Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

MANAJEMEN

OLEH

Nama : NADILA. B
NIM : 20132010060

S1 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan


UNIVERSITAS PEJUANG RI
TA 2020/2021
KATA PENGANTA

Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan yang

maha Esa atas kasih dan sayangnya memberikan pengetahuan,

kemampuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga mampu

meyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini ditulis sebagai

tugas mata kuliah ―pengantar manajemen”

Penyusun menyadari, dalam penulisan makalah ini masih

ada kemungkinan kekurangan-kekurangan karena keterbatasan

kemampuan penyusun untuk itu, masukan yang bersifat membangun

akan sangat membantu penyusun untuk semakin membebenih

kekurangannya.

Ucapan terima kasih tidak lupa saya haturkan kepada

dosen pembimbing mata kuliah ini untuk teman teman dan semua

pihak yang telah membantu, saya ucapkan terimakasih, semoga

makalah ini dapat berguna sebagai karya dari saya dan untuk

semua amin.

Makassar, Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan .............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................ 3
2.1 Istilah Manajemen........................................................................................................ 3
2.2 Definisi Manajemen..................................................................................................... 4
2.3 Macam-Macam Pengertian Manajemen..............................................................6
2.4 Fungsi Manajemen....................................................................................................... 8
a) Perencanaan.......................................................................................................... 8
b) Pengorganisasian................................................................................................. 9
c) Pengimplementasian.......................................................................................... 9
d) Pengendalian...................................................................................................... 10
2.5 Prinsip manajemen................................................................................................... 10
2.6 Pentingnya Manajemen Bagi Organisasi..........................................................11
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 13
3.2 Saran ............................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 14

ii
iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu
manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam
Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation.
Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan
diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu
perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang.
Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith
mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan
pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih
48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri
menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka
mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa
pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatnya
keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, menghemat waktu yang
terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan penemuan
lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu
manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai
dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang
berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah- rumah menuju
tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan
manajer- manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu
mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan
baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-
hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh
para ahli. Salah satu point penting di dalam manajemen adalah mengenai

1
2

fungsi dari manajemen tersebut, dan pada kesempatan ini penulis akan
memberikan beberapa pendapat para ahli mengenai fungsi-fungsi
manajemen yang sudah penulis rangkai di dalam bab pembahasan.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa yang dimaksud dengan management?
 Apa saja fungsi management?
 Apa pentingnya management bagi organisasi?

1.3 Tujuan
 Untuk mengetahui apa itu management

 Untuk mengetahui fungsi management

 Untuk mengetahui pentingnya management bagi organisasi


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Istilah Manajemen


Istilah “manajemen” yang digunakan ini berasal dari istilah bahasa
Inggris “management”. Di Indonesia hingga kini belum ada
keseragaman dalam menterjemahkan istilah management kedalam bahasa
Indonesia. Ada beraneka ragam terjemahannya, antara lain kepemimpinan,
ketatalaksanaan, pengurusan, pembinaan, penguasaan, pengelolaan, dan
manajemen. Disamping keanekaragaman terjemahan tersebut, beberapa
penulis di Indonesia langsung menggunakan istilah management, tidak
menterjemahkannya kedalam bahasa Indonesia, seperti Panglaykim dan
Hazil dalam buku mereka Management Suatu Pengantar, Oey Liang Lee
dalam bukunya Pola Management (terjemahan dari karya Lyndall F. Urwick
yang berjudul The Pattern of Management), JMA Tuhuteru dalam bukunya
Karya Management (buku ini terjemahan dari karya Louis A. Allen yang
berjudul the Profession of Management), Manullang dalam bukunya
Organisasi dan Management, dan lain-lainnya.
Sehubungan dengan adanya keanekaragaman penerjemahan
tersebut, penulis sependapat dengan Pariata Westra (1981) untuk
menggunakan istilah manajemen dengan alasan :
1) Penggunaan istilah manajemen ini jelas tidak akan dapat mengubah
arti semula dan yang sebenarnya dari istilah bahasa Inggris
management; sebagaimana alasan yang ditimbulkan oleh masing-
masing penterjemah diatas satu sama lain saling menyatakan bahwa
terjemahan lainnya “kurang cocok” atau “tidak sepenuhnya tepat”
dengan arti sebenarnya istilah management itu.
2) Tidak dipakai istilah ”managemen” disini, agar ucapan atau bacaan
untuk personifikasi atau orang yang bertanggung jawab menjalakan
management tidak dibaca ”manager” (ma-na-ger) dalam bahasa

3
4

Indonesia.
3) Untuk memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Suasana dan
cara ini diterima, asal kata asing yang hendak di-Indonesia-kan dengan
cara ini memang dalam khasanah bahasa Indonesia (maupun bahasa-
bahasa daerah di Indonesia) tidak ada.
2.2 Definisi Manajemen
Meskipun istilah management yang diterjemahkan beraneka ragam
kedalam istilah Indonesia itu sudah digunakan sejak beberapa abad yang
lalu, khususnya di Inggris, akan tetapi manajemen belum merupakan suatu
subyek pelajaran apalagi sebagai ilmu. Manajemen sebagai ilmu yang
dipelajari atau diajarkan baru lahir pada awal abad 20 ini. Lalu timbul
definisi-definisi tentang apakah yang dimaksud manajemen (management)
itu.
Sampai saat ini belum ada kesepakatan diantara para ahli maupun
praktisi manajemen tentang batasan atau definisi manajemen. Para penulis
memberikan definisi menurut kebutuhan atau penekanan maksud masing-
masing. Tiadanya kesepakatan pendapat mengenai batasan manajemen ini
merupakan cirri yang biasa terjadi pada berbagai bidang studi. Namun
seperti dikemukakan oleh Aris Suparman dalam bukunya Dasar-dasar
manajemen, perbedaan- perbedaan tersebut tidak akan merupakan
masalah serius bagi mereka yang akan mempelajari manajemen,
dikarenakan hal-hal sebagai berikut :
a. Sekalipun terdapa banyak definisi namun sebagian besar umumnya
menunjukkan dasar yang hampir sama.
b. Didalam mempelajari manajemen perlu diketahui bagaimana
manajemen didefinisikan. Namun tidak ada keharusan bagi seseorang
untuk sepenuhnya mengikuti atau menyetujui definisi tersebu
c. Apabila untuk mempelajari ataupun mendalami manajemen
dipersyaratkan agar supaya menunggu, yaitu sampai adanya definisi
5

tunggal yang berlaku umum untuk manajemen, maka kita tidak akan
pernah mulai, karena sulit untuk diperoleh definisi yang bersifat
universal.
Untuk memperjelas pengertian manajemen, dibawah ini dikutip
beberapa definisi tentang manajemen. Pendapat-pendapat berikut ini
saling berbeda satu sama lain walaupun terdapat unsure kesamaannya.
Dari perbedaan-perbedaan pendapat (yang disebabkan karena perbedaan
dalam meletakkan titik berat sudut pandangan) serta kesamaan-kesamaan
itu diharapkan dapat diperoleh pandangan yang lebih jelas dan
menyeluruh tentang manajemen ini.

G. R. Terry :
Management is a distinct process consisting of planning, organizing,
actuating, and controlling performed to determine and accomplish stated
object tives by the use of human being and other resources. (Manajemen
merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan- tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya).

