Anda di halaman 1dari 132

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn i

ii INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


INSERSI
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
melalui Mata Pelajaran PPKn
untuk jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn iii


INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn untuk jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah
© 2018 Komisi Pemberantasan Korupsi

Pengarah:
Komisioner KPK
Deputi Bidang Pencegahan

Penanggung jawab:
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat
Giri Suprapdiono

Supervisi:
Satgas Pendidikan Dasar Menengah
Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat
Sujanarko
Masagung Dewanto
Dotty Rahmatiasih
Handayani
Anissa Rahmadhany

Penyusun:
Drs. Zulfikri Anas, M.Ed
Ir. Akhmad Supriyatna, M.Pd
Dr. Maulia D. Kembara, M.Pd
Deni Hadiana S.Si, M.Si
Dr. Jaka Warsihna
Ir. Murhananto, M.Si
Wawan Setiawan S.Pd
Dirjo S.Pd.I

Editor:
Ahmad Farid

Desain dan Ilustrasi:


Abdul Hanan Hasanudin

Diterbitkan oleh:
Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat
Kedeputian Bidang Pencegahan
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl. Kuningan Persada Kav. IV Setiabudi Kuningan Jakarta Selatan 12950.
www.kpk.go.id
www.acch.kpk.go.id
www.aclc.kpk.go.id
Cetakan 1: Jakarta, 2018

Buku ini boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya, diperbanyak untuk tujuan pendidikan dan non-komer-
sial lainnya, dan bukan untuk diperjualbelikan.

iv INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya,


sehingga penyusunan buku Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui
Mata Pelajaran PPKn untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
dapat terselesaikan. Buku ini merupakan panduan bagi guru atau
pendidik untuk dapat menerapkan pembelajaran antikorupsi melalui
insersi di dalam mata pelajaran PPKn.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga antikorupsi
memiliki tugas untuk melakukan upaya pemberantasan korupsi melalui
penindakan dan juga pencegahan korupsi. Upaya pencegahan korupsi
dilakukan melalui pendidikan, kampanye dan sosialisasi antikorupsi. Hal
ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002, pasal
13 huruf c yaitu menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi
pada setiap jenjang pendidikan. Dalam rangka melakukan fungsi
pendidikan, pada tahun 2007 sampai dengan 2008, KPK menyusun
modul antikorupsi jenjang pendidikan dasar sampai menengah untuk
pertama kalinya. Di tahun 2008, modul antikorupsi tersebut diserahte­
rimakan dari KPK ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk
diujicobakan, dikembangkan dan diimplementasikan ke sekolah-sekolah
di seluruh Indonesia. Dalam prosesnya, KPK terus melakukan inovasi
untuk mengembangkan metode serta media pembelajaran antikorupsi
yang dapat dilakukan secara mudah dan menyenangkan. Selain modul
ini, KPK juga telah menyusun berbagai media pembelajaran antikorupsi
yang dikemas dalam bentuk buku cerita, komik, buku saku, DVD Film,
CD Lagu dan juga permainan.
Untuk memudahkan para Guru atau Pendidik dalam mengimplemen-
tasikan pembelajaran antikorupsi, diperlukan integrasi dengan mata
pelajaran tertentu yang erat kaitannya dengan nilai-nilai antikorupsi,
yaitu mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn). Oleh karena itu, KPK menyusun panduan Insersi Pendidikan
Antikorupsi melalui Mata Pelajaran PPKn ini sebagai pegangan bagi
Guru atau Pendidik di Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pan-
duan ini bersifat umum untuk penguatan nilai-nilai antikorupsi di setiap
jenjang pendidikan dengan pelibatan seluruh elemen agar dapat le­bih
memahami, menyadari, meyakini, serta mengaktualisasikan pendi­dikan

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn v


antikorupsi dari ruang kelas, sekolah, rumah dan lingkungan. Kenis-
cayaan akan generasi ke depan yang memiliki karakter moral sesuai
nilai-nilai antikorupsi, akan terwujud jika dalam setiap proses pembela-
jaran tidak hanya mengajarkan tetapi juga adanya pengkondisian yang
dipraktekkan secara nyata melalui sikap dan perilaku yang baik.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberi-
kan dukungan dan kontribusi dalam penyusunan panduan ini. Kami
menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kata sempurna, karenanya
saran dan kritik membangun sangat kami harapkan guna perbaikan di
masa mendatang.

September, 2018

Pimpinan
Komisi Pemberantasan Korupsi

vi INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


DAFTAR ISI

Pengantar ................................................................................. v
Daftar Isi .................................................................................... vii

A. PENDIDIKAN ANTIKORUPSI .................................... 1

B. ASPEK PENDIDIKAN ANTIKORUPSI ....................... 6

C. LANGKAH IN-SER-SI ................................................. 12

D. CONTOH RANCANGAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN ....................................................... 22

E. PENILAIAN HASIL BELAJAR, MONITORING


DAN EVALUASI PROGRAM....................................... 90

F. PETA KOMPETENSI PPKN TERKAIT


PENDIDIKAN ANTIKORUPSI ..................................... 100

G. CONTOH FORMAT PERENCANAAN


PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN ......................... 114

H. ALTERNATIF BAHAN AJAR TERBITAN KPK ........... 118

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn vii


PENDIDIKAN
ANTIKORUPSI

viii INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


P erilaku koruptif telah merasuki semua elemen bangsa. Padahal, kita
semua tahu perilaku seperti itu membuat tindak pidana korupsi
menjadi hal yang dianggap biasa. Sebuah ironi karena perilaku terse-
but adalah perbuatan tidak bermoral.
Perilaku koruptif ditandai oleh hilangnya nilai-nilai jujur, peduli, man-
diri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil
dari dalam diri individu. Mengapa nilai-nilai karakter ini makin meng-
hilang, tentu menjadi ke­prihatinan kita.
Padahal, dunia pendidikan, ditujukan berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, man-
diri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Inti dari pendidikan adalah penguatan karakter.
Ayo kita bangun kembali penguatan nilai-nilai antikorupsi mulai dari
sekolah. Kini saatnya mengembalikan sekolah sebagai lokomotif
pengu­atan budaya antikorupsi untuk jangka panjang.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 1


Muatan Kurikulum
Pendidikan Antikorupsi

P endidikan antikorupsi diawali dengan memastikan bahwa kurikulum


mengakomodasi nilai-nilai antikorupsi. Sehubungan dengan ini, se-
bagai jantung pendidikan, kurikulum memiliki dua kekuatan, yaitu:

1 Pertama, ketepatan memilih substansi atau lingkup pe­


ngetahuan yang akan dibelajarkan. Kebenaran substansi
tidak disangsikan, urgent (penting) untuk dipelajari, be-
nar-benar bermanfaat, relevan dengan kebutuhan peser-
ta didik dan kehidupan, serta memancing minat peserta
didik untuk mempelajari lebih lanjut secara mandiri.

2 Kedua, pengelolaan kurikulum melalui pembelaja-


ran yang efektif yang didukung oleh sistem penilaian
yang mengarah pada pencapaian kompetensi (valid)
dan realiable (dapat dipercaya, ajeg, konsisten, andal
dan stabil). Pengelolaan kurikulum diawali dengan pe­
nyusunan pe­rencanaan pembelajaran yang benar-benar dapat dijadi-
kan sebagai acuan dan pengendalian proses pembela­jar­an. Peren­
canaan tersebut memperhitungkan kelayak­an dan keterlaksanaanya,
disesuaikan dengan kondisi yang ada, mempertimbangkan perbedaan
potensi dan kecepatan serta gaya belajar peserta didik, menjadi ba-
gian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari siswa, tanggap
terhadap berbagai peru­bahan situasi yang terjadi tiba-tiba, dan mem-
berikan berbagai alternatif peng­alaman belajar.

2 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


Kedua kekuatan itulah yang menjamin ketercapaian tujuan pembela-
jaran. Tanpa pengelolaan yang tepat, substansi yang hebat akan ke-
hilangan makna. Demikian pula sebaliknya, kekeliruan dalam memilih
substansi mengakibatkan pembelajaran menjadi sia-sia. Agar substansi
kurikulum dapat dikelola dengan baik, maka guru sebagai pendam­
ping siswa harus benar-benar memahami kedua aspek tersebut.
Supaya kurikulum memudahkan semua guru untuk melakukan pemb-
elajaran, maka semua kebijakan pemerintah tentang kurikulum ha­rus
mudah dipahami, mudah dijabarkan, mudah disesuaikan dengan ke-
butuhan peserta didik dan kondisi yang ada di sekitarnya (flexible),
mudah dikelola oleh guru (manageable), terukur ketercapaiannya
(measurable), terlihat tahapan perkembangannya (observable) dan
dapat diprediksi hasilnya (predictable).
Apabila semua itu terpenuhi, maka substansi yang semula dianggap
sulit, akan mudah dipelajari oleh siswa (learnable). Substansi yang se-
mula dianggap sebagai beban akan menjadi kebutuhan dan bermakna
bagi kehidupan.
Artinya, keberadaan kurikulum menjadi alat bantu yang memudahkan
dan melancarkan proses pembelajaran, bukan mempersulit apalagi
merepotkan semua pihak (guru, siswa, dan orang tua).

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 3


Aksi Guru dalam
Pendidikan Antikorupsi

P endidikan antikorupsi adalah proses untuk menguatkan sikap an-


tikorupsi dalam diri peserta didik sedini mungkin. Untuk itu diperlu-
kan aksi guru yang benar-benar berangkat dari keinginan untuk mem-
bangun peradaban baru yang lebih baik dan bebas korupsi. Aksi yang
diperlukan dari guru sebagai berikut:

SIAPKAN DIRI RENCANAKAN


Guru adalah lokomotif Buat perencanaan yang
perbaikan. Siapkan diri rinci sesuai dengan
untuk membuat generasi tingkat perkembangan
mendatang jauh lebih dan kebutuhan peserta
baik. Jadilah teladan bagi didik serta menggunakan
peserta didik, beri contoh, sumber dan bahan ajar
dan tampilkan semangat yang tersedia di alam dan
yang kuat. lingkungan sekitarnya.
Jadikan pembelajaran yang
menyenangkan dan efektif.

4 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


WUJUDKAN EVALUASI
Wujudkan suasana belajar Lakukan evaluasi terhadap
sesuai dengan apa yang ketercapaian sikap peserta
telah direncanakan dengan didik sesuai tujuan. Jaga
mempertimbangkan tingkat konsistensi pengamalan dan
perkembangan dan kebu- penerapan sikap di sekolah
tuhan peserta didik serta dan di luar sekolah. Perbaiki
menggunakan sumber dan proses secara terus menerus.
bahan ajar yang tersedia di
alam dan lingkungan seki-
tarnya.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 5


ASPEK
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

6 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


P endidikan antikorupsi bermuara pada perilaku antikorupsi dalam diri
semua individu di Indonesia, sehingga tercipta Indonesia yang ber-
integritas. Pendidikan antikorupsi mengacu pada prinsip pendidikan
karakter, sebagai berikut:
1. Bersifat jangka panjang. Dimulai sejak peserta didik masuk ke satu­
an pendidikan dasar hingga di pendidikan tinggi;
2. Dipengaruhi oleh perbedaan setiap tahap perkembangan anak;
3. Bertumbuh memadukan antara pemahaman, penyadaran dan
pengamalan di semua segi kehidupan secara konsisten. Berlang-
sung dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan atau masya­rakat,
serta komunitas yang dekat dengan kehidupan anak;
4. Merupakan satu kesatuan dari pendidikan karakter generasi muda
yang tergantung pada motivasi individu untuk antikorupsi dan sua-
sana lingkungan yang harus diciptakan sebagai lingkungan yang
antikorupsi.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 7


Aspek Pendidikan
Antikorupsi

A spek Pendidikan Antikorupsi mengacu pada pengertian kompe-


tensi yang mencakup; pengetahuan, keterampilan dan sikap.

1. Tahu (Pengetahuan)
Peserta didik dikondisikan untuk tahu, sadar, dan paham tentang
perilaku antikorupsi. Untuk tahu, sadar, dan paham dapat dilaku-
kan melalui mendengar, melihat, membaca, dan merasa.
Agar proses pengkondisian peserta didik untuk tahu, sadar, dan
paham lebih efektif, maka sekolah dapat melakukan melalui mata
pelajaran sebagai alat. Dalam hal ini mata pelajaran yang dimak-
sudkan adalah PPKn.

Hasil yang diharapkan

Kompetensi Terbiasa
Sikap
Seperangkat sikap, pengetahuan
dan keterampilan yang harus
dimiliki, dihayati, dan diamalkan Bisa
oleh peserta didik setelah mem- Keterampilan
pelajari sesuatu muatan pemb-
elajaran, menamatkan suatu
Tahu
program, atau menyelesaikan
Pengetahuan
satuan pendidikan.

8 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


2. Bisa (Keterampilan)
Peserta didik dikondisikan untuk bisa mempraktekkan perilaku an-
tikorupsi, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Agar proses pengkondisian dapat berjalan efektif, perlu dilakukan
melalui berbagai alat yang bernama mata pelajaran, khususnya
PPKn, dan melalui berbagai aktivitas di sekolah dan di luar sekolah.
3. Terbiasa (Sikap)
Peserta didik dikondisikan untuk terbiasa menunjukkan perilaku
antikorupsi dalam hidupnya, di manapun, kapanpun dan dalam
suasana bagaimanapun.
Agar proses pembiasaan berjalan efektif, perlu dilakukan pembi-
asaan oleh peserta didik di mana sekolah bertindak sebagai loko-
motif.

Langkah yang dilakukan Tujuan Pembelajaran

Membiasakan Mengamalkan
Aktivitas di manapun, kapanpun,
Konsisten dalam penerapan
dalam situasi bagaimanapun

Melatih Diri Memberi


Aktivitas di kelas dan sekolah Pengalaman Belajar
dikaitkan dengan di rumah dan Mempraktekkan Penerapan
masyarakat

Insersi Menguatkan
PPKn dan mapel lain Penguasaan materi
Mendapatkan informasi

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 9


Langkah Penguatan

L angkah penguatan perilaku antikorupsi, merupakan siklus yang da-


pat dimulai dari tiga aspek, yaitu; pengetahuan, keterampilan dan-
sikap. Akan tetapi muara yang diharapkan dari pendidikan antikorupsi
adalah sikap antikorupsi yang terbentuk pada setiap individu atas dasar
pemahaman dan kesadaran yang kuat.
1. Pengetahuan. Peserta didik dikondisikan untuk mengetahui dan
memahami tentang antikorupsi. Tahu dan paham bisa bersumber
dari mendengar, melihat, membaca atau merasa.
a. Mendengar bisa dari guru, teman, tokoh, masyarakat, baik se-
cara langsung atau melalui media;
b. Melihat bisa melihat secara langsung atau melalui media;
c. Membaca bisa dari buku, media lain, atau alam;
d. Merasa bisa dari pengalaman langsung atau tidak langsung.
2. Keterampilan. Setelah tahu dan bisa, pembelajaran juga harus
melangkah pada kemampuan peserta didik untuk bisa, mampu
atau terampil mempraktekkan dan melakukan secara nyata. Pro­
ses ini dapat dikondisikan melalui latihan yang terus menerus dan
konsisten di sekolah dan di luar sekolah.
3. Sikap. Sikap terbentuk karena keterampilan yang terbiasa dan
konsisten dilakukan di manapun, kapanpun, dan dalam suasana
bagaimanapun. Sikap terbentuk melalui pembiasaan yang konsis­
ten di sekolah dan di luar sekolah.

