Bab 2
Bab 2
LANDASAN TEORI
1. Terbuka
Android dibangun untuk benar-benar terbuka sehingga sebuah aplikasi
dapat memanggil salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan,
mengirim pesan teks, menggunakan kamera, dan lain-lain. Android
menggunakan sebuah mesin virtual yang dirancang khusus untuk
mengoptimalkan sumber daya memori dan perangkat keras yang terdapat
didalam perangkat. Android merupakan open source, dapat secara bebas
diperluas untuk memasukkan teknologi baru yang lebih maju pada saat
teknologi tersebut muncul. Platform ini akan terus berkembang untuk
membangun aplikasi mobile yang inovatif.
6
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
7
kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi
perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi
secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel,
dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas
pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat,
umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan
Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia untuk Android, dan
sekitar 50 miliar aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama
Android. Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android
adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71%
pengembang aplikasi bergerak. Di Google I/O 2014, Google melaporkan terdapat
lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan Android, meningkat dari 583 juta
pada bulan Juni 2013.
Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan
Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak
digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga
menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi
berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi
tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Sifat Android yang terbuka juga
telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi
untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan
aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau
mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan
menggunakan sistem operasi lain.
Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global,
yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan
Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan
beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target
ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan teknologi.
Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di
seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play.
Android, versi ini bisa dikatakan cukup berhasil menjadi inisiator kesuksesan
besar Android.
1. Linux Kernel
a) Abstraksi Hardware
b) Program Manajemen Memory
c) Pengaturan Sekuritas
d) Manajemen Energi Software ( Baterai )
e) Driver (Driver adalah program yang mengontrol hardware)
f) Network Stack
Dengan berkembangnya Android maka Kernel Linux yang digunakan juga ikut
berkembang, seperti pada gambar di bawah ini:
2. Library
3. Android Libraries
Kategori ini menyangkut Library berbasis Java yang berfungsi khusus
untuk pengembangan Android. Contoh dari Library yang termasuk dalam kategori
ini adalah Library yang memfasilitasi pembangunan User Interface,
Penggambaran Grafik dan akses Database, juga library yang terdapat pada
Application Framework.Rangkuman dari beberapa Library Android yang tersedia
untuk Android Developer adalah sebagai berikut :
4. Android Runtime
Terletak pada level yang sama dengan lapisan Library juga terdapat
Lapisan Android Runtime dan juga sekumpulan Library Java yang dikhususkan
untuk Android. Programmer Aplikasi Android membuat aplikasinya
menggunakan bahasa pemrograman Java. Dalam lapisan Android Runtime juga
terdapat Dalvik VM (Virtual Machine), Dalvik Virtual Machine adalah sejenis
Java Virtual Machine yang didesain khusus dan dioptimasikan untuk Android.
Dalvik VM menggunakan fitur inti Linux seperti manajemen memory dan multi-
threading. Dalvik VM membuat setiap Aplikasi Android dapat berjalan dengan
prosesnya sendiri. Berikut beberapa rangkuman mengenai Dalvik VM
5. Application Framework
6. Application Layer
Aplikasi berada pada lapisan terluar dari Arsitektur Android. Pengguna awam
Android pasti akan berinteraksi dengan lapisan ini untuk fungsi umum seperti
menelepon, mengakses website, dll. Lapisan di bawah dari lapisan aplikasi ini
diakses kebanyakan oleh Developer, Programmer atau sejenisnya.
Beberapa aplikasi stAndar yang pasti ada pada setiap perangkat, seperti:
a) Aplikasi SMS
b) Penelepon
c) Web Browser
d) Contact Manager
Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan
pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah
maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill
Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan
menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti
pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik
ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan
kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi
1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali
pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.Sayang
terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt
dan George Paolini dariSun Microsystems bersama Marc Andreessen,
membentuk Netscape.Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan
jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai
untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan
merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”.
Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk)
kesukaan Gosling.
1. JDK
JDK atau Java Development Kit merupakan implementasi dari salah
satu dari Java SE, Java EE atau Java ME platform dirilis oleh Oracle
Corporation dalam bentuk produk biner ditujukan untuk pengembang Java
pada Solaris, Linux, Mac OS X atau Windows. JDK mencakup JVM pribadi
dan beberapa sumber daya lainnya untuk menyelesaikan resep untuk Aplikasi
Java. Sejak diperkenalkannya platform Java, telah sejauh ini yang paling
banyak digunakan Software Development Kit (SDK).
2. Android SDK
Android-SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin
mengembangkan aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup
seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari
debugger, libraries, handset emulator,dokumentasi, contoh kode, dan tutorial.
Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi
Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows
XP atau Vista. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau
yang lebih baru. IDE yang didukung secara resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih
dengan menggunakan pluginAndroid Development Tools (ADT), dengan ini
pengembang dapat menggunakan teks editor untuk mengedit file Java dan
3. AVD
Android Virtual Device (AVD) adalah konfigurasi emulator yang
memungkinkan Anda model perangkat yang sebenarnya dengan
mendefinisikan hardware dan software pilihan untuk ditiru oleh Emulator
Android.