John D. Millet :
Management is the process of directing and facilitating the work of
people organized in formal group to achieve a desired goal. (Manajemen
adalah proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas kerja dari orang-
orang yang terorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki).
Kesimpulan umum yang dapat ditarik dari berbagai macam definisi
diatas adalah :
6

a. Yang disebut manajemen itu ada atau terjadi di dalam suatu organisasi.
b. Dalam pengertian manajemen selalu terkandung adanya suatu atau
beberapa tujuan tertentu yang akan dicapainya.
c. Dalam mencapai tujuan itu melibatkan manusia dan sumber-sumber
alinnya.
d. Dalam mencapai tujuan itu dilakukan dengan melalui tahap-tahap
kegiatan atau proses tertentu.
e. Pencapaian tujuan yang melibatkan manusia serta sumber-sumber
lainnya itu dilakukan dengan cara yang paling efisien.
f. Manajemen itu tidak berwujud, hanya dapat dilihat hasil-hasilnya.
g. Manajemen adalah suatu alat untuk mencapai tujuan, bukan suatu tujuan.
h. Karena manajemen itu diterapkan atau terjadi pada setiap organisasi,
maka istilah manajemen diterapkan secara luas misalnya : manajemen
rumah sakit, manajemen universitas, manajemen kepegawaian,
manajemen keuangan, manajemen industri, manajemen pemasaran,
manajemen transportasi, dan sebagainya.
i. Manajemen adalah proses yang sistematis, terkoordinasi dan kooperatif
dalam usaha-usaha memanfaatkan suber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya.
j. Manajemen adalah ilmu dan sekaligus juga seni.
k. Setiap orang sebenarnya terlibat kegiatan manajemen sebab pada
hakekatnya tidak ada seorang pun yang tidak terlibat organisasi.

2.3 Macam-Macam Pengertian Manajemen


Bila dipelajari dari berbagai literature manajemen, maka akan
nampak bahwa istilah manajemen memiliki tiga pengertian. Pertama,
manajemen sebagai suatu proses. Seperti dikatakan oleh John D. Millet,
Ordway Tead, George R. Terry dan Dalton E. McFarland. Juga dalam
Encyclopedia of the Social Sciences dikatakan bahwa manajemen adalah
suatu proses yang dengan prose situ pelaksanaan suatu tujuan yang telah
7

ditentukan diselenggarakan dan diawasi. Suatu proses adalah cara


sistematis untuk melakukan pekerjaan. Manajemen didefinisikan sebagai
proses karena manajer, tanpa memperdulikan kecakapan atau ketrampilan
khusus mereka, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang
saling berkaitan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
Proses tersebut terdiri dari kegiatan-kegiatan manajemen, menurut G. R.
Terry, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengendalian (definisi lain mungkin mencakup daftar kegiatan yang lebih
banyak).
Kedua, manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang
melakukan aktivitas pengelolaan. Jadi dengan kata lain, segenap orang-
orang yang melakukan manajemen dalam suatu organisasi tertentu disebut
Manajemen (dalam pengertian jamak atau plural). Peter F. Drucker dalam
bukunya Management, Tasks, Responsibility and Practices (yang
diterjemahkan oleh LPPM Jakarta) mengemukakan : Manajemen harus
memberikan arah – jurusan kepada lembaga yang dikelolanya. Ia harus
memikirkan secara tuntas misi lembaga itu, menetapkan sasaran-
sasarannya dan mengorganisasi sumber-sumber daya untuk tujuan-tujuan
yang telah digariskan oleh lembaga. Sesungguhnya manajemen
bertanggung jawab terhadap pengarahan visi serta sumber-sumber daya
ke jurusan hasil-hasil yang paling besar dan efisien. Dari pengertian itu
tampak bahwa Peter F. Drucker memberi pengertian manajemen sebagai
kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas pengelolaan. Dalam
pengertian tunggal atau singular disebut manajer. Manajer adalah pejabat
yang bertanggung jawab atas terselenggaranya aktivitas-aktivitas
manajemen agar tujuan unit yang dipimpinnya tercapai dengan
menggunakan bantuan orang lain. Pada umumnya kegiatan-kegiatan
manajer atau manajemen itu, menurut Henry Fayol, adalah planning,
organizing, commanding, coordinating, dan controlling.
8