10 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


MENDENGAR
Dari Guru, Teman,
Orang Tua, Masyarakat,
& Media

MELIHAT PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP


Secara langsung atau TAHU/PAHAM BISA/MAMPU/
tidak langsung (melalui TERBIASA
media) Bersifat Informatif TERAMPIL Bersifat Konsisten
Bersifat Aplikatif
MEMBACA
Buku, media, alam

MERASAKAN
Dari pengalaman lang-
sung atau tidak langsung

DILATIH
TERUS MENERUS
Di sekolah dan luar sekolah

DIBIASAKAN
Di manapun, kapanpun,
dalam suasana
bagaimanapun.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 11


LANGKAH
INSERSI

12 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


W ujud dari pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana, maka
setiap tahapan proses pembelajaran merupakan langkah-lang-
kah berkesinambungan dan konsisten untuk mencapai tujuan yang
diharap­kan. Proses tersebut, dapat dilakukan melalui langkah insersi.
Makna insersi di sini adalah melekatkan pendidikan antikorupsi dalam
materi yang ada, khususnya di mata pelajaran PPKn. Jadi tidak menam-
bah materi baru. Adapun tahapan insersi dilakukan dalam tiga tahap
yakni inisiatif merancang, sertakan peserta didik, dan siapkan jejaring.
Tiga langkah ini menjadi kendali untuk efektifnya proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 13


3 Langkah Insersi

1. Inisiatif Merancang. Buatlah


perencanaan yang matang atas
inisiatif pendidik. Rancangan bisa
dibuat sesuai kebutuhan, dengan
format yang sesuai kebutuhan.
2. Sertakan Peserta Didik. Lakukan
kegiatan belajar yang melibatkan
semua indera peserta didik. Buat
aktivitas yang menarik dan meny-
enangkan.
3. Siapkan Jejaring. Jangan ber-
henti dengan pembelajaran di
kelas, luaskan ke sekolah, kelu-
arga, dan masyarakat, dengan
melibatkan semua pihak.

14 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 15
Inisiatif Merancang

B uatlah perencanaan yang matang atas inisiatif pendid-


ik. Rancangan bisa dibuat sesuai kebutuhan, de­ngan
format yang juga bebas sesuai kebutuhan.

1 2
Susun Pengalaman Belajar un-
tuk mencapai kompetensi yang
menjadi tujuan;
Analisis Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran PPKn yang • Tentukan aktivitas yang dilaku-
relevan dengan tindakan an- kan untuk membuat peserta
tikorupsi; didik tahu, paham, sadar;
• Tentukan aktivitas yang dilaku-
• Tetapkan tujuan pemb-
kan untuk membuat peserta
elajaran beserta indikator
didik bisa mempraktekkan;
pencapai kompetensinya;
• Tentukan aktivitas yang di-
• Tetapkan substansi
lakukan untuk membuat pe-
(pengetahuan-keter-
serta didik konsisten dan
ampilan-sikap) yang akan
terbiasa mengamalkan di
dibelajarkan;
kelas, sekolah, keluarga dan
masyarakat.

16 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


3 4
Susun alat penilaian yang sesuai
Pilih media yang se­suai dengan tujuan /kompetensi
untuk mendukung aktivi- yang akan dicapai;
tas. • Buat alat penilaian yang
• Media (referensi, per- mengacu pada indikator un-
mainan, film, pengalaman tuk mengendalikan proses
nyata dalam kehidupan) pembelajaran;
yang relevan untuk
• Buat alat penilaian yang
menguatkan pengalaman
mengacu pada indikator un-
belajar, dan membiasa-
tuk mengukur keterca­paian
kan pengamalan.
kompetensi peserta didik
secara periodik;
• Libatkan pihak lain untuk
memvalidasi hasil penilaian
pencapaian kompetensi.
• Buat sistem aplikasi yang
menjadi pangkalan data yang
menggambarkan perkem­
bangan pencapaian hasil
belajar.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 17


Sertakan Peserta Didik

L akukan kegiatan belajar yang me­libatkan semua indera peserta


didik. Buat aktivitas yang menarik dan menyenangkan. Berikut
contoh kegiatan yang dapat menjadi alternatif.

Contoh#1
Membentuk kelompok (kelompok
diskusi/debat/permainan) secara
terarah untuk menyusun resolusi
perbaikan diri, serta mencari solusi
yang lebih menyeluruh, dimulai
dengan mengungkapkan pen-
gakuan kesalahan dan komitmen
untuk memperbaiki diri.

Contoh#2
Membuat kegiatan liputan
tentang perilaku koruptif atau
pe­rilaku antikorupsi yang
dilakukan di sekolah atau di
lingkungan (seperti video
Citizen Journalism/film pendek,
dokumenter/dokumentasi foto)

18 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


Contoh#3
Memanfaatkan bahan ajar
antikorupsi yang tersedia
(Disesuaikan dengan ting­
katan).
Contoh bahan ajar terbitan KPK yang
sesuai dengan usia dan tingkatan
pendidikan sebagai bahan referensi
untuk mempraktekkan nilai-nilai an-
tikorupsi. Daftar bahan ajar KPK lihat
di bagian akhir buku ini.

Contoh#4
Fokus: Pembiasaan dan pembentukan budaya.
Membuat gerakan ekspresi terhadap ketidaknyamanan
atas perilaku penyimpangan aturan (misalnya ekspresi
suara “Ehm”, “Ssstt”, atau simbol lainnya). Gerakan
yang sejenis untuk mengapresiasi perilaku yang positif
(misal­nya, mengucapkan “keren” sambil mengacungkan
jempol)

Sangat terbuka untuk mengembangkan pengalaman belajar inovatif


dan kreatif lainnya sesuai dengan rancangan yang dibuat.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 19


Siapkan Jejaring

Jangan berhenti dengan pembelajaran di kelas, luaskan ke sekolah,


keluarga, dan masyarakat, dengan melibatkan semua pihak.

1. S
atukan pemahaman dan langkah insersi dalam
Mapel PPKn di antara guru PPKn di sekolah (Jika guru
mapel PPKn lebih dari satu)
2. Membangun sinergi untuk mengefektifkan pengu­
atan karakter antikorupsi di tingkat sekolah antara
Guru PPKn / guru kelas dengan guru lain di satu se-
kolah.
embangun sinergi dan sharing praktek baik pen-
3. M
didikan antikorupsi antar guru PPKN/guru kelas
dalam forum MGMP/KKG;
4. Membangun sinergi antara sekolah (Guru PPKn/ Wali
Kelas/Guru Kelas) dengan orang tua;
5. Membangun sinergi antara sekolah dan di ling­kung­
an;
6. Membangun sinergi antara guru PPKn/wali kelas/
guru kelas dengan kelompok profesional lainnya.

20 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


Guru PPKn di
Sekolah yang
sama
Seluruh Pendid-
Organisasi ik dan Tenaga
Profesi lain Kependidikan di
terkait satu sekolah
Guru PPKn
atau Guru
Kelas
Komite MGMP atau
Sekolah dan KKG
Masyarakat
sekitar

Orang tua

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 21


CONTOH
RANCANGAN
PEMBELAJARAN

22 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


P erilaku koruptif telah merasuki semua elemen bangsa. Padahal kita
semua tahu bahwa korupsi adalah perilaku yang tidak bermoral. Se-
buah ironi.
Muara dari persoalan korupsi adalah hilangnya nilai-nilai antikorupsi
yakni jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, se-
derhana, berani, adil dari dalam diri individu. Ayo kita bangun kembali
penguatan nilai-nilai antikorupsi dimulai dari sekolah.
Kini saatnya mengembalikan sekolah sebagai lokomotif penguatan
budaya antikorupsi untuk jangka panjang.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 23


Kelas Contoh SD/MI Kelas Bawah
1

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SD Kelas 1 CONTOH INDIKATOR

1.2 Menerima kebersamaan dalam • Menyebutkan aturan yang ada di


keberagaman sebagai anugerah rumah masing-masing;
Tuhan yang Maha Esa di lingkungan • Membedakan tindakan atau perilaku
Rumah dan Sekolah yang salah dan yang benar di rumah
dan di sekolah, serta di tempat umum
2.2. menunjukkan perilaku patuh pada
• Menceritakan pengalaman pribadi
tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam mengikuti aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di
di rumah dan di sekolah
rumah
• Menyatakan ungkapan kesenangan
3.2 Mengidentifikasi aturan yang ber- atau kebahagian apabila terbiasa
laku dalam kehidupan sehari-hari mengikuti aturan.
di rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah

24 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

• Aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari anak


rumah;
• Perilaku sesuai aturan dalam kehidupan sehari-hari di
rumah;
• Patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku di ru-
mah;

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 25


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi peng­


alaman belajar:
• Bercerita bergiliran tentang aturan yang berlaku di ru-
mah;
• Mendongeng bergiliran tentang taat aturan;
• Memanfaatkan bahan referensi untuk menggali ide dan
melihat contoh praktis, seperti buku-buku KPK: Pahami
dulu Baru Lawan, MUM, Kisah Kasus di Sekolah, Ko-
mik Pemburu Koruptor, Board Game Keranjang Bo-
long/Sahabat Pemberani, Film Sahabat Pemberani, Si
Kumbi.

26 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN

Pembiasaan dan pengamalan dilakukan di kelas dan sekolah


dengan membangun suasana pembiasaan, serta dikaitkan den-
gan aktivitas di rumah dan lingkungan:
Kelas: Membiasakan menaati aturan yang berlaku. Aturan di-
jalankan secara konsisten;
Sekolah: Membiasakan menaati aturan yang berlaku di
sekolah. Aturan dijalankan secara konsisten. Mempraktekkan
ekspresi terhadap ketidaknyaman “Ehm” di lingkungan
Teman Bermain: Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi
terhadap ketidaknyaman “Ehm”;
Keluarga: Menyampaikan kegiatan pembiasaan melalui ek-
spresi terhadap ketidaknyaman “Ehm”, dan mengajak kelu-
arga melakukan hal yang sama.
Masyarakat: Menyampaikan ekspresi terhadap ketidakny-
aman “Ehm”, dan mendorong untuk melakukan hal yang
sama.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 27


Kelas Contoh SD/MI Kelas Bawah
2

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SD Kelas 2 CONTOH INDIKATOR

1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan • Menyebutkan aturan dan tata tertib
agama yang dianut dalam kehidu- yang berlaku di sekolah
pan sehari-hari di sekolah • Menceritakan dengan jujur pengala-
man pribadi mengikuti aturan yang
2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku
berlaku di sekolah;
di rumah dan tata tertib yang ber-
• Menceritakan dengan jujur pengala-
laku di sekolah
man pribadi akibat dari tidak mengi-
3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata kuti aturan yang berlaku di sekolah;
tertib yang berlaku di sekolah • Menyatakan ungkapan kese­nangan
atau kebahagian apabila terbiasa
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai aturan mengikuti aturan.
dan tata tertib yang berlaku di
sekolah

28 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

• Aturan yang berlaku di sekolah


• Tata tertib yang berlaku di sekolah
• Perilaku sesuai aturan dan tata tertib sekolah;
• Langkah-langkah membiasakan perilaku sesuai aturan
dan tata tertib di sekolah.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 29


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pen-
galaman belajar:

1. Membuat daftar aturan dan tata tertib yang berlaku sekolah;

2. Menggambar simbol aturan dan tata tertib yang berlaku sekolah;

3. Menceritakan contoh-contoh perilaku yang mengikuti aturan dan


tidak mengikuti aturan;

4. Menceritakan pengalaman pribadi akibat tidak mengikuti aturan

5. Bermain dari berbagai sumber, contoh Board Game dan lain-lain.

30 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN

Pembiasaan dan pengamalan dilakukan di kelas dan sekolah


dengan membangun suasana pembiasaan, serta dikaitkan den-
gan aktivitas di rumah dan lingkungan:
Kelas: Membiasakan menaati aturan yang berlaku. Aturan
dijalankan secara konsisten;
Sekolah: Membiasakan menaati aturan yang berlaku di
sekolah. Aturan dijalankan secara konsisten. Mempraktekkan
ekspresi terhadap ketidaknyaman “Ehm” di lingkungan
Teman Bermain: Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi
terhadap ketidaknyaman “Ehm”;
Keluarga: Menyampaikan kegiatan pembiasaan melalui ek-
spresi terhadap ketidaknyaman “Ehm”, dan mengajak kelu-
arga melakukan hal yang sama.
Masyarakat: Menyampaikan ekspresi terhadap ketidakny-
aman “Ehm”, dan mendorong untuk melakukan hal yang
sama.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 31


Kelas Contoh SD/MI Kelas Bawah
3

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SD Kelas 3 CONTOH INDIKATOR

1.2 Menghargai kewajiban dan hak se- • Menyebutkan contoh hak dan
bagai anggota keluarga dan warga kewajiban sebagai anggota keluarga
sekolah sebagai wujud rasa syukur dan warga sekolah;
kepada Tuhan Yang Maha Esa • Menyebutkan contoh hak-hak yang
diperoleh sebagai anggota keluarga
2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak
dan warga sekolah;
sebagai anggota keluarga dan
• Menceritakan dengan jujur pengala-
warga sekolah
man melaksanakan kewajiban di
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan rumah dan di sekolah;
hak sebagai anggota keluarga dan • Menceritakan dengan jujur pengala-
warga sekolah man akibat ketika tidak melaksanakan
kewajiban di rumah dan di sekolah;
4.2 Menyajikan hasil identifikasi ke-
wajiban dan hak sebagai anggota
keluarga dan warga sekolah

32 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

• Kewajiban sebagai anggota keluarga dan warga se-


kolah
• Hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah;

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 33


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi
pengalaman belajar:

1. Membuat daftar contoh kewajiban dan hak sebagai anggota kelu-


arga dan warga sekolah;

2. Menceritakan pengalaman melaksanakan kewajiban dan menda-


patkan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah;

3. Memanfaatkan bahan referensi untuk menggali ide dan melihat


contoh praktis, seperti buku-buku KPK: Pahami dulu Baru Lawan,
MUM, Kisah Kasus di Sekolah, Komik Pemburu Koruptor, Board
Game dan PDKT, Film ACFFest.

34 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN

Pembiasaan dan pengamalan dilakukan di kelas dan sekolah


dengan membangun suasana pembiasaan, serta dikaitkan den-
gan aktivitas di rumah dan lingkungan:

1. Kelas: Membiasakan melaksanakan kewajiban serta mendapatkan hak


sebagai warga sekolah secara konsisten;

2. Sekolah: Membiasakan melaksanakan kewajiban serta mendapatkan hak


sebagai warga sekolah secara konsisten. Mempraktekkan ekspresi terha-
dap ketidaknyaman “Ehm”.

3. Teman Bermain: Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi terhadap


ketidaknyaman “Ehm”;

4. Keluarga: Membiasakan melaksanakan kewajiban serta mendapatkan


hak sebagai anggota keluarga secara konsisten. Menyampaikan kegiatan
pembiasaan melalui ekspresi terhadap ketidaknyaman “Ehm”, dan men-
gajak keluarga melakukan hal yang sama.

5. Masyarakat: Menyampaikan ekspresi terhadap ketidaknyaman “Ehm”,


dan mendorong untuk melakukan hal yang sama.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 35


Kelas Contoh SD/MI Kelas Atas
4

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SD Kelas 4 CONTOH INDIKATOR

1.3 Mensyukuri keberagaman umat • Menyebutkan contoh bentuk ke-


beragama di masyarakat sebagai beragaman karakteristik individu di
anugerah Tuhan Yang Maha Esa lingkungan sekitar;
dalam konteks Bhineka Tunggal Ika • Menceritakan manfaat yang dirasa-
kan dari keberagaman karakteristik
2.3 Bersikap toleran dalam keberaga-
individu di lingkungan sekitar;
man umat beragama di masyarakat
• Menunjukkan contoh upaya yang
dalam konteks Bhinneka Tunggal
harus dilakukan untuk menjaga
Ika
kehidupan yang harmonis di tengah
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman keberagaman karakteristik individu;
karakteristik individu dalam kehidu-
pan seharihari
4.3 Mengemukakan manfaat keberaga-
man karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari

36 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

Perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam


kehidupan sehari-hari, seperti:
a. Keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari

b. Manfaat menerima keberagaman karakteristik individu dalam


kehidupan sehari-hari

c. Berlaku adil, atau tidak pilih kasih.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 37


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pen-
galaman belajar:

1. Mengumpulkan data tentang contoh-contoh keberagaman karak-


teristik individu yang ada di lingkungan sekitar;

2. Menceritakan interaksi antarindividu dalam keberagaman dan


hubungannya dengan perilaku adil;

3. Bermain peran dalam menjalani kehidupan dalam keberagaman


karakteristik individu dalam kehidupan nyata;

4. Adopsi atau adaptasi isi buku 99+1 Model Pembelajaran An-


tikorupsi. Contoh: Bakul Antikorupsi, Menulis Puisi, Tabungan KPK,
dan lainnya.

5. Pemanfaatan bahan referensi untuk menggali ide dan melihat


contoh praktis, seperti buku-buku KPK: Buku cerita/dongeng
antikorupsi, permainan Kwartet Sahabat Pemberani, Film Sahabat
Pemberani.

