Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Saifullah
Umur : 34
Pekerjaan : Nelayan
Nomor KTP : 2104032604870001
Alamat : Tanjung Ambat
Untuk selanjutnya disebut pihak pertama.

Nama : Burhan
Umur :
Pekerjaan : Nelayan
Nomor KTP :
Alamat : Pulau Medang
Yang mana disebut pihak kedua.

Yang mana kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan hutang piutang. Maka melalui surat perjanjian ini
merupakan bukti bahwa kedua belah pihak mengadakan hutang piutang dan juga telah menyetujui ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :

1. Pihak pertama meminjamkan sebuah speedboat dengan rincian :


a. Boat fiber berukuran panjang ±17.5 kaki dan lebar ±4.5 kaki.
b. Outboard engine Yamaha 15 PK.
Dengan harga Rp 46.000.000 (empat puluh enam juta rupiah).
2. Pihak kedua setuju dan menyanggupi untuk melakukan pembayaran secara bertahap atas barang yang telah
diterima dari pihak pertama dengan rincian :
a. Boat fiber berukuran panjang ±17.5 kaki dan lebar ±4.5 kaki.
b. Outboard engine Yamaha 15 PK.
Dengan nilai pembayaran Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) perbulannya hingga lunas terhitung
mulai diterbitkannya surat perjanjian hutang piutang ini.
3. Bila mana pihak kedua tidak dapat membayar uang setiap bulannya pada 2 (dua) bulan pertama sebagaimana
yang tertulis di poin ke 2, maka pihak pertama berhak untuk menarik kembali barang yang dipinjamkan dengan
rincian sebagaimana tertera di poin ke 1 dengan toleransi akan dikembalikan 50% dari total pembayaran 2 (dua)
bulan pertama.
4. Bila mana pihak kedua tidak dapat membayar uang sejumlah yang tertera pada poin ke 2 pada bulan ke 3 (tiga)
dan seterusnya, maka perjanjian pengembalian uang yang tertera di poin ke 3 dibatalkan dan sepenuhnya
menjadi hak milik pihak pertama.

Surat ini dibuat rangkap dua yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak diatas materai yang berkekuatan cukup.

Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Tanjung ambat, 07 Oktober 2021

Pihak pertama Pihak kedua

(SAIFULLAH) (BURHAN)

Saksi :

1. La Comat ( )
2. Lukman ( )

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Saifullah
Umur : 34
Pekerjaan : Nelayan
Nomor KTP : 2104032604870001
Alamat : Tanjung Ambat
Untuk selanjutnya disebut pihak pertama.

Nama : Azman
Umur :
Pekerjaan : Nelayan
Nomor KTP :
Alamat : Pulau Medang
Yang mana disebut pihak kedua.

Yang mana kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan hutang piutang. Maka melalui surat perjanjian ini
merupakan bukti bahwa kedua belah pihak mengadakan hutang piutang dan juga telah menyetujui ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :

1. Pihak pertama meminjamkan sebuah speedboat dengan rincian :


a. Boat fiber berukuran panjang ±17.5 kaki dan lebar ±4.5 kaki.
b. Outboard engine Yamaha 15 PK.
Dengan harga Rp 46.000.000 (empat puluh enam juta rupiah).
2. Pihak kedua setuju dan menyanggupi untuk melakukan pembayaran secara bertahap atas barang yang telah
diterima dari pihak pertama dengan rincian :
a. Boat fiber berukuran panjang ±17.5 kaki dan lebar ±4.5 kaki.
b. Outboard engine Yamaha 15 PK.
Dengan nilai pembayaran Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) perbulannya hingga lunas terhitung
mulai diterbitkannya surat perjanjian hutang piutang ini.
3. Bila mana pihak kedua tidak dapat membayar uang setiap bulannya pada 2 (dua) bulan pertama sebagaimana
yang tertulis di poin ke 2, maka pihak pertama berhak untuk menarik kembali barang yang dipinjamkan dengan
rincian sebagaimana tertera di poin ke 1 dengan toleransi akan dikembalikan 50% dari total pembayaran 2 (dua)
bulan pertama.
4. Bila mana pihak kedua tidak dapat membayar uang sejumlah yang tertera pada poin ke 2 pada bulan ke 3 (tiga)
dan seterusnya, maka perjanjian pengembalian uang yang tertera di poin ke 3 dibatalkan dan sepenuhnya
menjadi hak milik pihak pertama.

Surat ini dibuat rangkap dua yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak diatas materai yang berkekuatan cukup.

Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Tanjung ambat,07 Oktober 2021

Pihak pertama Pihak kedua


(SAIFULLAH) (AZMAN)

Saksi :

1. La Comat ( )

2. Lukman ( )

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Saifullah
Umur : 34
Pekerjaan : Nelayan
Nomor KTP : 2104032604870001
Alamat : Tanjung Ambat
Untuk selanjutnya disebut pihak pertama.

