Anda di halaman 1dari 5

Hasil diskusi kelompok 2

Mata kuliah : Kebijakan dalam Kebidanan

1. Pertanyaan dari Baiq Erny Herawaty


Jelaskan mengenai tugas bidan sebagai Pelaksanaan tugas dalam keadaan
keterbatasan tertentu
 Jawaban dari Nuril
Bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan di luar kewenangan sesuai dengan
kompetensiinya dengan tujuan untuk menolong dari kematian (mengancam
nyawa).
 Jawaban dari Sahraeni
Bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan di luar kewenangan sesuai dengan
kompetensiinya dengan tujuan untuk menolong dari kematian (mengancam
nyawa).
 Jawaban bu Neneng
Bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan di luar kewenangan sesuai dengan
kompetensinya dengan tujuan untuk menolong dari kematian (mengancam nyawa).
Seperti pada kasus-kasus patologi kebidanan yang datang ke bidan dalam kondisi
sudah buka lengkap harus di tolong guna menyelamatkan nyawa ibu dn bayi.
Begitu juga dengan kasus ruda paksa ataupun kecelakaan, bidan harus memberikan
pertolongan sementara untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
 Jawaban bu Syarifah Saadah
Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
 Jawaban dari Bu Efa
Contohnya dalam kasus persalinan sungsang, sebenarnya itu sudah di luar
kewenangan kita akan tetapi jika dalam keadaan tertentu,atau di daerah yg sangat
jauh dari fasilitas rujukan kita bisa melakukan pertolongan pada kasus tersebut.
Bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan di luar kewenangan sesuai dengan
kompetensiinya dengan tujuan untuk menolong dari kematian (mengancam
nyawa).
2. Pertanyaan Baiq Fenty Rahmawati
Apa saja kelebihan, perbedaan dan kekurangan antara praktik kebidanan dikota
dengan di desa? bagaimana seorang bidan menyesuaikan diri terhadap praktik
kebidanan baik dikota maupun di desa?
 Jawaban Sahraeni
Pelayanan kesehatan di perkotaan diprioritaskan untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat yang kurang mampu.Masalah kebidanan di daerah
perkotaan, hampir sama dengan di desa tetapi dengan pola kehidupan di perkotaan
yang lebih maju dan modern, masyarakat yang mempunyai kondisi perekonomian
yang tinggi, lebih memilih mendapatkan pelayanan praktek kebidanan oleh jasa
medis. Tetapi sebagian masyarakat perkotaan dengan tingkat ekonomi rendah dan
menengah memilih mendapatkan pelayanan praktek kebidanan oleh tenaga Bidan.
Praktek kebidanan di daerah perkotaan, pelayanan nya lebih lengkap dan bisa di
dapatkan di Rumah Sakit Pemerintah, RS Swasta, Klinik Bersalin, Praktek Dokter
Spesialis, dan Praktek Bidan Mandiri.
 Jawaban Nuril
Masalah kebidanan di daerah perkotaan, hampir sama dengan di desa tetapi dengan
pola kehidupan di perkotaan yang lebih maju dan modern, masyarakat yang
mempunyai kondisi perekonomian yang tinggi, lebih memilih mendapatkan
pelayanan praktek kebidanan oleh jasa medis. Tetapi sebagian masyarakat
perkotaan dengan tingkat ekonomi rendah dan menengah memilih mendapatkan
pelayanan praktek kebidanan oleh tenaga Bidan.
 Jawaban Bu Neneng
Perbedaan praktek kebidanan di desa dr segi sarana dn pemberi layanannya, jika di
desa terbatas pada seorang bidan, tapi di kota ada bidan, dokter dn SPOG. Sarana
dan fasilitas pun jelas berbeda.. di desa hanya ada poskesdes, sedangkan di kota
ada RS, praktek dokter dan PMB .
Di lihat darr perbedaan nya ada masing-masing punya kelebihan dn kekurangan.
Jika praktek kebidanan di kota memangag semua serba terjamin dari segala hal
tetapi kekurangan nya, terkadang ada penyalahgunaan seperti aborsi illegal.
 Jawaban Bu Syarifahsaadah
Pada dasarnya tugas bidan baik di kota maupun didesa itu sama, adapun
perbedaanya
Praktik Kebidanan Di Daerah Pedesaan
Bidan dapat menunjukan otonominya dan akuntabilitas profesi, melalui pendekatan
sosial dan budaya yang akurat. Terdapat beberapa bentuk pendekatan yang dapat
digunakan atau diterapkan oleh para bidan dalam melakukan pendekatan asuhan
kebidanan kepada masyarakat misalnya paguyuban, kesenian tradisional, agama
dan sistem banjar.
Praktik Kebidanan Di Daerah Kota
Bidan merupakan profesi yang diakui secara nasional dan internasional. Bidan
muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu
melahirkan. Peran dan posisi bidan dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati
karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati dan
mendampingi, serta menolong ibu melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya
dengan baik.
 Jawaban dari bu Verawati
Izin menambahkan, masyarakat di daerah perkotaan biasanya lebih cepat
menerima masukan atau perubahan di bandingkan daerah pedesaan karena
tingkat pendidikan dan masyarakat yang lebih majemuk
 Jawaban bu hj.Wahyu
Izin menambahkan dari segi masyarakat yg dilayani, masyarat perkotaan lbh
heterogen dibanding dg pedesaan,.dari segi pendidikan, pekerjaan, yg tentunya jg
berpengaruh pada pelayanan yg akan kita berikan.
Contoh di kota akan sulit kita utk melakukan kunjungan P4K,posyandu krn
sebagian besar sasaran nya adalah ibu2 pekerja. Tinggal bgm kita menyesuaikan dg
keadaan tsb, yakni memperluas jaringan kerjasama dg pemberi pelayanan lain agar
bidan tsb tdk.kehilangan kontak.dg sasaran
3. Pertanyaan Adian ayusani
Assalamu'alaikum izin bertanya apa upaya bidan untuk merubah perilaku masy di
pedesaan yg masih kental melakukan budaya2 tsb
 Jawaban dari Sahraeni
Assalamu'alaikum izin bertanya apa upaya bidan untuk merubah perilaku masy di
pedesaan yg masih kental melakukan budaya2 tsb
 Jawaban dari Hj.Wahyu
Izin menjawab, kita tdk bs merubah perilaku dlm waktu cepat,, dimulai dg
merubah/memberikan pengetahuan/pemahaman yg benar, dan itu tdk bs dikerjakan
sendiri juga, perlu adanya kerjasama dg lintas program, lintas sektor yg ada di
desa, dg ormas, dll
 Jawaban bu Yuliana
4 tahapan pendekatan masyarakat:
a. Memperkenalkan gagasan
b. Melakukan identifikasi dan mengembangkan strategi perubahan perilaku sehat
c. Memotivasi masy
d. Memahami cara berkomunikasi

