PEMBAHASAN VIII
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
2. Jika seorang manajer dapat secara signifikan mempengaruhi jumlah biaya tertentu melalui
tindakannya sendiri, ia dapat dibebani dengan biaya tersebut
Seorang manajer mungkin tidak mempunyai wewenang dalam memutuskan pemerolehan
barang dan jasa baik harga maupun jumlahnya namun dapat secara signifikan mempengaruhi
jumlah pemakaiannya.
Contoh : Harga dan jumlah bahan baku yang dibeli ditentukan oleh manajer bagian pembelian,
sedangkan pemakaiannya ditentukan oleh bagian produksi.Dengan menggunakan harga
standar, manajer pembelian bertanggung jawab terhadap harga pemerolehan bahan baku.
Sedangkan manajer produksi bertanggung jawab terhadap biaya bahan baku.
Page 1 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
3. Meskipun seorang manajer tidak dapat secara signifikan mempengaruhi jumlah biaya tertentu
melalui tindakan langsungnya sendiri, ia juga dapat dibebani biaya tersebut, jika manajemen
puncak menghendaki agar manajer tersebut membantu manajer lain bertanggung jawab untuk
mempengaruhi biaya tersebut.
Contoh : Biaya reparasi dan pemeliharaan merupakan tanggung jawab bagian bengkel. Namun
ada dua faktor yang mempengaruhi biaya tersebut : (1) efisiensi pemakaian tenaga kerja
bengkel yang menjadi tanggung jawab manajer bengkel. (2) Pemakaian mesin dan ekuipmen
yang menjadi tanggung jawab manajer bagian produksi.
Pemisahan aktiva, pendapatan dan biaya ke dalam aktiva, pendapatan, dan biaya yang
terkendalikan dan tidak terkendalikan selalu berhubungan dengan :
(1). Tingkat manajemen
Dalam organisasi, pada dasarnya tidak ada aktiva, pendapatan dan biaya yang tidak
terkendalikan. Aktiva, pendapatan dan biaya yang tidak terkendalikan oleh manajer tertentu, pasti
dapat dikendalikan oleh manajer lain atau manajer diatasnya dalam organisasi. Aktiva, pendapatan
dan biaya yang tidak terkendalikan oleh manajer tertentu, atau oleh manajer lain atau manajer
diatasnya merupakan aktiva,pendapatan dan biaya yang dapat terkendalikan oleh oleh manajer
departemen yang membawahinya atau manajer lain dalam organisasi.
Page 2 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Variabilitas biaya : perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
Jika terkendalikan biaya dihubungkan dengan perubahan volume kegiatan. Biaya dapat
dikelompokkan menjadi dua golongan:
1. Biaya dalam jangka pendek tidak dapat dipengaruhi secara signifikan oleh manajer lain yang
berwenang. Biaya ini dibagi menjadi : engineered variable costs dan committed fixed costs.
Dalam jangka pendek, engineered variable costs tidak dipengaruhi secara signifikan oleh
manajer pusat pertanggungjawaban produksi. Misalnya, karena jenis biaya ini sangat
ditentukan oleh teknologi.
Contoh : setiap mobil yang dirakit oleh departemen perakitan harus dipasang 5 roda, sehingga
biaya roda adalah enginered cost didepartemen tersebut. Bagi manajer departemen perakitan ,
biaya roda tersebut merupakan biaya tidak terkendalikan., karena biaya wewenang yang
dimiliki oleh manajer departemen perakitan tidak cukup untuk mempengaruhi secara signifikan
besarnya biaya tersebut.
Committed fixed costs adalah biaya tetap yang timbul dari pemilikan pabrik,ekuipmen. Biaya
ini tetap dikeluarkan guna mempertahankan kemampuan perusahaan dalam memenuhi tujuan –
tujuan jangka panjang. Contoh: biaya depresiasi,pajak bumi dan bangunan,biaya asuransi,sewa
dll.
2. Biaya dalam jangka pendek dapat dipengaruhi secara signifikan oleh manajer lain yang
berwenang. Biaya ini adalah biaya kebijakan. Biaya ini dibagi menjadi : Discretionary
variable costs dan Discretionary fixed costs. Biaya ini berperilaku variabel atau tetap atas
kebijakan manajemen, sehingga dalam jangka pendek biaya ini secara signifikan dipengaruhi
oleh wewenang yang dimiliki manajemen.