38 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN

Pembiasaan dan pengamalan dilakukan di kelas dan sekolah


dengan membangun suasana pembiasaan, serta dikaitkan den-
gan aktivitas di rumah dan lingkungan:

1. Di Kelas: Menjalin pertemanan dengan semua teman dengan menerima


keberagaman. Menceritakan pengalaman bergaul dengan karakteris
orang yang berbeda-beda. Secara terus menerus mela­kukan gerakan
yang mencerminkan rasa keti­daknyamanan dengan ekspresi “Ehm”;

2. Di Sekolah: Menjalin pertemanan dengan semua teman dengan me-


nerima keberagaman. Secara terus menerus melakukan gerakan yang
mencerminkan rasa ketidaknyamanan “Ehm”;

3. Dengan Teman Bermain: Menjalin pertemanan dengan semua teman di


luar sekolah, tanpa membeda-bedakan.

4. Di Keluarga: Menceritakan kegiatan di sekolah tentang pergaulan den-


gan orang yang memiliki karakteristik berbeda tiap individu. Mendorong
anggota keluarga untuk mempraktekan gerakan yang mencerminkan
ketidaknyamanan “Ehm”;

5. Di Masyarakat: Bergaul dengan orang dari berbagai latar belakang tanpa


membeda-bedakan. Menunjukkan sikap terbuka pada semua individu.
Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian den-
gan teman bermain dan di masyarakat.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 39


Kelas Contoh SD/MI Kelas Atas
5

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SD Kelas 5 CONTOH INDIKATOR

1.1 Bersyukur kepada tuhan Yang • Menunjukkan contoh penerapan


Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, lingkungan, dan
dalam kehidupan sehari-hari
sekolah
2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta • Menggali informasi tentang kebi-
tanah air dan rela berkorban sesuai asaan-kebiasan dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan setempat
nilai-nilai sila Pancasila
yang menunjukkan kesadaran men-
3.1 Mengidentifikasi Nilai-nilai Pan- erapkan nilai-nilai Pancasila
casila dalam Kehidupan sehari-hari • Menyatakan komitmen untuk se-
lalu menerapkan nilai-nilai Pancasila
4.1 Menyajikan hasil identifikasi dalam kehidupan sehari-hari
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari

40 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

Perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan


sehari-hari, seperti:
a. Tanggungjawab. Contoh perilaku bertanggungjawab seperti taat aturan di kelas
dan di sekolah dan me­laksanakan tugas-tugas sekolah.

b. Cinta Tanah Air. Contoh perilaku cinta tanah air seperti tidak merugikan orang
lain, tidak menyontek, dan lain-lain.

c. Rela Berkorban. Contoh perilaku rela berkorban seperti banyak membantu yang
membutuhkan, tolong menolong, dan lain-lain.

Perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidu-


pan sehari-hari, contoh:
a. Tidak bertanggungjawab. Contoh perilaku tidak bertanggungjawab seperti egois,
mau menang sendiri, malas, berburuk sangka.

b. Tidak cinta tanah air. Contoh perilaku tidak mencintai tanah air, seperti mem-
buang sampah sembarangan, tidak bisa bekerja sama, tidak menghargai orang
lain, dan lain-lain.

c. Tidak rela berkorban. Contoh perilaku tidak rela berkorban seperti tidak suka
membantu, kurang respek, kerap menghina teman, dan lain-lain.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 41


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman be-
lajar:

1. Membentuk kelompok bermain dan games, de­ngan kegiatan:


• mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab, cinta tanah air
dan rela berkorban dalam keseharian;
• Menunjukakan contoh perilaku yang sesuai sikap tanggungjawab, cinta tanah air
dan rela berkorban dalam keseharian;
• Memperagakan sikap tanggungjawab, cinta tanah air dan rela berkorban dalam
keseharian;
2. Mengungkapkan manfaat bagi pribadi sikap tanggungjawab, cinta tanah air dan
rela berkorban dalam keseharian

3. Membuat rencana penerapan sikap tanggungjawab, cinta tanah air dan rela ber-
korban dalam keseharian di kelas, sekolah, keluarga, dan masyarakat

4. Pemanfaatan bahan referensi untuk menggali ide dan melihat contoh praktis, sep-
erti buku-buku KPK: Buku Dongeng Antikorupsi, Pahami dulu Baru Lawan, MUM,
Kisah Kasus di Sekolah, Komik Pemburu Koruptor, Board Game Sahabat Pembe-
rani, Film Sahabat Pemberani.

42 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN

Pembiasaan dan pengamalan dilakukan di kelas dan sekolah dengan


membangun suasana pembiasaan, serta dikaitkan dengan aktivitas di
rumah dan lingkungan:
Di Kelas: Melaksanakan jadwal piket kelas. Me­laksanakan tata tertib kelas. Se-
cara terus menerus mela­kukan gerakan “Ehm” untuk menunjukkan rasa
ketidaknyamanan;
Di Sekolah: Melibatkan siswa dalam gerakan siswa untuk peduli sosial (bencana
alam, siswa sakit atau terkena musibah). Membiasakan gerakan membuang
sampah pada tempatnya. Secara terus menerus melakukan gerakan yang
mencerminkan rasa ketidaknyamanan “Ehm”. Membuat lomba keber­sihan
kelas, daur ulang sampah dan jargon tentang sikap yang mencerminkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan;
Di Keluarga: Menceritakan kegiatan di sekolah tentang penerapan sikap sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Membuat jadwal kegiatan
siswa selama di rumah. Mendorong anggota keluarga untuk mempraktekan
gerakan yang mencerminkan ketidaknyamanan “Ehm”;
Di Masyarakat: Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di masyarakat
dan menyampaikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah
kepada teman bermain atau anggota masyarakat lainnya; Selalu mel-
aksanakan aturan yang berlaku di masyarakat. Memberi contoh praktek
pembiasaan di sekolah dalam keseharian dengan teman bermain dan di
masyarakat.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 43


Kelas Contoh SD/MI Kelas Atas
6

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SD Kelas 6 CONTOH INDIKATOR

1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, • Menyebutkan kewajiban, hak, dan


dan tanggung jawab sebagai warga tanggung jawab sebagai warga
negara dalam menjalankan agama negara;
• Menjelaskan dampak dari kewajiban,
2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan
hak, dan tanggung jawab sebagai
tanggung jawab sebagai warga ne-
warga negara dalam kehidupan
gara sebagai wujud cinta tanah air
sehari-hari;
3.2 Menganalisis pelaksanaan ke- • Menceritakan dengan jujur contoh
wajiban, hak, dan tanggung jawab pelaksanaan kewajiban, hak, dan
sebagai warga negara beserta tanggung jawab sebagai warga ne-
dampaknya dalam kehidupan gara dalam kehidupan sehari-hari;
sehari-hari • Memilah permasalahan dan cara
bagaimana agar warga masyarakat
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksan- melaksanakan kewajiban, hak, dan
aan kewajiban, hak, dan tanggung tanggung jawab sebagai warga ne-
jawab sebagai warga masyarakat gara dalam kehidupan sehari-hari.
beserta dampaknya dalam kehidu-
pan sehari-hari

44 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara


dalam kehidupan sehari-hari;

b. Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab


sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari;

c. Praktek dari pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab


sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari;

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 45


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman be-
lajar:

1. Membentuk kelompok bermain dan games, de­ngan kegiatan :


• Menyebitkan contoh tentang kewajiban, hak, dan tanggungjawab warga negara
dalam kehidupan sehari-hari;
• Memperagakan tentang kewajiban, hak, dan tanggungjawab warga negara
dalam kehidupan sehari-hari;
• Mencontohkan dampak dan pengaruh kewajiban, hak, dan tanggungjawab
warga negara dalam kehidupan sehari-hari;
2. Mengungkapkan manfaat bagi pribadi dengan menunjukkan sikap melaksanakan
kewajiban, hak, dan tanggungjawab warga negara dalam kehidupan sehari-hari;

3. Membuat rencana penerapan sikap melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung-


jawab warga negara dalam kehidupan sehari-hari di kelas, sekolah, keluarga, dan
masyarakat;
• Pemanfaatan bahan referensi untuk menggali ide dan melihat contoh praktis, sep-
erti buku-buku KPK: Pahami dulu Baru Lawan, MUM, Kisah Kasus di Sekolah, Komik
Pemburu Koruptor, Board Game dan PDKT, Film ACFFest.

46 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN

Pembiasaan dan pengamalan dilakukan di kelas dan sekolah dengan


membangun suasana pembiasaan, serta dikaitkan dengan aktivitas di
rumah dan lingkungan:

1. Di Kelas: Melaksanakan jadwal piket kelas. Me­laksanakan tata tertib kelas. Secara terus
menerus mela­kukan gerakan yang mencerminkan rasa keti­daknyamanan “Ehm”;

2. Di Sekolah: Melibatkan siswa dalam gerakan siswa untuk peduli sosial (bencana
alam, siswa sakit atau terkena musibah). Membiasakan gerakan membuang sampah
pada tempatnya. Secara terus menerus melakukan gerakan yang mencerminkan rasa
ketidaknyamanan “Ehm”. Membuat lomba keber­sihan kelas, daur ulang sampah dan
jargon tentang sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan;

3. Dengan Teman Bermain: Mengajak teman bermian untuk menunjukkan kewajiban, hak
dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud sinta tanah air.

4. Di Keluarga: Menceritakan kegiatan di sekolah tentang penerapan sikap sesuai dengan


nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Membuat jadwal kegiatan siswa selama di rumah.
Mendorong anggota keluarga untuk mempraktekan gerakan yang mencerminkan
ketidaknyamanan “Ehm”;

5. Di Masyarakat: Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di masyarakat


dan menyampaikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada teman
bermain atau anggota masyarakat lainnya; Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di
masyarakat.
Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian dengan teman
bermain dan di masyarakat.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 47


Kelas Contoh SMP/MTs
7

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SMP/MTs Kelas 7 CONTOH INDIKATOR

1.2 Menghargai norma-norma keadilan • Mengidentifikasi norma-norma yang


yang berlaku dalam kehidupan yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai anugerah masyarakat setempat
Tuhan YME • Menganalisis nilai-nilai keadilan dalam
norma-norma yang berlaku dalam
2.2 Mematuhi norma-norma yang
masyarakat setempat
berlaku dalam kehidupan ber-
• Merancang strategi sosialisasi norma-
masyarakat untuk mewujudkan
norma dalam mewujudkan keadilan
keadilan
dalam kehidupan bermasyarakat di
3.2 Mematuhi norma-norma yang lingkungan setempat
berlaku dalam kehidupan ber- • Menjadi teladan bagi teman sejawat
masyarakat untuk mewujudkan dalam berperilaku sesuai dengan nor-
keadilan ma-norma keadilan dalam masyarakat

4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai


norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan

48 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN
• Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
untuk mewujudkan keadilan
• Manfaat norma-norma bagi pribadi dan kehidupan ber-
masyarakat.
• Pentingnya keteladanan yang dimulai dari diri sendiri.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 49


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman
belajar:

1. Melakukan investigasi di lingkungan setempat untuk mengidentifikasi norma-


norma yang berlaku, khususnya terkait dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku
di masyarakat (sesuai 9 nilai antikorupsi) yaitu nilai: Jujur, peduli, mandiri, disiplin,
tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

2. Melakukan investigasi dan pengamatan terhadap norma-norma dan aturan yang


berlaku dalam masyarakat, misalnya tentang ketertiban di jalan, adab bertetangga.

3. Mendiskusikan sebab dan akibat jika siswa menerapkan/ tidak me­nerapkan nilai-
nilai dan norma serta aturan tersebut tersebut dalam konteks hak dan kewajiban
anak sebagai warga masyarakat

4. Melakukan pengamatan terhadap perilaku koruptif atau perilaku antikorupsi di


sekitarnya, kemudian dibuat ke dalam cerita atau menjadi topik diskusi

5. Mengajak siswa secara berkelompok untuk membuat film atau video pendek terkait
perilaku koruptif atau perilaku antikorupsi di sekitarnya dan kemudian dipresenta-
sikan.

6. Adopsi atau adaptasi buku 99+1 Model Pembelajaran Antikorupsi. Contoh: Pohon
karakter, Ular Tangga Matematika, Monopoli Kejujuran, dan lainnya.

7. Membuat gerakan tertentu (contoh “ehem” berdehem) ketika siswa melihat per-
ilaku yang tidak sesuai dengan nilai keadilan ataupun nilai-nilai antikorupsi lainnya,
yang terjadi di sekitarnya, dan mengampanyekannya

8. Melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan kampanye antikorupsi mi­salnya melalui


praktik mengelola Warung Kejujuran di Sekolah.

9. Contoh Media Pembelajaran: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for
Integrity; Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Komik Pemburu Koruptor; Komik Kisah
Kasus Di Sekolah; Film Sahabat Pemberani; Film ACFFest; Boardgmaes PDKT.

50 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:
• Secara konsisten melaksanakan hasil kesepakatan berupa: 1 antre 2. diam ketika
orang lain bicara, 3. Menunjukkan ekspresi berdehem “Ehm” apabila terjadi
ketidaknyamanan di kelas;
• Secara konsisten melaksanakan kesepakatan di kelas sebagai norma di kelas.
• Memulai dan menjaga sikap jujur di kelas, sehingga menjadikan “kelas jujur”;

Di Sekolah:
• Hasil kesepakatan di kelas dilaksanakan di tingkat sekolah;
• Memulai dan menjaga kantin kejujuran dan “sekolah jujur”;

Dengan Teman Bermain


• Membiasakan jujur dalam bergaul;
• Selalu mengajak dan mendorong teman untuk bersikap jujur;

Di Keluarga:
• Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di rumah dan menyampai-
kan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada seluruh anggota
keluarga;
• Selalu melaksanakan aturan sesuai norma yang berlaku di rumah
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian di rumah;

Di Masyarakat:
• Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di masyarakat dan menyam­
paikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada teman bermain
atau anggota masyarakat lainnya;
• Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat;
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian dengan. teman
bermain dan di masyarakat;

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 51


Kelas Contoh SMP/MTs
8

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SMP/MTs Kelas 8 CONTOH INDIKATOR

1.6 Mensyukuri semangat dan komit- • Menggali informasi tentang semangat


men kolektif kebangsaan untuk dan komitmen kebangsaan kolektif
memperkuat NKRI yang berketu- (kebersamaan/gotong royong) di
hanan Yang Maha Esa lingkungan masing-masing
• Menyampaikan dengan jujur pengala-
2.6 Menunjukan sikap gotong royong
man pribadi dalam bergotong royong
sebagai wujud nyata semangat
dalam pengelolaan berbagai kegiatan
dan komitmen kolektif kebangsaan
di lingkungan setempat berkaitan
untuk memperkuat NKRI
dengan semangat dan komitmen
3.6 Menginterpretasikan semangat kebangsaan untuk memperkuat NKRI
dan komitmen kebangsaan kolektif • Menunjukkan sikap gotong royong
untuk memperkuat NKRI dalam dan menyatakan komitmen untuk se-
konteks kehidupan siswa lalu aktif menjadi teladan bagi teman
sejawat berkaitan dengan semangat
4.6 Mengorganisasikan kegiatan dan komitmen kebangsaan untuk
lingkungan yang mencerminkan se- memperkuat NKRI.
mangat dan komitmen kebangsaan
untuk memperkuat NKRI

52 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Gotong royong dan contohnya dalam praktek kehidupan;

b. Semangat untuk memperkuat NKRI dalam konteks kehidu-


pan siswa. (Contoh: menaati aturan hukum di sekolah, tidak
mengambil hak orang lain, mendorong antre, sabar, memper-
ingati hari besar nasional, mencontoh semangat kepahlawanan
di sekolah. Fokus: Gotong royong);

c. Komitmen kebangsaan kolektif (bersama-sama) untuk mem-


perkuat NKRI dalam konteks kehidupan siswa, (Contoh: toleran-
si, tidak fanatik berlebihan, tidak korupsi, saling menghormati,
selalu antre, menghargai pendapat, komitmen menaati aturan.
Fokus: gotong royong).

