Transportasi adalah sektor yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian. Transportasi terdiri dari saran aangkutan laut, udara, darat, maupun segenap prasarananya seperti dermaga, pelabuhan, lapangan terbang dan jalan raya. Adanya sarana dan prasarana transportasi yang memadai menjadikan hubungan antar daerah semakin lancar. Salah satu jalan yang sedang dalam tahap pembangunan dan termasuk dalam program pemerintah Kota Dumai adalah Pembangunan Jalan Pembetonan (Ready Mix) Jalan Sungai Teras, Dumai. Panjang jalan 240,5 m dan lebar 5 m, dengan nilai kontrak Rp. 612.488.000,00 (Enam ratus dua belas juta empat ratus delapan puluh delapan ribu), Sumber dana ini diperoleh dari APBD KOTA DUMAI tahun anggaran 2017. Masa pelaksanaan pekerjaan selama 90 hari (Sembilan puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal 2 Oktober 2017, dan jangka waktu pemeliharaan 180 (Seratus delapan puluh) hari kalender. Jalan Sungai Teras termasuk pada jalan lokal Pembangunan Jalan (Ready Mix) Jalan Sungai Teras dilakukan karena kondisi jalan masih rendah yang membuat jalan tersebut sering tergenang banjir. Praktek kerja lapangan ini juga termasuk bagian dari mata kuliah di program Teknik Sipil D3 UR yang wajib diikuti.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan ini agar mahasiswa dapat memahami secara langsung tugas dan fungsi seorang ahli Teknik Sipil dalam suatu pekerjaan jalan sehingga mampu membentuk seorang tenaga ahli dalam suatu pekerjaan jalan menjadi seorang tenaga ahli profesional yang mempunyai pengetahuan, pengalaman dan keterampilan agar mampu bersaing dalam dunia kerja dan menambah wawasan berfikir mahasiswa tentang proses pelaksanaan jalan.
1 2
Tujuan praktek kerja lapangan ini adalah :
1. Dapat mengetahui lebih jelas manajemen proyek dan pekerjaan konstruksi pembetonan (Ready Mix) pada pekerjaan Pembangunan jalan Sungai Teras 2. Dapat mengetahui spesifikasi teknis dan penggunaan bahan yang digunakan pada pekerjaan konstuksi pembetonan (Ready Mix) pada Pembangunan jalan Sungai Teras. 3. Dapat mengetahui secara jelas seluk beluk suatu Struktur Organisasi Proyek. 4. Dapat mengidentifikasi atau memberikan solusi berbagai masalah dan kendala yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan baik dari segi teknis maupun non teknis. 5. Untuk memperluas pola pikir Mahasiswa dengan langsung turun kelapangan dalam pelaksanaan kerja praktek ini. 6. Agar Mahasiswa dapat mengaplikasikan langsung teori - teori yang didapat dibangku kuliah dengan keadaan sebenarnya dilapangan. 7. Menyelesaikan mata kuliah wajib pada program D III Teknik Sipil. 1.3 Tempat dan Waktu Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada Paket Pembangunan pembetonan (Ready Mix) Jalan Sungai Teras, Dumai, dimulai pada tanggal 17 Oktober 2017 sampai dengan 9 November 2017 sesuai dengan surat tanda penerimaan PKL dari CV.PAKSI ARGA PERKASA yang terdapat pada Lampiran 4, surat penunjukan dosen pembimbing PKL pada Lampiran 5.
1.4 Ruang Lingkup Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Selama pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini penulis mengamati beberapa jenis kegiatan, antara lain : Kegiatan Divisi V Perkerasan berbutir dan perkerasan beton semen: - Lapis pondasi agregat kelas B - Perkerasan beton semen K-250 dengan anyaman tulangan tunggal (wiremesh M-6a) t=20 cm 3
1.5 Metodologi Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Adapun metode yang penulis gunakan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab dengan para ahli dan teknisi yang bekerja pada pekerjaan Pembangunan Jalan Sungai Teras, Dumai. 2. Observasi Observasi dilakukan dengan melihat dan mengamati secara langsung pelaksanaan pekerjaan mulai dari penyiapan bahan, penyiapan tenaga kerja dan peralatan sampai tahapan pelaksanaan. 3. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dilakukan dengan membaca dan memahami beberapa literature dan buku yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan, serta dokumen – dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan di lapangan. 4. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan meminta data shop drawing dari pihak pengelola proyek yang berguna bagi penyelesaian laporan ini serta mengambil gambar dan video secara langsung di lapangan.