4. Pertanyaan Bu Eka Puspitasari


Ijin bertanya Sebutkan contoh peran bidan dalam upaya mengantisipasi tuntutan
kebutuhan masyarakat yg dinamis
 Jawaban dari Bu Neneng
a. Peran sebagai pelaksana yaitu pemberi pelayanan kebidanan
b. Peran sebagai pengelola yaitu pengelola pelayanan kebidanan
c. Peran sebagai pendidik yaitu pendidik, pembimbing, fasilitator klinik, penyuluh
dan konselor
d. Peran sebagai peneliti/investigator
e. Penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan
 Jawaban Bu Yuliana
Mengikuti pendidikan berkelanjutan supaya kita tidak tertinggal,dan mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat yg dinamis
 Jawaban Bu Hj. Wahyu
Bidan dalam menghadapi globalisasi dan kemajuan zaman dituntut utk
memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Contoh sorang bidan skrg harus bs
operasikan tele ctg, berbagai aplikasi utk kohort dll, utk itu dia harus
meningkatkan kemampuan dg pendidikan formal dan informal.
 Jawaban Bu Latifah
Salah satu contohnya saat ini masy sudha mengenal treatment-treatment yang baik
untuk ibu hamil atau bayinya, seperti baby spa dll. Bidan bisa mengembangkan
Ketrampilan diri dengan ikut pelatihan baby spa dan bisa memberikan pelayanan
tsb di masyarakat.
5. Pertanyaan Bu Hasni
Jelaskan contoh budaya campuran di daerah kita khususnya Yang berkaitan dengan
kebidanan?
 Jawaban dari Bu Syarfah Sa’adah
Budaya campuran pada hakekatnya merupakan campuran budaya modern dengan
budaya tradisional yang berkembang dengan cara asimilasi ataupun defusi.
Kebudayaan campuran sudah memperhitungkan komersiel tapi masih
mengindahkan norma dan adat setempat. Contoh : Musik dangdut, orkes gambus,
campur sari
 Jawaban Bu Nurul Baeti
Contoh budaya campuran yg berhubungan dgn kebidanan .yaitu upacara 7 bulanan.
 Jawaban Bu Neneng
Contoh budaya campuran yg berkaitan dg kebidanan seperti.. minum air rumput
Fatimah yg biasa di sebut Labisia pumila, Berdasarkan kajian obat-obatan di
Sabah dan Malaysia tetapi di beberapa daerah di Indonesia juga di laksanakan
untuk mempercepat proses persalinan.
 Jawaban Bu Latifah
Budaya campuran adalah perpaduan budaya tradisional dengan budaya modern,
seperti di daerah Lombok yaitu kecimol yang bisa di mamfaatkn sebagai salah satu
media penyuluhan.
Tanggapan dari Bu Dosen
Masukan untuk kelompok 2
Sebaiknya memasukkan kebijakan peran bidan baik di perkotaan dan pedesaan
memang kita melakukan sesuai standar, peran dan fungsi cuman acuan.kita
tergbtung dri kebijakan atau regulasi yang berlaku baik di indonesia.ataupun
daerah slain regulasi tentu ada program2 pemerintah di desa dan kota, baik terkait
akses, pelayanan
ibu-ibu dapat mmhami bhwa bidan dlam.memberikan oelayanan kesehstan tdk
hanya sesuainstandsr kompetensi yang berlsku tapi bagaimna bidan dpt berperan di
masyarakat baik menjafi bidan desa maupun bidan di perkotaan..dgan bgt2 kita ttp
pada prtursn srta kbijakan yang berlaku srta program pmrintah terkait peningkatan
KIA

Anda mungkin juga menyukai