungan dengan mengacu pada konstruk personal, disebut Mischel sebagai :
a. Encoding strategies
b. Affective respons
c. Goals and values
d. Competency
e. Self-regulatory strategies
45. Perilaku seorang individu bergantung pada potensi yang dimilikinya, keyakinan untuk
melakukan sesuatu, strategi untuk menampilkan suatu perilaku, dan harapan untuk meraih
kesuksesan. Ini disebut Mischel sebagai :
a. Encoding strategies
b. Affective respons
c. Goals and values
d. Competency
e. Self-regulatory strategies