Bab 1 New
Bab 1 New
PENDAHULUAN
1. Penelitian dilaksanakan di Jakarta pusat pada daerah dense urban dan urban
2. Analisis tekno ekonomi dilakukan dari salah satu oprator telekomunikasi
3. Teknologi LTE Advanced pro yang dimaksudkan adalah standar 3GPP R13
4. Spektrum licensed di frequency 1800 MHz dan unlicensed di 5 GHz
5. Analisis implementasi LTE Advanced pro dilakukan dengan menggabungkan
pendekatan data secara kuantitatif dengan menghitung jumlah site yang
dibutuhkan untuk menggelar jaringan pada frekuensi 1800 MHz dan 5 GHz.
6. Untuk menghitung potensi nilai ekonomi menggunakan metode techno
ecomonic.
7. Analisis teknologi yang dilakukan dengan metode capacity planning dan
coverage planning.
8. Analisis ekonomi yang dilakukan menggunakan metode DCF (Discounted
Cash Flow), dengan parameter input yaitu CAPEX, OPEX dan Revenue,
dengan parameter output yaitu NPV, IRR dan PBP.
1. Identifikasi permasalahan
2. Observasi
Pengamatan pada kondisi sebenarnya seperti kondisi pengguna layanan
saat ini, geografis wilayah dan sebaran penduduk serta regulasi-regulasi yang
berlaku.
3. Studi Pustaka
Studi literatur tentang teknik co-existance jaringan 4G LTE dan teori tekno
ekonomi yang diperoleh dari buku, ebook, paper, maupun data di internet.
4. Perancangan
Perancangan tentang teknik co-existance jaringan 4G LTE yang akan
diimplementasikan baik dari sisi kapasitas maupun jangkauan. Juga perancangan
model tekno ekonomi yang akan digunakan.
5. Analisis dan kesimpulan
Analisis dan kesimpulan dari simulasi model tekno ekonomi yang
dilakukan pada Penelitian.
1.7 Hipotesa