Askeb Fisologi INC INDAH SARI
Askeb Fisologi INC INDAH SARI
No. Register : XX XX XX
Tanggal Masuk : 10 Maret 2020, Pukul 06.50 Wita
Tanggal Pengkajian : 10 Maret 2020, Pukul 06.50 Wita
Tanggal Partus : 10 Maret 2020 , Pukul 07.00 Wita
Nama Pengkaji : Indah Sari
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 10 Maret 2020 Jam 06:52 Wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
Jam TD Nadi Pernapasan Suhu
06:52 120/80 mmHg 80x/i 20x/i 36,5°C
3. Mengajarkan ibu cara meneran yang baik
Cara meneran yang baik :
a. Buka mata ketika meneran, tekanan pada otot yang terlampau
kuat serta keadaan mata yang tertutup saat meneran dapat
menyebabkan pembuluh darah pada mata pecah. Akibat dari
hal ini mata akan berubah merah hingga beberapa hari
kedepan setelah melahirkan.
b. Mulai meneran ketika di perintah oleh bidan. Meneran harus
menunggu waktu yang pas.
c. Tidak berteriak, dengan berteriak ibu akan merasa lelah, rasa
lelah yang dialami akan membuat tenaga untuk meneran
menjadi habis, dengan begitu proses persalinan yang dialami
akan terasa sangat lama serta akan terasa lebih sakit.
d. Buka mulut ketika meneran, dengan membuka mulut pada saat
meneran akan menambah oksigen yang langsung masuk pada
mulut yang kemudian nafas akan lebih panjang.
e. Ketika malakukan proses persalinan sebaiknya tidak
mengangkat bokong, dengan mengangkat bokong pada saat
meneran sangat kuat hal ini dapat menimbulkan luka sobekan
hingga mencapai anus.
4. Pemantauan his, DJJ dan pemeriksaan dalam
Jam His DJJ
06:52 4 x 10’ (40”-45”) 140 x / i
2. Tanda-tanda vital
a. TD : 120/90 mmHg
b. Pernapasan : 80 x / menit
c. Nadi : 20 x / menit
d. Suhu : 36,5°C
3. Kepala dan wajah
a. Rambut bersih, tidak rontok, tidak ada oedema pada wajah.
b. Konjungtiva merah muda, skelera putih.
4. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid vena jugularis dan limfe.
5. Payudara
Simetris kiri dan kanan, puting susu menojol, areola lebar tidak
teraba massa, ASI keluar bila areola di pencet.
6. Abdomen
Pembesaran abdomen atau perut sesuai umur kehamilan, tampak
linea nigra,striae livide, tidak ada luka bekas operasi.
Palpasi :
Leopold I : TFU 3 jrbpx (33 cm), teraba bokong
Leopold II : PUKA
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP (Divergen)
Auskultasi DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan frekuensi 140
x / menit his 4 x 10 menit (>20 detik).
7. Genitalia
Pemeriksaan tanggal 10 Maret 2020 pukul 06:55 Wita
a. Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan
b. Portio : lunak, tipis
c. Pembukaan : 10
d. Ketuban : (-) Jernih
e. Presentase : Kepala
f. Molage : Tidak ada
g. Penurunan : Hodge IV
h. Penumbungan : Tidak ada
i. Kesan panggul : Normal
j. Pelepasan : Lendir dan darah
8. Ekstremitas
Simetris kiri dan kanan tidak ada oedema.
9. Anus
Tidak ada haemoroid dan tampak bersih.
D. ANALISA (A)
GII PI A0, gestasi 38 minggu 5 hari, situs memanjang dengan
punggung kanan, presentase kepala, BDP, intra uterine, tunggal,
hidup, keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala I fase laten.
E. PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 10 Maret 2020 Jam : 06:55 Wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
Hasil : ibu merasa senang setelah mengetahui keadaan ibu dan
janin baik.
2. Mengobservasi / Mengontrol tekanan darah, VT, DJJ, His.
Hasil pemeriksaan dalam, Pukul 06:55 Wita
a. Keadaan vulva dan vagina : tidak ada kelainan
b. Portio : melesap
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : (-)
e. Presentase : kepala
f. Molage : tidak ada
g. yang penurunan : H IV
h. Penumbungan : tidak ada
i. Kesan panggul : normal
j. Pelepasan : lendir dan darah
3. Menganjurkan ibu umtuk memilih posisi yang di anggap
nyaman dengan berbaring ke salah satu arah kiri atau kanan
dengan satu kaki di luruskan dan satunya di tekuk.
Hasil :ibu memilih posisi berbaring sebelah kanan
4. Menganjurkan ibu tekhnik relaksasi pada saat his, dengan
menarik nafas melalui hidung kemudian menghembuskan
melalui mulut.
Hasil :ibu bersedia melakukannya
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
Hasil :ibu makan dan minum di bantu oleh keluarga
6. Menganjurkan ibu tekhnik meneran yang baik yaitu pada saat
his datang dan kepala sudah nampak, ibu menarik nafas dan
tangan pada paha membuka bebas kemudian kepala di angkat
ke arah perut ibu.
