Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN MANAJERIAL

SMP NEGERI 26 MUARO JAMBI

Di Susun
Oleh

KEPALA SEKOLAH

…………………………………….
NIP. -

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN MUARO JAMBI
SMP NEGERI 26 MUARO JAMBI
2021

I.     Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran menuju standar proses perlu
dilakukan upaya yang sistematis dan berkelanjutan, diantaranya melalui program
supervisi akademik terhadap guru mata pelajaran dan guru pembimbing. Supervisi
akademik mencakup kurikulum, kegiatan belajar mengajar, dan pelaksanaan bimbingan
dan konseling. Tujuan utama supervisi akademik adalah perbaikan proses belajar
mengajar untuk meningkatkan mutu proses dan mutu hasil pembelajaran.

Sasaran utama supervisi akademik adalah kemampuan guru dalam merencanakan


kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, memanfaatkan hasil penilaian untuk peningkatan layanan pembelajaran,
menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, memanfaatkan sumber belajar
yang tersedia, dan mengembangkan interaksi pembelajaran (strategi, metode, teknik)
yang tepat. Supervisi akademik didukung oleh instrumen-instrumen yang sesuai.

Supervisi akademik melalui pendekatan klinis diharapkan dapat meningkatkan kualitas


pembelajaran, siswa akan terlayani secara baik untuk meningkatkan kemampuan
sesuai potensinya, serta meningkatkan prestasi dan prosentase lulusan dari satuan
pendidikan.

II.    Dasar Hukum


1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar
Pengelolaan.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang
Standar Proses.
4. Program Kerja Satuan Pendidikan Nomor 129/SMPN26MJ/2021
III.   Tujuan supervisi
1. Meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.
2. Meningkatkan manajemen dan administrasi guru kelas maupun guru mata -->
3. edukasi
4. Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. (Daresh, 1989).
5. Dengan demikian, berarti, esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai
unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu guru
mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Meskipun demikian, supervisi
akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola
pembelajaran
6. Apabila di atas dikatakan, bahwa supervisi akademik merupakan serangkaian
kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran, maka menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran
merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa dihindarkan prosesnya (Sergiovanni,
1987).
7. Penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran sebagai suatu
proses pemberian estimasi kualitas unjuk kerja guru dalam mengelola proses
pembelajaran, merupakan bagian integral dari serangkaian kegiatan supervisi
akademik.
8. Apabila dikatakan bahwa supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan
membantu guru mengembangkan kemampuannya, maka dalam pelaksanaannya
terlebih dahulu perlu diadakan penilaian kemampuan guru, sehingga bisa ditetapkan
aspek yang perlu dikembangkan dan cara mengembangkan
9. Tujuan supervisi akademik adalah membantu guru mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran yang dicanangkan bagi murid-
muridnya (Glickman, 1981)
10. Melalui supervisi akademik diharapkan kualitas akademik yang dilakukan oleh guru
semakin meningkat (Neagley, 1980). Pengembangan kemampuan dalam konteks ini
janganlah ditafsirkan secara sempit, semata-mata ditekankan pada peningkatan
pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, melainkan juga pada peningkatan
komitmen (commitmen) atau kemauan (willingness) atau motivasi (motivation) guru,
sebab dengan meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja guru, kualitas
pembelajaran akan meningkat.
11. Beberapa prinsip supervisi akademik yang harus diperhatikan dan direalisasikan
oleh supervisor dalam melaksanakan supervisi akademik, yaitu sebagai berikut :
12.
13. 1. Supervisi akademik harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang
harmonis.
14.
15. Hubungan kemanusiaan yang harus diciptakan harus bersifat terbuka,
kesetiakawanan, dan informal. Hubungan demikian ini bukan saja antara supervisor
dengan guru, melainkan juga antara supervisor dengan pihak lain yang terkait
dengan program supervisi akademik. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaannya
supervisor harus memiliki sifat-sifat, seperti sikap membantu, memahami, terbuka,
jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor (Dodd, 1972).
16.
17. 2. Supervisi akademik harus dilakukan secara berkesinambungan.
18.
19. Supervisi akademik bukan tugas bersifat sambilan yang hanya dilakukan sewaktu-
waktu jika ada kesempatan. Perlu dipahami bahwa supervisi akademik merupakan
salah satu essential function dalam keseluruhan program sekolah (Alfonso dkk., 1
981 dan Weingartner, 1973). Apabila guru telah berhasil mengembangkan dirinya
tidaklah berarti selesailah tugas supervisor, melainkan harus tetap dibina secara
berkesinambungan. Hal ini logis, mengingat problema proses pembelajaran selalu
muncul dan berkembang.
20.
21. 3. Supervisi akademik harus demokratis.
22.
23. Supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademiknya. Titik
tekan supervisi akademik yang demokratis adalah aktif dan kooperatif. Supervisor
harus melibatkan secara aktif guru yang dibinanya. Tanggung jawab perbaikan
program akademik bukan hanya pada supervisor melainkan juga pada guru. Oleh
sebab itu, program supervisi akademik sebaiknya direncanakan, dikembangkan dan
dilaksanakan bersama secara kooperatif dengan guru, kepala sekolah, dan pihak
lain yang terkait di bawah koordinasi supervisor.
24. 4. Program supervisi akademik harus integral dengan program pendidikan.
25. Di dalam setiap organisasi pendidikan terdapat bermacam-macam sistem perilaku
dengan tujuan sama, yaitu tujuan pendidikan. Sistem perilaku tersebut antara lain
berupa sistem perilaku administratif, sistem perilaku akademik, sistem perilaku
kesiswaan, sistem perilaku pengembangan konseling, sistem perilaku supervisi
akademik (Alfonso, dkk., 1981). Antara satu sistem dengan sistem lainnya harus
dilaksanakan secara integral. Dengan demikian, maka program supervisi akademik
integral dengan program pendidikan secara keseluruhan. Dalam upaya perwujudan
prinsip ini diperlukan hubungan yang baik dan harmonis antara supervisor dengan
semua pihak pelaksana program pendidikan (Dodd, 1972).
26. 5. Supervisi akademik harus komprehensif.
27. Program supervisi akademik harus mencakup keseluruhan aspek pengembangan
akademik, walaupun mungkin saja ada penekanan pada aspek-aspek tertentu
berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengembangan akademik sebelumnya.
Prinsip ini tiada lain hanyalah untuk memenuhi tuntutan multi tujuan supervisi
akademik, berupa pengawasan kualitas, pengembangan profesional, dan
memotivasi guru, sebagaimana telah dijelaskan di muka.
28. . Supervisi akademik harus konstruktif.
29. Supervisi akademik bukanlah sekali-kali untuk mencari kesalahan-kesalahan guru.
Memang dalam proses pelaksanaan supervisi akademik itu terdapat kegiatan
penilaian unjuk kerjan guru, tetapi tujuannya bukan untuk mencari kesalahan-
kesalahannya. Supervisi akademik akan mengembangkan pertumbuhan dan
kreativitas guru dalam memahami dan memecahkan problem-problem akademik
yang dihadapi.
30.
31. 7. Supervisi akademik harus obyektif.
32.
33. Dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi, keberhasilan program
supervisi akademik harus obyektif. Objectivitas dalam penyusunan program berarti
bahwa program supervisi akademik itu harus disusun berdasarkan kebutuhan nyata
pengembangan profesional guru. Begitu pula dalam mengevaluasi keberhasilan
program supervisi akademik. Di sinilah letak pentingnya instrumen pengukuran yang
memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi untuk mengukur seberapa kemampuan
guru dalam mengelola proses pembelajaran.
34.
35. Silakan download contoh laporan Supervisi Akademik oleh Kepala
Sekolah/Madrasah dan disesuaikan dengan satuan/jenjang pendidikan masing-
masing. Download di SINI semoga bermanfaat.
36.
37.
38.
39.
40.
41. Dipakai Bersama
42. PREVIOUS
43. Download Contoh Laporan dan Program Kerja Wali Kelas
44. NEXT
45. Pedoman Kerja Kepala Sekolah dan Madrasah
46. Related Posts:
47. Penilaian Keterampilan dan Deskripsinya
48. Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik, proyek,
produk, portofolio, dan bentuk lain sesuai kara ...
49. Contoh Pembiasaan Guru
50. Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan
perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasa ...
51.
52.
53. Cara Analisa Butir Soal
54. Menganalisa butir soal adalah administrasi guru yang masuk pada kategori buku
kerja guru 3 berguna untuk mengetahui apakah soal itu me ...
55. Menyusun RKT dan RKAS
56. Rencana Kerja Tahunan(RKT) adalah rencanakerja sekolah dalam1 tahun sebagai
skala prioritas dari RKJM. Rencana Kerja Tahunan dapa ...
57. Wawasan Wiyata Mandala
58. Wawasan berarti cara meninjau, cara memandang, cara melihat, cara tanggapan
indrawi terhadap sesuatu (lingkungan), Wiyata berart ...
59. Show comments
60.
61.
62. Search...
63.
64. FEATURED POST
65. Contoh Soal Survei Lingkungan Belajar untuk Guru dan Kepala Sekolah
66. data:post.title
67. Edukasi- Dalam rangka pemetaan dan penentuan indeks satuan pendidikan maka
kementerian pendidikan dan kebudayaan melakukan asesmen nasional ...
68.
69. VIDIO ADMINISTRASI GURU
70.
71. POSTINGAN POPULER
72. Bab 1 Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
73. Bab 1 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila-sila Pancasila
74. Contoh Soal Survei Karakter SD-SMP-SMA Lengkap dengan Jawabannya
75. Indikator Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan
76. Teknik Penilaian Keterampilan dalam Kurikulum 2013
77. Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru dan Program Tindak Lanjut
78. Jenis-Jenis Penilaian dalam RPP
79. Download Kelengkapan Buku Kerja Guru di sini :
80. 9 Prinsip Penilaian Kurikulum 2013
81. LATEST IN LIFE SKILLS & LIFE STYLES
82. Cara Membuat Sertifikat PIRT
83. Cara Sangrai Kopi Sendiri di Rumah

