Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Tenaga Kerja


Tenaga kerja merupakan penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain
mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah
dan mereka yang mengurus rumah tangga.
Menurut Mulyadi (2003) tenaga kerja adalah penduduk yang dalam usia kerja (berusia 15-64
tahun) atau keseluruhan jumlah penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi suatu
barang maupun jasa apabila ada permintaan terhadap tenaga mereka dan apabila mereka
berkenan untuk berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.
2. Faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja
Faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja diantaranya :
1. Tingkat upah
Tingkat upah merupakan biaya kurva diperhitungkan untuk mencari titik optimal kuantitas
TK yang akan dipergunakan. Makin tinggi tingkat upah, makin sedikit tenaga kerja yang
diminta. Begitu juga sebaliknya.
2. Teknologi
Kemampuan menghasilkan tergantung teknologi yang dipakai. Makin efektif teknologi,
makin besar artinya bagi tenaga kerja dalam mengaktualisasikan keterampilan dan
kemampuanya.
3. Produktivitas
Bentuk kurva NPM dipengaruhi oleh produktivitasnya. Produktivitas tergantung modal yang
di pakai. Keleluasaan modal akan menaikkan produktivitas tenaga kerja. (4)
4. Kualitas tenaga kerja
Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang merupakan indeks kualitas tenaga
kerja mempengaruhi letak atau bentuk NPM. Begitu pula keadaan gizi mereka. (5)
5. Fasilitas modal
Dalam realisasinya, produk dihasilkan atas sumbangan modal dan tenaga kerja yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. Hal ini dikarenakan peranan input yang lain, yaitu M, dapat
merupakan faktor penentu yang lain.

3. Kategori permintaan tenaga kerja


Kategori permintaan tenaga kerja dapat dibedakan menjadi 2 yaitu permintaan tenaga kerja
jangka pendek dan permintaan tenaga kerja jangka panjang
a. Permintaan tenaga kerja jangka pendek
Yang dimaksud dengan jangka pendek adalah jangka waktu dimana minimal satu input
dalam produksi tidak dapat diubah. Hubungan yang terdapat antara input faktor produksi
dengan output perusahaan adalah hubungan produksi. Dengan teknologi yang tetap yang
digunakan oleh perusahaan (di mana teknologi merupakan teknik yang mengalihkan bentuk
input ke dalam bentuk output) jumlah input tenaga kerja dan modal yang lebih besar yang
digunakan oleh perusahaan, makin besar pula output yang dihasilkan.
b. Permintaan tenaga kerja jangka panjang
Jangka panjang dalam teori perusahaan adalah konsep perusahaan dalam melakukan
penyesuaian penuh terhadap keadaan ekonomi yang berubah. Hal ini bukanlah sesuatu
yang dapat dibeli pada saat tertentu, misalnya pada bulan juli depan, juga bukanlah
merupakan sesuatu yang dapat tiba begitu saja pada suatu hari dimasa datang.
Perbedaan antara permintaan tenaga kerja jangka pendek dan jangka panjang yaitu:
a. penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan apabila
perusahaan tidak sanggup mengadakan perubahan terhadap inputnya yang lain
b. penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan apabila
perusahaan itu sanggup mengadakan perubahan terhadap inputnya yang lain.

4. faktor yang mempengaruhi perubahan kurva permintaan tenaga kerja


Menurut Mankiw (2012), ada beberapa hal yang menyebabkan perubahan kurva permintaan
tenaga kerja:
1. Harga output
Nilai produk marginal adalah marginal produk dikali harga output perusahaan. Oleh karena
itu, ketika harga berubah, niai produk marginal juga berubah dan kurva permintaan tenaga
kerja bergeser. Sebagai contoh misalnya harga mangga mengalami kenaikan, sehingga
meningkatkan nilai produk marginal untuk setiap pekerja yang memetik mangga sehingga
meningkatkan permintaan pekerja dari perusahaan yang menawarkan mangga. Sebaliknya,
penurunan harga mangga mengurangi nilai produk marginal dan menurunkan permintaan
pekerja.
2. Perubahan teknologi
Kemajuan teknologi menaikkan produk marginal tenaga kerja yang kemudian menaikkan
permintaan tenaga kerja.Kemajuan teknologi semacam ini menjelaskan peningkatan
ketenagakerjaan secara tetap di hadapan kenaikan upah.
3. Penawaran faktor lainnya
Ketersediaan jumlah satu faktor produksi dapat memengaruhi produk marginal faktor
lainnya. Misalnya penurunan penawaran mangga akan mengurangi produk marginal
pemetik mangga dan kemudian permintaan pemetik mangga.

Biamrillah, A., & Nurhayati, F. S. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga
Kerja di Daerah Karesidenan Semarang. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, 325–340.
Lilimantik, E. (2016). EKONOMI SUMBERDAYA MANUSIA. http://eprints.ulm.ac.id/3310/1/Buku Ajar
Ekonomi Sumberdaya Manusia.pdf
Pramusinto, N. D., Daerobi, A., & Mulyaningsih, T. (2019). Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
serta Pengangguran di Indonesia. Seminar Bisnis Magister Manajemen “Membangun Ekonomi
Kreatif Yang Berdaya Saing,” 233–243.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/11089/18. Novia dam Akhmad_.pdf?
sequence=1&isAllowed=y

Anda mungkin juga menyukai