Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transportasi adalah sektor yang sangat penting dalam menunjang
pertumbuhan perekonomian. Transportasi terdiri dari saran aangkutan laut, udara,
darat, maupun segenap prasarananya seperti dermaga, pelabuhan, lapangan
terbang dan jalan raya. Adanya sarana dan prasarana transportasi yang memadai
menjadikan hubungan antar daerah semakin lancar.
Salah satu jalan yang sedang dalam tahap pembangunan dan termasuk
dalam program pemerintah Kota Dumai adalah Pembangunan Jalan Pembetonan
(Ready Mix) Jalan Sungai Teras, Dumai. Panjang jalan 240,5 m dan lebar 5 m,
dengan nilai kontrak Rp. 612.488.000,00 (Enam ratus dua belas juta empat ratus
delapan puluh delapan ribu), Sumber dana ini diperoleh dari APBD KOTA
DUMAI tahun anggaran 2017. Masa pelaksanaan pekerjaan selama 90 hari
(Sembilan puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal 2 Oktober 2017, dan
jangka waktu pemeliharaan 180 (Seratus delapan puluh) hari kalender.
Jalan Sungai Teras termasuk pada jalan lokal Pembangunan Jalan (Ready
Mix) Jalan Sungai Teras dilakukan karena kondisi jalan masih rendah yang
membuat jalan tersebut sering tergenang banjir.
Praktek kerja lapangan ini juga termasuk bagian dari mata kuliah di
program Teknik Sipil D3 UR yang wajib diikuti.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan ini agar mahasiswa
dapat memahami secara langsung tugas dan fungsi seorang ahli Teknik Sipil
dalam suatu pekerjaan jalan sehingga mampu membentuk seorang tenaga ahli
dalam suatu pekerjaan jalan menjadi seorang tenaga ahli profesional yang
mempunyai pengetahuan, pengalaman dan keterampilan agar mampu bersaing
dalam dunia kerja dan menambah wawasan berfikir mahasiswa tentang proses
pelaksanaan jalan.

1
2

Tujuan praktek kerja lapangan ini adalah :


1. Dapat mengetahui lebih jelas manajemen proyek dan pekerjaan konstruksi
pembetonan (Ready Mix) pada pekerjaan Pembangunan jalan Sungai Teras
2. Dapat mengetahui spesifikasi teknis dan penggunaan bahan yang
digunakan pada pekerjaan konstuksi pembetonan (Ready Mix) pada
Pembangunan jalan Sungai Teras.
3. Dapat mengetahui secara jelas seluk beluk suatu Struktur Organisasi
Proyek.
4. Dapat mengidentifikasi atau memberikan solusi berbagai masalah dan
kendala yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan
baik dari segi teknis maupun non teknis.
5. Untuk memperluas pola pikir Mahasiswa dengan langsung turun
kelapangan dalam pelaksanaan kerja praktek ini.
6. Agar Mahasiswa dapat mengaplikasikan langsung teori - teori yang
didapat dibangku kuliah dengan keadaan sebenarnya dilapangan.
7. Menyelesaikan mata kuliah wajib pada program D III Teknik Sipil.
1.3 Tempat dan Waktu
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada Paket Pembangunan
pembetonan (Ready Mix) Jalan Sungai Teras, Dumai, dimulai pada tanggal 17
Oktober 2017 sampai dengan 9 November 2017 sesuai dengan surat tanda
penerimaan PKL dari CV.PAKSI ARGA PERKASA yang terdapat pada
Lampiran 4, surat penunjukan dosen pembimbing PKL pada Lampiran 5.

1.4 Ruang Lingkup Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan


Selama pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini penulis
mengamati beberapa jenis kegiatan, antara lain :
Kegiatan Divisi V Perkerasan berbutir dan perkerasan beton semen:
- Lapis pondasi agregat kelas B
- Perkerasan beton semen K-250 dengan anyaman tulangan tunggal
(wiremesh M-6a) t=20 cm
3

1.5 Metodologi Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Adapun metode yang penulis gunakan dalam penyusunan laporan ini
adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab dengan para ahli
dan teknisi yang bekerja pada pekerjaan Pembangunan Jalan Sungai Teras,
Dumai.
2. Observasi
Observasi dilakukan dengan melihat dan mengamati secara langsung
pelaksanaan pekerjaan mulai dari penyiapan bahan, penyiapan tenaga kerja
dan peralatan sampai tahapan pelaksanaan.
3. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dilakukan dengan membaca dan memahami beberapa
literature dan buku yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan, serta
dokumen – dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan di lapangan.
4. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan meminta data shop drawing dari pihak
pengelola proyek yang berguna bagi penyelesaian laporan ini serta
mengambil gambar dan video secara langsung di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai