Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah Dasar Perlindungan Tanaman

Topik: Karantina Tumbuhan

Karantina tumbuhan adalah sistem pencegahan masuk, keluar dan


tersebarnya organisme pengganggu tumbuhan dari suatu area ke area lain, dan
dikeluarkan dari wilayah negara kesatuan republik indonesia. Setiap negara
mempunyai standar sendiri sendiri dalam karantina. Contoh OPT yang masuk ke
indonesia dari negara lain ada kumbang karpa dan eceng gondok, karat daun teh,
karat daun kopi, penggorok daun, lalat buah.
Dengan semakin meningkatnya volume dan frekuensi laju perdagangan
antar pulau atau negara mengakibatkan kemungkinan penyebaran organisme
penganggu tumbuhan karantina menjadi semakin tinggi. Karena itu karantina
tumbuhan semakin peting untuk dilakukan, dibuktikan dengan sepakatnya antar
negara untuk mencegah menyebarnya organisme pengganggu tanamna ke negara
lain.

Karantina tumbuhan memiliki tiga tujuan, yaitu:


- Mencegah masuknya OPT karantina dari luar negeri ke dalam wilayah
Negara Republik Indonesia.
- Mencegah tersebarnya OPT karantina dari suatu area ke area lain di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia.
- Mencegah keluarnya OPT tertentu sari wilayah Indonesia apabila negara
tujuan mengkehendakinya.

Untuk tercapainya tujuan-tujuan di atas, diperlukan landasan hukum yang


jelas, tegas, dan menyeluruh guna menjamin kepastian hukum, melindungi
masyarakat, melindungi petugas karantina tumbuhan dan menghindari kesewanang
wenangan. Selain itu didirikan Badan Karantina Pertanian sebagai bukti bahwa
pemerintah serius dalam melindungi sumber daya alam hayati dari ancaman
kerusakan dan kepunahan.
Badan karantina pertanian memiliki asas kelstarian sumber daya alam
hayati tumbuhan yang tercantum di UU No.21 Tahun 2019. Selain itu Badan
Karantina Pertanian juga memiliki ruang lingkup sendiri, yaitu:
- Penyelenggaraan karantina
- Tingkat perlindungan negara berdasarkan analisa resiko
- Jenis jenis HPHK, HPIK, OPTK dan media pembawa
- Persyaratan karantina
- Tindakan karantina
Karantina tumbuhan terdiri dari 8 tindakan, yaitu:
- Pemeriksaan
- Pengasingan
- Pengamatan
- Perlakuan
- Penahanan
- Penolakan
- Pemusnahan
- Pembebasan

Anda mungkin juga menyukai