Page 9
Interval Kategori
KG < 55% Kurang
55% ≤ KG < 75%
Cukup
75% ≤ KG < 85%
Baik
85% ≤ KG ≤ 100%
Sangat Baik
Dalam tahap ini kadang-kadang terjadi supervisor tidak bisa
melaksanakan secara penuh pada saat KBM berlangsung, karena adanya
tamu atau kegiatan lain yang mendadak, sehingga bisa saja berpnegaruh
pada hasil penilaian.
3.3 Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik
1)

Tahap evaluasi hasil supervisi akademik


Tahap evaluasi ini dilakukan dengan cara merefleksi pembelajaran
yang telah dilaksanakan, refleksi dilakukan guru bersama supervisor/
kepala sekolah. Hasil dari tahap refleksi dicatat dan akan dipakai sebagai
bahan untu melakukan tindak lanjut. Tetapi dalam prakteknya masih
sering belum dilaksanakan, dari catatan hal-hal yang ditemukan tidak
dilanjutkan dengan diskusi, dan hanya merupakan catatan tanpa ada
tindak lanjut.
2)

Contoh Laporan Hasil Pengawasan Proses Pembelajaran


No. Tanggal
Supervisi
Pihak yang
mendapat
laporan
Keterangan
1 5 Okt 2017 Atik Widyawati,
S.Pd
Disampaikan kepada komite
sekolah, dewan guru dan
guru yang bersangkutan
2 3 Okt 2017 Wiwik
Swarawati,M.Pd
Disampaikan kepada komite
sekolah, dewan guru dan
guru yang bersangkutan
3 4 Okt 2017 Heri Subekti,S.Pd Disampaikan kepada komite
sekolah, dewan guru dan
guru yang bersangkutan
3.4 Tindak Lanjut Hasil evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik
Kegiatan tindak lanjut ini, belum sepenuhnya dilaksanakan sehingga hanya
berhenti sampai tahap pencatatan belaka. Berikut contoh Rekap Hasil
Supervisi dan Tindak Lanjut
Page 10
No. Nama Guru Mapel Hasil
Skor
Catatan
Khusus
Tindak
Lanjut
1 Atik Widyawati,
S.Pd
TIK 89 Perbaikan
penilaian
Sumbang
saran,
pembinaan
2 Wiwik
Swarawati,M.Pd
IPA 88 Perbaikan
komunikasi
dengan siswa
Sumbang
saran,
pembinaan
3 Heri
Subekti,S.Pd
PKn 88 Perbaikan
metode
Sumbang
saran,
pembinaan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan implementasi supervisi akademik di SMA
Negeri 1 Kunir, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik
belum dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada atau belum seluruh prosedur
dilaksanakan dan secara administrasi belum terdokumen dengan baik.
4.1 Saran
1)

Supervisi akademik perlu dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan


tahap evaluasi serta tindak lanjut seharusnya dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan mutu proses belajar menagajar.
2)

Perlu adanya administrasi dan dokumen yang rapi, tertib dan akurat
dalam kegiatan supervisi.
Page 11
DAFTAR PUSTAKA
Balitbang, 2010.
http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/
survei-internasional-
pisa
,
diunduh pada tanggal 1 Oktober 2015.
Kemendikbud, 2015.
Supervisi manajerial dan Supervisi Akademik
, Jakarta:
PPTK-BPSDMP&PMP Kemendikbud.
Sahertian, Piet, 2010.
Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam
Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia
, Jakarta: Rineka Cipta
SMA Negeri 1 Kunir, 2015.
Dokumen Hasil Supervisi Akademik Semester 1 SMA
Negeri 1 Kunir Tahun Pelajaran 2015/2016
. Semarang: SMA Negeri 1
Kunir.
Suhardan, Dadang, 2010.
Supervisi Profesional
. Bandung: Alfabeta.
.

