Anda di halaman 1dari 8

GAS 1

1. Sebutkan perbedaan pokok dalam penentuan nilai persediaan bahan baku yang dipakai
dan persediaan bahan baku di akhir periode dengan metode FIFO, LIFO, dan rata-rata
tertimbang.

2. PT Inti Jaya melakukan pembelian dan pemakaian bahan baku seperti data di bawah
ini selama bulan Juni 2018
shared via CourseHero.com
Persediaan 1 Juni 800 kg@ Rp.8.500.000 This study resource was

Pembelian 9 Juni 300 kg@ Rp.8.750.000


12 Juni 550 kg@ Rp.9.000.000
25 Juni 600 kg@ Rp.8.850.000
Pemakaian 14 Juni 900 kg
27 Juni 600 kg
Hitunglah:
Nilai persediaan biaya bahan baku yang dipakai dan saldo persediaan bahan baku di akhir bulan
dengan menggunakan:
a. metode FIFO
b. metode LIFO
c. metode rata-rata tertimbang

3. Berikut ini adalah informasi mengenai persediaan sebuah perusahaan pada akhir bulan
Juli 2010:
1 Juli , Saldo awal 1.300 unit @ Rpl00.000
8 Juli, Pembelian 700 unit @ Rpl 15.000
12 Juli, Pembelian 600 unit @Rpl 10.000
17 Juli, Pemakaian 1.500 unit
22 Juli, Pembelian 800 unit @ Rp.118.500
28 Juli, Pemakaian 1.100 unit

This study source was downloaded by 100000801798271 from CourseHero.com on 11-12-2021 08:52:20 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/61545508/TUGAS-1-ADMINISTRASI-BIAYAdocx/
Hitunglah :
Nilai persediaan biaya bahan baku yang dipakai dan saldo persediaan bahan baku aktif di akhir
bulan dengan menggunakan
a. metode FIFO
b. metode LIFO
c. metode rata-rata tertimbang!!!

JAWAB :

shared via CourseHero.com


This study resource was
1.
a) Metode First In First Out (FIFO)
Seperti namanya first in first out yang artinya masuk pertama keluar pertama, maka pada metode
ini unit persediaan yang pertama kali masuk ke gudang perusahaan akan dijual pertama. Metode
FIFO ini didasarkan pada asumsi bahwa aliran cost masuk persediaan harus dipertemukan
dengan hasil penjualannya. Sebagai akibatnya, biaya per unit persediaan yang masuk terakhir
dipakai sebagai dasar penentuan biaya barang yang masih dalam persediaan pada akhir periode
(persediaan akhir).
b) Metode Last In First Out (LIFO)
LIFO artinya yang masuk terakhir keluar pertama. Metode ini mengasumsikan unit persediaan
yang dibeli pertama akan dikeluarkan di akhir. Artinya, unit yang dijual pertama adalah unit
persediaan yang terakhir masuk ke gudang. Metode biaya persediaan LIFO ini didasarkan pada
asumsi bahwa aliran keluar biaya persediaan merupakan kebalikan dari kronologi terjadinya
biaya. Pada metode ini, harga beli terakhir dibebankan ke operasi dalam periode kenaikan harga
(inflasi), sehingga laba yang dihasilkan akan kecil dan pajak yang terutang juga menjadi lebih
kecil.
c) Metode Average
Metode average biasa disebut metode rata-rata tertimbang. Metode average membagi antara
biaya barang yang tersedia untuk dijual dengan jumlah unit yang tersedia. Sehingga persediaan
akhir dan beban pokok penjualan dapat dihitung dengan harga rata-rata. Metode average
merupakan titik tengah atau perpaduan dari metode FIFO dan LIFO.

2.
a) Metode FIFO
Tgl Pembelian Pemakaian Persediaan
U Total U Total Uni Total
nit Harga nit Harga t Harga
1 - - - - 800 8.500.000
Juni
9 30 8.750.000 - - 800 8.500.000
Juni 0
300 8.750.000

12 55 9.000.000 - - 800 8.500.000


Juni 0
300 8.750.000
550 9.000.000
14 - - 80 8.500.000 200 5.833.333,
Juni 0 34
10 2.916.666, 550 9.000.000
0 67
25 60 8.850.000 - - 200 5.833.333,
Juni 0 34
550 9.000.000
600 8.850.000
27 - - 20 5.833.333, 150
shared via CourseHero.com 2.454.545,
This study resource was
Juni 0 34 45
40 6.545.454, 600 8.850.000
0 55

Nilai persediaan biaya bahan baku yang dipakai dan saldo persediaan bahan baku di akhir bulan
dengan metode FIFO :
150kg = 2.454.545,45
600kg = 8.850.000
Total 750kg = 11.304.545,45

b) Metode LIFO

Tgl Pembelian Pemakaian Persediaan


U Total Unit Total Uni Total
nit Harga Harga t Harga
1 - - - - 800 8.500.000
Juni
9 30 8.750.000 - - 800 8.500.000
Juni 0
300 8.750.000

