DARI 15 AKAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha ESA yang telah memberikankenikmatan
yang tak terhingga, sehingga tugas yang bertemakan “TANAMANOBAT,
” ini dapat diselesaikantanpa hambatan. serta salam tak lupa kami sanjungkan kepada Tyhan
yang maha ESAyang telah menjadikan kita sebagai umat uang lebih baik.Kami ucapkan terima
kasih kepada pihak yang telah bersedia membantudalam pembuatan makalah ini. Dan tidak lupa
pula kami ucapkan terima kasihkepada Ibu . selaku ibu guru pengampu pada mata pelajaran
farmakognosi yang telah memberikan dorongan kepada kami untuk membuat makalah ini.Kami
menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan banyakkekurangannya. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun semangat kamidengan harapan untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan dalam penilaianberikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca
DAFTAR ISI
1.3.1 Tujuan
1.3.2 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Dapat dikembangkan menjadi media pembelajaran dalam identifikasi akar tanaman obat beserta
manfaatnya.
2. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan jaringan syaraf tiruan dalam hal memprediksi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1.1. Tumbuhan Obat di Indonesia
Dari banyak penelitian terungkap bahwa Indonesia secara alami dihuni oleh tidak kurang dari
35.000 jenis tumbuhan berbunga. Jenis-jenis asli ini menyebar tidak merata di kepulauan
Indonesia, karena curah hujan dan keadaan tanah yang berbeda-beda sesuai dengan keragaman
alami. Dari berbagai jenis tumbuhan asli itu, banyak yang sudah dimanfaatkan. (Sastrapradja,
2012) Para pengemuka botani baik di dalam dan luar negeri mempublikasikan tulisan terkait
ragam dan manfaat tumbuhan khususnya untuk obat. Indonesia memiliki keanekaragaman
hayati yang sangat lengkap. Anugrah ini membuat Indonesia menjadi negara pengobatan herbal
terbaik di dunia. Beragam jenis tumbuhan obat dapat tumbuh dengan subur di negara kita.
Tumbuhan obat menjadi bahan utama dalam pembuatan jamu dan obat-obatan herbal yang
tidak memiliki efek samping signifikan ketika mengkonsumsinya. Cara pemanfaatan tumbuhan
obat yang praktis dan mudah. Sebelumnya sangat dikenal oleh nenek moyang kita pada zaman
dahulu, khususnya di Indonesia tumbuhan obat yang digunakan menjadi herbal alami, sering
disebut dengan jamu. Jamu telah dikenal oleh nenek moyang kita sekian lama, jauh sebelum
ilmu pengetahuan pengobatan modern masuk ke Indonesia. Di Indonesia kebanyakan resep
pembuatan jamu sudah berusia sangat tua dan terus digunakan secara turun temurun hingga
sekarang. Adapun bukti tumbuhan obat yang telah lama digunakan dalam pengobatan dapat
diliat dari beberapa relief di Candi Borobudur. Relief-relief 11 tersebut terdapat kisah bahwa
pada masa kerajaan Hindu-Budha tahun 722 M, memiliki kebiasaan meracik dan meminum
jamu untuk memelihara kesehatan sudah dilakukan. (Savitri. 2016). Di Indonesia tumbuhan
obat juga sering dikategorikan sebagai tanaman Biofarmaka. Tanaman biofarmaka mencakup 15
jenis tanaman yang meliputi, jahe, laos/lengkuas, kencur, kunyit, lempunyang, temulawak,
temuireng, temukunci, dlingo/dringo, kapulaga, mengkudu/pace, mahkota dewa, kejibeling,
sambiloto, dan lidah buaya (Hortikultura, 2014).
1. BOESENBERGIAE RHIZOMA ( TEMU KUNCI )
Temu kunci atau Boesenbergia pandurata merupakan tanaman rempah yang banyak
ditemukan di negara beriklim tropis, seperti Indonesia. Meski tidak banyak mengandung
nutrisi, manfaat temu kunci bagi kesehatan bisa kita dapatkan berkat beragam senyawa
bioaktif yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah flavonoid.
- Manfaat :
2. CALAMI RHIZOMA :
Manfaat :
Meredahkan peradangan dan demam
Menyembuhkan gangguan saraf
Menyeimbangkan hormon
Obat penenang
3. CURCUMAE RHIZOMA :
Manfaat :
Mengatasi masalah sistem pencernaan
Mengatasi osteoarthritis
Mencegah serta membantu pengobatan kanker
Obat antiradang
Antibakteri dan antijamur
Manfaat :
Kencing nanah
Ambeiyen
Melancarkan hiad
Rematik
Penetralisir racun
- Manfaat :
Mengobati penyakit kulit
Mengobati gejala mata
Merawat kulit
Mengobati gejala pms
Menyembuhkan luka