BAB I
PENDAHULUAN
[1]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[2]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[3]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
BAB II
DASAR TEORI
2.1.1. Entity/Entitas
Adalah obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek lain.
Entity Set / Kumpulan Entity adalah kumpulan dari entitas sejenis/dalam tipe
sama.
Entity set dapat berupa:
o Obyek fisik : rumah, kendaraan, pegawai
o Obyek abstrak : konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.
Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang.
Tipe entitas :
o Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya tidak bergantung pada
keberadaan entitas lain
o Entitas Lemah / Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya bergantung
pada keberadaan entitas lain.
o Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari suatu relasi, bisa terjadi
jika :
- Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak
- Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki makna
mandiri bagi pengguna
[4]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
2.1.2. Relationship
Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas
lainnya.
Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod atau rectangle.
Contoh :
Derajat Relationship
o Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu relationship
- Unary Degree (Derajat satu) -> hanya satu entity yang terlibat
Kota
1 1
Mahasiswa Menempati Kursi
[5]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
1 M
Mahasiswa Mengikuti Mata Kuliah
- Many to many (M : N)
M N
Mahasiswa Mengikuti Praktikum
o Batasan kardinalitas
- Kardinalitas Minimum
Adalah jumlah minimum instansiasi relasi B yang berasosiasi dengan
setiap instansiasi entitas A
- Kardinalitas Maksimum
Adalah jumlah maksimum instansiasi relasi B yang berasosiasi dengan
setiap instansiasi entitas A
Participation Constraint
o Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya
dengan entity lain
- Total participation, yaitu keberadaan suatu entity tergantung pada
hubungannya dengan entity lain. Di dalam diagram ER digambarkan
dengan dua garis penghubung antara entity dengan relationship.
- Partial participations, yaitu keberadaan suatu entity tidak tergantung pada
hubungan dengan entity lain. Di dalam diagram ER digambarkan dengan
satu garis penghubung antara entity dengan relationship.
2.1.3. Atribut
Adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap himpunan entitas
Jenis-jenis atribut :
o Atribut key : digunakan untuk mengidentifikasi suatu entity secara unik
o Atribut tunggal : memiliki nilai tunggal
o Atribut multivalue : memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity
o Atribut composite : dapat didekomposisi menjadi beberapa atribut lain
o Atribut derivative : dihasilkan dari atribut yang lain
[6]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
2.1.4. Key
Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam sebuah relation
secara unique.
Beberapa jenis key:
o Super Key satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan dari satu atau
lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah
entitas dalam entitas set.
o Candidate Key : atribut-atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan
identitas record pada sebuah relation bisa terdapat satu atau lebih candidate
key
o Primary key : candidate key yang menjadi identitas record karena dapat
mengidentifikasi record secara unik
o Altenate key : candidate key yang tidak dijadikan primary key
o Composite key : key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih. Atribut-atribut
tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila
dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik.
o Foreign key : non key atribut pada sebuah relation yang juga menjadi key
(primary) atribut di relation lainnya. Foreign key biasanya digunakan sebagai
penghubung antara record-record dan kedua relation tersebut.
o Contoh :
[7]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[8]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Excel, dokumen Word, gambar, foto, grafik, suara, atau data biner lainnya.
Ukuran tipe data ini adalah sampai 1 gigabyte atau dibatasi dengan ukuran media
penyimpanan yang tersedia.
Hyperlink, dapat diisi dengan alamat hyperlink (URL) agar bisa terkait dengan
objek atau data yang tersimpan dilokasi tertentu. Dengan menggunakan hyperlink
anda dapat melompat ke sebuah obyek dalam database Microsoft Access, ke
dokumen Microsoft Word, ke lembar kerja Microsoft Excel, ke slide presentasi
Microsoft PowerPoint, ke halaman Web di Internet atau Intranet.
Lookup Wizard¸memungkinkan anda untuk memilih nilai dari tabel lain atau
dari daftar nilai yang didefinisikan sendiri dengan menggunakan list box atau
combo box. Ukuran tipe data ini adalah sama dengan primary key yang digunakan
untuk menampilkan lookup, biasanya 4 byte.
[9]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
dialog menanyakan bulan yang anda inginkan. Anda mengisikan bulan yang anda
inginkan dan Access 2003 mencetak laporan pendapatan bulan tersebut.
