Rapat dimulai pukul 15.25 WIB, dibuka oleh Ka.Sub Instalasi Utama dan dihadiri oleh Kordinator serta kepala ruangan (daftar
hadir terlampir )
Materi Pembahasan :
Rapat pembahasan terkait Penilaian Kinerja dan hasil laporan bulan Februari
Kesimpulan :
1. Untuk penilaian Kinerja perawat, ADM & Pramubakti mulai bulan Maret 2021 akan di seragamkan di setiap Sub Instalasi
2. Untuk nilai penilaian Kinerja mulai maret
Staf Perawat diberikan nilai seperti biasa sesuai hasil kinerjanya dan untuk perawat yang baru penilaian
kinerja tidak boleh < 0.90 dan nilai max dibuat rata rata dibawah perawat lama
Staf ADM diberikan nilai max 0.95
Staf Pramubakti diberikan nilai max 0.90. untuk pramubakti penilaian sebagai hasil Monev kerja dan prilaku
ybs. Ditekankan lagi kepada pramubakti tentang tufoksi mereka : kebersihan dan kerapian ruangan
3. Lakukan Monev terhadap barang/ fasilitas yang sering rusak, bila sudah sering berulang kali rusak mintakan surat
kerusakan pada unit yang terkait
4. Sensus harian dikirim email setiap hari ke Rekam medis ( sudah berjalan )
5. Masih ada beberapa Rekam medis yang tidak lengkap, tolong karu dan staf perawat yang ada diruangan untuk monev
kelengkapan Rekam medis dan ingatkan DPJP untuk melengkapi rekam medis
6. Untuk Hasil Laporan Bulan februari 2021
Untuk worksheet visite DPJP ditulis keterangan mengapa DPJP tidak visite
Untuk laporan Grafik indicator mutu di buat analisa mengapa hasil capaian tidak sesuai target / sebutkan factor
penyebabnya
Untuk hasil indicator yang capaiannya belum sesuai target lakukan upaya perbaikan
7. Karu Musi 1 dan Musi 2 setiap bulan membuat laporan Monev terkait kinerja Dokter jaga Vip
8. Untuk staf perawat yang baru dimutasi dari unit lain terus ingatkan terkait hal : disiplin jam kerja, disiplin pakaian kerja
serta etika dan moral dalam bekerja
Pemimpin Rapat,
Ka.sub Instalasi Utama Notulis,
Rapat dimulai pukul 15.30 WIB, dibuka oleh Ka.Sub Instalasi Utama dan dihadiri oleh Kordinator serta kepala ruangan (daftar
hadir terlampir )
Materi Pembahasan :
Rapat pembahasan terkait perawat yang harus standbay di dalam ruangan isolasi
Kesimpulan :
1. Terkait masalah pelaksanaan perawat yang harus standbay di dalam ruang isolasi disepakati
Bagi Petugas ship malam yang pagi harinya gilirin standbay di dalam ruang isolasi tidak boleh keluar sebelum ada
1 orang petugas ship pagi yang masuk ke dalam ruang isolasi. Jadi 1 orang petugas ship malam dan 1 orang
petugas ship pagi melakukan timbang terima pasien di dalam ruang isolasi
Bagi petugas Ship pagi yang standbay diruangan isolasi tidak boleh keluar sebelum melakukan timbang terima
pasien dengan petugas ship sore di dalam ruang isolasi
Bagi petugas Ship sore yang standbay di dalam ruang isolasi juga tidak boleh keluar sebelum melakukan timbang
terima pasien dengan petugas ship malam didalam ruang isolasi
Jadi selama 24 jam selalu ada petugas yang standbay didalam ruang isolasi dengan APD lengkap
2. Setelah 1 minggu Karu melakukan monev pelaksanan hal tersebut diatas dan melapor ke Kasub Instalasi Utama bila
terjadi kendala
Pemimpin Rapat,
Ka.sub Instalasi Utama Notulis,
Rapat dimulai pukul 09.00 WIB, dibuka oleh Ka.Sub Instalasi Utama dan dihadiri oleh Kordinator serta kepala ruangan (daftar
hadir terlampir )
Materi Pembahasan :
Rapat Sosialisasi Hasil Morning Report
Kesimpulan :
1. Untuk pasien yang rencana pulang dan sudah tutup registrasi bila terjadi keluhan atau kondisi perburukan secara medis,
