Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahaya merokok pada kesehatan memang sangat banyak sekali, pada bungkusnya saja
sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang dapat di sebabkan oleh
sebatang rokok.Ratusan bahaya merokok bagi kesehatan manusia dan berbagai bagian
tubuh kita yang sangat mematikan dan perlu kita hindari. Merokok dapat menyebabkan
beberapa penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit
jantung, impoten, bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Menurut pusat
pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika serikat (CDC) Lebih dari 440.000
orang di Amerika Serikat dan 100.000 di Inggris meninggal dunia dikarenakan merokok
setiap tahun. Selain itu lebih dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang setiap tahun karena
kehilangan produktivitas akibat kematian dini yang berhubungan dengan merokok. Perlu
diketahui beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang
merugikan tulang dan kulit. Anda mungkin terkejut untuk menemukan nama beberapa
bahan kimia dalam asap rokok. Berikut ini akan dijelaskan kandungan dan zat-zat rokok
yang membawa efek buruk terhadap kesehatan.

Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan
pesan yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut
bahkan sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan
rokok itu sendiri. Tapi anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entah
hanya sekedar ingin di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi
kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini mengindari
rokok tersebut, sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai
gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang  berat yang bisa membawa kita
kepada kematian. Mungkin kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung akan
tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama. “Tiada hari tanpa rokok.”
Mungkin kalimat itu cocok bagi pecandu rokok (adiksi nikotin). Beberapa jam tidak
merokok, membuat mereka gelisah, mulut terasa tidak enak sehingga bingung
melakukan sesuatu. Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang dihadapi
dunia. Di Indonesia, terdapat sekitar 63 juta perokok yang sulit menghindari kecanduan.
Sedangkan, kematian akibat perokok mencapai 57.000 per tahun atau setidaknya 156
jiwa melayang setiap harinya. Jika tren merokok terus berlanjut, diperkirakan 85 juta
penduduk Indonesia usia remaja saat ini akan menjadi perokok berat, dan 12-13 juta
diantaranya akan meninggal di usia muda.Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini
diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi
kebiasaan mereka yang tidak baik. Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi
kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap
rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di
dalamnya.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari rokok.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari rokok.
3. Untuk mengetahui dampak dari rokok bagi kesehatan manusia.
4. Untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dalam rokok.
5. Untuk mengetahui konsep rokok dan kematian.
6. Untuk mengetahui bahaya merokok.
7. Untuk mengetahui bahaya perokok pasif.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Rokok adalah slinder dari kertas berukuran panjang aatara 70 hingga 120mm (bervariasi
tergantung negaranya) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun tembakau
yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok merupakan produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan). Di
dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat
karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam
rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll. 

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-
bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atauserangan
jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh! Gencar menyelusup
kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata. Tua, muda, miskin dan kaya bisa
menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen rokok menjadi sponsor acara musik, sehingga
masyarakat, kawula muda khususnya bisa menikmati pertunjukkan musik artis idolanya dengan
cuma-cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia olahraga, merokok adalah hal yang tabu.
Menjadi donatur – sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman suatu kota, kegiatan seminar dan
lain sebagainya.

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk
keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan
benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan
kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan
bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di
Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol
masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam

Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok akan menganggu

kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya.

Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk

membeli makanan yang bergizi.


Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu segera mengatasi masalah

konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia mendorong

pemerintah Indonesia untuk lebih serius lagi mempertimbangkan untuk menandatangani

global Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa penandatangan akhir

Juni 2004. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam gerakan

pengawasan tembakau.

Selain meluncurkan buku, Menkes menyerahkan penghargaan “Manggala Karya Bakti

Husada Arutala” kepada Pondok Pesantren Langitan karena jasanya dalam menciptakan

Kawasan Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah kepada 4 pemenang Quit and Win (Lomba

Berhenti Merokok) yang diselenggarakan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok

(LM3).

2.2 Jenis Rokok

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atasbahan pembungkus


rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

1. Rokok berdasarkan bahan pembungkus.

a. Klobot             : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.

b. Kawung          : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.

c. Sigaret             : rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.

d. Cerutu             : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.


2. Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.

a. Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang

diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

b. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dancengkeh yang

diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

c. Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh,

dan kemenyanyang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

3. Rokok berdasarkan proses pembuatannya.

a. Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau

dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.

b. Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.

Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang

dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah

mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per

menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus

rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah

dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran

berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang

mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter

ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.


4. Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian

a. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya

ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam International, Djarum Super

dan lain-lain.

b. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan kandungan tar

dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A

Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.

5. Rokok berdasarkan penggunaan filter.

a. Rokok Filter (RF)                   : rokok yang pada bagian pangkalnya terdapatgabus.

b. Rokok Non Filter (RNF)        : rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.

6. Rokok diihat dari komposisinya

a. Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang.Tar

dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasaditemukan di Asia

Tenggara dan India.

b. Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun tembakau.

Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba.

c. Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan

sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan banyak di Indonesia.
d. Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan di AsiaTenggara

dan India. Bahkan 56 persen perempuan India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang

diletakkan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap denganhidung atau mulut.

e. Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-buahanyang

disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di Afrika Utara, TimurTengah, dan

beberapa tempat di Asia. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe

2.3 Dampak Merokok

Adapun beberapa dampak yang di timbulkan oleh rokok antara lain sebagai berikut:
1. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena
asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini
akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10
perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.

2. Kanker Kandung Kemih


Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan
kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang
mengarah pada kanker kandung kemih.

3. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil
studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun
sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

4. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini
karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular
seksual.
5.  Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga
menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah
dikaitkan dengan merokok.

6. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang
tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

7.  Kanker Ginjal
Seseorang maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam
tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti
karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan
sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal
juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi
fungsi ginjal dan memicu kanker.

8. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih
besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan
orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
Kanker.

9. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan,
karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

10.  Serangan Jantung


Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan
meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen
dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak.
Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa
menyebabkan serangan jantung.

11. Penyakit Jantung Koron jantung


Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan
memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus. 

12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa
disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan
parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
13. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Kondisi inj menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit
bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa
menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung
udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi
terus menerus selama 3 bulan).

14. lmpotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko
disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh
darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan
darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi
peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

2.4 Zat-zat Yang Terkandung Dalam Rokok

Zat-zat tersebut diantaranya semua atau berikut:


a. Acrolein
Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari
glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung
alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.

b. Karbon Monoxida
Gas yang tidak berbau. Karbon monoksida adalah bahan kimia beracun
ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian bisa
menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja
organ pensuply oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh kurang oksigen
membuat jantung mengalami penebalan dan bekerja lebih keras memompa
darah. Inilah penyebab utama seorang perokok bisa mengalami serangan
jantung secara mendadak. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak
sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam
tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul
hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam
hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan
kekurangan oksigen.

c. Nikotin

Cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
d. Ammonia
Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau
yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel
tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat
pingsan atau koma.

e. Formic Acid
Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat
membuat lepuh.

f. Hydrogen Cyani
Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan
mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan
langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.

g. Nitrous Oxide
Berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan
membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat
operaoperas

h. Formaldehyde
Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan
pembasmi henzym.

i. Phenol
Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzyhenzy

j. Acetol
Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.

k. Hydrogen Sulfide
Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi
enxym (zat besi berisi pigmen).

l. Pyridine
cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol
sebagai pelarut dan pembunuh hama.
m. Methyl Chloride
Merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan
karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang
sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.

n. Methanol
cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap
dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

o. Tar
Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri
mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi,
tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di
paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi
ketika tertutup tar organ ini tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga
melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan, mempersempit tabung
yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-
paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit
pernafasan kronis.

2.5 Rokok dan Kematian

Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan

satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya.

Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap

jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan

merokok di Indonesia.

Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia. 

Penyakit yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung,

kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda
seseorang mulai merokok, makin besar resiko orang tersebut mendapat penyakit

saat tua.

2.6 Bahaya Merokok

Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya

bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu

terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga

kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung

kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa

menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini,

osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.

