BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penyelidikan lanjutan terhadap kasus
pembobolan wesel fiktif Kantor Pos Banjarmasin senilai Rp 4,5 miliar mulai menemui titik terang untuk calon tersangka. Informasi yang didapat manajer pelayanan, Bdn akan menyusul dua terpidana sebelumnya, Milawati selama yang divonis tiga tahun dan tiga bulan serta suaminya Briptu Rosehan Erwan Rijani yang divonis satu tahun dan enam bulan penjara. Kasi Pidsus Kejari Banjarmasin, Ramadani tidak membantah terkait keterlibatan atasan Milawati di PT Kantor Pos. "Tapi kasus ini belum kita tingkatkan jadi penyidikan jadi kita masih mengumpulkan bahan dulu," ujar Ramadani. Menurut dia saat ini pihaknya juga masih menunggu salinan resmi putusan lengkap pengadilan yang dalam putusan itu soal pertimbangan majelis hakim jadi bahan penyidikan lanjutan. "Saat ini kan pertimbangan majelis untuk jadi bahan penyidik lanjutan masih kita dengar dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) nanti kalau salinan putusan didapat akan kita pelajari," lanjut dia. Seperti diketahui jajaran Kriminal Khusus Direktorat Resese dan Kriminal Polda Kalimantan Selatan menangani kasus dugaan pembobolan. Modusnya membuat wesel kirim asli namun juga dari pengirim fiktif dan kemudian dicairkan. Dalam kasus ini telah diamankan pasangan para tersangka. Dugaan pemalsuan wesel ini dilakukan sejak 2010 lalu. Tak urung ratusan wesel telah dicairkan. Milawati sendiri pada 2011 tak lagi menjadi outshorcing di PT Pos Banjarmasin. Modus ini berjalan dengan sukses karena Milawati adalah pegawai outshourcing di Kantor Pos besar tersebut. Dengan mudah ia membuat wesel pengiriman uang yang ditujukan penerimanya ke suaminya Roesehan. Roesehan lah yang kemudian mencairkan uang tersebut dengan nilai uang bervariasi. Pihak kantor pos pun juga percaya dan uang pun disalurkan. Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kejari Bidik Manajer Pelayanan Kantor Pos, http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/03/14/kejari-bidik-manajer-pelayan-kantor-pos.
Untuk Dikerjakan! 1. Berikan sebuah pendapat yang berisi bagaimana caranya agar kita dapat mengantisipasi atau menghindari kasus wesel fiktif diatas! Sebelum memberikan pendapatnya, pahami dulu mekanismenya!