RELATED PAPERS

Contoh Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Fisika

By I Gede Dana Santika

(Contoh Skripsi Kualitatif Studi Kasus) | TINDAK PEMBELAJARAN GURU FISIKA


DALAM IMPLEMENTASI STANDAR PROSES KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS DI
KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 SINGARAJA)
By I Gede Dana Santika

SUPERVISI DAN PENILAIAN KINERJA GURU

By Rofiq Irhas

BEST PRACTICE IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATAN


SUMBER DAYA MANUSIA DI SMP NEGERI 28 SEMARANG

By Puji Sri Winarni

Program Kerja Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2018 I Direktorat Pembinaan SMA i

By Winda Delfiyani

● About
● Press
● Blog
● People
● Papers
● Job Board
● We're Hiring!
● Help Center
● Find new research papers in:

● Physics

● Chemistry

● Biology

● Health Sciences

● Ecology

● Earth Sciences

● Cognitive Science

● Mathematics

● Computer Science

● Terms
● Privacy
● Copyright
● Academia ©
84. Air Kelapa Muda Warna Hijau
85. LABELS
86. Download Buku K-13 Revisi
87. Download Modul Pembelajaran SMA
88. Headline
89. Latihan Soal dan Jawaban TWK CPNS
90. Latihan Soal dan Jawaban Kompetensi Manajerial PPPK
91. Latihan Soal dan Jawaban Kompetensi Sosio Kultural PPPK
92. Latihan Soal dan Jawaban Kompetensi Teknis PPPK
93. Latihan Soal dan Jawaban TIU CPNS
94. Latihan Soal dan Jawaban TKP CPNS
95. Latihan Soal Online PPKn Kelas 12
96. Latihan Soal SKB Adminitrasi
97. Latihan Soal SKB Ekonomi Akuntansi
98. Latihan Soal SKB Formasi Umum
99. Latihan Soal SKB Guru
100. Life Skills & Life Styles
101. Materi PPKn Kelas 12
102. Nasional Pendidikan
103. Passing Grade Tes CPNS-PPPK
104. PKG-AKG-AKM
105. Ruang Guru
106. Tips Tes Wawancara CASN-CPNS
107. Video Tutorial Administrasi Guru
108.
109.
110.
111.
112. About
113. "Edukasi" ini adalah blog yang konten-kontennya diambil dari pengalaman
penulis sendiri sebagai pendidik dan dari berbagai sumber pendidikan lainnya
terutama yang berkaitan dengan administrasi guru kurikulum 2013 yang terdiri dari
perangkat administrasi guru buku 1, buku 2, buku 3, dan buku 4 .
114.
115. Web Pages
116. About us
117. Kontak Admin
118. Disclaimer
119. Privacy Policy
120. Sitemap
121. Newsletter Form
122. Enter your email address to get update from this site on your inbox. It;s free!
123.
124.
125. Delivered by FeedBurner
126.
127. Copyright © 2021 edukasi. All rights reserved
128. back to top
129.
130.
131.
132. © Download Contoh Laporan Supervisi Akademik Kepala Sekolah/Madrasah |
edukasi
133. Source: https://jurnaldiknas.blogspot.com/2020/10/contoh-laporan-supervisi-
akademik.htmlpelajaran.
134. Meningkatkan layanan profesionalisme guru kepada peserta didik
135. Mengevaluasi kinerja guru dalam rangka pembinaan guru.

LAPORAN MANAJERIAL

SMP NEGERI 26 MUARO JAMBI

Di Susun
Oleh

KEPALA SEKOLAH

…………………………………….
NIP. -

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN MUARO JAMBI
SMP NEGERI 26 MUARO JAMBI
2021
I.     Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran menuju standar proses perlu
dilakukan upaya yang sistematis dan berkelanjutan, diantaranya melalui program
supervisi akademik terhadap guru mata pelajaran dan guru pembimbing. Supervisi
akademik mencakup kurikulum, kegiatan belajar mengajar, dan pelaksanaan bimbingan
dan konseling. Tujuan utama supervisi akademik adalah perbaikan proses belajar
mengajar untuk meningkatkan mutu proses dan mutu hasil pembelajaran.

Sasaran utama supervisi akademik adalah kemampuan guru dalam merencanakan


kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, memanfaatkan hasil penilaian untuk peningkatan layanan pembelajaran,
menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, memanfaatkan sumber belajar
yang tersedia, dan mengembangkan interaksi pembelajaran (strategi, metode, teknik)
yang tepat. Supervisi akademik didukung oleh instrumen-instrumen yang sesuai.