2.8. Mysql
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh
user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL
dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query
data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan
query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih
cepat dibandingkan Interbase.
2.9. GPS
Pengertian GPS adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan
bumi dengan bantuan penyelarasan sinyal satelit.
frequensi 1575.42 MHz yang bisa digunakan oleh masyarakat umum, dan L2
berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz dimana jenis ini hanya untuk kebutuhan
militer saja.
c. GPS User Segment
User segment terdiri dari antenna dan prosesor receiver yang menyediakan
positioning, kecepatan dan ketepatan waktu ke pengguna. Bagian ini menerima
data dari satelit-satelit melalui sinyal radio yang dikirimkan setelah mengalami
koreksi oleh stasiun pengendali (GPS Control Segment).
2. Delivery Flexibility
Adalah penilaian sejauh mana pelanggan dapat memiliki
pesanannya secara fleksibel (waktu dan produk merupakan kunci utama).
Saat dimana pelanggan membutuhkan produk dan produsen mampu
emberikan sesuai dengan tempat dan waktu yang secara acak. Maka
layanan antar tersebut dapat dikatakan fleksibilitas.
3. Delivery accuracy
Adalah penilaian dimana perusahaan dapat menjamin produk
yang dikirim tepat dengan waktu yang dijanjikan dan tidak ada
kekurangan maupun kesalahan items/produk yang dipesan. Hal ini
dapat dilihat dari banyak atau sedikit nya pelanggan mengembalikan
pesanan mereka sehingga perusahaan harus mengirimkan kembali
produk sesuai yang dipesan.
4. Stock service
Penilaian dimana stock akan produk suatu perusahaan harus
sesuai dengan orderan yang masuk dari pelanggan. Apabila stock
perusahaan tidak sesuai maka hal ini dapat menjadi suatu pemicu
kegagalan layanan antar (home delivery service). Pelanggan tidak akan
puas apabila pesanan sudah dilakukan tetapi produk yang diharapkan tidak
di antar / stock telah habis.
5. After-Sales Service
Kemampuan dimana suatu perusahaan dapat tetap
mempertahankan para pelanggan setelah melakukan penjualan.
Menciptakan strategi strategi yang menarik bagi pelanggan dan terus
mempertahankan standard kualitas pelayanan yang baik kepada
6. Order Management
Faktor ini menjelaskan bagaimana perusahaan menangani
informasi tentang pesanan pelanggan, apakah pelanggan
diinformasikan secara teratur dan sesuai mengenai status pemesanan,
kemungkinan penundaan atau perubahan pesanan dan berapa lama
waktu yang dibutuhkan bagi perusahaan untuk merespon masalah yang
timbul dari pelanggan ataupun perusahaan.
8. E- Information
Merupakan fleksibilitas akan pemesanan atau informasi melalui
media online. Info akan produk, cara pemesanan, kualitas produk dan
status pembayaran dan status pemesanan. Data akan informasi
pelanggan merupakan hal yang penting dalam aspek keamanan
sehingga data tersebut harus dijamin dan dijaga sebaik mungkin
sebagai aset perusahaan
1. Kualitas produk
Produk yang berkualitas memiliki arti bahwa produk tersebut
dapat memenuhi keinginan dan harapan pelanggan
2. Harga Produk
Harga produk yang mampu bersaing juga dapat meningkatkan
omset penjualan dalam jangka pendek dan tentunya harga memiliki
peranan penting dalam profit penjualan.
3. Pelayanan pelanggan
Merupakan sesuatu yang harus ditingkatkan dan dilakukan
survei secara berkala guna mendapatkan kepuasan akan pelanggan
dalam jangka panjang
1. Traffic delays
Keterlambatan pengiriman dikarenakan oleh kemacetan yang
terjadi di beberapa ruas utama jalan raya merupakan salah satu faktor
yang sangat mempengaruhi Delivery time Service.
2. Road works
Kerusakan jalanan biasanya juga dapat menghambat layanan
jasa antar dikarenakan akan membahayakan server dalam melakukan
pengiriman sehingga kualitas produk yang dikirim tidak terjamin
mutunya akan tiba dalam keadaan baik kepada pelanggan.
3. Vehicle breakdown
Kerusakan kendaraan dalam pengiriman sudah biasa terjadi.
Hal ini tentu akan menghambat pengiriman dikarenakan membutuhkan
waktu untuk memperbaiki kendaraan tersebut sehingga pengiriman
produk akan terhambat.
4. Weather conditions
Keadaan cuaca merupakan faktor yang amat sangat fatal dalam
suatu keterlambatan pengiriman. frBanjir, hujan, badai salju dsb nya
dapat menghambat pengiriman sehingga produk yang dikirim tidak bisa
tiba sesuai dengan estimasi yang dijanjikan