Anda di halaman 1dari 6

A.

Tujuan

Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.

B. Dasar Teori

Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen dan
oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan
makanan yang berasal dari tumbuhan.

Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, jerohan, krim, susu,
mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung
lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan makanan sumber
lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas
minyak pada kertas tersebut.

Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan menguap sehingga
kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak
menguap.

Struktur Kimia Lemak

Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang fosforus (P) serta nitrogen (N). Lemak
merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigliserida, yaitu zat yang tersusun
oleh satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak. Berdasar komposisi kimianya, lemak
dibedakan menjadi tiga macam yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan derivat lemak.
Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam
lemak tidak jenuh.

Sumber Lemak

Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun, kemiri, berbagai jenis
tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju,
lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.

Fungsi Lemak

Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain:

a. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah

b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K


c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital ( antra lain jantung dan lambung), yaitu sebagai bantalan
lemak

d. Sebagai penghasil energi tertinggi

e. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel

f. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol)

g. Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon seks

Metabolisme Lemak

Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan selanjutnya diangkut oleh
pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil menuju ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada
terus ke pembuluh balik bawah selangka. Selanjutnya lemak disimpan dijaringan adiposa ( jaringan
lemak). Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang dipergunakan sebagi sumber energi. Jika
dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk senyawa lesitin.

C. Alat dan Bahan

Lumpang porselin / piring plastik 1 buah

Pipet 1 buah

Kemiri 2 butir

Wertel 1 buah

Seledri 1 tanggai

Biji jagung kering 1 genggam

Singkong kering 1 iris

Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir

Pepaya 1 potong kecil

Santan 1-3 sendok teh

Minyak goreng 5 mL

Susu 1-3 sendok teh

Air 5 mL

D. Cara Kerja
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 5 x 5 cm.

2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat. (boleh dioleskan
menggunakan jari tangan)

3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap cahaya. Amatilah
dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini
sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.

4. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan makanan yang
diuji.

5. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa kemiri.
Biarkanlah sekitar 5-10 menit.

5. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan


bahan makanan lain (margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering,
papaya, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10 menit.

6. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka arah bekas
usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas noda minya?
Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.
E. Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan Uji Lemak

F. Pembahasan

Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui
bahwa :

Kemiri

Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai
10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.

Margarin

Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.

Wortel

Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung
lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.

Seledri

Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung
lemak.
Biji Jagung kering

Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering
tidak mengandung lemak.

Singkong

Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering
tidak mengandung lemak.

Kacang tanah kering

Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering
mengandung lemak.

Papaya

Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung
lemak.

Santan

Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.

Susu

Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.

Minyak goreng

Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
G. Kesimpulan

Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan
makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering,
papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung
lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut:

Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan minyak goreng.

Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, dan
susu.

H. Jawaban Pertanyaan

Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah terasanya bekas
usapan/tetesan tersebut di tangan anda?

Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak dak
terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.

Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter, bagaimana
terlhatnya?

Jawab : setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan
papaya tidak terlihat transparan.

Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?

Jawab: Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan minyak
goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering,
papaya, dan susu.

Anda mungkin juga menyukai