Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MOHAMMAD ALIFIA A T

KELAS : 3A FARMASI
MK : FARMAKOTERAPI
Kondisi infeksi umum pada kehamilan dan terapi yang dianjurkan
N KONDISI TERAPI TERAPI KETERANGAN
O PILIHAN 1 PILIHAN 2
1 Cacar Air Memberikan Memberikan Cacar air
suntikan obat antivirus disebabkan oleh
immunoglobulin untuk virus varicella
atau antibody mengurangi zoster. Bumil bisa
sebagai keparahan tertular virus ini
kekebalan penyakit dan melalui kontak
terhadap virus menekan resiko langsung dengan
cacar air terjadinya ruam ataupun
komplikasi percikan air ludah
dari penderita cacar
air
2 Streptococcus grup B Memulai Antibiotik yang Streptokokus grup
penggunaan diberikan B (group B
antibiotik kemungkinan streptococcus/GBS)
beberapa jam adalah penicillin adalah sejenis
sebelum bakteri yang
melahirkan akan banyak dimiliki
membantu manusia di bagian
mengurangi usus
resiko infeksi
pada bayi
3 Hepatitis B Ibu hamil bayi dari ibu Hepatitis B pada
dianjurkan untuk yang positif ibu hamil dapat
cek darah hepatitis B akan menularkan kedua
divaksin, virus ke bayi
dilakukan sebelum, selama,
setelah lahir dan atau setelah
tidak boleh persalinan
menunggu lama pervaginam atau
Caesar
4 Rubella Meminum obat Dokter mungkin Virus ini paling
paracetamol akan berbahaya jika ibu
meresepkan hamil terinfeksi
antibodi pada awal
hyperimmune kehamilan,
globulin untuk terutama pada 12
melawan virus minggu pertama
(trimester pertama).
Daftar pilihan obat untuk kasus-kasus yang sering terjadi pada kehamilan.
NO JENIS OBAT DOSIS INDIKASI EFEK KETERANGA
TERAPI SAMPIN N
G
1 Oral Paracetam 1tab=500m Meredakan Paracetam Paracetamol
ol g, sakit ol ternyata aman digunakan
Ibu hamil kepala, dapat ibu hamil hanya
minum sakit gigi, mengalir untuk mengatasi
1x2tab nyeri otot, ke plasenta nyeri ringan
Jadi dosis menurunka ibu hamil. hingga sedang
buat ibu n demam Ini berarti,
hamil 1x yang kandungan
minum menyertai dari obat
1000mg flu & paska ini bisa
vaksinasi masuk ke
dalam
tubuh bayi.
2 Spray Dekongest 60 mg Meredakan Pemakaian pemakaian
an hidung dekongesta dekongestan
tersumbat n yang hanya jika
yang lebih dari 1 dianjurkan oleh
disebabkan minggu dokter
oleh flu, dapat
pilek, memperpar
sinusitis, ah penyakit
atau alergi yang
diderita
3 Oral Cetirizine 10mg Meredakan Menyerap Pemakaian
gejala pada asi Cetirizine hanya
alergi jika dianjurkan
oleh dokter