12 55 9.000.000 - - 800 8.500.000


Juni 0
300 8.750.000
550 9.000.000
14 - - 550 9.000.000 750 7.968.750
Juni
300 8.750.000
50 531.250
25 60 8.850.000 - - 750 7.968.750
Juni 0
600 8.850.000
27 - - 600 8.850.000 750 7.968.750
Juni

Nilai persediaan biaya bahan baku yang dipakai dan saldo persediaan bahan baku di akhir bulan
dengan metode LIFO :
750kg = 7.968.750

c) Metode Rata-rata Tertimbang

Tgl Pembelian Pemakaian Persediaan


U Total U Total Harga Uni Total Harga
nit Harga nit t
1 - - - - 800 8.500.000
Juni
9 30 8.750.0 - - 800 8.500.000
Juni 0 00
300 8.750.000
1.1 17.250.000
00
12 55 9.000.0 - - shared via CourseHero.com
1.1 17.250.000
This study resource was
Juni 0 00 00
550 9.000.000
1.6 26.250.000
50
14 - - 90 14.318.181, 750 11.931.818,1
Juni 0 82 8
25 60 8.850.0 - - 750 11.931.818,1
Juni 0 00 8
600 8.850.000
1.3 20.781.818,1
50 8
27 - - 60 9.236.363,6 1.3 20.781.818,1
Juni 0 4 50 8
600 9.236.363,64
750 11.547.353,6
4

Nilai persediaan biaya bahan baku yang dipakai dan saldo persediaan bahan baku di akhir bulan
dengan rata-rata tertibang :

750kg = 11.547.353,64

2.
a) Metode FIFO
Tgl Pembeli Pemakai Saldo
an an Awal
Uni Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/U Total
t U Harga Harga ni Harga
nit t
1 - - - - - - 1.30 100.000 130.000.00
Juli 0 0
8 Juli 700 15.000 10.500.000 - - - 1.30 100.000 130.000.00
0 15.000 0
700 10.500.000
12 600 10.000 6.000.000 - - - 1.30 100.000 130.000.00
Juli 0 15.000 0
700 10.000 10.500.000
600 6.000.000
17 - - - 1.30 100.000 130.000.00 500 15.000 7.500.000
Juli 0 15.000 0 600 10.000 6.000.000
200 3.000.000
22 800 118.500 94.800.000 - - - 500 15.000 7.500.000
Juli 600 10.000 6.000.000
800 118.500 94.800.000
28 - - - 500 15.000 7.500.000
shared via CourseHero.com 800 118.500 94.800.000
Juli This study resource was
600 10.000 6.000.000

Nilai persediaan biaya bahan baku yang dipakai dan saldo persediaan bahan baku aktif di akhir
bulan dengan Metode FIFO :
800 unit x 118.500 = 94.800.000

b) Metode LIFO
Tgl Pembeli Pemakai Saldo
an an Awal
Uni Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/U Total
t U Harga Harga ni Harga
nit t
1 Juli - - - - - - 1.30 100.000 130.000.00
0 0
8 Juli 700 15.000 10.500.000 - - - 1.30 100.000 130.000.00
0 15.000 0
700 10.500.000
12 600 10.000 6.000.000 - - - 1.30 100.000 130.000.00
Juli 0 15.000 0
700 10.000 10.500.000
600 6.000.000
17 - - - 600 10.000 6.000.000 1.10 100.000 110.000.0
Juli 700 15.000 10.500.000 0 00
200 100.000 30.000.000
22 800 118.500 94.800.000 - - - 1.10 100.000 110.000.00
Juli 0 118.500 0
800 94.800.000
28 - - - 800 118.500 94.800.000 800 100.000 80.000.0
Juli 300 100.000 30.000.000 00
Nilai persediaan biaya bahan baku yang dipakai dan saldo persediaan bahan baku aktif di akhir
bulan dengan Metode LIFO :
800 unit x 100.000 = 80.000.000

c) Metode Rata-rata Tertimbang

Tgl Pembeli Pemakai Saldo


an an Awal
Uni Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total Harga
t Unit Harga Harga
1 Juli - - - - - -
shared via CourseHero.com 1.30 100.000 130.000.000
This study resource was 0
8 Juli 700 15.000 10.500.000 - - - 1.30 100.000 130.000.000
0 15.000 10.500.000
700 70.250 140.500.000
2.00
0
12 600 10.000 6.000.000 - - - 2.00 70.250 140.500.000
Juli 0 10.000 6.000.000
600 56.346,16 146.500.000
2.60
0
17 - - - 1.50 56.346,16 84.519.230 1.10 56.346,16 61.980,776
Juli 0 , 0

Nilai persediaan biaya bahan baku yang dipakai dan saldo persediaan bahan baku aktif di akhir
bulan dengan Metode Rata-rata Tertimbang :
800 x 82.516,198 = 66.012.958,32

Anda mungkin juga menyukai