Supervisi akademik melalui pendekatan klinis diharapkan dapat meningkatkan kualitas


pembelajaran, siswa akan terlayani secara baik untuk meningkatkan kemampuan
sesuai potensinya, serta meningkatkan prestasi dan prosentase lulusan dari satuan
pendidikan.

II.    Dasar Hukum


5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar
Pengelolaan.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang
Standar Proses.
8. Program Kerja Satuan Pendidikan Nomor 129/SMPN26MJ/2021
III.   Tujuan supervisi
136. Meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.
137. Meningkatkan manajemen dan administrasi guru kelas maupun guru mata -->
138. edukasi
139. Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. (Daresh, 1989).
140. Dengan demikian, berarti, esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan
menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan
membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Meskipun
demikian, supervisi akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru
dalam mengelola pembelajaran
141. Apabila di atas dikatakan, bahwa supervisi akademik merupakan serangkaian
kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran, maka menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran
merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa dihindarkan prosesnya (Sergiovanni,
1987).
142. Penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran sebagai suatu
proses pemberian estimasi kualitas unjuk kerja guru dalam mengelola proses
pembelajaran, merupakan bagian integral dari serangkaian kegiatan supervisi
akademik.
143. Apabila dikatakan bahwa supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan
membantu guru mengembangkan kemampuannya, maka dalam pelaksanaannya
terlebih dahulu perlu diadakan penilaian kemampuan guru, sehingga bisa ditetapkan
aspek yang perlu dikembangkan dan cara mengembangkan
144. Tujuan supervisi akademik adalah membantu guru mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran yang dicanangkan bagi murid-
muridnya (Glickman, 1981)
145. Melalui supervisi akademik diharapkan kualitas akademik yang dilakukan oleh
guru semakin meningkat (Neagley, 1980). Pengembangan kemampuan dalam
konteks ini janganlah ditafsirkan secara sempit, semata-mata ditekankan pada
peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, melainkan juga pada
peningkatan komitmen (commitmen) atau kemauan (willingness) atau motivasi
(motivation) guru, sebab dengan meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja
guru, kualitas pembelajaran akan meningkat.
146. Beberapa prinsip supervisi akademik yang harus diperhatikan dan direalisasikan
oleh supervisor dalam melaksanakan supervisi akademik, yaitu sebagai berikut :
147.
148. 1. Supervisi akademik harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan
yang harmonis.
149.
150. Hubungan kemanusiaan yang harus diciptakan harus bersifat terbuka,
kesetiakawanan, dan informal. Hubungan demikian ini bukan saja antara supervisor
dengan guru, melainkan juga antara supervisor dengan pihak lain yang terkait
dengan program supervisi akademik. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaannya
supervisor harus memiliki sifat-sifat, seperti sikap membantu, memahami, terbuka,
jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor (Dodd, 1972).
151.
152. 2. Supervisi akademik harus dilakukan secara berkesinambungan.
153.
154. Supervisi akademik bukan tugas bersifat sambilan yang hanya dilakukan
sewaktu-waktu jika ada kesempatan. Perlu dipahami bahwa supervisi akademik
merupakan salah satu essential function dalam keseluruhan program sekolah
(Alfonso dkk., 1981 dan Weingartner, 1973). Apabila guru telah berhasil
mengembangkan dirinya tidaklah berarti selesailah tugas supervisor, melainkan
harus tetap dibina secara berkesinambungan. Hal ini logis, mengingat problema
proses pembelajaran selalu muncul dan berkembang.
155.
156. 3. Supervisi akademik harus demokratis.
157.
158. Supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademiknya. Titik
tekan supervisi akademik yang demokratis adalah aktif dan kooperatif. Supervisor
harus melibatkan secara aktif guru yang dibinanya. Tanggung jawab perbaikan
program akademik bukan hanya pada supervisor melainkan juga pada guru. Oleh
sebab itu, program supervisi akademik sebaiknya direncanakan, dikembangkan dan
dilaksanakan bersama secara kooperatif dengan guru, kepala sekolah, dan pihak
lain yang terkait di bawah koordinasi supervisor.
159. 4. Program supervisi akademik harus integral dengan program pendidikan.