Egineered
variable costs
By yg dlm jk
pendek tidak
Committed
terkendalikan
fixed costs
Hubungan
variabilitas
biaya dengan
wewenang Discretionary
variable costs
By yg dlm jk
pendek
terkendalikan
Discretionary
Gbr.8.1. Hubungan biaya terkendalikan dengan variabilitas fixed costs
biaya
Page 3 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Informasi akuntansi pertanggungjawaban dapat berupa informasi historis yang berupa aktiva,
pendapatan, biaya masa lalu. Dapat pula berupa informasi masa yang akan datang.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban berupa informasi masa yang akan datang
bermanfaat : Untuk penyusunan anggaran
Page 4 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Page 5 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Kemungkinan Persepsi
usaha akan diberi terhadap
penghargaan (2) peran (5)
Inf.Akt.pertangungjawaban masa yang akan datang berperan sebagai role sending device Inf.Akt.Pertanggun
Inf.Akt.pertangungjawaban masa yang akan datang berperan sebagai role sending device gjawaban masa
lalu berperan
sebagai pengukur
kinerja
Inf.Akt.pertangungjaw
aban masa yang akan
datang berperan
sebagai role sending
device
pertangungjawaban
masa yang akan
datang berperan
sebagai role sending
device
Gb 8.2. Model aspek motivasi dalam perilaku individu menurut Porter-Lawler dan peran informasi
akuntansi sebagai pemotivasi.
Page 6 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
peran dialokasikan berbagai sumberdaya yang diukur denagn satuan uang.pelaksanaan peran
berarti berarti konsumsi berbagai sumber daya yang harus diukur dalam satuan uang .
Informasi akuntansi yang dihubungkan dengan manajer yang memiliki peran digunakan untuk
mengukur kinerja setiap manajer. Informasi akuntansi tersebut disebut informasi akuntansi
pertanggungjawaban.
Motivasi: proses prakarsa dilakukannya suatu tindakan secara sadar dan bertujuan.
Pemotivasi : sesuatu yang digunakan untuk mendorong timbulnya prakarsa seseorang untuk
melakukan tindakan secara sadar dan bertujuan.
Jika dalam struktur penghargaan ( reawrd structure) perusahaan, informasi akuntansi merupakan
bagian yang signifikan , maka informasi ini akan berdampak terhadap motivasi manajer melalui :
1. Menimbulkan pengaruh langsung terhadap motivasi manajer dengan mempengaruhi
kemungkinan usaha diberi penghargaan.(no 2). Manajer berkeyakinan bahwa kinerjanya yang
diukur dengan informasi akuntansi pertanggungjawaban (masa lalu) akan diberi penghargaan
yang sebagian besar didasarkan atas informasi masa lalu.
2. Secara tidak langsung informasi akuntansi pertanggungjawaban berdampak terhadap motivasi
melalui nilai penghargaan (no 1). Informasi akuntansi pertanggungjawaban (masa lalu)
digunakan untuk mengukur kinerja manajer.Jika struktur penghargaan sebagian besar
didasarkan atas informasi akuntansi, manjer akan memperoleh kepuasan (9). Kepusan manajer
atas penghargaan yang diterimanya dipengaruhi oleh penilaian manajer atas penghargaan
tersebut. Tinggi rendahnya kepuasan manajer atas penghargaan yang diterimanya berpengaruh
atas tinggi rendahnya nilai penghargaan (no. 1). Faktor yang terakhir berdampakterhadap
motivasi manajer untuk berusaha. (no.3).
Manajemen dituntut untuk senantiasa melaksanakan penyempurnaan aktivitas agar customer terjamin
tidak akan dibebani dengan biaya bukan penambah nilai. Manajemen memerlukan pemisahan
aktivitas-penambah dan bukan penambah nilai dan identifikasi sumber daya yang dikonsumsi oleh
kedua tipe tersebut.
Dengan menyajikan informasi biaya yang dipisahkan kedalam biaya penambah dan bukan penambah
nilai , manajemen dapat :
1. Memperoleh informasi biaya bukan penambah nilai yang menggambarkan besarnya
pemborosan yang sekarang dialami oleh perusahaan dalam memenuhi kebutuhan customer.
2. Memperoleh biaya bukan penambah nilai yang memungkinkan mereka memusatkan
pengendalian terhadap aktivitas bukan penambah nilai.
3. Memperoleh informasi biaya bukan penambah nilai yang memungkinkan mereka melakukan
penyempurnaan efisiensi aktifitas penambah nilai.
