KELOMPOK
Ir. IkaP.E.
STUDIO Ratniarsih,
Laksmiyanti,
4 MT ST., MTARSITEKTUR 3
PERANCANGAN STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
Ir. Ika Ratniarsih, MT STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
Dian P.E. Laksmiyanti, ST., MT
KELOMPOK 4
EVALUASI SUB – MIKRO
RINCIAN DATA PARAMETER TEORI DATA A DATA B KESIMPULAN SARAN
ASPEK + - KONSEP
- TATANA KONDISI Teori dapat mengambil dari Studi lapangan yang Data pustaka yang saya Tatanan Tatanan lahan Setiap site memiliki Saran dari saya pribadi Nyaman
LAHAN SITE beberapa cara, diantaranya saya bahas kali ini ialah ambil yaitu toko oleh – oleh Lahan sama – pada bangunan tatanan lahan yang yaitu menguatkan
dari materi perkuliahan, merchandise di Krisna yang berada di Bali sama memiliki B kurang bagus, dan menerapkan konsep kebudayaannya,
studi kasus lapangan, Museum Angkut tatanan yang adanya sebuah cirikhas yang sesuai walaupun terdapat
searching, dan masih Malang bagus variasi seperti dengan konsep masing – pencampuran rancangan
banyak lagi. dikarenakan pada bangunan masing, namun masih modern, ituput tidak
memiliki A. memiliki kekurangan yang melebihi dari 40%, kalua
Ukuran luas tiap cirikhas menguatkan kesan bisa 100%
bangunan tidak masing- budayanya. menggunakan konsepan
sama dengn (Sumber : Google Earth masing yang atau rancangan yang full
bangunan yang sesuai desain kebudayaan
Oleh – oleh Krisna Bali)
lainnya, karena dengan
(Sumber : Google Earth
menyesuaikan konsep yang
Museum Angkut Total luas lahan
dengan apa yang diterapkan
Malang) 2100m² yang hanya
akan disediakan oleh masing –
terdiri satu site.
dalam ruang masing
Lokasi sekitar lahat
tersebut bangunan.
terdapat
persawahan di
Setiap site
bagian kanan, kiri
bangunan atau
terdapat
ruang tersusun
permukiman, untuk
ada yang berjejer
bagian belakang
ada pula yang
terdapat waterpark.
dikelompok-
kelompokkan.
Walaupun
dikelompok-
kelompokkan,
tetap tidak
membedakan (sumber : Data Pribadi)
desain bangunan
tiap site yang Ukuran lahan
dipakai.jarak tiap di masing –
bangunan juga masing
tidak terlalu jauh. bangunan
bervariasi,
Kondisi di sekitar
bangunan terkesan
menarik dan dipadukan
dengan nuansa alam.
Seperti adanya sungai
buatan tersebut
1
Nama : SEPTYO RIZKY WINARTO. NPM : 04.2017.1.03091
KELOMPOK
Ir.
DianIkaP.E.
STUDIO Ratniarsih,
Laksmiyanti,
4 MT ST., MTARSITEKTUR 3
PERANCANGAN
STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
2
Nama : SEPTYO RIZKY WINARTO. NPM : 04.2017.1.03091
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Ir. Ika Ratniarsih, MT STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
Dian P.E. Laksmiyanti, ST., MT STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
KELOMPOK 4
3
Nama : SEPTYO RIZKY WINARTO. NPM : 04.2017.1.03091
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Ir. Ika Ratniarsih, MT STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
Dian P.E. Laksmiyanti, ST., MT STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
KELOMPOK 4
Dalam tampilan pasti ada Pada bagian badan di Pada bagian Badan pada Untuk bangunan Menguatkan ciri khas Mengoptimalkan Realistik
BENTUK beberapa bagian juga bangunan ini Minim badan bangunan masing- B masih dan konsep masing –
isi desain pada
yang harus diperhatikan, dinding penuh, dikarenakan berkonsep masing kurangnya masing bangunan. fasad maupun
seperti halnya bagian menyesuaikan dengan modern, dan tidak bangunan nuansa kontruksinya ke
badan bangunan. fungisnya, yaitu untu ada unsur atau sudah kebudayaannya, fasad desain
menjual oleh – oleh. nuansa memiliki ciri karena masih budayanya.
- Badan Berbeda dengan rumah budayanya. khas ada unsur atau
tinggal yang fungsinya masing- konsep modern
untuk tinggal di dalam masing. pada bangunan
bangunan tersebut dan itu.
untuk berlindung dari cuaca
maupun lain – lainnya.
4
Nama : SEPTYO RIZKY WINARTO. NPM : 04.2017.1.03091
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Ir. Ika Ratniarsih, MT STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
Dian P.E. Laksmiyanti, ST., MT STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
KELOMPOK 4
5
Nama : SEPTYO RIZKY WINARTO. NPM : 04.2017.1.03091
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Ir. Ika Ratniarsih, MT STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
Dian P.E. Laksmiyanti, ST., MT STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
KELOMPOK 4
Kapasitas harus Kapasitas untuk tiap Kapasitas pada Kapasitas Setiap masing – Melakukan Mencukupi
diperhitungkan dengan outletnya bermacam – bangunan ini terbilang pada tiap- masing bangunan analisa akan
matang, karena melihat macam, ada yang luas luas, karena melihat tiap telah terpenuhi berapa banyak
fungsinya yaitu tempat ada yang sedang, fungsi dan kebutuhan bangunan sesuai dengan pengunjung
menjual oleh-oleh yang tergantung apa yang yang pastinya terdapat bisa fungsinya yang akan
pastinya terdapat ingin dijual oleh banyak pengunjung dikatakan dating.
banyak sekali penjualnya. yang dating pada cukup
- Kapasitas pengunjung yang Walaupun seperti itu, tempat tersebut. terpenuhi..
datang.. tetap tidak mengurangi
kenyamanan dalam
berkunjung ke tempat
tersebut, karena ruang
sirkulasi yang bisa
terbilang luas.