160. Di dalam setiap organisasi pendidikan terdapat bermacam-macam sistem
perilaku dengan tujuan sama, yaitu tujuan pendidikan. Sistem perilaku tersebut
antara lain berupa sistem perilaku administratif, sistem perilaku akademik, sistem
perilaku kesiswaan, sistem perilaku pengembangan konseling, sistem perilaku
supervisi akademik (Alfonso, dkk., 1981). Antara satu sistem dengan sistem lainnya
harus dilaksanakan secara integral. Dengan demikian, maka program supervisi
akademik integral dengan program pendidikan secara keseluruhan. Dalam upaya
perwujudan prinsip ini diperlukan hubungan yang baik dan harmonis antara
supervisor dengan semua pihak pelaksana program pendidikan (Dodd, 1972).
161. 5. Supervisi akademik harus komprehensif.
162. Program supervisi akademik harus mencakup keseluruhan aspek
pengembangan akademik, walaupun mungkin saja ada penekanan pada aspek-
aspek tertentu berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengembangan akademik
sebelumnya. Prinsip ini tiada lain hanyalah untuk memenuhi tuntutan multi tujuan
supervisi akademik, berupa pengawasan kualitas, pengembangan profesional, dan
memotivasi guru, sebagaimana telah dijelaskan di muka.
163. . Supervisi akademik harus konstruktif.
164. Supervisi akademik bukanlah sekali-kali untuk mencari kesalahan-kesalahan
guru. Memang dalam proses pelaksanaan supervisi akademik itu terdapat kegiatan
penilaian unjuk kerjan guru, tetapi tujuannya bukan untuk mencari kesalahan-
kesalahannya. Supervisi akademik akan mengembangkan pertumbuhan dan
kreativitas guru dalam memahami dan memecahkan problem-problem akademik
yang dihadapi.
165.
166. 7. Supervisi akademik harus obyektif.
167.
168. Dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi, keberhasilan program
supervisi akademik harus obyektif. Objectivitas dalam penyusunan program berarti
bahwa program supervisi akademik itu harus disusun berdasarkan kebutuhan nyata
pengembangan profesional guru. Begitu pula dalam mengevaluasi keberhasilan
program supervisi akademik. Di sinilah letak pentingnya instrumen pengukuran yang
memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi untuk mengukur seberapa kemampuan
guru dalam mengelola proses pembelajaran.
169.
170. Silakan download contoh laporan Supervisi Akademik oleh Kepala
Sekolah/Madrasah dan disesuaikan dengan satuan/jenjang pendidikan masing-
masing. Download di SINI semoga bermanfaat.
171.
172.
173.
174.
175.
176. Dipakai Bersama
177. PREVIOUS
178. Download Contoh Laporan dan Program Kerja Wali Kelas
179. NEXT
180. Pedoman Kerja Kepala Sekolah dan Madrasah
181. Related Posts:
182. Penilaian Keterampilan dan Deskripsinya
183. Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik,
proyek, produk, portofolio, dan bentuk lain sesuai kara ...
184. Contoh Pembiasaan Guru
185. Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan
perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasa ...
186.
187.
188. Cara Analisa Butir Soal
189. Menganalisa butir soal adalah administrasi guru yang masuk pada kategori buku
kerja guru 3 berguna untuk mengetahui apakah soal itu me ...
190. Menyusun RKT dan RKAS
191. Rencana Kerja Tahunan(RKT) adalah rencanakerja sekolah dalam1 tahun
sebagai skala prioritas dari RKJM. Rencana Kerja Tahunan dapa ...
192. Wawasan Wiyata Mandala
193. Wawasan berarti cara meninjau, cara memandang, cara melihat, cara
tanggapan indrawi terhadap sesuatu (lingkungan), Wiyata berart ...
194. Show comments
195.
196.
197. Search...
198.
199. FEATURED POST
200. Contoh Soal Survei Lingkungan Belajar untuk Guru dan Kepala Sekolah
201. data:post.title
202. Edukasi- Dalam rangka pemetaan dan penentuan indeks satuan pendidikan
maka kementerian pendidikan dan kebudayaan melakukan asesmen nasional ...
203.
204. VIDIO ADMINISTRASI GURU
205.
206. POSTINGAN POPULER
207. Bab 1 Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
208. Bab 1 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila-sila Pancasila
209. Contoh Soal Survei Karakter SD-SMP-SMA Lengkap dengan Jawabannya
210. Indikator Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan
211. Teknik Penilaian Keterampilan dalam Kurikulum 2013
212. Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru dan Program Tindak Lanjut
213. Jenis-Jenis Penilaian dalam RPP
214. Download Kelengkapan Buku Kerja Guru di sini :
215. 9 Prinsip Penilaian Kurikulum 2013
216. LATEST IN LIFE SKILLS & LIFE STYLES
217. Cara Membuat Sertifikat PIRT
218. Cara Sangrai Kopi Sendiri di Rumah