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 53


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman
belajar:

1. Menjaring pemahaman anak tentang berbagia hal terkait materi. Contoh:


• Menyusun daftar perilaku yang dapat menyebabkan ancaman bagi NKRI, beserta
contoh yang terjadi di kehidupan siswa;
• Menyusun daftar perilaku yang dibutuhkan untuk memperkuat NKRI, beserta
contoh yang terjadi di kehidupan siswa;
• Membuat rencana aktivitas bersama untuk menunjukkan Semangat memperkuat
NKRI dalam kegiatan di sekolahatau dalam kehidupan siswa;
• Membuat kesepakatan antara lain: 1. Antre 2. Diam ketika teman bicara 3. Men-
unjukkan ekspresi “Ehm” apabila terjadi ketidaknyamanan di kelas;
2. Membentuk kelompok diskusi terarah, dengan kegiatan:
• Menceritakan perilaku pribadi yang dapat menyebabkan ancaman terhadap
NKRI (kebiasaan melanggar aturan dalam kehidupan siswa). Siswa berani men-
gakui kesalahannya dan berkomitmen untuk memperbaiki.
• Menghargai cerita teman tentang perilaku pribadinya yang dapat menyebabkan
ancaman terhadap NKRI (kebiasaan melanggar aturan dalam kehidupan siswa).
• Membuat rencana untuk memperbaiki perilaku pribadi yang diceritakan dalam
bentuk “resolusi pribadi”. Perbaikan disesuaikan dengan kemauan peserta didik;
3. Siswa membuat perencanaan kegiatan masyarakat untuk mencerminkan semangat
dan komitmen NKRI seperti Bakti sosial, seminar kebhinekaan, dll

4. Membuat karya seni (poster, teater, puisi, cerita) berisi komitmen menguatkan
NKRI;

5. Berbagai kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan bahan referensi KPK.

54 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:
• Secara konsisten melaksanakan hasil kesepakatan berupa: 1 antri 2. diam ketika
orang lain bicara, 3. Menunjukakn ekspresi “Ehm” apabila terjadi ketidak­nyamanan
di kelas;
• Secara konsisten melaksanakan kesepakatan di kelas dalam seluruh aktivitas di ke-
las, seperti kompak dalam membersihkan kelas, saling membantu, gotong royong;

Di Sekolah:
• Hasil kesepakatan di kelas dilaksanakan di tingkat sekolah;
• Membuat lomba film pendek/dokumenter/poster dengan tema semangat dan
komitmen menguatkan NKRI dalam kegiatan di sekolah;
• Membuat ikrar bersama untuk tidak melakukan sikap antidiskriminasi dan bullying,
selalu antre, menjadikan sekolah sebagai wilayah antikorupsi;

Di Keluarga:
• Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di rumah dan menyampai-
kan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada seluruh anggota
keluarga;
• Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di rumah
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian di rumah;

Di Masyarakat:
• Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di masyarakat dan meny-
ampaikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada anggota
masyarakat lainnya;
• Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 55


Kelas Contoh SMP/MTs
9
KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SMP/MTs Kelas 9 CONTOH INDIKATOR

1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni • Menganalisis prinsip-prinsip harmoni


dalam keberagaman suku, agama, dalam keberagaman suku, agama,
ras, dan antargolongan (SARA) ras, dan antargolongan (SARA) sosial,
sosial, budaya, ekonomi, dan gender budaya, ekonomi, dan gender dalam
dalam bingkai Bhinneka Tunggal bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ika sebagai anugerah Tuhan Yang • Merancang strategi sosialisasi prinsip-
Maha Esa. prinsip harmoni dalam keberagaman
suku, agama, ras, dan antargolongan
2.5 Menunjukkan sikap peduli terha-
(SARA) sosial, budaya, ekonomi,
dap masalah-masalah yang muncul
dan gender dalam bingkai Bhinneka
dalam bidang sosial, budaya,
Tunggal Ika
ekonomi dan gender di masyarakat
• Menjadi teladan bagi teman sejawat
dan cara pemecahannya dalam
dalam berperilaku sesuai prinsip-
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
prinsip harmoni dalam keberagaman
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam suku, agama, ras, dan antargolongan
keberagaman suku, agama, ras, (SARA) sosial, budaya, ekonomi,
dan antargolongan (SARA) sosial, dan gender dalam bingkai Bhinneka
budaya, ekonomi, dan gender dalam Tunggal Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip
harmoni dalam keberagaman suku,
agama, ras, dan antargolongan
(SARA) sosial, budaya, ekonomi,
dan gender dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.

56 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Harmoni dalam Kehidupan

b. Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan yang ada


di Indonesia;

c. Contoh-contoh sikap menerima keberagaman dan manfaatnya


bagi kehidupan manusia sebagai makhluk individu dan sosial;
berlaku adil dan tidak boleh benci.

d. Contoh-contoh sikap tidak menerima keberagam dan


dampaknya di masyarakat;

e. Prinsip-prinsip yang harus dianut dalam sikap hidup yang me-


nerima keberagaman serta contohnya dalam kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, dan gender;

f. Bhinneka Tunggal Ika dan Persatuan dalam keberagaman

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 57


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman
belajar:

1. Melakukan investigasi tentang nilai-nilai kehidupan yang berlaku di masya­rakat,


khususnya yang berkaitan dengan 9 nilai antikorupsi dan Pancasila, yaitu nilai: Jujur,
peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil
dalam me­nguatkan harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antar-
golongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.

2. Mendiskusikan sebab dan akibat jika siswa menerapkan/ tidak me­nerapkan nilai-
nilai dan norma serta aturan tersebut tersebut dalam konteks hak dan kewajiban
anak sebagai warga negara.

3. Melakukan pengamatan terhadap perilaku koruptif atau perilaku antikorupsi di


sekitarnya, kemudian dibuat ke dalam cerita atau menjadi topik diskusi

4. Kerja kelompok untuk membuat film atau video pendek terkait perilaku koruptif
atau perilaku antikorupsi di sekitarnya dan kemudian

5. Bermain boardgames antikorupsi;

Membuat gerakan tertentu (contoh “ehem” berdehem) ketika siswa melihat perilaku
yang tidak sesuai dengan nilai keadilan ataupun nilai-nilai antikorupsi lainnya, yang
terjadi di sekitarnya, dan mengampanyekannya;

6. Mengajak siswa untuk mengelola Warung Kejujuran di Sekolah;

7. Merancang berbagai strategi menguatkan gerakan antikorupsi sebagai ungkapan


rasa cinta tanah air dan bela negara dimulai dari perilaku sederhana di lingkungan
setempat dalam menguatkan harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhin-
neka Tunggal Ika.

8. Melakukan simulasi aksi-aksi cinta tanah air/bela negara melalui


berbagai gerakan antikorupsi dimulai dari lingkungan sekolah,
misalnya mengelola warung kejujuran

58 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:
• Secara konsisten melaksanakan hasil kesepakatan di kelas tentang penerapan
nilai-nilai kehidupan berupa: 1 antri 2. diam ketika orang lain bicara, 3. ekspresi
berdehem “Ehm” apabila terjadi ketidak­nyamanan di kelas, 4. tolong menolong
dan sling bantu dalam keberagaman;
• Secara konsisten melaksanakan kesepakatan di kelas sebagai sikap menerima
keberagaman di kelas.
• Memulai dan menjaga kelas jujur, adil dan menerima keberagaman.

Di Sekolah:
• Hasil kesepakatan di kelas dilaksanakan di tingkat sekolah;
• Memulai dan menjaga kantin kejujuran dan sekolah jujur, dan sikap menerima
keberagaman (adil).

Di Keluarga:
• Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di rumah dan Menyampai-
kan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada seluruh anggota
keluarga;
• Selalu melaksanakan aturan sesuai norma yang berlaku di rumah
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian di rumah;

Di Masyarakat:
• Mengamalkan kesepakatan di sekelah dalam praktek di masyarakat dan Menyam-
paikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada teman bermain
atau anggota masyarakat lainnya;
• Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian dengan teman
bermain dan di masyarakat;

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 59


Kelas Contoh SMP/MTs
9

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SMP/MTs Kelas 9 CONTOH INDIKATOR

1.6 Menunjukkan perilaku orang beri- • Menganalisis contoh-contoh per-


man dalam mencintai tanah air dalam ilaku sehari-hari yang menunjukkan
konteks Negara Kesatuan Republik rasa cinta tanah air/bela negara
Indonesia • Menganalisis berbagai tantangan
yang terjadi di masyarakat dan
2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai hubungannya dengan perilaku cinta
warga negara sejalan dengan konsep tanah air/bela negara
bela negara dalam konteks Negara • Merancang berbagai kegiatan di
Kesatuan Republik Indonesia lingkungan sekolah dan lingkungan
setempat dalam menguatkan rasa
cinta tanah air dan bela negara
3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/
• Menjadi teladan bagi teman sejawat
bela negara dalam konteks Negara
dan lingkungan dalam perilaku cinta
Kesatuan Republik Indonesia
tanah air/bela negara

• Melakukan pengamatan tentang
perilaku koruptif atau perilaku
4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkun- antikorupsi di sekitarnya, kemudian
gan yang mencerminkan konsep cinta dibuat ke dalam cerita atau menjadi
tanah air dalam konteks kehidupan topik diskusi
sehari-hari

60 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Sikap disiplin sebagai warga negara serta contoh-contohnya


dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan bela negara

b. Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

c. Berbagai contoh kreasi aktivitas dan perilaku cinta tanah air/


bela negara;

d. Kegiatan/Aktivitas di lingkungan yang mencerminkan konsep


cinta tanah air dalam konteks kehidupan sehari-hari.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 61


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman be-
lajar:

1. Melakukan investigasi tentang nilai-nilai kehidupan yang berlaku di masyarakat


(sesuai 9 nilai antikorupsi dan sesuai dengan Pancasila) yaitu nilai: Jujur, peduli,
mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

2. Merancang berbagai strategi menguatkan gerakan antikorupsi sebagai ungkapan


rasa cinta tanah air dan bela negara dimulai dari perilaku sederhana di lingkungan
setempat.

3. Diskusi kelompok dan membuat film atau video pendek terkait perilaku koruptif
atau perilaku antikorupsi di sekitarnya dan kemudian dipresentasikan

4. Melakukan simulasi aksi-aksi cinta tanah air/bela negara melalui berbagai gerakan
antikorupsi dimulai dari lingkungan sekolah misalnya mengajak siswa untuk men-
gelola Warung Kejujuran di Sekolah

5. Membuat gerakan tertentu (contoh “ehem” berdehem) ketika siswa melihat per-
ilaku yang tidak sesuai dengan nilai keadilan ataupun nilai-nilai antikorupsi lainnya,
yang terjadi di sekitarnya, dan mengampanyekannya
• Media Pembelajaran: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity;
Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Komik Pemburu Koruptor; Komik Kisah Kasus Di
Sekolah; Film Sahabat Pemberani; Film ACFFest, Boardgames PDKT

62 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:
• Secara konsisten melaksanakan hasil kesepakatan di kelas tentang penerapan sikap
disiplin dan sikap cinta tanah air berupa: 1 antri 2. diam ketika orang lain bicara,
3. ekspresi berdehem “Ehm” apabila terjadi ketidak­nyamanan di kelas, 4. tolong
menolong dan saling bantu dalam keberagaman;
• Konsisten melaksanakan kesepakatan di kelas sebagai sikap cinta tanah air.

Di Sekolah:
• Hasil kesepakatan di kelas dilaksanakan di tingkat sekolah;
• Memulai dan menjaga kantin kejujuran dan sekolah jujur, dan sikap menerima
keberagaman.
• Merancang aktivitas kreatif sebagai bukti cinta tanah air dalam rangka menguatkan
NKRI;

Di Keluarga:
• Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di rumah dan menyampai-
kan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada seluruh anggota
keluarga;
• Selalu melaksanakan aturan sesuai norma yang berlaku di rumah;
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian di rumah;

Di Masyarakat:
• Mengamalkan kesepakatan di sekelah dalam praktek di masyarakat dan menyam-
paikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada teman bermain
atau anggota masyarakat lainnya;
• Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian dengan teman
bermain dan di masyarakat.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 63


Kelas Contoh SMA/SMK/MA
10

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 10 CONTOH INDIKATOR

1.3 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi • Mengidentifikasi berbagai jenis


dan kewenangan lembaga-lembaga lembaga yang termasuk kategori lem-
negara menurut Undang-Undang baga negara menurut UUD 1945
Dasar Negara Republik Indonesia • Menguraikan fungsi dan kewenangan
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap lembaga negara menurut UUD 1945
beriman dan bertakwa • Menganalisis keterkaitan antara fungsi
dan kewenangan antar lembaga
2.3 Bersikap peduli terhadap lembaga-
negara dalam mencegah tindak
lembaga di sekolah sebagai cermi-
pidana korupsi sebagai upaya untuk
nan dari lembaga-lembaga negara
mewujudkan cita-cita bangsa.
3.3 Menganalisis fungsi dan ke- • Merancang berbagai aksi nyata
wenangan lembaga-lembaga melalui lembaga-lembaga yang ada
Negara menurut Undang-Undang disekolah sebagai bentuk kepedulian
Dasar Negara Republik Indonesia terhadap keberadaan lembaga-lem-
Tahun 1945 baga tersebut.
• Melakukan investigasi tentang
4.3 Mendemonstrasikan hasil analisis lembaga-lembaga negara yang
tentang fungsi dan kewenangan bertugas untuk memberantas korupsi,
lembaga-lembaga Negara menurut menegakkan keadilan di Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara (salah satunya lembaga KPK).
Republik Indonesia Tahun 1945

64 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Jenis Lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dari waktu ke
waktu;

b. Jenis Lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kondisi
saat ini;

c. Fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara;

d. Nilai yang terkait dengan fungsi dan kewenangan lembaga


negara;

e. Lebih rinci tentang masing-masing lembaga negara;

f. Langkah-langah melakukan analisis tentang keberadaan


lembaga-lembaga negara.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 65


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman be-
lajar:

1. Mendiskusikan apa itu korupsi, bahaya serta dampak buruk korupsi yang dapat
mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia

2. Membentuk kelompok-kelompok diskusi, kemudian mengajak mereka untuk


mengamati pemberitaan media massa mengenai lembaga-lembaga negara yang
bertugas untuk memberantas korupsi. Siswa membuat paparan dan melakukan
presentasi.

3. Melakukan kunjungan belajar ke KPK atau lembaga lain yang ada di daerah untuk
memahami tugas dan fungsi KPK atau lembaga lain di lingkungan setempat dalam
upaya pemberantasan korupsi. Atau sebaliknya, mengundang perwakilan KPK
untuk mengisi sesi pembelajaran di sekolah untuk mengenalkan tugas dan fungsi
KPK sebagai lembaga negara yang memberantas korupsi.

4. Melakukan simulasi aksi-aksi nyata sebagai upaya mendukung fungsi-fungsi lem-


baga negara, misalnya dengan melibatkan siswa dalam melakukan kegiatan kam-
panye antikorupsi di sekolah, misalnya melibatkan siswa dalam mengelola Warung
Kejujuran di sekolah dan berbagai kegiatan lain
• Bahan Ajar: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity; Buku Pa-
hami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi, Boardgames PDKT

66 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:
• Mempraktekkan nilai-nilai yang terkait dengan fungsi dan kewenangan lembaga
negara, seperti korupsi, pelanggaran hukum dan lain-lain;
• Menyepakati untuk mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi
perilaku koruptif di kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
• Mengikuti lomba terkait seperti lomba poster, lomba debat, lomba CJ, tentang
nilai terkait fungsi tiap lembaga, dan lain-lain;
• Memasang poster relevan di kelas terkait nilai lembaga negara;

Di Sekolah:
• Mempraktekkan kesepakatan di kelas dan di sekolah;

Dengan Teman Bermain:


• Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi
perilaku koruptif di dalam kegiatan bersama teman;
• Membiasaan diskusi untuk mencari solusi setiap permasalahan;

Di Keluarga:
• Menyampaikan informasi tentang penerapan ekspresi berdehem “Ehm” manakala
terjadi perilaku koruptif di kelas dan sekolah kepada keluarga di rumah;
• Mengajak keluarga menerapkan di rumah;

Di Masyarakat:
• Menyampaikan informasi tentang penerapan ekspresi berdehem “Ehm” manakala
terjadi perilaku koruptif di kelas dan sekolah kepada masyarakat;
• Mengajak masyarakat untuk menerapkannya;

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 67


Kelas Contoh SMA/SMK/MA
10

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI


KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 10 CONTOH INDIKATOR

1.6 Bersyukur kepada Tuhan Yang • Mengidentifikasi berbagai bentuk


Maha Esa atas nilai-nilai yang ancaman terhadap negara, dibidang
membentuk kesadaran atas anca- Ideologi, politik, ekonomi, sosial, bu-
man terhadap negara dan upaya daya, pertahanan, dan keamanan dalam
penyelesaiannya dalam bingkai bingkai Bhinneka Tunggal Ika, misalnya
Bhinneka Tunggal Ika berbagai modus tindak pidana korupsi
• Mengidentifikasi berbagai upaya atau
2.6 Bersikap responsif dan proaktif atas
tindakan nyata dalam menghadapi
ancaman terhadap negara dan
berbagai ancaman negara di bidang
upaya penyelesaiannya dibidang
ideologi.
Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
• Menganalisis berbagai upaya dan
budaya, pertahanan, dan kea-
hambatan yang sering ditemui ketika
manan dalam bingkai Bhinneka
menyelesaikan berbagai persoalan
Tunggal Ika
ancaman terhadap negara.
3.6 Menganalisis ancaman terhadap • Merancang berbagai aktivitas atau aksi
negara dan upaya penyelesaiannya nyata sebagai bentuk responsif dan
di bidang ideologi, politik, ekono- proaktif generasi muda dalam memban-
mi, sosial, budaya, pertahanan, dan tu upaya penyelesaian persoalan terkait
keamanan dalam bingkai Bhinneka dengan ancaman terhadap negara
Tunggal Ika • Melakukan investigasi dan analisis
terhadap berbagai jenis ancaman terha-
4.6 Menyaji hasil analisis tentang anca- dap negara, misalnya perilaku koruptif
man terhadap negara dan upaya dan tindak pidana korupsi, bahaya
penyelesaiannya di bidang Ideolo- serta dampak buruk korupsi yang dapat
gi, politik, ekonomi, sosial, budaya, mengancam kehidupan berbangsa dan
pertahanan, dan keamanan bernegara di Indonesia.

