Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai mengikuti mata kuliah Kimia Terapan mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep
dasar ilmu kimia dalam bidang teknik mesin
1
1. Unsur
Unsur adalah suatu zat tunggal (sejenis) yang dengan cara kimia biasa tak dapat diuraikan lagi
menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana. Contoh : tembaga, besi, aluminium, karbon, timah, dan lain-lain.
Unsur dapat dibedakan berdasarkan sifatnya, yaitu : logam, metaloida, bukan logam.
a. Logam
Logam adalah suatu unsur yang mempunyai sifat, antara lain :
berbentuk padat, pada temperatur ruang kecuali air raksa, caesium, fransium, dan galium cair (pada
temperatur ruang [berbentuk cair);
mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik;
bersifat elektropositif (mudah membentuk ikatan);
mudah ditempa dan ditarik; mengkilap
Contoh : tembaga, aluminium, besi, emas, dan perak
b. Metaloida
Metaloida adalah unsur peralihan dari logam ke bukan logam, sehingga mempunyai beberapa sifat
logam dan juga beberapa sifat bukan logam. Contoh : Germanium (Ge), Silikon (Si), dan Arsen (As).
c. Non logam
Bukan logam adalah unsur yang mempunyai sifat, antara lain ;
Ada yang berbentuk padat, cair, maupun gas pada temperatur ruang pada umumnya berbentuk gas;
Tidak dapat menghantarkan panas dan listrik, kecuali karbon bersifat semikonduktor;
Bersifat elektronegatif (mudah membentuk anion);
Tidak mengkilap.
Contoh : nitrogen, oksigen, belerang dan lain-lain.
2. Senyawa
Senyawa adalah suatu zat baru yang merupakan gabungan dari beberapa unsur melalui reaksi kimia
dengan perbendingan massa yang tertentu dan mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur pembentuknya.
Sebagai contoh; Air, asam sulfat, perak nitrat, tembaga sulfat, garam dapur, dan lain-lain.
Air mempunyai rumus molekul H2O, terdiri atas unsur hidrogen dan oksigen. Pada temperatur ruang,
hidrogen dan oksigen berwujud gas, sedangkan air berwujud cair. Sifat gas hidrogen sangat mudah terbakar,
sedangkan air tidak dapat terbakar. Gas oksigen akan membuat api tetap menyala, sedangkan air justru akan
mematikan api. Jadi, jelas senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur pembentuknya. Senyawa
dapat dibagi lagi menjadi senyawa anorganik dan senyawa organik.
a. Senyawa anorganik
adalah senyawa yang dibentuk oleh semua unsur, kecuali karbon, dan umumnya berasal dari benda
mati. Sebagai contoh : asam sulfat, ferri klorida, tembaga (II) sulfat, dan perak nitrat.
b. Senyawa organic
adalah senyawa yang dibentuk oleh karbon (C) dengan beberapa unsur lainnya seperti, hidrogen (H),
oksigen (O), dan nitrogen (N). Sebagian besar senyawa organik protein
2
3. Campuran
Adalah penggabungan beberapa unsur atau senyawa secara fisika, yang masih mempunyai sifat asli
zat penyusunnya. Contoh: pasir besi, laut, udara dan lain-lain. Campuran dapat dibedakan atas campuran
homogen dan campuran heterogen.
a. Campuran homogen (larutan)
adalah campuran yang setiap titiknya mempunyai komposisi sama, atau dengan
perkataan lain, tidak ada bidang batas di antara komponen-komponennya.
Campuran homogen ini disebut juga larutan. Larutan dapat berwujud padat, cair maupun gas.
Sebagai contoh ;
Larutan padat adalah emas 18 karat, kuningan (campuran Cu dan Zn), perunggu (Cu ,Pb);
Larutan cair adalah air laut, limun;
Larutan gas adalah udara, campuran homogen 79 % gas nitrogen, 20 % gas oksigen dan 1 % gas
lainnya, seperti CO2, H2O, gas-gas mulia.
b. Campuran heterogen
adalah campuran yang setiap titiknya mempunyai komposisi berlainan (tidak merata), atau dengan
perkataan lain, terdapat bidang batas di antara komponen-komponennya. Sebagai contoh:
campuran pasir dengan air, campuran kapur, pasir dengan semen, campuran eter dengan air.