Hasil :ibu mengerti dan mau melakukannya
7. Memberikan motivasi pada ibu
Hasil : ibu terlihat senang dan bersemangat mengahadapi
persalinan
8. Mendokumentasikan hasil pemantauan pada partograf
Hasil :partograf telah di isi.
D. PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 10 Maret 2020 Jam 07:00 Wita
1. Melihat tanda dan gejala kala II
Terlihat adanya tanda gejala kala II yaitu adanya dorongan untuk
meneran, tekanan pada anus meningkat, perineum menonjol vulva
dan anus membuka.
2. Menyiapkan peralatan dan menyiapkan diri
a. Bak partus dalam keadaan terbuka, penutup di letakkan dalam
posisi terbuka, berisi dua pasang handscoen, ½ koher, gunting
tali pusat, 2 buah klem, kassa steril, penjepit tali pusat.
b. Bak heacting berisi, naild puder, gunting, kassa streril, jarum
benang, betadine, kom dan pingset.
c. Penghisap lendir, 1 buah nearbeken, 1 set pakaian bayi.
d. Ember berisi 1 larutan klorin, dan 1 lagi larutan DTT, tempat
sampah basah dan kering.
3. Memakai celemek
Hasil : penolong sudah menggunakan celemek
4. Memastikan tangan tidak memakai perhiasan dan mencuci tangan
dengan sabun.
Hasil : penolong sudah melepaskan semua perhiasan dan mencuci
tangan
5. Memakai handscoen hanya sebelahnya
Hasil :penolong sudah menggunakan handscoen
6. Mengisi spoit dengan oksitosin 10 IU
Hasil : spoit sudah terisi
7. Membersihkan vulva dan vagina
Hasil :vulva dan vagina sudah dibersihkan dengan kapas saflon
8. Melakukan pemeriksa dalam (VT), pukul 06:55 wita
Hasil VT :
a. Vulva dan vagina : tidak ada kelainan
b. Portio : melesap
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : (-), jernih
e. Presentase : kepala
f. Molage : tidak ada
g. Penurunan : Hodge IV
h. Penumbungan : tidak ada
i. Kesan panggul : normal
j. Pelepasan : lendir dan darah + air ketuban
9. Celup sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5 %, lepas secara
terbalik.
Hasil :sarung tangan sudah dibuka dan dicelupkan kedalam
larutan clorin 0,5 %
10. Mendengar DJJ saat uterus tidak berkontraksi
Hasil :140 kali/menit
11. Memberitahu kepada ibu bahwa pembukaan sudah lengkap
Hasil :ibu mengerti
12. Meminta bantuan keluarga atau suami untuk menyiapkan posisi
yang nyaman untuk ibu.
Hasil :keluarga siap membantu
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu merasakan ada dorongan
untuk meneran
Hasil :ibu sudah dipimpin untuk meneran
14. Meletakkan handuk di atas perut ibu
Hasil : handuk sudah terpasang
15. Memasang duk yang dilipat 1/3 di bawah bokong ibu / underpet
Hasil :duk sudah terpasang
16. Membuka bak partus dan meletakkan nerbeken yang masih bersih
di dekat kaki ibu
Hasil :bak partus sudah terbuka
17. Memakai sarung tangan kanan dan kiri
Hasil :sarung tangan sudah terpasang
18. Menyokong perineum dengan tangan kanan yang di lapisi duk dan
tangan kiri menekan sympisis agar tidak terjadi defleksi dengan
cepat.