68 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Ancaman terhadap negara di bidang ideologi, politik, ekonomi,


sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhin-
neka Tunggal Ika.

b. Contoh-contoh ancaman terhadap negara di berbagai bidang.


Khususnya Korupsi;

c. Upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi,


sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhin-
neka Tunggal Ika;

d. Contoh-contoh upaya penyelesaiannya di bidang ideologi,


politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, khususnya upaya penang-
gulangan korupsi

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 69


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman be-
lajar:

1. Menganalisis fungsi lembaga KPK dalam upaya mengatasi dan menghadapi berba-
gai tantangan dan ancaman negara, misalnya upaya-upaya pemberantasan korupsi
di Indonesia

2. Membentuk kelompok-kelompok diskusi, kemudian mengajak mereka untuk


mengamati pemberitaan media massa mengenai lembaga-lembaga negara yang
bertugas untuk memberantas korupsi. Siswa membuat paparan dan melakukan
presentasi.

3. Melakukan simulasi aksi-aksi nyata sebagai bentuk sikap responsif dan proaktif
atas ancaman terhadap negara melalui berbagai gerakan antikorupsi dimulai dari
lingkungan sekolah misalnya dengan melibatkan siswa dalam melakukan kegiatan
kampanye antikorupsi di sekolah, melibatkan siswa dalam mengelola Warung Keju-
juran di sekolah dan berbagai kegiatan lain yang relevan.
• Bahan Ajar : Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity; Buku
Pahami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi, Boardgames PDKT

70 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:

• Mempraktekkan sikap antikorupsi di lingkup kelas;


• Menyepakati untuk mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi
perilaku koruptif di kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
• Melakukan gerakan bersama untuk penanggulangan korupsi dan ancaman lainnya;
• Memasang poster relevan di kelas terkait nilai antikorupsi;

Di Sekolah:
• Mempraktekkan kesepakatan kelas di lingkup sekolah;

Dengan Teman Bermain:


• Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi
perilaku koruptif di kegiatan bersama teman;
• Membiasaan diskusi untuk mencari solusi setiap permasalahan;

Di Keluarga:
• Menginformasikan kepada keluarga mengenai ekspresi berdehem “Ehm” manaka-
la terjadi perilaku koruptif di rumah;
• Menyampaikan kegiatan di sekolah dan mengajak keluarga menerapkan di rumah;

Di Masyarakat:
• Menginformasikan kepada masyarakat mengenai ekspresi berdehem “Ehm”
manakala terjadi perilaku koruptif di rumah;
• Menyampaikan kegiatan di sekolah dan mengajak masyarakat untuk menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 71


Kelas Contoh SMA/SMK/MA
11

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 11 CONTOH INDIKATOR

1.1 Menghargai hak asasi manusia • Mengidentifikasi berbagai bentuk


berdasarkan perspektif pancasila pelanggaran hak asasi manusia di
sebagai anugerah Tuhan YME lingkungan setempat
• Menganalisis berbagai bentuk pel-
2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi
anggaran hak asasi manusia dalam
manusia berdasarkan perspektif
perspektif Pancasila
pancasila dalam kehidupan ber-
• Menyajikan hasil analisis terhadap
bangsa dan bernegara
pelanggaran hak asasi manusia dalam
3.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi perspektif Pancasila melalui berbagai
manusia dalam perspektif pancasila media
dalam kehidupan berbangsa dan • Merancang berbagai bentuk aktifi-
bernegara tas atau aksi nyata sebagai bentuk
kepedulian terhadap penegakkan
4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia sesuai perspektif
hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila
pancasila dalam kehidupan ber-
bangsa dan bernegara

72 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila


dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

b. Contoh-contoh pelanggaran hak asasi manusia dalam lingkup


kecil hingga luas (kelas, sekolah, rumah, hingga nasional)

c. Bentuk kepedulian terhadap Hak Asasi Manusia

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 73


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman be-
lajar:

1. Mengenalkan kepada siswa bahwa tindak pidana korupsi adalah salah satu bentuk
pelanggaran hak asasi manusia dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. (Den-
gan memberikan contoh-contoh kasus korupsi)

2. Membuat project film pendek, VLOG, pertunjukan drama, musikalisasi puisi den-
gan tema antikorupsi.

3. Mendiskusikan tentang Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yang berlaku di


Indonesia dan bentuk penegakkan hukum terhadap pelaku korupsi

4. Mendiskusikan berbagai bentuk-bentuk atau upaya pencegahan korupsi yang


dimulai dari diri sendiri

5. Membuat tulisan tentang korupsi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila


dan hukuman bagi pelaku korupsi

6. Melibatkan siswa dalam melakukan kegiatan kampanye antikorupsi di sekolah


• Bahan Ajar: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity; Buku Pa-
hami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi, Boardgames PDKT

74 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:
• Mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi perilaku koruptif di
kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
• Membuat kesepatan mempraktekkan nilai antikorupsi dan peduli dalam lingkup
kelas;
• Memasang poster relevan di kelas, dan memperbanyak kegiatan project base,
seperti membuat film, karya tulis, poster dan lain-lain terkait antikorupsi;

Di Sekolah:
• Mempraktekkan kesepakatan di kelas dalam lingkup sekolah;

Dengan Teman Bermain:


• Mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi perilaku koruptif di
dalam pergaulan dengan teman;
• Membiasaan diskusi untuk mencari solusi setiap permasalahan;

Di Keluarga:
• Mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi perilaku koruptif di
rumah;
• Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membiasakan
di rumah;

Di Masyarakat:
• Mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi perilaku koruptif di
masyarakat;
• Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membiasakan
di masyarakat;

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 75


Kelas Contoh SMA/SMK/MA
11

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 11 CONTOH INDIKATOR

1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem • Mendeskripsikan alur atau bentuk


hukum dan peradilan di Indonesia sistem hukum dan peradilan di Indo-
sesuai dengan Undang-Undang nesia sesuai dengan UUD 1945
Dasar Negara Republik Indonesia • Menganalisis keterkaitan antar unsur
Tahun 1945 sebagai bentuk peng- dalam sistem hukum dan peradilan di
abdian kepada Tuhan Yang Maha Indonesia sesuai dengan UUD 1945
Esa • Mempresentasikan hasil analisis
terhadap sistem hukum dan peradilan
2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap
di Indonesia sesuai UUD 1945
aturan sebagai cerminan sistem
• Merancang bentuk-bentuk aksi nyata
hukum dan peradilan di Indonesia
mendukung tegaknya sistem hukum
3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan dan peradilan di Indonesia sesuai
peradilan di Indonesia sesuai den- dengan UUD 1945
gan Undang-Undang Dasar Negara • Melakukan investigasi tentang per-
Republik Indonesia Tahun 1945 lunya sistem hukum dan peradilan
di Indonesia sesuai dengan Undang-
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang Undang Dasar Negara Republik
sistem hukum dan peradilan di Indonesia Tahun 1945
Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

76 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Hukum dan Peradilan

b. Sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945

c. Nilai-nilai yang terkandung dalam sistem hukum dan


peradilan di Indonesia

d. Sikap Disiplin terhadap aturan.

e. Beberapa bentuk hukum dan peradilan dan dampaknya


terhadap penegakkan tindak pidana korupsi.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 77


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman be-


lajar:

1. Mendiskusikan keterkaitan antara Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yang ber-


laku di Indonesia dan bentuk penegakkan hukum dan sistem peradilan terhadap
pelaku korupsi

2. Melakukan investigasi dan kampanye berkaitan dengan berbagai bentuk-bentuk


atau upaya pencegahan korupsi yang dimulai dari diri sendiri

3. Membuat tulisan tentang korupsi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila


dan hukuman bagi pelaku korupsi sebagai bentuk nyata penegakkan sistem hukum
dan peradilan di Indoensia sesuai dengan UUD 1945

4. Melakukan simulasi aksi-aksi nyata mendukung sistem hukum dan peradilan mela-
lui berbagai gerakan antikorupsi dimulai dari lingkungan sekolah misalnya dengan
melibatkan siswa dalam melakukan kegiatan kampanye antikorupsi di sekolah,
misalnya melibatkan siswa dalam mengelola Warung Kejujuran di sekolah dan
berbagai kegiatan lain yang relevan.
• Bahan Ajar: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity; Buku Pa-
hami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi, Boardgames PDKT

78 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:
• Mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman manakala ada perilaku koruptif
dengan berdehem “Ehm” di kelas dalam seluruh pembelajaran;
• Membuat kesepatan mempraktekkan disiplin menaati aturan di kelas;
• Memperbanyak kegiatan project base, seperti membuat film, karya tulis, poster
dan lain-lain terkait sistem peradilan di Indonesia
• Memperbanyak diskusi tentang persoalan hukum, khususnya peradilan tipikor

Di Sekolah:
• Mempraktekkan kesepakatan di kelas dalam lingkup sekolah;

Dengan Teman Bermain:


• Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi terhadap ketidaknyaman manakala
ada perilaku koruptif dengan berdehem “Ehm” dalam berbagai kegiatan;
• Membiasaan diskusi untuk mencari solusi setiap permasalahan, khususnya peradi-
lan tipikor;

Di Keluarga:
• Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membiasakan
di rumah;

Di Masyarakat:
• Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke masyarakat dan mulai membia-
sakan di masyarakat;
• Mengambil peran dalam perbincangan tentang korupsi dan peradilan tipikor yang
menjadi berita media massa.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 79


Kelas Contoh SMA/SMK/MA
12

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 12 CONTOH INDIKATOR

1.1 Menghargai perbedaan sebagai • Mengidentifikasi berbagai bentuk


anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak dan pengingkaran
dalam rangka penghormatan hak kewajiban di lingkungan setempat
asasi manusia • Menganalisis berbagai bentuk
pelanggaran hak dan pengingkaran
2.1 Bersikap responsif dan proaktif
kewajiban warga negara dalam ke-
terhadap pelanggaran hak dan
hidupan berbangsa dan bernegara
pengingkaran kewajiban warga
• Menyajikan hasil analisis dampak
negara dalam kehidupan berbangsa
pelanggaran hak dan pengingkaran
dan bernegara
kewajiban warga negara dalam ke-
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila hidupan berbangsa dan bernegara
terkait dengan kasus-kasus pel- • Merancang berbagai bentuk
anggaran hak dan pengingkaran aktifitas atau aksi nyata sebagai
kewajiban warga negara dalam ke- bentuk kepedulian terhadap upaya
hidupan berbangsa dan bernegara pen­cegahan pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga ne-
4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pan- gara dalam kehidupan berbangsa dan
casila terkait dengan kasus-kasus bernegara
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dalam ke-
hidupan berbangsa dan bernegara

80 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Nilai-nilai Pancasila

b. Contoh-contoh pelanggaran hak yang tidak sesuai den-


gan nilai-nilai pancasila

c. Contoh-contoh pengingkaran kewajiban warga negara


yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

d. Kasus-kasus pelanggaran hak yang tidak sesuai dengan


nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

e. Kasus-kasus pengingkaran kewajiban warga negara yang


tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 81


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman be-


lajar:

1. Menganalisis contoh-contoh perilaku bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila


sekaligus sebagai bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara, misalnya menganalisis berbagai bentuk modus tindak pidana korupsi yang
terjadi di lingkungan setempat

2. Melakukan investigasi tentang contoh-contoh penegakkan hukum di Indonesia,


khususnya yang berkaitan dengan berbagai modus tindak pidana korupsi.

3. Menganalisis berbagai bentuk gerakan masyarakat dalam upaya memasyarakatkan


semangat antikorupsi diawali dengan menonton film antikorupsi

4. Melakukan berbagai simulasi, misalnya melalui permainan boardgames antikorup-


si

5. Membuat tulisan tentang korupsi sebagai bentuk perilaku yang bertentangan


dengan nilai-nilai Pancasila sekaligus sebagai bentuk pelanggaran hak dan peng-
ingkaran kewajiban warga negara, misalnya menganalisis berbagai bentuk modus
tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan setempat.
• Bahan Ajar: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity; Buku Pa-
hami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi; Boardgames PDKT

82 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:
• Mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman dengan berdehem “Ehm” di
kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
• Membuat kesepakatan mempraktekkan sikap proaktif dan responsif pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
• Membiasakan berdisiplin dan konsisten dalam menaati aturan
• Memperbanyak kegiatan project base, seperti membuat film, karya tulis, poster
dan lain-lain terkait pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara di
Indonesia;

Di Sekolah:
• Mempraktekkan kesepakatan di kelas dalam lingkup sekolah

Dengan Teman Bermain:


• Mengajak teman untuk mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman. dengan
berdehem “Ehm” dberbagai kegiatan;

Di Keluarga:
• Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membiasakan
di rumah;

Di Masyarakat:
• Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke masyarakat dan mulai membia-
sakan di masyarakat;
• Mengambil peran dalam perbincangan tentang pelanggaran hak dan penging-
karan kewajiban warga negara yang ada di sekitar.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 83


Kelas Contoh SMA/SMK/MA
12

KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI

KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 12 CONTOH INDIKATOR

1.2 Menjalankan perilaku orang beri- • Mengidentifikasi berbagai bentuk


man dalam praktik perlindungan dan perlindungan dan penegakkan
penegakkan hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin keadilan
keadilan dan kedamaian dan kedamaian
• Menganalisis berbagai tantangan
2.2 Berperilaku jujur dalam praktik per-
yang dihadapi dalam praktik per-
lindungan dan penegakan hukum di
lindungan dan penegakan hukum
tengah masyarakat
untuk menjamin keadilan dan
3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan kedamaian
dan penegakan hukum untuk menja- • Menyajikan hasil analisis terhadap
min keadilan dan kedamaian tantangan yang dihadapi dalam
praktik perlindungan dan pe­
4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi negakan hukum untuk menjamin
praktik perlindungan dan penegakan keadilan dan kedamaian
hukum untuk menjamin keadilan dan • Merancang berbagai bentuk aktifi-
kedamaian tas atau aksi nyata praktik perlind-
ungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian

84 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGETAHUAN YANG DIBELAJARKAN

a. Praktik-praktik perlindungan hukum untuk menjamin


keadilan dan kedamaian;

b. Contoh-contoh Praktik perlindungan hukum untuk men-


jamin ke­adilan dan kedamaian;

c. Praktik penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan


kedamaian;

d. Contoh-contoh Praktik penegakan hukum untuk menja-


min keadilan dan kedamaian;

e. Makna mengevaluasi dan tekniknya;

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 85


KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Contoh kegiatan untuk membangun pengalaman belajar:

1. Menganalisis dan mendiskusikan berbagai upaya pencegahan tindak pidana


korupsi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan perlindungan dan pen-
egakkan hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

2. Melakukan investigasi terhadap berbagai kasus korupsi dan upaya untuk mem-
berikan perlindungan dan penegakkan hukum dalam menjamin keadilan dan
kedamaian di sekitarnya, kemudian dibuat ke dalam cerita atau menjadi topik
diskusi

3. Mendiskusikan bentuk-bentuk atau upaya pencegahan korupsi sebagai wujud


kepedulian kita dalam perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

4. Merancang berbagai upaya praktik perlindungan dan penefakkan hukum untuk


menjamin keadilan dan kedamaian yang dimulai dari diri sendiri dan membuat
film atau video pendek terkait perilaku koruptif atau perilaku antikorupsi di seki-
tarnya dan kemudian dipresentasikan

5. Mengadopsi atau adaptasi model pembelajaran dari Buku 99+1 Model


Pembelajaran Antikorupsi. Misalnya: Storytelling Antikorupsi, Shaking Games
Antikorupsi, dan Think Talk Write Antikorupsi.
• Media Pembelajaran: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for
Integrity; Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi;
Boardgames PDKT

86 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


PENGAMALAN DAN PEMBIASAAN
DALAM KEHIDUPAN
Di Kelas:
• Mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman dengan berdehem “Ehm” di
kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
• Membiasakan jujur, berdisiplin dan konsisten dalam penegakan aturan di kelas;
• Membuat rancangan perlindungan hukum dan penegakan hukum dalam aturan
yang berlaku di kelas.

Di Sekolah:
• Mempraktekkan kesepakatan di kelas dalam lingkup sekolah;

Dengan Teman Bermain:


• Mengajak teman untuk mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman dengan
berdehem “Ehm” di dalam setiap kegiatan bersama;
• Mendorong kebiasaan jujur, berdisiplin dan konsisten dalam penegakan aturan

Di Keluarga:
• Menceritakan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membiasakan di
rumah;
• Membiasakan jujur, berdisiplin dan konsisten dalam penegakan aturan di rumah
dan mendorong penerapan berkelanjutan;

Di Masyarakat:
• Menceritakan kegiatan pembiasaan di sekolah ke masyarakat dan mulai membiasa-
kan di masyarakat;
• Membiasakan jujur, berdisiplin dan konsisten dalam penegakan aturan di
masyarakat dan mendorong penerapan berkelanjutan.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 87


PENILAIAN HASIL BELAJAR,
MONITORING DAN
EVALUASI PROGRAM

88 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


P enilaian hasil belajar dilakukan oleh guru di sepanjang proses
pembelajaran. Penilaian tersebut akan memberikan gambaran ten-
tang efektivitas pelaksanaan pendidikan antikorupsi. Untuk itu, semua
perangkat penilaian harus ditujukan kepada pencapaian tujuan pen-
didikan, sehingga data dan informasi yang diperoleh dapat sekaligus
dipergunakan sebagai dasar untuk memperbaiki program.
Dari proses penilaian dapat dilihat kemajuan belajar peserta didik se-
cara terus menerus.
Untuk memastikan pembelajaran berjalan efektif, dilakukan monitor-
ing dan evaluasi terhadap keseluruhan komponen pembelajaran, baik
terhadap input, proses, maupun hasil pembelajaran.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 89


Pastikan Pembelajaran
Berjalan Efektif

Pastikan proses pembelajaran berja-


lan sesuai tujuan pembelajaran.

1 2
Pastikan Rancangan Pastikan semua aktivitas
Pembelajaran disusun yang dilakukan tidak
berdasarkan inisiatif dan menyimpang terlalu
atas dasar usaha sadar jauh dari perencanaan.
dan terencana. Sehingga Jika terjadi hal-hal di
setiap aktivitas yang akan luar perencanaan yang
dilakukan dapat dikontrol tidak dapat diprediksi
dengan baik. sebelumnya, segera
lakukan perbaikan
dalam perencanaan
atau mengubah strategi
pelaksanaan.

90 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


3 4
Pastikan perkembangan Pastikan bahwa semua
hasil belajar peserta didik pihak, baik sesama
diketahui secara simul- pendidik, peserta didik,
tan. Dan pendidik fokus orang tua, dan masya­
memperbaiki kompetensi rakat, ikut berpartisipasi
peserta didik yang belum untuk menjaga keterlak-
tercapai dan mendorong sanaan semua aktivitas
pengamalan lebih luas yang dilakukan dan men-
bagi peserta didik yang jaga konsistensi penga-
telah mencapai kompe- malan hasil belajar dalam
tensi yang diharapkan. kehidupan, kapanpun,
di manapun, dan dalam
kondisi apapun.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 91


Contoh Teknis Penilaian

P enilaian dilakukan terhadap keterlaksaaan proses dan pencapaian


kompetensi peserta didik. Teknis penilaian dilakukan dengan men-
ceklist indikator yang sudah dicapai. Berikut contoh indikator keterca-
paian proses dan indikator pencapaian kompetensi peserta didik.

CONTOH SD KELAS BAWAH

• Lembar Penilaian Keterlaksanaan Proses Insersi Pendidikan An-


tikorupsi di Kelas 2

Indikator Ceklist

1. Adanya perencanaan yang telah dipersiapkan


2. Adanya konsistensi antara perencanaan dengan pelaksanaan

3. Siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran;

4. Guru melakukan ceklist pencapaian kompetensi selama proses


belajar;

5. Guru melakukan pengolahan dan pendokumentasian hasil ceklist


selama proses belajar;

6. Guru melakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil penilaian


proses belajar.

92 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


• Lembar Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Mata Pela-
jaran PPKN Kelas 2

1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di rumah dan tata tertib yang berlaku di sekolah
3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah

No Nama Indikator Skor Deskripsi


Nilai-
nilai
Menyebut- Menceri- Dapat mel- Terbiasa (Disiplin,
kan aturan takan pen- aksanakan mengikuti Jujur,
dan tata galaman aturan yang aturan dan Tang-
tertib yang pribadi berlaku di menghindari gung-
berlaku di dengan sekolah; perilaku jawab)
sekolah jujur ketika yang
mengikuti melanggar
aturan aturan.
yang
berlaku di
sekolah
dan tidak
mengikuti;

1 AHMAD v v

2 ANI v v v v

3 FARID v v v

4 WAWAN v

Dst

Keterangan:
Penentuan skor berdasarkan pembobotan tiap indikator. Pembobotan tiap indikator diserahkan
kepada masing-masing guru sesuai dengan tingkat kepentingannya.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 93


CONTOH SD KELAS ATAS

• Lembar Penilaian Keterlaksanaan Proses Insersi Pendidikan An-


tikorupsi di Kelas 6

Indikator Ceklist

1. Adanya perencanaan yang telah dipersiapkan

2. Adanya konsistensi antara perencanaan dengan pelaksanaan

3. Siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran;

4. Guru melakukan ceklist pencapaian kompetensi selama proses


belajar;

5. Guru melakukan pengolahan dan pendokumentasian hasil ceklist


selama proses belajar;

6. Guru melakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil penilaian


proses belajar.

94 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


• Lembar Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Mata Pela-
jaran PPKN Kelas 6

1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam
menjalankan agama
2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara sebagai wujud
cinta tanah air
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara
beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, ha, dan tanggung jawab sebagai warga
masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari

No Nama Indikator Skor Deskripsi


Nilai-
nilai
Menye- Menje- Melak- Berperan (Tang-
butkan laskan sanakan aktif dalam gung-
kewajiban, dampak kewajiban, mendeklar- jawab,
hak, dan dari hak, dan asikan Peduli,
tanggung kewajiban, tanggung pentingnya Disiplin,
jawab hak, dan jawab melak- Berani,
sebagai tanggung sebagai sanakan Adil)
warga jawab warga ne- kewajiban,
negara; sebagai gara dalam hak, dan
warga ne- kehidupan tanggung
gara dalam sehari-hari; jawab
kehidupan sebagai
sehari-hari; warga ne-
gara dalam
kehidupan
sehari-hari;

1 AHMAD v v

2 ANI v v v v

3 FARID v v v

4 WAWAN v

Dst

Keterangan:
Penentuan skor berdasarkan pembobotan tiap indikator. Pembobotan tiap indikator diserahkan
kepada masing-masing guru sesuai dengan tingkat kepentingannya.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 95


CONTOH SMP/MTs

• Lembar Penilaian Keterlaksanaan Proses Insersi Pendidikan An-


tikorupsi di Kelas 7

Indikator Ceklist

1. Adanya perencanaan yang telah dipersiapkan

2. Adanya konsistensi antara perencanaan dengan pelaksanaan

3. Siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran;

4. Guru melakukan ceklist pencapaian kompetensi selama proses


belajar;

5. Guru melakukan pengolahan dan pendokumentasian hasil ceklist


selama proses belajar;

6. Guru melakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil penilaian


proses belajar.

96 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


• Lembar Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Mata Pela-
jaran PPKN Kelas 7

1.2 Menghargai norma-norma keadilan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat sebagai
anugerah Tuhan YME
2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan
3.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan
4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan ber-
masyarakat untuk mewujudkan keadilan

No Nama Indikator Skor Deskripsi


Nilai-
nilai
Mengi- Menga- Merancang Menjadi te- (Tang-
dentifikasi nalisis strategi ladan bagi gung-
norma- nilai-nilai sosialisasi teman seja- jawab,
norma keadilan norma-nor- wat dalam Disiplin,
yang yang dalam ma dalam berperilaku Adil)
berlaku norma-nor- mewujudkan sesuai den-
dalam ma yang keadilan gan norma-
kehidupan berlaku dalam ke- norma
masyarakat dalam hidupan ber- keadilan
setempat masyarakat masyarakat dalam
setempat di masyarakat
lingkungan
setempat

1 AHMAD v v

2 ANI v v v v

3 FARID v v v

4 WAWAN v

Dst

Keterangan:
Penentuan skor berdasarkan pembobotan tiap indikator. Pembobotan tiap indikator diserahkan
kepada masing-masing guru sesuai dengan tingkat kepentingannya.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 97


CONTOH SMA/SMK/MA

• Lembar Penilaian Keterlaksanaan Proses Insersi Pendidikan An-


tikorupsi di Kelas 11

Indikator Ceklist

1. Adanya perencanaan yang telah dipersiapkan

2. Adanya konsistensi antara perencanaan dengan pelaksanaan

3. Siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran;

4. Guru melakukan ceklist pencapaian kompetensi selama proses


belajar;

5. Guru melakukan pengolahan dan pendokumentasian hasil ceklist


selama proses belajar;

6. Guru melakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil penilaian


proses belajar.

98 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


• Lembar Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Mata Pela-
jaran PPKN Kelas 11

KD:
1.1 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan
YME
2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila dalam ke-
hidupan berbangsa dan bernegara
3.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

No Nama Indikator Skor Deskripsi


Nilai-
nilai
Mengi- Menga- Menyaji- Merancang (Tang-
dentifikasi nalisis kan hasil berbagai gung-
berbagai berbagai analisis bentuk jawab,
bentuk bentuk pel- terhadap aktifitas atau Disiplin,
pelang- anggaran pelang- aksi nyata Peduli,
garan hak asasi garan hak sebagai Adil)
hak asasi manusia asasi manu- bentuk
manusia di dalam sia dalam kepedulian
lingkungan perspektif perspektif terhadap
setempat Pancasila Pancasila penegakkan
melalui hak asasi
berbagai manusia
media sesuai
perspektif
Pancasila

1 AHMAD v v

2 ANI v v v v

3 FARID v v v

4 WAWAN v

Dst

Keterangan:
Penentuan skor berdasarkan pembobotan tiap indikator. Pembobotan tiap indikator diserahkan
kepada masing-masing guru sesuai dengan tingkat kepentingannya.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 99


PETA
KOMPETENSI PPKn
TERKAIT PENDIDIKAN
ANTIKORUPSI
Sesuai Permendikbud No.
24 Tahun Tahun 2016

100 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


M ata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
morupakan lokomotif dalam Pendidikan Antikorupsi. Berikut peta
kompetensi mata pelajaran PPKn dari kelas 1 sampai dengan kelas 12.
Yang disusun dimulai dari kelas teratas.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 101


Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

102
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan Proses Ting- Contoh Insersi PAK Contoh Media/


Pembelajaran Muatan Nilai-Nilai
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan dalam Materi Pela- Alat bantu
sesuai Tingkat Integritas
Kelas jaran Pembelajaran
Perkembangan
Memperkenalkan • Mengenali nilai-nilai integritas 3.2 Mengidentifikasi Belajar memahami dan Kosa kata tentang pen- Si Kumbi “Angin
aturan di rumah, jujur, peduli,mandiri, disiplin, aturan yang berlaku melaksanakan aturan- galaman yang baik sesuai di Perut Osyi”
sekolah dan ling- bertanggungjawan, kerja keras, dalam kehidupan aturan yang berlaku di dengan nilai-nilai Pan-
kungan tempat sederhana, berani, adil) yang seharihari di rumah rumah, seperti jujur, casila. Menunjukkan dan Si Kumbi “Ayo
tinggal melalui dibutuhkan dalam keseharian; tanggung jawab, mandiri, mempraktikan contoh terbang Momoa
cerita, permainan, kerjasama, tertib/disip- perilaku yang sesuai Kecil”
aktivitas dan • Memahami perlunya nilai-nilai lin, bersyukur sebagai dengan nilai-
integritas (jujur, peduli,mandiri, Si Kumbi “Bu-
simbol-simbol pengamalan nilai-nilai nilai Pancasila. Mengenal rung Namdur
ketaatan. disiplin, bertanggungjawan, Pancasila dalam kehidu- dan membiasakan melak-
kerja keras, sederhana, berani, Harus Jujur”
pan sehari-hari. sanakan aturan yang ber-
adil) dalam kehidupan sehari- laku di rumah, di sekolah,
hari; dan di lingkungan.
• Menunjukkan dengan benar .
contoh pengamalan nilai-nilai I
integritas dalam kehidupan
sehari-hari;
• Mempraktikan tindakan
pencegahan terhadap
perbuatan-perbuatan yang
bertentangan dengan nilai-nilai

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


integritas (perbuatan curang,
menyontek, tidak disiplin dst).
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan Proses Ting- Contoh Insersi PAK Contoh Media/


Pembelajaran Muatan Nilai-Nilai
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan dalam Materi Pela- Alat bantu
sesuai Tingkat Integritas
Kelas jaran Pembelajaran
Perkembangan
Memperkenalkan • Mengenali nilai-nilai integritas 3.2 Mengidentifi- Belajar memahami Menerapkan aturan Bintang untuk
aturan di rumah, jujur, peduli,mandiri, disiplin, kasi aturan dan tata dan melaksanakan dan tatatertib di Dafi
sekolah dan ling- bertanggungjawan, kerja keras, tertib yang berlaku aturan-aturan yang sekolah, bersatu
kungan tempat sederhana, berani, adil) yang di sekolah berlaku di sekolah, dalam keberagaman, Berani Jujur,
tinggal melalui dibutuhkan dalam keseharian; seperti jujur, tang- gotong royong dan Yuk !
cerita, permainan, gung jawab, mandiri, kebersamaan.
aktivitas dan • Memahami perlunya nilai-nilai Celengan
kerjasama, tertib/disi- Ayam
simbol-simbol integritas (jujur, peduli,mandiri, plin, bersyukur
ketaatan. disiplin, bertanggungjawan, sebagai pengamalan
kerja keras, sederhana, berani,
Dakon
nilai-nilai Pancasila
adil) dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan
hari; II sehari-hari.
• Menunjukkan dengan benar
contoh pengamalan nilai-nilai
integritas dalam kehidupan
sehari-hari;
• Mempraktikan tindakan
pencegahan terhadap
perbuatan-perbuatan yang

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


bertentangan dengan nilai-nilai
integritas (perbuatan curang,
menyontek, tidak disiplin dst).