TUGAS GABUNGAN
1. Penggunaan obat terapeutik dalam Kehamilan dan Pengaruhnya pada janin:
a. Asam Folat : Selama kehamilan asam folat (vitamin B9, folasin) diperlukan
dalam jumlah yang lebih banyak. Defisiensi asam folat di awal kehamilan dapat
menyebabkan absorbs spontaneous atau defek kelahiran (missal defek pada
tabung saraf), kelahiran premature, berat badan lahir yang rendah, dan salurio
plasenta (pelepasan plasenta yang lebih dini dari seharusnya). Kebutuhan asam
folat yang direkomendasikan untuk sehari adalah 180 mcg. Untuk kehamilan
diperlukan asam folat sebanyak 400 sampai 800 mcg.
b. Asetaminofen : Asetaminofen (Tylenol, Datril, Paracetamol, Panadol) merupakan
obat kehamilan grub B. obat ini adalah obat yang sering dipakai selama
kehamilan. Dipakai secara rutin pada semua trimester kehamilan untuk jangka
waktu yang pendek, terutama untuk efek analgesik dan terapetiknya. Obat ini
tidak memiliki efek antiinflamasi yang berarti. Asetaminofen menembus plasenta
selama kehamilan, ditemukan juga dalam air susu ibu dalam konsentrasi yang
kecil. Pemakaian asetaminofen selama kehamilan tidak boleh melebihi 12 tablet
dalam 24 jam dari formulasi 325mg (kekuatan biasa) atau 8 tablet dalam 24 jam
untuk tablet yang mengandung 500mg (kekuatan ekstra). Obat ini harus dipakai
dengan jarak waktu 4-6 jam.
c. Vitamin : Salah satu faktor utama untuk mempertahankan kesehatan selama
kehamilan dan melahirkan janin yang sehat adalah memasukan zat-zat gizi yang
cukup dalam bentuk energi, protein, vitamin, dan mineral. Penting untuk
diketahui bahwa kondisi hipervitaminosis dapat menyebabkan kelainan
teratogenik, misalnya hipervitaminosis vitamin A oleh karena pemberian
berlebihan pada kehamilan. Kelainan janin yang terjadi biasanya pada mata,
susunan saraf pusat, palatum dan alat urogenital. Ini terbukti jelas pada hewan
percobaan sehingga pemberian vitamin A selama kehamilan tidak melebihi batas
yang ditetapkan. Pemberian vitamin A dengan dosis melebihi 6000 IU/hari
selama kehamilan tidak dapat dijamin kepastian keamanannya.
d. Antiemerik : Mual dan muntah selama masa kehamilan paling banyak
dikeluhkan oleh ibu hamil (kira-kira 80%) kemungkinan disebabkan oleh
peningkatan kadar gonadotropik krionik manusia. Perubahan-perubahan dalam
metabolisme karbohidrat, dan perubahan-perubahan emosi. Hipermasis
gravidarum adalah muntah-muntah pada wanita hamil yang berakibat fatal.
Penderita hiperemis gravidarum mengalami muntah terus-menerus sehingga
cadangan karbohidrat, protein dan lemak terpakai untuk energy dan
mengakibatkan tubuh menadi kurus. Disamping itu tubuh akan menyebabkan
berkurangnya proses penyerapan zat-zat makanan dan derigen ke jaringan-
jaringan vital sehingga pasien perlu dirawat di Rumah Sakit karena biayanya
memerlukan penggantian cairan tubuh dan obat anti muntah parental.
Tabel Obat-obat untukmual dan muntah selama kehamilan
Obat Dosis Pemakaian dan pertimbangan
Anti kolinerik PO (per oral): 20- Tidak terbukti teratogenesis:
Antihistamin 50mg (setiap hari) dipakai sejak tahun 1956; bekerja
(meklizin) pada labirin, SSP, menghambat
daerah pemicu kemo reseptor yang
bekerja pada pusat muntah; lama
kerja 8-24 jam; kini jarang dipakai,
meskipun literature menunjukkan
obat ini aman pada manusia dan
mempunyai efek teratogenik pada
tikus.
Anti dopamik 10 mg per rectal, Bekerja sentral dengan
Fenotiazin setiap 4-6 jam mengahmbat Chemoreseptor
Proklorperazin Trigger Zone (CTZ), diikuti dengan
kerja pada pusat muntah; kategori
kehamilan C; tidak dianjurkan
pemakaiannya kecuali gejala-gejala
sangat berat dan terus menerus
sehingga dokter yakin keuntungan
pemakaiannya melebihi bahaya
yang mungkin timbul yaitu icterus
berkepanjangan tanda-tanda
ekstrapiramidal (gangguan
pergerakan), hiporefleksia pada
bayi baru lahir.
Lain-lain 200mg per rectal, Kerjanya tidak jelas; mungkin
Trimetobenzamid setiap 6-8 jam diperantarai melalu CTZ; tidak
menghambat implus langsung pada
pusat muntah; hati-hati
pemakaiannya pada klien dengan
destrimia jantung, glaucoma sudut
sempit, asma, dan obtruksi
piloroduodenim.

e. Antibiotika : Antibiotik digunakan luas dalam kehamilan. Perubahan kinetika


obat selama kehamilan menyebabkan kadarnya dalam serum lebih rendah.
Antibiotik dengan bobot molekul rendah mudah larut dalam lemak dan ikatannya
dalam protein lemak mudah menembus uri. Kadar puncak antibiotik dalam tubuh
janin pada umumnya lebih rendah dari kadar yang dicapai dalam tubuh ibunya.
Amoxicillin diabsorpsi secara cepat dan sempurna baik setelah pemberian oral
maupun parental. Amoxicillin merupakan alternatif yang perlu dipertimbangkan
untuk dipilih jika dibutuhkan pemberian oral pada ibu hamil. Kadar amoxicillin
dalam darah ibu maupun janinkadarnya sekitar seperempat sampai sepertiga kadar
di sirkulasi ibu.

2. Obat antimikroba dan kemungkinan efek buruknya pada ibu hamil dan menyusui

Obat Golongan Penggunaan Efek Buruk Pada Keterangan


Obat Janin

Asam Anti Hati hati berbahaya jika Gunakanlah


Mefenamat inflamasi non digunakan ketika asam mefenamat
steroid kehamilan sesuai anjuran
memasuki dokter dan
trimester ketiga. jangan lupa
Hal ini untuk membaca
karena asam keterangan pada
mefenamat bisa kemasan
menyebabkan sebelum
pembuluh darah dikonsumsi.
di plasenta Sebaiknya obat
menutup lebih dikonsumsi
cepat sesudah atau saat
makan untuk
mencegah efek
samping.
Amoxicillin Penicillin Kemungkinan Pada trimester
aman kedua dan ketiga
akan
menyebabkan
alergi yaitu
kemungkinan
mempengaruhi
janin
Aminoglikosid Antibiotik Hindari Trimester kedua Sedikit alasan
a dan trimester untuk
ketiga menggunakannya
menyebabkan pilihan yang
osoksisitas lebih baik pada
tube spesies yang
serius

Anda mungkin juga menyukai