Crosstab Query, menampilkan nilai-nilai yang telah diolah (jumlah total, jumlah
nilai, dan rata-rata) dari suatu field dalam tabel dan mengelompokkannya
kedalam suatu kelompok fakta yang didaftarkan pada bagian kiri dari datasheet
dan kelompok fakta lain pada bagian atas dari datasheet.
Anda juga bisa menampilkan data crosstab tanpa membuat query yang terpisah
dalam database dengan menggunakan PivotTable Wizard. Dengan PivotTable
anda dapat mengubah judul baris dan kolom untuk menganalisa data dalam
berbagai cara.
Action Query, adalah query yang membuat perubahan terhadap satu atau
beberapa report sekaligus. Ada 4 macam action query yaitu : delete query, update
query, append query, make-table query.
Delete Query, digunakan untuk menghapus sekumpulan record dalam satu tabel
atau lebih. Misalnya, anda dapat menggunakan delete query untuk menghapus
produk-produk yang sudah tidak aktif dijual dan dibeli lagi. Dengan delete query,
anda selalu menghapus keseluruhan record, bukan hanya beberapa field dalam
satu record.
Update Query, digunakan untuk membuat perubahan umum/global terhadap
sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih. Sebagai contoh, anda dapat
menaikkan harga produk sebesar 10 %, atau anda dapat menaikkan upah sebesar
5 %.
Append Query, digunakan untuk menambahkan sekelompok record dari satu
atau lebih tabel kedalam satu atau lebih tabel.
Make-Table Query, digunakan untuk membuat tabel baru dari seluruh atau
sebagian data dalam satu atau lebih tabel. Make-Table Query juga berguna untuk
membuat tabel untuk ditransfer pada database Access 2003 yang lain, membuat
report yang menampilkan data mulai posisi tertentu, membuat backup atau
salinan dari suatu tabel, membuat tabel history yang berisi record-record yang
sudah lama.
SQL Query, adalah query yang dibuat menggunakan pernyataan SQL. SQL
query terdiri dari union query, pass-through query, data definition query.
[10]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Union, jenis query ini menggabungkan field (kolom) dari satu atau lebih tabel
atau query kedalam satu field atau kolom dalam query hasilnya. Misalnya, jika
anda memiliki enam pemasok yang mengirimkan daftar persediaan barang tiap
bulan, anda dapat menggabungkan daftar tersebut ke dalam sebuah query
menggunakan union query, kemudian anda dapat membuat tabel make-table
query berdasarkan union query tersebut untuk membuat sebuah tabel yang baru.
Pass-Through, jenis query ini mengirimkan perintah secara langsung ke database
ODBC, seperti Microsoft SQL Server, menggunakan perintah yang dapat
diterima oleh server. Contohnya, anda dapat menggunakan pass-through query
untuk mengambil record atau mengubah data.
Data-Definition, jenis query ini membuat obyek database, seperti tabel Microsoft
Acccess atau tabel Microsoft SQL Server.
[11]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[12]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
2. Pada kotak dialog tersebut beri tanda atau klik tombol, pilihan berikut ini:
a. Blank Access database, untuk membuta sebuah database baru yang masih
kosong.
b. Access database wizard, pages, and projects, untuk membuat sebuah database
baru dengan menggunakan panduan dari Access 2000.
c. Open an existing file, untuk membuka file database yang ada.
Obyek Database
Jendela
Database
Baris
Status
[13]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
2. Pada kotak isian yang telah disediakan, ketikkan topik permasalahan yang ingin
anda ketahui. Kemudian klik tombol perintah Search. Misalnya anda ingin
mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan relation, untuk itu ketikkan
[14]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[15]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
BAB III
PEMBUATAN MODEL BASIS DATA
Monitor
Berfungsi untuk menampilkan data yang telah kita simpan untuk kemudian
kita proses.
Keyboard
Berfungsi untuk memasukkan data kedalam CPU dalam bentuk tulisan atau
simbol.
Hard disc
Berfungsi untuk menyimpan file tempat kita memasukkan data yang telah kita
peroleh.
Mouse
Untuk membantu memberikan perintah yang sudah ada pada komputer.
[16]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[17]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Diagram di atas menunjukkan alur atau urutan dalam proses pembuatan basis data
yang terangkum sebagai suatu bentuk rumusan permasalahan, yaitu meliputi beberapa
hal antara lain :
[18]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Persiapan
Tahap persiapan meliputi dua hal yaitu kesiapan dari segi teknis dan kesiapan data-
data yang akan digunakan. Kesiapan teknis berkaitan dengan alat yang akan dipakai
untuk mengolah data ( membuat basis data ) baik berupa perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Sedangkan kesiapan data-data berkaitan dengan suatu
permasalahan/topik pada bidang tertentu yang akan diangkat untuk
diatur/diorganisir membentuk suatu sistem basis data.
