1
BUKU PANDUAN PRAKTIK
KEPERAWATAN KRITIS DAN KGD
SELAMA PANDEM COVID 19 TAHUN AJAR 2019/2020
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan Kurikulum Nasional Pendidikan Diploma III Keperawatan Tahun 2014,
bahwa peserta didik wajib melaksanakan Keperawatan Kritis dan Keperawatan Gawat
Darurat yang dilaksanakan di semester VI.
Mata ajaran keperawatan Kritis dan Keperawatan Gawat Darurat ini menguraikan
tentang konsep penatalaksanaan pasien gawat darurat dan kritis yang mencakup
mencakup bantuan hidup dasar ( Basic Life Support ) dan bantuan hidup lanjut (
Advanced Life Support) pada situasi gawat darurat dan bencana dengan memilih dan
menerapkan metode yang tepat sesuai standar dan kewenangannya. Selain itu juga akan
dibahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai kegawatan yang
lazim mencakup semua sistem tubuh. Proses pembelajaran dilakukan dikelas dan
praktikum di laboratorium untuk tindakan BCLS dan dilanjutkan di klinik untuk
penerapan secara langsung ketrampilan yang sudah dilatih di laboratorium.
Dalam kondisi Pandemi Covid 19, praktik klinik Keperawatan Kritis dan Keperawatan
Gawat Darurat yang seyogyanya dilaksanakan di Rumah sakit tidak bisa dilaksanakan,
sehingga pengalaman praktik klinik berubah menjadi pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis dan evaluasi pada kasus pemicu yang telah disiapkan.
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Tujuan secara umum dari Praktek Keperawatan Kritis dan Keperawatan
Gawat Darurat adalah mahasiswa mampu memahami, menerapan, analisa dan
evaluasi terhadap beberapa kasus pemicu pasien dengan kondisi kritis dan gawat
darurat
2
B. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu:
1. Memahami, menerapkan, menganalisa, dan
mengevaluasi terhadap kasus pemicu pasien kondisi kritis dan gawat darurat
2. Menganalisa jurnal hasil penelitian keperawatan
kritis atau KGD
3. Mengalamisa video tindakan keperawatan pada
pasien kritis dan gawat darurat
4. Melaksanakan Self Directing Learning dan
menyusun laporan
III. ALOKASI WAKTU PRAKTEK
Peserta praktek adalah mahasiswa semester VI Program Studi D3 Keperawatan
Universitas Widya Husada Semarang. Sebanyak 30 mahasiswa ( Daftar nama dan rotasi
terlampir). Praktik dimulai tanggal 8 Juni 2020
IV. EVALUASI
Evaluasi dapat dilakukan dengan cara :
1. Laporan Pendahuluan dan ASKEP
: 20%
2. Analisa Jurnal
: 20%
3. Analisa sintesa pada Video
tindakan gawat darurat : 20 %
4. Kontak belajar
: 20%
5. Laporan SDL
: 20%
V. TUGAS PEMBIMBING
a. Melakukan supervisi dan
responsi terhadap mahasiswa
3
b. Memberikan penilaian
mahasiswa
c. Menyerahkan hasil
penilaian tersebut pada koordinator praktik
VII. PENUTUP
Demikian Panduan ini dibuat sebagai kerangka acuan dalam Praktek Keperawatan
Kritis dan Keperawatan Gawat Darurat selama pandemi covid 19.
Semarang, 13 Mei 2020
Koordinator Praktik Keperawatan Kritis
4
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
LAPORAN KASUS KRITIS
I. KONSEP DASAR
Dibuat sebagai laporan pendahuluan sebelum mahasiswa praktik di ruang
tertentu.
Sistematika penulisan meliputi:
A. Pengertian
B. Etiologi/ Predisposisi
C. Patofisiologi
D. Pathways Keperawatan
Jalan munculnya maslah keperawatan dikaitkan dengan patofisiologi penyakit
dan temuan data fokus (dibuat dalam bentuk bagan).
