Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan pada Kegiatan Pembangunan Pembetonan (Ready Mix) Jalan
Sungai Teras maka penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1 . Selama pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jalan Rigid Pavement Jalan
Sungai Teras membutuhkan tenaga kerja, yaitu :
 Pada pekerjaan Pembetonan (Ready Mix) sebanyak 5 orang
 Kepala tukang sebanyak 1 orang
2 . Pada pengerjaan ini menggunakan alat untuk pekerjaan Pembetonan
(Ready Mix), yaitu:
 Truck Mixer Concrete, pada pekerjaan ini menggunakan truck
mixer beton berkapasitas 7 m3 dengan kondisi baik, jumlah alat
tergantung pada pemesanan pelaksana konstruksi.
 Pipa besi sebagai alat pembantu untuk meratakan permukaan rigid
pavement
3 . Metode pelaksanaan pada pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai dengan
standar.
4 . Quality control pekerjaan sudah sesuai dengan syarat Spesifikasi Bina
Marga hanya saja saat pemadatan beton kontraktor tidak menyediakan alat
pemadat beton.
5 . Pekerjaan dilaksanakan tidak tepat waktu karena memiliki beberapa
kendala, yaitu :
 Kendala lokasi pekerjaan berada diarea sekolah sehingga banyak
orang berlalu lalang yang mengakibatkan para pekerja tidak bisa
bekerja secara optimum.

70
71

 Kurangnya koordinasi antara pelaksana konstruksi dengan pihak


penyedia beton ready mix, yang sering mengakibatkan
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan karena keterlambatan
kedatangan beton ready mix ke lokasi pekerjaan.
6 . Penerapan K3 dilapangan kurang diawasi, dan diperhatikan karena ada
sebagian pekerja yang masih tidak peduli dengan keselamatan dirinya dan
guna K3 pada saat pekerjaan dimulai.

5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

1. Pelaksana konstruksi dan penyedia bahan beton Ready Mix dapat


berkoordinasi dengan baik agar tidak mengakibatkan keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan.

2. Perlu adanya perhatian yang lebih besar terhadap keamanan dan


keselamatan kerja (K3) para pekerja.

3. Untuk peralatan harus lebih lengkap, terutama alat pemadat beton.


Kontraktor harus menggunakan alat pemadat beton agar beton yang selesai
di curahkan bisa menyebar merata ke badan jalan.

4. Pelaksana konstruksi harus meningkatkan koordinasi dalam mengatur lalu


lintas orang-orang dan kendaraan di lokasi pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai