Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

ETIKA PROFESI
(Dampak Merosotnya Etika Bisnis)

Dosen : Ir. Hardman Budiardjo, M.Med.Kom., MOS.

Kelompok 4:

Rafael Eggy Priambodo 16420200011


Roswita Diniyah 18420200008

Muhammad Fajrudin Fatwa 19420200007


Fadhil Deivan Rashendriya 19420200008

DESAIN PRODUK
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS DINAMIKA
SURABAYA
2020
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia bisnis, etika adalah hal penting yang sangat diperlukan untuk membantu
mengelola serta menjalankannya. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita tidak bisa hidup
sendiri dan perlu menjalin hubungan dengan sesama. Untuk menjalin hubungan tersebut ada
nilai yang tergabung dan tata cara hidup dalam lingkungan bermasyarakat atau biasa disebut
dengan etika. Etika yang baik tentunya akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis
dengan lebih mudah.
Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh
aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika bisnis memiliki
peranan penting karena dapat membentuk nilai, normal, serta perilaku karyawan dan
pimpinan guna membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang saham,
atau masyarakat. Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis soal cara menjalankannya
dengan adil dan sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan negara, serta tidak tergantung
pada kedudukan individu atau perusahaannya di dalam masyarakat. Etika bisnis bisa menjadi
standar serta pedoman bagi setiap karyawan termasuk manajemen dan dijadikan sebagai
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan landasan kejujuran, moral luhur,
transparansi, serta sikap profesional.

B. Rumusan Masalah
Dalam pelaksanaan etika bisnis sering timbul beberapa masalah pelanggaran etika
antara lain seperti, dalam hal mendapatkan ide usaha, memperoleh modal, melaksanakan
proses produksi, pemasaran produk, pembayaran pajak, pembagian keuntungan, penetapan
mutu, penentuan harga, pembajakan tenaga professional, blow-up proposal proyek,
penguasaan pangsa pasar dalam satu tangan, persengkokolan, mengumumkan prospektus
yang tidak benar, penekanan upah buruh dibawah standar, insider trading dan sebagainya.
Biasanya faktor keuntungan merupakan hal yang mendorong terjadinya perilaku tidak etis
dalam berbisnis.
Seiring dengan munculnya masalah pelanggaran etika dalam bisnis menyebabkan
dunia perdagangan menuntut etika dalam berbisnis segera dibenahi agar tatanan ekonomi
dunia semakin membaik. Sebuah bisnis yang baik harus memiliki etika dan tanggung jawab
sosial sesuai dengan fungsinya baik secara mikro maupun makro. Dalam bisnis tidak jarang
berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara, bahkan tindakan yang identik dengan
kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Terjadinya perbuatan tercela dalam
dunia bisnis tampaknya tidak menampakkan kecenderungan tetapi sebaliknya, semakin hari
semakin meningkat.

C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami etika bisnis
2. Mengetahui dampak dari merosotnya etika bisnis
3. Menerapkan etika bisnis dalam kehidupan sehari hari
BAB 2
PEMBAHASAN

Perjalanan obat nyamuk bermula pada tahun 1996, diproduksi oleh PT Megasari
Makmur yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT Megasari Makmur
juga memproduksi banyak produk seperti tisu basah, dan berbagai jenis pengharum ruangan.
Obat nyamuk HIT juga mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih
tangguh untuk kelasnya. Selain di Indonesia HIT juga mengekspor produknya ke luar
Indonesia.
Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT Megarsari Makmur dinyatakan
ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia. Departemen Pertanian, dalam hal ini
Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi di pabrik HIT dan menemukan penggunaan
pestisida yang mengganggu kesehatan manusia seperti keracunan terhadap darah, gangguan
syaraf, gangguan pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker
lambung.
HIT yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh dan murah ternyata sangat
berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga Dichlorvos (zat turunan
Chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia). Obat anti-nyamuk HIT
yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A (jenis semprot) dan HIT 17 L (cair isi
ulang). Selain itu, Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan melaporkan PT Megarsari Makmur
ke Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya pada tanggal 11 Juni 2006. Korbannya yaitu
seorang pembantu rumah tangga yang mengalami pusing, mual dan muntah akibat keracunan,
setelah menghirup udara yang baru saja disemprotkan obat anti-nyamuk HIT.
BAB 3
KESIMPULAN

Ketika menjalankan suatu bisnis diperlukan sebuah etika, karena seiring


bertambahnya zaman etika itu pun perlahan menghilang. Maka oleh sebab itu masing masing
dari pribadi harus menanamkan kembali etika yang mulai memudar, kalaupun ada yang
melanggar etika dalam berbisnis maka yang merasa benar harus membenarkan dan yang
salah harus disalahkan, agar terciptanya sebuah lingkungan bisnis yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai