C. SKENARIO
1. Internal
a. Kendaraan Operasional ARFF Bandara beserta personil :
3 Unit Foam Tender
1 Unit Commando Car
2 Unit Ambulance
1 Unit Multi Purpose
2. Eksternal
F. PERENCANAAN
1. Flowchart
2. Timeline (H-120 s/d H+27)
NO WAKTU TAHAPAN
10 H-3 Hari Latihan Table Top dan pelaksanan gladi kotor latihan PKD
G. PELAKSANAAN
1. Tugas dan Tanggung Jawab Masing – Masing Anggota
c. Tindakan ARFF
Petugas Watchroom;
Mengaktifkan alarm kecelakaan (Crash alarm/bell) yang ada di
ruangan watch room;
Meneruskan informasi kepada Asst. Manager of ARFF;
Menginformasikan kepada unit ARFF;
Meminta kepada semua personel Unit ARFF yang sedang tidak
bertugas untuk datang ke Bandar Udara bila dibutuhkan;
Meneruskan informasi ke Sudin Pemadam Kebakaran sesuai
format berita untuk bantuan.
Meneruskan informasi kepada unit/instansi terkait sesuai tengan
kebutuhan setelah mendapat izin Asst Manager of ARFF.
Asst. Manager of ARFF
Mengintruksikan personel ARFF ke lokasi keadaan darurat.
Meminta kepada semua petugas unit ARFF yang sedang tidak
bertugas untuk datang ke bandar udara bila dibutuhkan.
Menuju lokasi untuk memimpin operasi.
Memonitor melalui radio dan meneruskan informasi baru kepada
pihak yang memerlukan.
Menentukan lokasi pos komando (bila prioritas pertama
pemadaman api).
Segera bergabung dengan EOC bilamana diperlukan.
Meminta bantuan Base Rescue Lanud , Sudin Pemadam
Kebakaran .
Memerintahkan Personel ARFF untuk kembali ke fire station bila
operasi pemadaman dan pertolongan selesai dilakukan untuk
mempersiapkan kendaraan dan peralatan ARFF untuk siap
beroperasi kembali.
Menginformasikan kepada pemandu lalu lintas penerbangan
bahwa fasilitas ARFF telah kembali ke fire station dan siap
beroperasi kembali.
Membuat laporan kepada Exevutive General Manager Bandar
Udara hal-hal/tindakan yang dilakukan oleh unit ARFF saat
mulai mendapatkan/mengetahui adanya keadaan darurat penuh
sampai dikatakan aman.
Petugas ARFF di Fire Station
Menuju langsung ke lokasi kecelakaan pesawat udara;
Melakukan pemadaman api dan penyelamatan/ evakuasi
korban dari dalam pesawat udara setelah kondisi kebakaran
memungkinkan, dengan mengutamakan korban yang hidup;
Menentukan lokasi collection area untuk pengumpulan korban;
Meneruskan penyelamatan dan memberi bantuan bagi petugas
medis;
Melaporkan kepada on scene commander bila pemadaman api
sudah selesai;
Kembali ke fire station atau sub fire station bila lokasi
kecelakaan sudah aman dari kebakaran;
Mempersiapkan kendaraan dan peralatan ARFF untuk
2. Kronologis Latihan
H. EVALUASI