Nama : Zulfikar
Umur :
Pekerjaan : Nelayan
Nomor KTP :
Alamat : Pulau Medang
Yang mana disebut pihak kedua.

Yang mana kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan hutang piutang. Maka melalui surat perjanjian ini
merupakan bukti bahwa kedua belah pihak mengadakan hutang piutang dan juga telah menyetujui ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :

1. Pihak pertama meminjamkan sebuah speedboat dengan rincian :


a. Boat fiber berukuran panjang ±17.5 kaki dan lebar ±4.5 kaki.
b. Outboard engine Yamaha 15 PK.
Dengan harga Rp 46.000.000 (empat puluh enam juta rupiah).
2. Pihak kedua setuju dan menyanggupi untuk melakukan pembayaran secara bertahap atas barang yang telah
diterima dari pihak pertama dengan rincian :
a. Boat fiber berukuran panjang ±17.5 kaki dan lebar ±4.5 kaki.
b. Outboard engine Yamaha 15 PK.
Dengan nilai pembayaran Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) perbulannya hingga lunas terhitung
mulai diterbitkannya surat perjanjian hutang piutang ini.
3. Bila mana pihak kedua tidak dapat membayar uang setiap bulannya pada 2 (dua) bulan pertama sebagaimana
yang tertulis di poin ke 2, maka pihak pertama berhak untuk menarik kembali barang yang dipinjamkan dengan
rincian sebagaimana tertera di poin ke 1 dengan toleransi akan dikembalikan 50% dari total pembayaran 2 (dua)
bulan pertama.
4. Bila mana pihak kedua tidak dapat membayar uang sejumlah yang tertera pada poin ke 2 pada bulan ke 3 (tiga)
dan seterusnya, maka perjanjian pengembalian uang yang tertera di poin ke 3 dibatalkan dan sepenuhnya
menjadi hak milik pihak pertama.

Surat ini dibuat rangkap dua yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak diatas materai yang berkekuatan cukup.

Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Tanjung ambat, 07 Oktober 2021

Pihak pertama Pihak kedua

(SAIFULLAH) (ZULFIKAR)

Saksi :

1. La Comat ( )

2. Lukman ( )

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Saifullah
Umur : 34
Pekerjaan : Nelayan
Nomor KTP : 2104032604870001
Alamat : Tanjung Ambat
Untuk selanjutnya disebut pihak pertama.

Nama : Jefri
Umur :
Pekerjaan : Nelayan
Nomor KTP :
Alamat : Pulau Medang
Yang mana disebut pihak kedua.

Yang mana kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan hutang piutang. Maka melalui surat perjanjian ini
merupakan bukti bahwa kedua belah pihak mengadakan hutang piutang dan juga telah menyetujui ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :

1. Pihak pertama meminjamkan sebuah speedboat dengan rincian :


a. Boat fiber berukuran panjang ±17.5 kaki dan lebar ±4.5 kaki.
b. Outboard engine Yamaha 15 PK.
Dengan harga Rp 46.000.000 (empat puluh enam juta rupiah).
2. Pihak kedua setuju dan menyanggupi untuk melakukan pembayaran secara bertahap atas barang yang telah
diterima dari pihak pertama dengan rincian :
a. Boat fiber berukuran panjang ±17.5 kaki dan lebar ±4.5 kaki.
b. Outboard engine Yamaha 15 PK.
Dengan nilai pembayaran Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) perbulannya hingga lunas terhitung
mulai diterbitkannya surat perjanjian hutang piutang ini.
3. Bila mana pihak kedua tidak dapat membayar uang setiap bulannya pada 2 (dua) bulan pertama sebagaimana
yang tertulis di poin ke 2, maka pihak pertama berhak untuk menarik kembali barang yang dipinjamkan dengan
rincian sebagaimana tertera di poin ke 1 dengan toleransi akan dikembalikan 50% dari total pembayaran 2 (dua)
bulan pertama.
4. Bila mana pihak kedua tidak dapat membayar uang sejumlah yang tertera pada poin ke 2 pada bulan ke 3 (tiga)
dan seterusnya, maka perjanjian pengembalian uang yang tertera di poin ke 3 dibatalkan dan sepenuhnya
menjadi hak milik pihak pertama.

Surat ini dibuat rangkap dua yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak diatas materai yang berkekuatan cukup.

Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Tanjung ambat, 07 Oktober 2021

Pihak pertama Pihak kedua

(SAIFULLAH) (JEFRI)

Saksi :

1. La Comat ( )

2. Lukman ( )

Anda mungkin juga menyukai