Ukuran ruang Ukuran ruang bervariasi, Besaran Telah dioerkirakan Menyesuaikan Sesuai
tergantung pada desain dari yang berukuran ruang bisa mengenai dengan dengan melihat
yang ingin diterapkan. kecil, sedang, sampe dikatakan keributan, keramaia, seberapa
yang besar. cukup untuk dan aktifitas yang banyak produk
beraktifitas berjalan yang ad di yang dijual
Besaran ruang pada di dalam sana.
- Besaran bangunan ini tergantung bangunan
dari fungsinya, baik dari tersebut,
ruang kasir, toilet, serta tempat dan tidak
untuk menjual dagangan terasa
yang berfariasi. rusuh, rebut,
maupun
sempit atau
berdesak-
desakan.
6
Nama : SEPTYO RIZKY WINARTO. NPM : 04.2017.1.03091
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Ir. Ika Ratniarsih, MT STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
Dian P.E. Laksmiyanti, ST., MT STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
KELOMPOK 4
EVALUASI SUB – MIKRO
RINCIAN DATA PARAMETER TEORI DATA A DATA B KESIMPULAN SARAN
ASPEK + - KONSEP
Hubungan ruang Hubungan ruang Hubungan tiap ruang Hubungan ruang Hubungan di tiap Membuat pola Simpel.
tergantung dari terdapat dua macam, tidak terlalu ribet dan di pasing-masing masing – masing yang tidak
peletakan zona yaitu ada yang berjejer sulit untuk berpindah dari bangunan cukup ruang telah mencapai
- Hubungan rasa kenyamanan
membingungkan
barang atau menjadi satu, ada yang ruang satu ke ruang simple dan tidak
ruang fungsinya. ber jejer tiap bangunan yang lainnya. membingungkan. dan simple
seperti perkampungan.
- RUANG Suasana harus Suasana ruang Suasana ruang yang Suasana cukup Ketenangan, Memberikan Nyaman
diperhitungkan berkesan tenang dan terkesan tenang walupun tenang dan kenyamanan telah lagu atau
dengan matang, berhasil menerapkan terdapat banyak jenis nyaman. terpenuhi instrument
- Suasana karena suasana dapat konsep suasana budaya produk atau barang yang sesuai dengan
mempengaruhi tersebut, dan juga dijual karena tempat budaya yang
ruang psikolog kenyamanan mendapat tambahan yang luas dan juga diterapkan.
seseorang dalam suhu alam sekitar. terdapat music-musik
berkunjung. instrument khas bali.
7
Nama : SEPTYO RIZKY WINARTO. NPM : 04.2017.1.03091
Ir. Ika Ratniarsih,
STUDIO KELOMPOK
Ir.
DianIkaP.E.
STUDIO Ratniarsih,
MTPERANCANGAN
PERANCANGAN Laksmiyanti,
4 MTARSITEKTUR
ST., MTARSITEKTUR
3 3 STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
Ir. Ika Ratniarsih, MT STUDI KASUS LAPANGAN (A) : Museum Angkut Malang PROSES EVALUASI & KONSEP
Dian P.E. Laksmiyanti, ST., MT STUDI KASUS PUSTAKA (B) : Oleh – Oleh Kresna Bali TATANAN LAHAN
KELOMPOK 4
EVALUASI SUB – MIKRO
RINCIAN DATA PARAMETER TEORI DATA A DATA B KESIMPULAN SARAN
ASPEK + - KONSEP
Kurangnya elemen Vegetasi
Vegetasi dalam Pada masing – Kurang vegetasi pada diperbanyak
sebuah perancangan masing bangunan banyaknya masing – masing dan beragam
berperan sangat sudah terdapat jenis tanaman bangunan, sehingga lagi jenis atau
penting, Karena selain adanya vegetasi, dan dan juga kurangnya nuansa variannya
untuk penghijauan lumayan menambah jumlah pada alamia yang di yang
juga berfungsi untuk Vegetasi pada lokasi ini kesan sejuk dalam masing – dapat. menyesuaikan
keindahan dan hanya ada di bagian penglihatan atau masing dengan
kenyamanan dalam luar saja, dan dibagian view. bangunan,
fungsinya.
- SAINS menikmati suatu dalamnya tidak terlalu sehingga Perhatian
tempat ataupun lokasi. banyak. kurangnya
BANGUNA - Vegetasi kenyamanan
vegetasi
N baik dalam
penglihatan,
ketenangan
dalam
Vegetasi pada menempati
lokasi ini hanya lokasi
ada beberapa tersebut.
jenis tanaman
saja,
8
Nama : SEPTYO RIZKY WINARTO. NPM : 04.2017.1.03091