maka petugas ruangan harus memberikan pertolongan, pasien tidak boleh disuruh ke IGD. Terkait masalah klaim
pembayaran registrasi pasien bisa dibuka kembali
2. Ruangan Musi 2 tetap merawat pasien Non Covid sampai ada kebijakan selanjutnya
3. Rencana Ruang Lematang 1.2 menjadi ruang SP2KP
4. Setiap barang milik Rumah sakit yang rusak secara tiba tiba harus ada kronologisnya dan buat SPK ( baik rusak oleh
petugas/ keluarga pasien )
5. RSMH ada tim kreatif, bila ada staf ruangan yang memiliki bakat seni silakan dilibatkan dalam tim kreatif
6. Karu mengumpulkan ke Sub Instalasi utama data pelatihan perawat termasuk relawan
Pemimpin Rapat,
Ka.sub Instalasi Utama Notulis,
Rapat dimulai pukul 10.00 WIB, dibuka oleh Ka.Sub Instalasi Utama dan dihadiri oleh Kordinator serta kepala ruangan (daftar
hadir terlampir )
Materi Pembahasan :
Rapat terkait kendala dalam pelayanan
Kesimpulan :
1. Bila ada keluarga pasien yang dirawat di ruang isolasi Covid yang izin untuk membesuk baik itu keluarga nakes atau
bukan petuga jaga harus:
Memberikan edukasi dan larangan dengan menunjukan pernyataan bersedia di ruang isolasi yang sudah ditanda
tangani oleh keluarga pasien
Tunjukan daftar hak dan kewajiban pasien dan keluarga
Bila keluarga pasien masih tetap memaksa dengan alasan apapun dan tetap ingin masuk keruang isolasi, keluarga
tesebut harus menulis pernyataan di form CPPT, adapun isi pernyataan bahwa ybs mengakui sudah melanggar
pernyataan ruang isolasi dan tidak mematuhi kewajiban pasien dan bila terjadi keluarga tersebut terpapar Covid
maka ybs tidak menuntut pihak RS. Pernyataan ditanda tangani ybs diatas materai 10rb
2. Untuk Musi 2 tetap merawat pasien Non Covid dan prioritas untuk pasien baru dari IGD, Poli & Intensif. Bila ada pasien
kelas 2 yang masuk ke Musi 2 tetap dimintakan surat pernyataan selisih bayar
3. Musi 1.1 tidak usah menerima pasien baru lagi karena akan mulai di Renovasi
4. Terkait slip tindakan bag. Forensic khusus pasien Covid
IPJ akan melakukan sosialisasi kebagian Forensik
Ruang perawatan isolasi membuat slip pemulasaran jenasah (MA120) mengunakan form slip baru yang
dibagikan oleh IPJ dan meminta nomor slip ke bag.forensik
Slip perawatan jenazah tetap dibuat oleh perawat ruangan
5. Untuk bulan April 2020 2 orang staf perawat Musi 1 (BLU) dimutasi ke Musi 2 dan jika Musi1 sudah selesai direnovasi
maka 2 orang staf relawan dari Musi 2 dimutasi ke Musi 1
6. Karu sebelum membuat penilaian kinerja harus monev absensi kehadiran seluruh stafnya, bila ada yang telat penilaian
kinerjanya harus lebih kecil dari staf lain yang tidak telat
7. Karu Musi 2 mengusulkan permintaan penggantian Katim dari Katim Rizki ke katim raudatul ( karena kinerja dan disiplin
kehadiran rizki menurun
8. Berdasarkan laporan dari Karu terkait staf SDM yang baru mutasi tidak ada kendala
9. Evaluasi terkait pelaksanaan staf perawat yang harus selalu stanbay di dalam ruang isolasi sudah berjalan selama 1
minggu dan tidak ada kendala
10. Penilaian Kinerja bagi staf yang ada tugas tambahan harus mencantumkan SK dan hasil kerja
11. Penilaian kinerja bagi staf yang bermasalah nilainya diturunkan sesuai permasalahan ( prilaku/ Kuantitas/ Kualitas )
12. Mutasi Infus pump dan syring pump dari Musi 2 ke Ruang Selincah
Rencana Tindak Lanjut :
1. Membuat surat alih asset infus pump dan syring pump
Pemimpin Rapat,
Ka.sub Instalasi Utama Notulis,