103
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

104
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan
Proses Ting- Contoh Media/
Pembelajaran Muatan Nilai-Nilai Contoh Insersi PAK
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Alat bantu
sesuai Tingkat Integritas dalam Materi Pelajaran
Kelas Pembelajaran
Perkem-
bangan
Memperkenal- • Mengenali nilai-nilai integritas III 3.2 Mengidentifi- Belajar memahami Menunjukkan contoh Sahabat Pem-
kan aturan di jujur, peduli,mandiri, disiplin, kasi kewajiban dan dan melaksanakan perilaku terpuji (jujur berani
rumah, sekolah bertanggungjawan, kerja keras, hak sebagai ang- aturan-aturan yang ketika berbicara,santun
dan lingkungan sederhana, berani, adil) yang gota keluarga dan berlaku di rumah, se- selama berinteraksi di Byur (kisah-
tempat tinggal dibutuhkan dalam keseharian; warga sekolah kolah dan lingkungan, rumah dan sekolah. kisah fabel)
melalui cerita, seperti jujur, tang- Contoh sikap penga-
permainan, • Memahami perlunya nilai-nilai Ya Ampun
gung jawab, mandiri, malan sila pertama (himpunan
aktivitas dan integritas (jujur, peduli,mandiri, kerjasama, tertib/disi- Pancasila (jujur, tang-
simbol-simbol disiplin, bertanggungjawan, kerja beberapa
plin, bersyukur gung jawab) dongeng)
ketaatan. keras, sederhana, berani, adil) sebagai pengamalan Contoh perilaku yang
dalam kehidupan sehari-hari; nilai-nilai Pancasila harus dihindari karena Hujan Warna
• Menunjukkan dengan benar dalam kehidupan bertentangan dengan Warni (kisah-
contoh pengamalan nilai-nilai sehari-hari. sila pertama Pancasila kisah fantasi
integritas dalam kehidupan (nyontek, ambil ba-
sehari-hari; rang/uang teman)

• Mempraktikan tindakan pencega-


han terhadap perbuatan-perbua-

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


tan yang bertentangan dengan
nilai-nilai integritas (perbuatan
curang, menyontek, tidak disiplin
dst).
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Contoh
Tahapan Proses
Ting- Media/
Pembelajaran Muatan Nilai-Nilai
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Contoh Insersi PAK dalam Materi Pelajaran Alat bantu
sesuai Tingkat Integritas
Kelas Pembela-
Perkembangan
jaran

Menguatkan • Menyadari manfaat 3.3 Menjelaskan Menghargai keberaga- Contoh sikap gotong royong dalam Wuuush
penyadaran nilai-nilai integritas (jujur, manfaat keberaga- man dalam kehidupan, berteman yang sesuai dengan nilai- nilai (kumpu-
tentang manfaat peduli,mandiri, disiplin, man karakteristik dan berani mengakui Pancasila. (kebersamaan). Pelaksanaan hak lan kisah
aturan bagi bertanggungjawan, individu dalam ke- kesalahan, meminta maaf, dan kewajiban secara seimbang dalam ke- bergenre
kehidupan, baik kerja keras, sederhana, hidupan seharihari memberi maaf, dan san- hidupan masyarakat dengan benar. Contoh fiksi realistik
kehidupan diri berani, adil) untuk diri tun sebagai perwujudan pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai kontempo-
pribadi maupun pribadi dan sosial; nilai dan moral Pancasila. warga sekolah dan warga masyarakat. rer)
kehidupan sosial • Menyebutkan contoh-
dan lingkungan. Aku Cinta
contoh manfaat dari Indonesia
penerapan nilai-nilai
integritas;
• Merespon praktek
penerapan nilai-nilai IV
integritas dalam keseha-
rian di lingkungannya;
• Membiasakan pengama-
lan nilai-nilai integritas
dalam keseharian yang
ia tiru;
• Membiasakan pencega-
han hal-hal yang

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


bertentangan dengan
nilai-nilai integritas
dalam keseharian yang
ia tiru.

105
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

106
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Contoh
Tahapan Proses
Ting- Media/
Pembelajaran Muatan Nilai-Nilai
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Contoh Insersi PAK dalam Materi Pelajaran Alat bantu
sesuai Tingkat Integritas
Kelas Pembela-
Perkembangan
jaran

Menguatkan • Menyadari manfaat 3.3 Menelaah Bersikap toleran, jujur, Nilai-Nilai Pancasila dalam kehidupan Sahabat
penyadaran nilai-nilai integritas (jujur, keberagaman tanggung jawab, cinta sehari-hari Pemberani
tentang manfaat peduli,mandiri, disiplin, sosial budaya tanah air, kerjasama , dan
aturan bagi bertanggungjawan, masyarakat menjunjung tinggi persat- Pelaksanaan Sahabat
kehidupan, baik kerja keras, sederhana, uan dalam keberagaman kewajiban, hak, Pemberani
kehidupan diri berani, adil) untuk diri sosial budaya masyarakat dan tanggung jawab, kebersamaan dalam (Disc 1 & 2)
pribadi maupun pribadi dan sosial; dalam konteks Bhineka keberagaman, dampak persatuan dan
kesatuan The Movie
kehidupan sosial • Menyebutkan contoh- Tunggal Ika “Si Kumbi
dan lingkungan. contoh manfaat dari Anak Jujur
penerapan nilai-nilai
integritas;
• Merespon praktek
penerapan nilai-nilai V
integritas dalam keseha-
rian di lingkungannya;
• Membiasakan pengama-
lan nilai-nilai integritas
dalam keseharian yang
ia tiru;

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


• Membiasakan pencega-
han hal-hal yang
bertentangan dengan
nilai-nilai integritas
dalam keseharian yang
ia tiru.
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Contoh
Tahapan Proses
Ting- Media/
Pembelajaran Muatan Nilai-Nilai
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Contoh Insersi PAK dalam Materi Pelajaran Alat bantu
sesuai Tingkat Integritas
Kelas Pembela-
Perkembangan
jaran

Menguatkan • Menyadari manfaat 3.2 Menganalisis Melaksanakan kewajiban, Pengertian moral Pancasila dan karakteris- Si Kumbi
penyadaran nilai-nilai integritas (jujur, pelaksanaan ke- hak, dan tanggung jawab tik moral sesuai sila- sila dalam pancasila. “Egrang
tentang manfaat peduli,mandiri, disiplin, wajiban, hak, dan sebagai warga negara Contoh perilaku yang bermoral dan tidak Pinjaman
aturan bagi bertanggungjawan, tanggung jawab sebagai wujud cinta tanah bermoral. Contoh perilaku yang konsisten
kehidupan, baik kerja keras, sederhana, sebagai warga air. Berlaku sopan, san- dengan aturan yang berlaku di rumah,
kehidupan diri berani, adil) untuk diri negara beserta tun, toleran, saling meng- sekolah dan lingkungan.
pribadi maupun pribadi dan sosial; dampaknya dalam hargai perbedaan.
kehidupan sosial • Menyebutkan contoh- kehidupan sehari-
dan lingkungan. contoh manfaat dari hari
penerapan nilai-nilai
integritas;
• Merespon praktek
penerapan nilai-nilai VI
integritas dalam keseha-
rian di lingkungannya;
• Membiasakan pengama-
lan nilai-nilai integritas
dalam keseharian yang
ia tiru;
• Membiasakan pencega-
han hal-hal yang

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


bertentangan dengan
nilai-nilai integritas
dalam keseharian yang
ia tiru.

107
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

108
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)
Tahapan
Proses Ting- Contoh Media/
Contoh Insersi PAK dalam Materi
Pembelajaran Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Muatan Nilai-Nilai Integritas Alat bantu
Pelajaran
sesuai Tingkat Kelas Pembelajaran
Perkembangan

Menguatkan • Terbiasa secara konsisten 3.2 Mema- Melaksanakan norma- Pengertian, nilai-nilai norma-norma yang Buku Suara Dari
pengamalan mengamalkan nilai-nilai tuhi norma- norma yang berlaku dalam berlaku bdalam masyarakat setempat Kelas Kecil; Buku
aturan secara integritas kapanpun, norma yang masyarakat sebagai bentuk serta strategi sosialisasi norma-norma Orang Juice for
konsisten di- dimanapun, dan dalam berlaku dalam Bertanggung jawab dan dalam mewujudkan keadilan dalam Integrity; Buku
manapun, ka- situasi apapun; kehidupan berkomitmen sebagai kehidupan bermasyarakat di lingkungan Pahami Dulu
panpun, dalam • Terbiasa secara konsisten bermasyarakat warga negara indonesia setempat. Baru Lawan;
situasi apapun menghindari perilaku untuk mewujud- seperti yang diteladankan Komik Pemburu
serta berperan kan keadilan para pendiri negara dalam . Koruptor; Komik
yang bertentangan den-
aktif dalam gan nilai-nilai integritas; perumusan dan penetapan Kisah Kasus Di
penerapan Pancasila sebagai dasar ne- Sekolah; Film
aturan dalam • Berperan aktif dalam gara (memelihara semangat Sahabat Pembe-
kehidupan mengajak teman dalam persatuan dan keharmo- rani; Film ACFF-
sosial pengamalan nilai-nilai nisan dalam keberagaman/ est; Boardgmaes
integritas di semua kegia- Bhinneka Tunggal Ika) PDKT.
VII
tan secara konsisten;
• Berperan aktif dalam
mengajak teman dalam
menghindari perilaku
yang bertentangan den-
gan nilai-nilai integritas
di semua kegiatan secara

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


konsisten;
• Menghasilkan berbagai
karya sebagai bukti
pengamalan nilai-nilai
integritas dalam berbagai
kegiatan;
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)
Tahapan
Proses Ting- Contoh Media/
Contoh Insersi PAK dalam Materi
Pembelajaran Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Muatan Nilai-Nilai Integritas Alat bantu
Pelajaran
sesuai Tingkat Kelas Pembelajaran
Perkembangan

Menguatkan • Terbiasa secara konsisten 3.1 Menelaah Bersikap yang mencermin- Makna Pancasila sebagai pandangan Buku Suara Dari
pengamalan mengamalkan nilai-nilai Pancasila seba- kan nilai-nilai luhur Pan- hidup dan dasar negara. Pentingnya Kelas Kecil; Buku
aturan secara integritas kapanpun, gai dasar negara casila antara lain: religius, hidup disiplin sebagai upaya mewujudkan Orang Juice for
konsisten di- dimanapun, dan dalam dan pandangan disiplin, tanggung jawab, nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Integrity; Buku
manapun, ka- situasi apapun; hidup bangsa toleran, dan gotong royong dan pandangan hidup bangsa. Perilaku Pahami Dulu
panpun, dalam • Terbiasa secara konsisten sebagai dasar negara dan taat terhadap hukum (mematuhi rambu- Baru Lawan;
situasi apapun menghindari perilaku pandangan hidup bangsa rambu lalulintas, membayar pajak, tidak Komik Pemburu
serta berperan yang bertentangan den- korupsi). Pentingnya sikap jujur dalam Koruptor; Komik
aktif dalam gan nilai-nilai integritas; melaksanakan aturan-aturan yang berlaku. Kisah Kasus Di
penerapan Contoh pelanggaran terhadap peraturan Sekolah; Film
aturan dalam • Berperan aktif dalam perundangan yang mengarah pada Sahabat Pembe-
kehidupan mengajak teman dalam tindakan koruptif di Indonesia. Pentingnya rani; Film ACFF-
sosial pengamalan nilai-nilai hidup disiplin, adil, dan bertanggung est, Boardgames
integritas di semua kegia- jawab dalam mematuhi peraturan PDKT
VIII
tan secara konsisten; perundang
• Berperan aktif dalam
mengajak teman dalam
menghindari perilaku
yang bertentangan den-
gan nilai-nilai integritas
di semua kegiatan secara
konsisten;
• Menghasilkan berbagai

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


karya sebagai bukti
pengamalan nilai-nilai
integritas dalam berbagai

109
kegiatan;
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

110
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)
Tahapan Proses
Ting-
Pembelajaran Contoh Insersi PAK dalam Contoh Media/Alat
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Muatan Nilai-Nilai Integritas
sesuai Tingkat Materi Pelajaran bantu Pembelajaran
Kelas
Perkembangan

Menguatkan • Terbiasa secara konsisten IX 3.5 Menga- Memelihara sikap yang prinsip-prinsip, strategi so- Buku Suara Dari Kelas
pengamalan aturan mengamalkan nilai-nilai nalisis prinsip mencerminkan harmoni dalam sialisasi dan contoh sikap Kecil; Buku Orang
secara konsisten integritas kapanpun, harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, harmoni dalam keberaga- Juice for Integrity;
dimanapun, kapan- dimanapun, dan dalam keberagaman dan antar golongan (SARA), man suku, agama, ras, dan Buku Pahami Dulu
pun, dalam situasi situasi apapun; suku, agama, ras, sosial, budaya, ekonomi antargolongan (SARA) Baru Lawan; Komik
apapun serta ber- dan antargolon- dan gender dalam bingkai sosial, budaya, ekonomi, Pemburu Koruptor;
peran aktif dalam • Terbiasa secara konsisten gan (SARA) Bhineka tunggal ika serta Peduli dan gender dalam bingkai Komik Kisah Kasus
penerapan aturan menghindari perilaku yang sosial, budaya, terhadap masalah-masalah Bhinneka Tunggal Ika Di Sekolah; Film
dalam kehidupan bertentangan dengan nilai- ekonomi, dan yang muncul dalam bidang Sahabat Pemberani;
sosial nilai integritas; gender dalam sosial, budaya, ekonomi, dan Film ACFFest, Board-
• Berperan aktif dalam bingkai Bhinneka gender di masyarakat dan cara games PDKT
mengajak teman dalam Tunggal Ika. pemecahannya dalam menjaga
pengamalan nilai-nilai in- keutuhan hidup berbangsa dan
tegritas di semua kegiatan bernegara dengan memelihara
secara konsisten; semangat Bhinneka Tunggal
Ika.
• Berperan aktif dalam
mengajak teman dalam Buku Suara Dari Kelas
menghindari perilaku yang Kecil; Buku Orang
3.6 Mengkreasi- Mengutamakan sikap disiplin contoh perilaku yang Juice for Integrity;
bertentangan dengan nilai-
kan konsep cinta sebagai warga negara sejalan menunjukkan rasa cinta Buku Pahami Dulu
nilai integritas di semua
tanah air/ bela dengan konsep bela negara tanah air/bela negara dan Baru Lawan; Komik

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


kegiatan secara konsisten;
negara dalam dalam konteks Negara Kesatuan berbagai tantangan dalam Pemburu Koruptor;
• Menghasilkan berbagai konteks Negara Republik Indonesia masyarakat dan menjadi Komik Kisah Kasus
karya sebagai bukti penga- Kesatuan Repub- teladan bagi teman seja- Di Sekolah; Film
malan nilai-nilai integritas lik Indonesia wat dan lingkungan dalam Sahabat Pemberani;
dalam berbagai kegiatan; perilaku cinta tanah air/ Film ACFFest, Board-
bela negara games PDKT
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan Proses
Ting-
Pembelajaran Muatan Nilai- Contoh Insersi PAK dalam Contoh Media/Alat
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan
sesuai Tingkat Nilai Integritas Materi Pelajaran bantu Pembelajaran
Kelas
Perkembangan

Menguatkan • Berpegang teguh pada prinsip- 3.3 Menganalisis Bersikap peduli Jenis- jenis lembaga, fungsi Buku Suara Dari Ke-
pengamalan prinsip (jujur, peduli,mandiri, fungsi dan ke- terhadap lem- dan kewenangan lembaga- las Kecil; Buku Orang
aturan secara disiplin, bertanggungjawan, wenangan lembaga- baga- lembaga lembaga Negara menurut Juice for Integrity;
konsisten di kerja keras, sederhana, berani, lembaga Negara di sekolah seba- UUD 1945, fokus pada KPK. Buku Pahami Dulu
manapun, adil)) dalam setiap aspek ke- menurut Undang- gai cerminan dari Fungsi dan kedudukan KPK. Baru Lawan; Komik
kapanpun, dalam hidupan X Undang Dasar Negara lembaga-lemba- Merancang berbagai aksi Pemburu Koruptor;
situasi apapun, Republik Indonesia ga negara nyata melalui lembaga-lembaga Komik Kisah Kasus
berperan aktif • Berani mendeklarasikan diri Tahun 1945 yang ada disekolah sebagai Di Sekolah; Film
serta berkomit- sebagai orang orang yang ber- bentuk kepedulian terhadap Sahabat Pemberani;
men untuk integritas dalam segala aspek keberadaan lembaga-lembaga Film ACFFest, Board-
menegakkan kehidupan; tersebut games PDKT)
prinsip dalam • Berperan aktif dalam men-
menaati aturan 3.6 Menganalisis Responsif dan Berbagai bentuk ancaman Buku Suara Dari Ke-
dorong orang lain untuk
di lingkungan ancaman terhadap proaktif atas terhadap negara, dibidang las Kecil; Buku Orang
mengamalkan perilaku berin-
yang lebih luas. negara dan upaya ancaman terha- Ideologi, politik, ekonomi, Juice for Integrity;
tegritas secara konsisten;
penyelesaiannya di dap negara dan sosial, budaya, pertahanan, Buku Pahami Dulu
• Berperan aktif dalam tindakan bidang ideologi, poli- upaya penyelesa- dan keamanan dalam bingkai Baru Lawan; Komik
pencegahan perilaku tidak tik, ekonomi, sosial, iannya dibidang Bhinneka Tunggal Ika, misalnya Pemburu Koruptor;
berintegritas secara kreatif dan X budaya, pertahanan, Ideologi, berbagai modus tindak pidana Komik Kisah Kasus
inovatif; dan keamanan dalam politik, ekonomi, korupsi, Di Sekolah; Film
bingkai Bhinneka sosial, budaya, Sahabat Pemberani;
• Terbiasa melakukan evaluasi Tunggal I pertahanan, dan upaya atau tindakan nyata Film ACFFest, Board-
diri dalam pengamalan perilaku keamanan dalam dalam menghadapi berbagai games PDKT)
berintegritas. bingkai Bhinneka ancaman negara di bidang

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


Tunggal Ika ideologi.