E. Manifestasi Klinik
F. Pemeriksaan Penunjang
G. Komplikasi
H. Pengkajian Fokus
1. Pengkajian Primer
5
2. Pengkajian Sekunder
I. Diagnosa Keperawatan
J. Fokus Intervensi (dengan rasionalnya)
K. Daftar Pustaka
Literatur minimal 5 buku relevan
Literatur terbitan maksimal 10 tahun terakhir
B. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway
Mencantumkan data yang terkait dengan kepatenan jalan nafas
Ada/ tidaknya Benda asing, Darah , Sputum, Lendir
Adanya snouring (ngorok),sering terjadi pada pasien tidak sadar karena
pangkal lidah jatuh ke belakang
Gurgling (kumur-kumur), terjadi smbatan karena cairan (darah,secret)
Stridor, terjadi karena oedem faring/laring (cedera inhalasi)
Contoh Dx : Tidak efektifnya jalan nafas b/d...
2. Breathing
Mencantumkan data yang terkait dengan pernafasan dan oksigenasi /
ventilasi
Menggunakan otot tambahan
Frekuensi RR: …….x/mnt
Irama: Teratur / Tidak
6
Kedalaman:Dalam /Dangkal
Ada/ tidaknya pengunaan otot bantu pernafasan, nafas cuping hidung
Reflek batuk:Ada/Tidak
Batuk:Produktif /Non Produktif
Bunyi nafas tambahan :Ronchi /Wheezing
Terpasang O2, terpasang ventilator, mode ventilator
Contoh Dx : pola nafas tidak efektif b/d....
3. Circulation
Mencantumkan data yang terkait dengan ada tidaknya gangguan pada fungsi
jantung dan pembuluh darah
Ada/ tidaknya pucat, sianosis
Turgor kulit menurun, akral dingin, CRT < N
Adakah perdarahan
Contoh Dx: Gangguan perfusi jaringan b/d..............
4. Disability
Mencantumkan data yang terkait dengan fungsi neurologi dan fungsi sensori
motorik
Tingkat kesadaran:
GCS: E …..M….. V……
Pupil: Isokor /Anisokor , Diameter, Reaksi terhadap cahaya:
Terjadi: ( ) Kejang ( ) Pelo ( ) Afasia
Ekstrmitas:Kelemahan / Kelumpuhan
Adakah Refleks Patologis
Nilai kekuatan otot: ……………….
Contoh : Gangguan mobilitas b/d.............
Resiko terjadi cidera b/d............
5. Exposure
Suhu ...
Adakah luka, jejas...
7
C. PENGKAJIAN SEKUNDER
Pemeriksaan fisik ( head to toe) dengan menilai adakah perubahan bentuk, tumor,
luka dan sakit, AMPLE (Riwayat alergi, Medikasi, Pengalaman sebelumnya, Last
meel, Event)
D. POLA PENGKAJIAN FUNGSIONAL
E. DATA PENUNJANG
I. ANALISA DATA
III.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Berisi semua tindakan yang dilakukan di ruang gawat darurat
IV. EVALUASI
Berisi SOAP dan keputusan akhir penangan pasien dan alasan tersebut
8
FORMAT
ANALISA JURNAL
1. Judul jurnal
2. Kata kunci
3. Penulis Jurnal
5. Tujuan Penelitian
6. Metodelogi penelitian
9
7. Hasil penelitian
10. Manfaat penelitian yang di dapat pada jurnal ini bagi kesehatan, yaitu :
a. Mencari 2 video tentang Tindakan kegawat daruratan antara lain: *bisa memilih
1. RJP
2. Pemasangan ET
3. Pengambilan darah arteri
4. Penghisapan lendir (suction)
5. Perawatan tracheostomi
b. Melakukan analisa sintesa tindakan kegawatdaruratan pada video tersebut dengan
sistematika penyusunan dibawah ini :
10
Alasan dilakukan tindakan keperawatan
Kegawatan apabila tidak segera di lakukan tindakan keperawatan
4. Tindakan yang dilakukan
penjelasan tentang langkah prosedur tindakan dan rasional masing-masing
langkah tersebut.
5. Bahaya & pencegahannya
Bahaya yang mungkin terjadi apabila dilakukan tindakan pada klien
bagaimana pencegahannya
6. Hasil yang di dapat
Evaluasi tindakan (SOAP)
7. Daftar pustaka
Minimal 3 literur
Literatur 10 tahun terakhir
11