Ketiga, manajemen sebagai ilmu dan seni. Selisih pendapat


diantara para ahli dan penulis manajemen, yaitu apakah manajemen
termasuk ilmu ataukah seni, sampai sekarang masih berlangsung terus.
Luther Gullick dalam tulisannya “Management is a Science” mendefinisikan
manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang
berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana
manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat system
kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan. Menurut Gullick
manajemen telah memenuhi persyaratan untuk disebut bidang ilmu
pengetahuan, karena telah dipelajari untuk waktu yang lama dan telah
diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori. Chester I. Bernard dalam
bukunya The Functions of the Executive antara lain menyatakan bahwa
manajemen adalah suatu “seni” dan juga adalah ―ilmu‖. Dalam fungsinya
sebagai “seni” adalah untuk mencapai tujuan-tujuan nyata, mendatangkan
hasil atau manfaat, menghasilkan keadaan-keadaan yang tidak dapat
dicapai tanpa usaha-usaha yang sadar untuk mencapai hal-hal yang
pasti. Dalam fungsinya sebagai ”ilmu” adalah untuk menjelaskan fenomena-
fenomena, kejadian-kejadian, dan keadaan-keadaan masa lalu. Didalam hal
ini tujuannya tidaklah untuk menghasilkan keadaan- keadaan ataupun
kejadian-kejadian yang khas, akan tetapi penjelasan-penjelasan yang
bersifat deskriptif. Henry Fayol dalam karyanya yang berjudul General
and Industrial Management (buku aslinya berjudul Administration
Industrille et Generale) juga mengakui bahwa manajemen sebagai ―seni‖
maupun “ilmu”. Demikian pula Harold Koontz & Cyrill O. Donell dalam
karyanya yang berjudul Principles of Management juga berpendapat bahwa
manajemen adalah ”seni” dan sekualigus juga ”ilmu”.

2.4 Fungsi Manajemen


Manajemen oleh para penulis dibagi atas beberapa fungsi,
pembangian fungsi-fungsi manajemen ini tujuannya adalah:
9

1. Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur


2. Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam
3. Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen bagi manajer
Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang
dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan
mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi-
fungsi manajemen, sebagaimana diterangkan oleh Nickels, McHug and
McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi, yaitu:
a) Perencanaan
Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut
upaya yang dilaku-kan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa
yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan organisasi. Di antara kecenderungan
dunia bisnis sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan bisnis yang
ramah lingkungan, bagaimana merancang organisasi bisnis yang mampu
bersaing dalam persaingan global, dan lain sebagainya.

b) Pengorganisasian
Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang
menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang
cepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif,
dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam orga¬nisasi bisa
bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
c) Pengimplementasian
Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi
program agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang
10

tinggi.

d) Pengendalian
Pengendalian dan Pengawasan arau Controlling, yaitu proses
yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang
telah direncanakan, di¬organisasikan, dan diimplementasikan bisa
berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Banyak ahli yang berbeda pandangan mengenai fungsi
manajemen akan tetapi esensinya tetap sama, bahwa:
1) Manajemen terdiri dari berbagai proses yang terdiri dari tahapan-
tahapan tertentu yang berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi.
2) Setiap tahapan memiliki keterkaitan satu sama lain dalam
pencapaian tujuan organisasi.

2.5 Prinsip manajemen


Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa
perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-
situasi yang berubah.Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori
manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen
ini terdiri dari :
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
11

10. Ketertiban (Order)


11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korps

2.6 Pentingnya Manajemen Bagi Organisasi


Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa
manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih
sulit. Ada tiga alas an utama diperlukannya manajemen (T. Hani Handoko,
1990) :
1. Untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan
antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan- kegiatan yang
saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam
organisasi, seperti pemilik dan karyawan, pelanggan, konsumen,
masyarakat dan pemerintah.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat
diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum
digunakan adalah dengan melihat efisiensi dan efektivitasnya.

Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua tipe organisasi. Kalau


dilihat dalam praktek, maka manajemen dibutuhkan dimana saja orang-
orang bekerjasama (dalam organisasi) untuk mencapai tujuan
bersama.Sebagai ilmu pengetahuan, manajemen bersifat universal dan
menggunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis, mencakup
kaidah-kaidah, prinsip- prinsip, dan konsep-konsep yang cenderung
benar dalam semua situasi manajerial.
Kaidah adalah kebenaran fundamental atau kebenaran yang
12

dapat dipercaya pada suatu masa tertentu, yang menjelaskan dua atau
lebih perangkat kejadian (variabel). Kaidah adalah juga suatu
pernyataan atau kebenaran yang fundamental untuk digunakan sebagai
pedoman berpikir atau melakukan kegiatan. Kaidah-kaidah ada yang
sifatnya preskriptif (menganjurkan), deskriptif (menggambarkan atau
menunjukkan apa adanya, dan normatif) (Sigit, 1984). Prinsip adalah
suatu pernyataan yang berlaku umum bagi sekelompok gejala atau
fenomena tertentu yang mampu menjelaskan kejadian. Konsep adalah
gambaran abstrak tentang suatu gejala atau fenomena, baik gejala sosial
maupun gejala alami (Ibnu Samsi, 1988).
Ilmu pengetahuan manajemen dapat diterapkan dalam semua
organisasi manusia, seperti perusahaan, pemerintahan, pendidikan,
sosial, keagamaan, dan lain-lainnya. Sehingga bisa disimpulkan, bila
seorang manajer mempunyai pengetahuan dasar manajemen dan
mengetahui cara menerapkan pada situasi yang ada, dia akan dapat
melakukan fungsi-fungsi manajerial secara efektif dan dilakukan secara
efisien.
Efektivitas dan efisiensi adalah pedoman utama dan merupakan
norma dalam manajemen, artinya harus diusahakan dan harus
dilaksanakan. Efektivitas berhubungan dengan pencapaian tujuan.
Apakah tujuan telah dicapai dan apakah tujuan itu tepat? Efektivitas
tidak bersangkutan dengan pengorbanan untuk pencapaian tujuan.
Sedangkan efisiensi berhubungan dengan pengorbanan untuk mencapai
tujuan itu. Pengorbanan dimaksud disini adalah berupa pikiran, waktu,
tenaga, uang, ruang, alat, bahan, dan lainnya. Efisiensi adalah
perbandingan terbaik antara usaha dan hasil yang diperoleh dari usaha
tersebut. Apabila yang dilakukan oleh manajer ternyata menunjukkan
dengan cara yang tidak efisien dengan hasil yang tidak efektif, maka yang
dilaksanakan itu bukanlah manajemen dalam arti yang benar, melainkan
13

disebut kesalahan manajemen atau mismanajement.


BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah
kesimpulan bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:
1) Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn
pendefinisian sasaran utk kinerja organisasi di masa depan dan utk
memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yg digunakan
yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
2) Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn
penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-
departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
3) Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan
pengaruh utk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran
organisasi.
4) Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap
aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg
sesuai dgn sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.
3.2 Saran
Makalah ini dibuat untuk memberi motivasi pada pembaca agar
pembaca dapat lebih memahami tentang manajemen. Semoga makalah ini
berguna, saran dan kritiknya saya harapkan dari pembaca demi
penyempurnaan makalah ini

14
DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. Rudyanto. (2011), Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP &

MySQL, Andi, Yogyakarta.

Kusrini. dan Koniyo Andri.(2007)Tuntutan Praktis Membangun Sistem

Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server.

Andi,Yogyakarta

MADCOMS, (2011),Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan

PHP-MySQL, Andi, Yogyakarta.

Sigit W., Aloysius (2011),Website Super Canggih denagn Plugin jQuery Terbaik,.

Cet. I, Mediakita, Jakarta.

SK. Menteri Perhubungan No.PM.10/Pw.301/Phb.77

Sutanta, Edhy. (2011),Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual,

Andi, Yogyakarta. Zulkifli AM. (2009), Sistem Informasi

Manajemen, Andi, Bandung

15

Anda mungkin juga menyukai