Page 9
Interval Kategori
KG < 55% Kurang
55% ≤ KG < 75%
Cukup
75% ≤ KG < 85%
Baik
85% ≤ KG ≤ 100%
Sangat Baik
Dalam tahap ini kadang-kadang terjadi supervisor tidak bisa
melaksanakan secara penuh pada saat KBM berlangsung, karena adanya
tamu atau kegiatan lain yang mendadak, sehingga bisa saja berpnegaruh
pada hasil penilaian.
3.3 Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik
1)

Tahap evaluasi hasil supervisi akademik


Tahap evaluasi ini dilakukan dengan cara merefleksi pembelajaran
yang telah dilaksanakan, refleksi dilakukan guru bersama supervisor/
kepala sekolah. Hasil dari tahap refleksi dicatat dan akan dipakai sebagai
bahan untu melakukan tindak lanjut. Tetapi dalam prakteknya masih
sering belum dilaksanakan, dari catatan hal-hal yang ditemukan tidak
dilanjutkan dengan diskusi, dan hanya merupakan catatan tanpa ada
tindak lanjut.
2)

Contoh Laporan Hasil Pengawasan Proses Pembelajaran


No. Tanggal
Supervisi
Pihak yang
mendapat
laporan
Keterangan
1 5 Okt 2017 Atik Widyawati,
S.Pd
Disampaikan kepada komite
sekolah, dewan guru dan
guru yang bersangkutan
2 3 Okt 2017 Wiwik
Swarawati,M.Pd
Disampaikan kepada komite
sekolah, dewan guru dan
guru yang bersangkutan
3 4 Okt 2017 Heri Subekti,S.Pd Disampaikan kepada komite
sekolah, dewan guru dan
guru yang bersangkutan
3.4 Tindak Lanjut Hasil evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik
Kegiatan tindak lanjut ini, belum sepenuhnya dilaksanakan sehingga hanya
berhenti sampai tahap pencatatan belaka. Berikut contoh Rekap Hasil
Supervisi dan Tindak Lanjut
Page 10
No. Nama Guru Mapel Hasil
Skor
Catatan
Khusus
Tindak
Lanjut
1 Atik Widyawati,
S.Pd
TIK 89 Perbaikan
penilaian
Sumbang
saran,
pembinaan
2 Wiwik
Swarawati,M.Pd
IPA 88 Perbaikan
komunikasi
dengan siswa
Sumbang
saran,
pembinaan
3 Heri
Subekti,S.Pd
PKn 88 Perbaikan
metode
Sumbang
saran,
pembinaan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan implementasi supervisi akademik di SMA
Negeri 1 Kunir, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik
belum dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada atau belum seluruh prosedur
dilaksanakan dan secara administrasi belum terdokumen dengan baik.
4.1 Saran
1)

Supervisi akademik perlu dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan


tahap evaluasi serta tindak lanjut seharusnya dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan mutu proses belajar menagajar.
2)

Perlu adanya administrasi dan dokumen yang rapi, tertib dan akurat
dalam kegiatan supervisi.
Page 11
DAFTAR PUSTAKA
Balitbang, 2010.
http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/
survei-internasional-
pisa
,
diunduh pada tanggal 1 Oktober 2015.
Kemendikbud, 2015.
Supervisi manajerial dan Supervisi Akademik
, Jakarta:
PPTK-BPSDMP&PMP Kemendikbud.
Sahertian, Piet, 2010.
Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam
Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia
, Jakarta: Rineka Cipta
SMA Negeri 1 Kunir, 2015.
Dokumen Hasil Supervisi Akademik Semester 1 SMA
Negeri 1 Kunir Tahun Pelajaran 2015/2016
. Semarang: SMA Negeri 1
Kunir.
Suhardan, Dadang, 2010.
Supervisi Profesional
. Bandung: Alfabeta.
.
LAMPIRAN 1

JADWAL SUPERVISI AKADEMIK


SMP NEGERI 26 MUARO JAMBI

SEMESTER I (SATU)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Jam Kelas Nama


N
Nama Guru Hari, Tanggal Pel Mapel Sasara Superviso Ket
o
Ke- n r
ALIES
02 Agustus.
1. WAHYUNI, 5-6 IPA VIIIA
2021
S.Pt
Rosmawati, 19 Agustus
2 3-4 IPA VII A
SP 2021
Titas
25 Agustus Bahasa
3 Suwanda, 1-2 IX A
2021 Indonesia
S.Pd
4 5-6 Bhs Indo XI IBB