Hasil :tangan kanan menyokong perinium, tangan kiri menahan
puncak kepala
19. Memeriksa adanya lilitan tali pusat dan membersihkan jalan nafas
bayi
Hasil : tidak terdapat lilitan tali pusat
20. Menunggu putaran paksi luar secara spontan
Hasil : kepala bayi sudah melalukan putaran paksi luar
21. Melahirkan bahu depan dan bahu belakang secara biparetal
Hasil :tangan dalam posisi biparetal dan bahu lahir
22. Melakukan sangga susur, tangan kanan menyangga leher
Hasil :tubuh bayi lahir dengan disanggah tangan kanan, leher,
bahu, dan tangan kiri, menyanggah bahu dan leher atas
23. Tangan kiri menyusuri punggung, lalu memegang kedua mata kaki
Hasil :tungkai lahir dan tangan kiri memegang kaki bayi dan
tangan kanan memegang kepala bayi
24. Bayi lahir pukul 07:00 dengan jenin kelaminan laki-laki, berat badan
3,100 gram
Hasil :bayi sudah lahir pukul 07:00 dengan jenis kelamin laki-laki
25. Meletakkan bayi di atas perut ibu dan nilai keadaan bayi
Hasil :bayi sudah berada diatas perut ibu, berat badan 3,100 gram
26. Menyeka bayi dengan handuk
Hasil :tubuh bayi sudah dikeringkan dan terbungkus
C. ANALISA (A)
Perlangsungan kala III keadaan ibu dan bayi baik
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal 10 Maret 2020 Jam : 07:00 Wita
27. Memastikan janin tunggal dengan meraba abdomen
Hasil :abdomen sudah diperiksa, janin tunggal
28. Memberitahu ibu bahwa akan di suntikkan oxytosin agar tidak terjadi
perdarahan
Hasil :ibu sudah disuntik oxytosin
29. Menyuntikkan oxytosin pada paha bagian luar 1/3 bagian atas
Hasil :oxytosin sudah dimasukkan
30. Menjepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 Cm dari pangkal pusat
bayi
Hasil : tali pusat sudah terjepit dengan klem kira-kira 3 cm dari
umbilikus
31. Memotong tali pusat kemudian menjepitnya dengan penjepit tali
pusat
Hasil : tali pusat sudah terpotong
32. Menganjurkan ibu untuk IMD
Hasil :IMD berhasil
33. Menyelimuti bayi dengan kain kering
Hasil :tubuh bayi sudah dikeringkan dan terbungkus
34. Memindahkan klem kira-kira 5-10 Cm dari vulva
Hasil :klem sudah dipindahkan
35. Melakukan dorongan dorsal karanial di atas syimpisis
Hasil :sudah dilakukan
36. Melakukan peregangan tali pusat
Hasil :tali pusat diregangkan saat ada kontraksi
37. Jika plasenta sudah nampak di introitus vagina, memutar plasenta
searah jarum jam
Hasil :plasenta lahir lengkap jam 07:15 wita
38. Melihat kelengkapan plasenta dan melakukan massase fundus uteri
Hasil :uterus teraba keras dan bundar, plasenta lahir normal
39. Evaluasi laserasi
Hasil :sudah dibersihkan dan ada robekan
40. Memeriksa robekan jalan lahir, terdapat rupture tingkat II perineum
Hasil :terdapat rupture tingakat II
41. Lakukan penjahitan secara jelujur.
Hasil :sudah dilakukan
C. ANALISA (A)
Perlangsungan kala IV keadaan ibu dan bayi baik.
D. PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 10 Maret 2020 Jam 07:15 Wita
42. Memastikan kontraksi uterus baik, memeriksa laserasi, melakukan
penjahitan
Hasil :pemeriksaan sudah dilakukan
43. celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam
lauratn klorin 0,5%.
44. Menganjurkan ibu menyusui bayinya
Hasil :ibu sudah menyusui bayinya
45. Menimbang bayi,memberikan salep mata vitamin K
Hasil : berat badan bayi 3,100 gram, salep sudah diberikan
46. Memberikan imunisasi Hepatitis B
Hasil : imunisasi sudah diberikan
47. celupkan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%, lepas secara
terbalik dan rendam, kemudian cuci tangan dengan sabun dengan
air mengalir.
48. melanjutkan pemantuan kontraksi dan mencegah pendarahan
pravaginam.
49. Menganjurkan ibu untuk melakukan massase
Hasil :ibu bersedia
50. evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.
Mengukur tekanan darah
Hasil :tekanan darah 110/80 mmHg
51. Menghitung nadi Hasil : 22 kali/ menit, Menilai pernapasan dan
menghitung suhu, Hasil : pernapasan 80 kali/ menit, suhu 36,6°c
52. Memeriksa bayi kembali untuk memastikan bahwa bayi bernafas
dengan baik.
53. Merendam alat yang terkontaminasi kedalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit, dan pindahkan ke air DTT, kemudian cuci alat
Hasil : sudah terendam didalan larutan klorin 0,5%
54. buang bahan bahan yang terkontaminasi ketempat sampah yang
sesuai.
55. membersihkan ibu dengan menggunakan air DTT.
56. Memastikan ibu merasa nyaman dan memberi makan dan minum
Hasil :ibu sudah merasa nyaman
57. Membersihkan tempat tidur
Hasil :tempat tidur sudah bersih
58. Melepaskan sarung tangan ke dala larutan klorin 0,5%
Hasil :sarung tangan sudah dilepaskan
59. Mencuci tangan dengan sabun dengan tekhnik 6 langkah di bawah
air mengalir dan membuka clemek
Hasil :sudah dilakukan, celemek sudah terlepas
60. Melengkapi partograf.
Jam Waktu
Tekanan Nadi Tempe- Tinggi fundus Kontraksi Kandung P
ke
Darah Ratur uteri uterus kemih
1. 07:15 120 / 80 80x / i 36,5 oc Setinggi pandus baik kosong ±
07:30 120 / 80 80x / i 36,5 oc Setinggi pandus Baik Kosong ±
07:45 120 / 80 80x / i 36,5 oc Setinggi pandus baik kosong ±
08:00 120 / 80 80x / i 36,5 oc Setinggi pandus baik Kosong ±
2. 08:15 110 / 80 82x / i 36,6 oc Setinggi pandus baik Kosong ±
3. 08:45 110 / 70 84x / i 36,6 oc Setinggi pandus baik kosong ±