Perbedaan senyawa dan campuran dapat dilihat dalam table dibawah
Senyawa Campuran
Mempunyai Mempunyai perbandingan massa tidak
perbandingan massa tertentu dalam pembentukannya;
tertentu dan tetap dalam pembentukannya; Masih mempunyai sifat-sifat asli zat
Meninggalka pembentuknya;
n sifat-sifat asli zat pembentuknya; Dapat dipisahkan dari kompo-nen-komponen
Hanya dapat penyusunnya dengan cara fisik biasa.
dipisahkan melalui reaksi kimia
.
3
Berdasarkan sifat zat, yaitu pemisahan campuran berdasarkan sifat-sifat zat yang akan dipisahkan.
Sebagai contoh: pemisahan pasir – besi dengan menggunakan magnit.
4
Perubahan kimia adalah suatu perubahan yang bersifat tetap, artinya bila zat mengalami perubahan akan
menghasilkan zat baru dengan sifat baru.
Contoh perubahan kimia dalam bidang teknik adalah :
1. proses perkaratan. Logam besi dengan pengaruh lingkungan berubah menjadi besi oksida.
Logam besi dengan lambing Fe sedangkan karat besi adalah senyawa dengan rumus Fe2O3. Besi
berwarna putih mengkilap, bersifat ulet sedangkan karat berwarna merah coklat dan bersifat
rapuh.
2. proses pembuatan alur pada PCB;
3. proses elektroplating, yaitu pelapisan Fe dengan Cu;
4. (pembakaran, fermentasi)
1. Pada penulisan rumus molekul, ion positif ditulis didepan dan ion negatif ditulis di belakang.
2. Untuk membuat jumlah atom masing-masing pada persamaan reaksi seimbang ditentukan koefisien
reaksi
3. Koefisien reaksi umumnya ditulis didepan molekul dengan bilangan bulat.
4. Koefisien reaksi kimia menunjukkan perbandingan molekul zat yang bereaksi.
Reaksi kimia dikatakan setara jika jumlah zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, jika belum setara
maka tambahkan koefi
sien reaksi, yaitu angka yang ditambahkan didepan zat yang fungsinya untuk menyetarakan reaksi.
Ada dua cara menyetarakan reaksi yaitu :
1. Cara langsung
1) Tentukan koefisien reaksi pada persamaan reaksi kimia berikut ini :
2H2 + 02 2H20
Penyelesaian
Karena persamaan reaksi ini sederhana, maka dapat diperkirakan dengan mudah. Atom H pada ruas
kiri = otom H ruas kanan masing-masing 2. Atom 0 pada ruas kiri 2, sedangkan pada ruas kanan 1,
artinya jumlah mol 02 harus ½ , maka persamaannya menjadi H 2 + ½ 02 H20, karena koefisien
merupakan bilangan bulat , maka persamaan ini dikalikan 2 sehingga persamaan menjadi 2H 2 + 02
2 H20.
2) 2 H2O(g) 2 H2 (g) + O2 (g)
5
3) CaCO3 (g) CaO (p) + CO2 (g)
2. Cara Aljabar
Contoh :
Selesaikan persamaan reaksi berikut ini ;
a=5;b=1;c=3;d=6;e=6
Koefisien reaksi pada persamaan di atas dapat ditulis :
5/6KCl + 1/6KCl03 + 1/2H20 1/2 Cl2 + 1 K0H. x 6
5KCl + 1KCl03 + 3H20 3 Cl2 + 6 K0H. (setara)
Soal Latihan
1. Jelaskan peranan ilmu kimia dalam bidang teknik, khususnya teknik mesin.
2. Jelaskan dengan skema tentang klasifikasi zat dan uraikan masing-masing golongan serta berilah contoh
yang sesuai dengan bidang teknik mesin.
3. Jelaskan pengertian atom, molekul serta lambangnya
4. Apa perbedaan perubahan fisika dan kimia? Jelaskan dan beri masing-masing 2 contoh dalam bidang
teknik mesin.
6
5. Setarakan reaksi dibawah ini :
a KMnO4 + b KCl + c H2SO4 d MnSO4 + e K2SO4 + f Cl2 + g H2O