Page 7 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Page 8 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Page 9 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Contoh 1. :
Perusahaan Nurmaya mempunyai 3 buah pabrik yaitu Pabrik 1, Pabrik 2, Pabrik 3. Masing-masing
pabrik terdiri dari Dept. A, Dept. B dan Dept. C dan masing-masing pimpinan bertanggungjawab atas
biaya yang terjadi di pusat pertanggungjawabannya
Anggaran untuk tahun berjalan disusun sbb :
Pabrik Anggaran Biaya
1 Rp. 103.500,00
2 Rp. 89.700,00
3 Rp. 88.660.00
Page 10 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Diminta :
Buatlah laporan prestasi untuk tahun yang bersangkutan dengan memberikan rincian jumlah yang
dianggarkan, sesungguhnya dan selisih untuk :
- Tingkat 1 : Dept. C Pabrik 3
- Tingkat 2 : Manajemen Pabrik – pabrik 3
- Tingkat 3 : Direktur Produksi
- Tingkat 4 : Direktur Utama
Page 11 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Jawab :
Berikut ini adalah informasi yang berkaitan dengan suatu produk perusahaan A :
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
PT. NURMAYA
Biaya Anggaran Selisih
Keterangan
Sesungguhnya Biaya
Direktur Utama -
Kantor Dirut 22.000 23.100 1.100
Dir. Pemasaran 43.000 42.100 (900)
Dir. Produksi 281.260 281.860 600
Total 346.260 347.060 800
- Direktur Produksi
Pabrik 1 105.000 103.500 (1.500)
Pabrik 2 90.500 89.700 (800)
Pabrik 3 85.760 88.660 2.900
Total 281.260 281.860 600
- Manajer Pabrik 3
Kantor Manaj. Pabrik 15.500 15.660 160
Dept. A 25.300 25.000 (300)
Dept. B 23.900 26.000 2.100
Dept. C 21.060 22.000 940
Total 85.760 88.660 2.900
- Dept. C – Pabrik 3
BBB 7.500 8.000 500.
BTKL 8.000 9.000 1.000
BOP 5.560 5.000 (560)
Total 21.060 22.000 940
Page 12 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Contoh 2:
Berikut ini adalah ini adalah informasi yang berkaitan dengan suatu produk perusahaan A adalah
sebagai berikut :
Page 13 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
Contoh 3 :
Berikut adalah Laporan Prestasi Dept. Produksi Bulan Desember 2002 :
KETERANGAN SESUNGGUHNYA ANGGARAN SELISIH
Volume 30.000 unit 28.000 unit
Biaya Produksi
- BBB 89.600,00 84.000,00 (5.600,00) Rugi
- BTKL 165.000,00 140.000,00 (25.000,00) Rugi
- BOP Variabel 64.000,00 56.000,00 (8.000,00) Rugi
- BOP Tetap 27.500,00 28.000,00 500,00 Laba
JUMLAH 346.100,00 308.000,00 (38.100) Rugi
Diminta :
a. Evaluasi Laporan Prestasi Departemen Produksi tersebut !
b. Buatlah sebuah laporan prestasi Dept. Produksi yang lebih tepat (gunakan anggaran fleksibel !).
Jawab :
a. Prestasi manajer jelek (selisih rugi besar), tetapi sesungguhnya hal ini disebabkan digunakannya
anggaran statis (volume sesungguhnya 30.000 unit tetapi anggaran yang digunakan sebagai
pembanding dihitung dengan volume produksi 28.000 unit). Solusi : gunakan anggaran fleksibel.
b. Anggaran fleksibel
KETERANGAN SESUNGGUHNYA ANGGARAN SELISIH
Volume 30.000 unit 30.000 unit
Biaya Produksi
- BBB 89.600,00 *) 90.000,00 400,00 Laba
- BTKL 165.000,00 150.000,00 (15.000,00) Rugi
- BOP Variabel 64.000,00 60.000,00 (4.000,00) Rugi
- BOP Tetap 27.500,00 30.000,00 500,00 Laba
JUMLAH 346.100,00 330.000,00 (18.100) Rugi
x 30.000 = 90.00
Daftar Pustaka :
Page 14 of 15
Materi Kuliah Akuntansi Manajemen
1. Mulyadi UGM. Akuntansi Manajemen: Konsep,Manfaat & Rekayasa. Edisi 3. Bagian Penerbitan
Salemba empat. 2010.
Page 15 of 15