NAMA : Diisi dengan nama lengkap menggunakan huruf kapital tanpa gelar ( contoh : OSEP HINOPI ) Gelar Depan : Diisi dengan Gelar Depan, (H. Dr. Drs, Dra, dst) lihat bukti penunjang sebagai pedoman SK Kepangkatan Terakhir Gelar Belakang : Disii dengan Gelar Belakang, (S.Pd., S.Pd.SD., M.Pd. dst.) lihat bukti penunjang sebagai pedoman SK Kepangkatan Terakhir Unit Kerja/ Instansi : Diisi dengan Unit Kerja/Instansi Induk, (contoh : SDN Sumedang) Jenis Kelamin : Diisi dengan Jenis Kelamin Pegawai (contoh : Laki-laki) Tempat Lahir : Diisi dengan tempat lahir (contoh : Sumedang) Tanggal Lahir : Diisi dengan tanggal lahir (contoh : 01/02/1980) Golongan Ruang : Diisi dengan Golongan Ruang Pegawai (contoh : III/a, IV/a, dst) lihat bukti penunjang sebagai pedoman SK Kepangkatan Terakhir Jenis Jabatan : Diisi dengan jenis Jabatan pegawai (Struktural /Fungsional) Eselon : Diisi dengan dengan Eselon (jika tidak ada cukup kosongkan) Jabatan Terakhir : Diisi dengan Jabatan Terakhir Pegawai (contoh : Guru Pertama, Guru Madya, dst) Tingkat Pendidikan : Diisi dengan tingkat pendidikan terakhir pegawai lihat bukti penunjang sebagai pedoman SK Kepangkatan Terakhir (contoh : S1, S2, D2, D3, dst.) Jurusan Pendidikan : Diisi dengan Jurusan pendidikan terakhir pegawai, lihat bukti penunjang sebagai pedoman SK Kepangkatan Terakhir (contoh : PGSD, PJOK, Guru Kelas SD, dst.) Alamat Instansi : Diisi dengan alamat lengkap Instansi/Sekolah Induk NIK : Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan Pegawai No. HP : Diisi dengan Nomor Handphone yang aktif e-mail : Diisi dengan email yang aktif Alamat Rumah : Diisi dengan alamat lengkap Rumah Pegawai (contoh : Dusun Abcde, RT. 001 RW. 002 Desa Okelah Kec. Conggeang)