RacunRacun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok

yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran

tembakau yang tidak sempurna.  Asap rokok mengandung sejumlah zat yang

berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen,

ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini

akan mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap

rokok juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai

lebih dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.

Beberapa penyelidikan membuktikan bahwa anak-anak yang orang tuanya merokok

lebih mudah menderita penyakit pernafasan daripada anak-anak yang orang tuanya
tidak merokok. Orang tua yang menderita penyakit infeksi pernafasan, anaknya dua

kali lebih banyak menderita bronkitis dan pneumonia pada umur dibawah satu tahun.

Anak-anak dari ibu yang merokok tidak saja mengalami risiko pada masa sebelum

dilahirkan, tetapi selama berumur kurang dari satu tahun juga dalam risiko yang lebih

besar untuk menderita penyakit serius. Meningkatnya kalangan perokok pada wanita,

memperlihatkan intensitas kanker paru di kalangan wanita makin meningkat. Lebih

memprihatinkan lagi merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin dan

bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini – prematur.

2.7 Bahaya Perokok Pasif

Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang

merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang

harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun

yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok

dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun

konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup

asap rokok yang ia hembuskan."

Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang

sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau

yang tidak sempurna.


Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok

pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis Paru

dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya

yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya

beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun

yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok

dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun

konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup

asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok aktif sekaligus menjadi

perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh lebih besar daripada

perokok pasif,”  ujar dr.Budhi Antariksa.

Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan  perokok wanita berisiko 25

persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko ganda

terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan perokok

pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah yang lebih

kecil dari pria.

Bahaya merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem

reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan

kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan kanker paru-

paru, menganggu  pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran ASI,

keguguran, hingga kematian janin.


Mungkin hanya rokok, satu-satunya produk yang menyantumkan ‘iklan’

pemberitahuan yang justru menyebabkan orang untuk berpikir tentang kerugian

merokok.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga


120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-dauntembakau yang telah dicacah
2. Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan
pembungkus rokok,bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok,
dan penggunaan filter pada rokok
3. Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis
diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh
sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis
kronik.
4. Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang
sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif.
Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari
bahaya perokok aktif.
5. Zat-zat yang terkandung dalam rokokyang  berbahaya bagi kesehatan, yakni :
Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl
nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein

Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu
lebih banyak dampak negativnya dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini
dibiarkan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius
pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya
merokok bagi kesehatan tubuh mereka.

3.2 Saran

Setelah membaca materi ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi
kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan
mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari
penyakit yang mengancam jiwa mereka.

Bagi orang yang telah mengalami kecanduan merokok dengan tidak melakukan aktifitas merokok
pada sekitar anak-anak, orang-orang tua Ibu yang sedang hamil supaya tidak akan mencemari
udara dengan asap racun di sekitar mereka sehingga mereka bukan menjadi perokok pasif dan
tidak menjadi korban perokok aktif.
Alangkah lebih baik apabila orang yang telah mengalami kecanduan merokok agar bisa berusaha
untuk dapat melepaskan diri dari aktifitas rokok. Dan bagi para orang tua diwajibkan untuk dapat
lebih memperhatikan sikap dan tingkah laku anak agar tidak terjerumus dengan hal aktifitas
merokok dan memberikan anak-anak sebuah kegiatan yang positif agar terhindar dari bahaya
merokok.

DAFTAR PUSTAKA

-         http://ourpos.blogspot.co.id/2014/09/contoh-makalah-bahaya-merokok.html
-          http://www.inspirasidaily.com/makalah-bahaya-merokok-bagi-kesehatan/

-         http://mohammadqadarusman.blogspot.com/2013/06/karya-ilmiyah-bahaya-merokok-pada.html

-         http://pratiwirandukan.blogspot.com/2013/02/karya-tulis-ilmiah-bahaya-merokok_12.html

-         http://frackasyster.blogspot.com/2013/01/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang.html

-          http://aviscena-ary.blogspot.com/2010/05/dampak-rokok-dan-penyakit-yang.html
-         http://health.detik.com/read/2011/07/07/174913/1676916/763/3/15-penyakit-akibat-rokok

Anda mungkin juga menyukai