Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 6

implementasi takwa
& akhlak budi
pekerti
agama islam
ANGGOTA KELOMPOK

1. Bianca Alika Pranowo


(7021210264)
2. Fairuz Salma Zahfirah
(4521210037)
3. Silfita Zahro Firdaus
(2021210263)
"PENJELASAN RUANG LINGKUP
AKHLAK"
Akhlak merupakan fungsionalisasi agama. Artinya
keberagamaan menjadi tidak berarti bila tidak
dibuktikan dengan berakhlak. Orang mungkin
banyak shalat, puasa, membaca al-Qur’an dan
berdo’a, tetapi bila perilakunya tidak berakhlak,
seperti merugikan orang, tidak jujur, korupsi dan
lain-lain perbuatan tercela, maka keberagamaannya
menjadi tidak benar dan sia-sia.
RUANG LINGKUP AKHLAK TERBAGI MENJADI 4 YAITU

1. AKHLAK PRIBADI 3. AKHLAK BERMASYARAKAT


2. AKHLAK BERKELUARGA 4. AKHLAK BERAGAMA
1. Akhlak pribadi
Yang paling dekat dengan seseorang itu adalah dirinya sendiri,
maka hendaknya seseorang itu menginsyafi dan menyadari dirinya
sendiri, karena hanya dengan insyaf dansadar kepada diri sendirilah,
pangkal kesempurnaan akhlak yang utama, budi yang tinggi.

2. Akhlak berkeluarga
Akhlak ini meliputi kewajiban orang tua, anak, dan karib kerabat.
Kewajiban orang tua terhadap anak, dalam islam mengarahkan
para orang tua dan pendidik untuk memperhatikan anak-anak
secara sempurna, dengan ajaran –ajaran yang bijak untuk memiliki
akhlak yg luhur.
3. Akhlak Bermasyarakat
Tetanggamu ikut bersyukur jika orang tuamu
bergembira dan ikut susah jika orang tuamu susah,
mereka menolong, dan bersam-sama mencari
kemanfaatan dan menolak kemudhorotan, maka wajib
atasmu mengikuti ayah dan ibumu, yaitu cinta dan
hormat pada tetangga.

4. Akhlak Beragama
Akhlak ini merupakan akhlak atau kewajiban manusia
terhadap Allah SWT., karena itulah ruang lingkup
akhlak sangat luas mencakup seluruh aspek kehidupan,
"PENJELASAN
TAKWA"
apa itu takwa?

Taqwa secara umum memiliki pengertian


melaksanakan perintah Allah dan menjauhi
larangan Allah. Orang yang bertaqwa adalah
orang yang beriman, yaitu orang yang
berpandangan dan bersikap hidup dengan ajaran
Allah menurut sunnah rasul, yakni orang yang
melaksanakan sholat, sebagai upaya pembinaan
iman dan menafkahkan rizkinya untuk kepentingan
ajaran Allah.
Allah berfirman lewat surat Ali Imran ayat 102

ََّ ِ‫ل تَ ُم ْوت ُ َّنَ ا‬


َ‫ل َواَ ْنت ُ ْم‬ ََ ‫ق تُقىتِهَ َو‬
ََّ ‫ح‬
ََ ‫ّللا‬ ََ ‫يٰٓاَيُّ َها الَّ ِذي‬
ََٰ ‫ْن ا َمنُوا اتَّقُوا‬
َ‫ُّم ْس ِل ُم ْو َن‬
Artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-


benarnya taqwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim (beragama
Islam).
CIRI CIRI ORANG TAKWA
MENURUT ISLAM

1. Beriman pada yang ghaib

2. Mendirikan salat

3. Menafkahkan sebagaian rezeki yang Allah kurniakan kepadanya

4. Beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad saw)

dan sebelum mu.

5. Yakin kepada hari akhirat


Surat al baqarah 2 - 5 :Al Kitab ini (Al Quran) adalah petunjuk buat orang yang bertaqwa, berikut
ayatnya

َ ‫ْبَ َۛ ِفي َِه َۛ هُدًى ِلِّ ْل ُمتََِّق‬


َ‫ين‬ ُ َ‫ذَ ِل َكَ ْٱل ِكت‬
َ ‫بَ َلَ َري‬
Artinya: "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"

َ ُ‫صلَ َوَةَ َو ِم َّما َرزَ ْقنَ ُه ْمَ يُن ِفق‬


َ‫ون‬ َّ ‫ون ٱل‬ َِ ‫ون ِب ْٱلغَ ْي‬
ََ ‫ب َويُ ِقي ُم‬ َ ‫ٱلَّ ِذ‬
ََ ُ‫ينَ يُ ْؤ ِمن‬
Artinya: "(yaitu) mereka yang beriman kepada yang
ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada
mereka."
َ‫اخ َرَِة هُ َْم يُوقَِنُو َن‬ ْ ‫ل ِمن قَ ْب ِل َكَ َو ِب‬
ِ ‫ٱل َء‬ ِ ُ ‫ْك َو َمآ أ‬
ََ ‫نز‬ ََ ‫ل ِإلَي‬ ِ ُ ‫ون ِب َمآ أ‬
ََ ‫نز‬ ََ ‫َۛوٱلَّ ِذ‬
ََ ُ‫ين يُؤْ ِمن‬

Artinya: "dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang
telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan
sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat."

ٰٓ ُ ٰٓ
ْ ْ
ََ ‫ك ُه َُم ٱل ُمف ِل ُح‬
‫ون‬ َ َ
َ ‫علىَ ُه ًدى ِِّمن َّر ِِّب ِه َْم‬
ََ ِ‫ۛ َوأ ۟ولَئ‬ ََ ِ‫أ ُ ۟ولَئ‬
َ ‫ك‬
Artinya: "Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan
mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung."
IMPLEMENTASI AKHLAK DAN
TAKWA DALAM KEHIDUPAN
1. Melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda.
2. Menanamkan semangat berani menghadapi maut.
3. Menanamkan sikap self help dalam kehidupan.
4. Memberikan ketenangan jiwa.
5. Memberikan kehidupan yang baik.
6. Melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen.
7. Memberikan keberuntungan.
8. Mencegah penyakit.
SEKIAN PRESENTASI
KAMI... Dosen
Drs. Ibnu Qoyim, MSI
Terimakasih atas perhatiannya

Mata kuliah
Agama Islam

Kelompok
6 [ Enam ]

Anda mungkin juga menyukai