111
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

112
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan Proses
Ting-
Pembelajaran KD yang Muatan Nilai-Nilai Contoh Insersi PAK dalam Materi Contoh Media/Alat
Indikator Hasil Belajar katan
sesuai Tingkat relevan Integritas Pelajaran bantu Pembelajaran
Kelas
Perkembangan

Menguatkan • Berpegang teguh pada prinsip- 3.1 Menganali- Peduli terhadap hak Berbagai bentuk pelanggaran Buku Suara Dari
pengamalan aturan prinsip (jujur, peduli,mandiri, sis pelang- asasi manusia ber- hak asasi manusia, bentuk Kelas Kecil; Buku
secara konsisten di disiplin, bertanggungjawan, kerja garan hak asasi dasarkan perspektif aktifitas atau aksi nyata sebagai Orang Juice for In-
manapun, kapan- keras, sederhana, berani, adil)) manusia dalam pancasila dalam ke- bentuk kepedulian terhadap tegrity; Buku Pahami
pun, dalam situasi dalam setiap aspek kehidupan perspektif pan- hidupan berbangsa penegakkan hak asasi manusia Dulu Baru Lawan;
apapun, berperan casila dalam dan bernegara; sesuai perspektif Pancasila di Komik Pemburu
aktif serta berkomit- • Berani mendeklarasikan diri XI kehidupan Santun dalam ber- lingkungan setempat Koruptor; Komik
men untuk meneg- sebagai orang orang yang berbangsa dan demokrasi Pancasila Kisah Kasus Di Se-
akkan prinsip dalam berintegritas dalam segala aspek bernegara sesuai Undang- Un- kolah; Film Sahabat
menaati aturan di kehidupan; dang Dasar Negara Pemberani; Film
lingkungan yang • Berperan aktif dalam mendorong Republik Indonesia ACFFest, Board-
lebih luas. orang lain untuk mengamalkan Tahun 1945 games PDKT)
perilaku berintegritas secara
konsisten; 3.3 Mendesk- Bersikap peduli Melaksanakan kebijakan didasari Buku Suara Dari
ripsikan sistem terhadap lembaga- sikap menjunjung tinggi kebe- Kelas Kecil; Buku
• Berperan aktif dalam tindakan hukum dan lembaga di sekolah naran (jujur, berani) Melaksana- Orang Juice for In-
pencegahan perilaku tidak berin- peradilan di sebagai cerminan kan pengawasan kebijakan secara tegrity; Buku Pahami
tegritas secara kreatif dan inovatif; Indonesia dari lembaga-lemba- tidak tebang pilih (adil, berani). Dulu Baru Lawan;
sesuai dengan ga negara Melaksanakan musyawarah dalam Komik Pemburu
• Terbiasa melakukan evaluasi Undang- menyelesaikan masalah (keber- Koruptor; Komik
diri dalam pengamalan perilaku XI
Undang Dasar samaan). Menepati janji, tidak Kisah Kasus Di Se-

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


berintegritas. Negara Repub- diskriminatif dalam memberikan kolah; Film Sahabat
lik Indonesia layanan (adil). Peran Komisi Pemberani; Film
Tahun 1945 Pemberanta-san Korupsi (KPK) ACFFest, Board-
dalam perlindungan dan pen- games PDKT)
egakan hukum berkaitan dengan
perilaku korupsi.
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)
Tahapan Proses
Ting- Muatan
Pembelajaran KD yang Contoh Media/Alat
Indikator Hasil Belajar katan Nilai-Nilai Contoh Insersi PAK dalam Materi Pelajaran
sesuai Tingkat relevan bantu Pembelajaran
Kelas Integritas
Perkembangan

Menguatkan • Berpegang teguh pada 3.1 Mengana- Responsif Contoh kasus pelanggaraan hak warga negara Buku Suara Dari Kelas
pengamalan prinsip-prinsip (jujur, lisis nilai-nilai dan proaktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kecil; Buku Orang Juice
aturan secara peduli,mandiri, disiplin, Pancasila terkait terhadap yang berkaitan dengan perilaku korupsi. for Integrity; Buku
konsisten di bertanggungjawan, kerja dengan kasus- pelanggaran Contoh kasus pengingkaran kewajiban warga Pahami Dulu Baru
manapun, keras, sederhana, berani, kasus pelang- hak dan negara dalam kehidupan berbangsa dan Lawan; Komik Pemburu
kapanpun, dalam adil)) dalam setiap aspek garan hak dan peng- bernegara yang berkaitan dengan perilaku Koruptor; Komik Kisah
situasi apapun, kehidupan pengingkaran ingkaran korupsi. Kasus-kasus pelanggaran hak dan Kasus Di Sekolah; Film
berperan aktif kewajiban kewajiban pengingkaran kewajiban warga negara dalam Sahabat Pemberani;
serta berkomit- • Berani mendeklarasikan diri warga negara warga ne- kehidupan berbangsa dan bernegara dikaitkan Film ACFFest, Board-
sebagai orang orang yang XII
men untuk dalam kehidu- gara dalam dengan nilai-nilai Pancasila. Kasus-kasus games PDKT)
menegakkan berintegritas dalam segala pan berbangsa kehidupan perilaku korupsi sebagai pelanggaran hak dan
prinsip dalam aspek kehidupan; dan bernegara ber- pengingkaran kewajiban warganegara dalam
menaati aturan di • Berperan aktif dalam men- bangsa dan kehidupan berbangsa dan bernegara dikaitkan
lingkungan yang dorong orang lain untuk bernegara dengan nilai- nilai Pancasila. Menyajikan hasil
lebih luas. mengamalkan perilaku ber- analisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan
integritas secara konsisten; kasus-kasus pelanggaran hak danpenging-
karan kewajiban warga negara dalam kehidu-
• Berperan aktif dalam tinda- pan berbangsa dan bernegara.
kan pencegahan perilaku
tidak berintegritas secara 3.2 Mengevalu- Berperilaku Berbagai bentuk perlindungan dan penegak- Buku Suara Dari Kelas
kreatif dan inovatif; asi praktik jujur dalam kan hukum untuk menjamin keadilan dan Kecil; Buku Orang Juice
perlindungan praktik per- kedamaian, tantangan yang dihadapi dalam for Integrity; Buku
• Terbiasa melakukan evalu- dan penegakan lindungan praktik perlindungan dan penegakan hukum Pahami Dulu Baru
asi diri dalam pengamalan hukum untuk dan penega- untuk menjamin keadilan dan kedamaian Lawan; Komik Pemburu
XII

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


perilaku berintegritas. menjamin kan hukum Koruptor; Komik Kisah
keadilan dan di tengah Kasus Di Sekolah; Film
kedamaian masyarakat Sahabat Pemberani;
Film ACFFest, Board-

113
games PDKT)
CONTOH
FORMAT
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DAN PENILAIAN

114 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


F ormat administrasi pembelajaran pada prinsipnya disesuaikan den-
gan kebutuhan masing-masing sekolah dan guru. Akan tetapi untuk
membantu dan memudahkan guru merancang pembelajaran, berikut
contoh format administrasi pembelajaran. Guru dapat mengembang-
kan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya masing-masing. Dimung-
kinkan guru dapat membuat format yang berbeda.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 115


Contoh Format RPP
Mata Pelajaran : PPKN
Kelas /Semester : ……
Pertemuan ke : ……
Waktu Pembelajaran : ..…. JP

KD-KI-1 : ………………………………………………
KD-KI-2 : ………………………………………………
KD-KI-3 : ………………………………………………
KD-KI-4: ………………………………………………

A. Indikator Ketercapaian Kompetensi :


1. ………………………………………………
2 ………………………………………………
3 ………………………………………………
4 ………………………………………………
5 Dst.

B. Kegiatan Pembelajaran
I Pendahuluan
II Inti
1. ………………………………………………
2 ………………………………………………
3 ………………………………………………
4 ………………………………………………
5 Dst.

III Penutup

C. Penilaian :


Jakarta, ……………..
Menyetujui Dilaksanakan Guru PPKN

Nama Kepala Sekolah Nama Guru

116 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


Contoh Format Rekap Penilaian
Skor dan Bobot

Nama KD1 KD2 KD 3 Dst


No Total Deskripsi
Siswa
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 A

2 B

3 C

4 D

5 E

6 F

Dst

Keterangan:
Penentuan skor berdasarkan pembobotan tiap indikator (Lihat Bagian Penilaian). Pembobotan
tiap indikator diserahkan kepada masing-masing guru sesuai dengan tingkat kepentingannya.
Deskripsi disusun berdasarkan pencapaian kompetensi.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 117


BAHAN AJAR
ALTERNATIF BAHAN
AJAR TERBITAN KPK

118 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


U ntuk membantu proses pembelajaran dalam Insersi Pendidikan An-
tikorupsi, dapat digunakan bahan ajar terbitan KPK yang telah ada.
Bahan ajar ini terdapat dalam bentuk buku, video, atau alat permainan.
Penggunaan bahan ajar ini dapat disesuaikan dengan tingkatan dalam
proses pendidikan. Untuk memudahkan berikut bahan ajar KPK sesuai
dengan tingkatan kelas.

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 119


Alternatif Bahan Ajar untuk
SD/MI Kelas Bawah
NO NAMA BUKU/MEDIA PENULIS/PENYUSUN BENTUK

1 Bintang untuk Dafi Sin Hadiyah Buku

2 Berani Jujur, Yuk ! Merita Buku

3 Celengan Ayam Intan Hestika Dhesi A. Buku

4 Dakon Ani Muharom Prihandini Buku

5 Mukena Mita Yayuk Rahayu Buku

6 Si Kumbi "Angin di Perut Osyi" Eva Y. Nukman Buku

7 Si Kumbi "Ayo terbang Momoa Kecil" Sofie Dewayani Buku

8 Si Kumbi "Burung Namdur Harus Jujur" Evi Z. Indriani Buku

9 Si Kumbi "Egrang Pinjaman" Yuniar Khairani Buku

10 Si Kumbi "Mari Bermain Bersama Kumbi" Eva Y. Nukman Bk. Aktivitas

11 Si Kumbi "Modo Tak Mau Menari" Sofie Dewayani Buku

12 Si Kumbi "Piknik di Kumbinesia" Eva Y. Nukman Buku

13 Si Kumbi "Suatu Hari di Museum Seni" EorG Buku

14 Si Kumbi "Teman untuk Teten" EorG Buku

15 Ungu Di mana Kamu ? Forum Penulis Bacaan Anak Buku

16 Ini ? Itu ? (kumpulan kisah interaktif) Forum Penulis Bacaan Anak Buku

17 Sahabat Pemberani Komisi Pemberantasan Korupsi Bk. Aktivitas

18 Aku Cinta Indonesia CD

19 Sahabat Pemberani CD

20 The Movie "Si Kumbi Anak Jujur" CD

21 Si Kumbi Anak Jujur (Session 2 &3) CD

22 99 Model Pembelajaran Antikorupsi Tim Media Inovasi Global Buku

23 Cerita dari Peternakan Kakek Tulus Komisi Pemberantasan Korupsi Buku Dongeng

24 Kartu Kwartet Sahabat Pemberani Komisi Pemberantasan Korupsi Kartu

25 Keranjang Bolong:Petualangan Si Kumbi di Komisi Pemberantasan Korupsi Papan Per-


Negara "Kumbi'-nesia mainan

26 Modul Pendidikan AntikorupsiTingkat SD/MI Desiree Buku Modul

120 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


Alternatif Bahan Ajar untuk
SD/MI Kelas Atas
NO NAMA BUKU/MEDIA PENULIS/PENYUNSUN BENTUK

1 Byur (kisah-kisah fabel) Forum Penulis Bacaan Buku


Anak

2 Ya Ampun (himpunan beberapa dongeng) Forum Penulis Bacaan Buku


Anak

3 Hujan Warna Warni (kisah-kisah fantasi) Forum Penulis Bacaan Buku


Anak

4 Wuuush (kumpulan kisah bergenre fiksi realistik Forum Penulis Bacaan Buku
kontemporer) Anak

5 Aku Cinta Indonesia CD

6 Sahabat Pemberani CD

7 Sahabat Pemberani (Disc 1 & 2) CD

8 The Movie "Si Kumbi Anak Jujur" CD

9 Si Kumbi Anak Jujur (Session 2 &3) CD

10 99 Model Pembelajaran Antikorupsi Tim Media Inovasi Buku


Global

11 Cerita dari Peternakan Kakek Tulus Komisi Pemberantasan Buku Dongeng


Korupsi

12 TerajanaPetualangan Memecahkan Sandi Kuno Komisi Pemberantasan Papan Permainan


Korupsi

13 Kartu Kwartet Sahabat Pemberani Komisi Pemberantasan Kartu


Korupsi

14 PDKT Pilih Diri, Komitmen & Tanggung Jawab Komisi Pemberantasan Kartu
Kita Korupsi

15 Modul Pendidikan Antikorupsi Tingkat SD/MI Desiree Buku Modul

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 121


Alternatif Bahan Ajar untuk
SMP/MTs

NO NAMA BUKU/MEDIA PENULIS/PENYUNSUN BENTUK

1 Pemburu Koruptor (Pajak bukan Palak) Sonny Wibisono Komik

2 99 Model Pembelajaran Antikorupsi Tim Media Inovasi Global Buku

3 Cerita dari Peternakan Kakek Tulus Komisi Pemberantasan Buku Dongeng


Korupsi

4 TerajanaPetualangan Memecahkan Komisi Pemberantasan Papan Permainan


Sandi Kuno Korupsi

5 Kartu Kwartet Sahabat Pemberani Komisi Pemberantasan Kartu


Korupsi

6 PDKT Pilih Diri, Komitmen & Tanggung Komisi Pemberantasan Kartu


Jawab Kita Korupsi

7 Modul Pendidikan Antikorupsi Tingkat Syamsul Bahri Buku Modul


SMP/MTs.

122 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


Alternatif Bahan Ajar untuk
SMA/SMK
No NAMA BUKU/MEDIA PENULIS/PENYUNSUN BENTUK

1 Pahami Dulu, Baru Lawan Sonny Wibisono & Dhian Prasetya Komik

2 Kisah Kasus Di Sekolah Sonny Wibisono & Dhian Prasetya Komik

3 99 Model Pembelajaran Antikorupsi Tim Media Inovasi Global Buku

Memahami untuk Membasmi Buku


4 Komisi Pemberantasan Korupsi Buku
saku untuk memahami tindak korupsi

5 Pahami Dulu Baru Lawan Komisi Pemberantasan Korupsi Buku

6 Cerita dari Peternakan Kakek Tulus Komisi Pemberantasan Korupsi Buku Dongeng

7 Terajana Komisi Pemberantasan Korupsi Papan Permainan

PDKT Pilih Diri, Komitmen & Tang-


9 Komisi Pemberantasan Korupsi Kartu
gung Jawab Kita

Kumpulan Cerpen, Esai, Naskah


10 Drama, Puisi,dan Komik Strip Peserta Teacher Superchamp 2015 Buku
Antikorupsi

Modul Pendidikan Antikorupsi Ting-


11 Rustika Tamrin Buku Modul
kat SLTA/MA

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 123


www.kpk.go.id
www.acch.kpk.go.id
www.aclc.kpk.go.id

124 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn

Anda mungkin juga menyukai