5 1-2 Matematika X MIPA

6 …… dst

_____________ , ___________ 20______

Kepala Sekolah/Madrasah,

(_________________________)
Nip. -

PENILAIAN PERSIAPAN PEMBELAJARAN DAN


PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

IDENTITAS GURU

1. Nama guru : …………………………………………………………


2. Mata pelajaran : …………………………………………………………
3. Topik / Tema : …………………………………………………………
4. Kelas/Semester : …………………………………………………………
5. Hari/tanggal : …………………………………………………………
6. Waktu : …………………………………………………………
N KETERAN
ASPEK KEGIATAN / KONDISI SKOR
O GAN
I. PERSIAPAN 0 1 2 3 4
Standar kompetensi / Kompetensi Dasar /
1
Silabus
2 Program Tahunan / Program Semester
3 Pemetaan Standar Kompetensi, Topic /
Tema
4 Desain Pembelajaran / Rencana
Pelajaran , SKM / SKH
5 LKS
6 Daftar Nilai
7 Daftar Hadir Siswa / Absensi
8 Jurnal Kelas / Guru
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. PENDAHULUAN
1 Apersepsi / Prasarat pengetahuan
2 Menuliskan / menyampaikan tujuan /
Indikator
3 Motivasi
4 Pra eksperimen *
5 Membahas tugas ( PR ) sebelumnya
B. KEGIATAN POKOK / KEGIATAN INTI
1 Penggunaan metode / pendekatan sesuai
dengan materi
2 Penggunaan alat peraga / alat bantu
3 Penggunaan LKS
4 Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar
5 Bimbingan guru kepada siswa
6 Pengembangan ketrampilan siswa :
Menggunakan alat, pemecahan masalah,
pemanfaatan lingkungan, pengungkapan,
presentasi
7 Menghubungkan materi dengan budi
pekerti, kehidupan sehari-hari, tehnologi
dan lingkungan
8 Pencapaian tujuan / indikator
9 Penilaian
C. PENUTUP
1 Membuat kesimpulan / Rangkuman /
Pengembangan
2 Memberikan tugas rumah ( PR )
III. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
1 Penyajian sesuai dengan urutan materi
2 Pengelolaan waktu
3 Tehnik bertanya
4 Pengelolaan kelas
5 Penguasaan Materi
6 Penggunaan Papan Tulis
7 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
8 Penampilan / Performance Guru

Jumlah skor

Keterangan Penilaian :
4 = ada, sesuai, lengkap, 4,00
teratur
3 ada, sesuai, lengkap, 3,00
kurang teratur
2 = ada, sesuai, tidak lengkap, 2,00
tidak teratur
1 = ada, tidak sesuai, tidak 1,00
lengkap,tidak teratur
0 = tidak ada 0
* Tidak dinilai
Skor Maksimal : 4 x 31 = 124

Jumlah SkorPerolehan
Nilai = Jumlah skor maksimal x 100

Klasifikasi nilai :
3,1 - 4,00 = Amat Baik A
0
2,1 - 3,00 = Baik B
0
1,1 - 2,00 = Cukup C
0
0,1 - 1,00 = Kurang D
0

Kesimpulan : ................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................
Saran –
Saran : ...............................................................................................................................
............................................................................................................................................
.............

..............., ……………….. 2021

KEPALA SEKOLAH/MADRASAH, GURU MATA PELAJARAN,

(…………………………...) (……………………………….)
Nip. - NIP. -

LAMPIRAN: 2
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIK
SMP Negeri 26 Muaro Jambi

SEMESTER 1 (SATU)

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Hasil skor Realisasi


N Nama Catatan Tindak
Mapel Kls Kualita Kuan Tindak
o Guru Khusus lanjut
s titas lanjut
Drs. Dipertahank Perlu Amat baik
X Amat
1. M. PPKn 96% an agar lebih tingkatka
IPS baik
Kholil sempurna n
Dipertahank Perlu Amat baik
Nirwati XI Amat an agar lebih tingkatka Perlu di
2 Biologi 98%
, S. Pd MIPA baik sempurna n pertahanka
n
3 Ahma Fisika XII Baik 90% Ditingkatkn Akan di Setelah di
d, S. MIPA KBM nya supervis supervisi
dan e kembali
dilengkapi kembali
hasilnya
Pd
kekurangnny lbh
a sempurna
Ditingkatkan Perlu Amat baik
Sultan Bhs XI Amat lagi tingkatka Perlu di
4 93%
, S.Pd Indo IBB Baik prestasinya n pertahanka
n
Dipertahank Perlu Ditingkatka
Nuriah Matemat X Amat an agar lebih tingkatka n lagi agar
5 98%
, S. Pd ika MIPA Baik sempurna n lbh
sempurna
……
6
dst

…..............., ...................... 2021

Kepala Sekolah/Madrasah

(______________________)
Nip.

Anda mungkin juga menyukai