Dalam lapoan ini permasalahan/topik yang dibahas adalah mengenai pembuatan
basis data untuk pendidikan.
Persiapan dan Analisa Permasalahan ( tentang basis data )
Basis data merupakan kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek, topik
atau tujuan khusus tertentu. Permasalahan / topik yang akan diangkat harus
dianalisa untuk keperluan penyusunan basis datanya. Dalam laporan ini, topik
tentang pendidikan dianalisa terlebih dahulu dan ditentukan materi atau data-data
apa saja yang diperlukan untuk penyusunan basis datanya. Berdasarkan hasil
analisa permasalahan tersebut, maka didapat sejumlah data yang dikelompokkan
dalam beberapa buah tabel antara lain : tabel kota, tabel kecamatan, tabel
kelurahan, tabel kawasan, tabel blok, tabel persil, tabel bangunan, tabel jalan, tabel
kampus, tabel fakultas, tabel jurusan, tabel mahasiswa, tabel dosen, tabel
matakuliah, tabel nilai, tabel laboratorium.
Pengumpulan Data Software
Data-data yang akan diorganisir dengan suatu sistem basis data, dapat diperoleh
dari berbagai sumber yakni dapat diperoleh secara langsung dari perusahaan yang
bersangkutan ataupun dari sumber-sumber lain. Data yang diperoleh kemudian
dikelompokkan dalam bentuk format tabel-tabel dengan entitas tertentu, yang mana
untuk pembuatan basis datanya harus menggunakan suatu sistem pengolahan data
(perangkat lunak / software) sehingga dapat mempermudah dan mempercepat
pemrosesan data.
Hubungan antar Tabel/ Entitas (Relationship)
Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas lainnya
Analisa Data (Query)
Data-data yang telah dibuat basis datanya, harus dianalisa kebenaran dalam
penyusunannya atau dalam hubungan antar tabel-tabelnya (relationships). Dalam
[19]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
hal ini dapat dilakukan dengan membuat query. Atau dengan kata lain query dapat
digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang memenuhi syarat tertentu
dari sebuah tabel atau lebih.
Pada jendela kerja database dengan pilihan obyek table tersebut, klik dua kali
Create Table in Design View. Jendela table design akan ditampilkan
[20]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[21]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
key pada tabel yang satu, yang memberikan identitas unik bagi tiap record dalam
tabel tersebut dan foreign key pada tabel yang lain.
Jenis-Jenis Relasi antar Tabel
o One to one relationship ( relasi satu ke satu )
Dalam relasi satu ke satu, setiap record dalam tabel a hanya dapat
memiliki satu record yang bersesuaian dalam tabel B, dan sebaliknya.
Jenis relasi ini tidak umum, karena sebenarnya tabel A dan tabel b dapat
digabungkan menjadi satu tabel. Anda dapat menggunakan relasi satu ke
satu untuk membagi tabel yang memiliki field yang banyak, untuk
mengisolasi sebagian dengan alasan keamanan data.
[22]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Tabel Jalan
Tabel Bangunan
Tabel Persil
Tabel Blok
Tabel Kawasan
Tabel Kelurahan
Tabel kecamatan
Tabel Kota
Berikut ini adalah beberapa contoh tabel tersebut :
[23]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[24]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[25]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[26]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[27]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Untuk membuat hubungan antar tabel dari tabel-tabel tersebut, ikuti langkah
berikut ini :
a. Buka file database yang anda inginkan. Untuk contoh di atas buka file Mahasiswa.
b. Pilih dan klik menu Tools, Relationships atau klik tombol toolbar Relationships.
c. Pilih dan klik nama tabel yang ingin anda hubungkan, kemudian klik tombol
perintah Add atau klik dua kali pada nama tabel yang anda inginkan.
d. Untuk kotak dialog Show Table, pilih dan klik tombol perintah Close.
e. Untuk membuat hubungan antar tabel, geserlah (drag) nama field yang ingin anda
gunakan sebagai penghubung ke posisi nama field pada tabel lain. Dengan catatan
kedua field da;am masing-masing tabel tersebut harus sama.
f. Langkah yang sama dilakukan juga untuk tabel yang lain yang akan dihubungkan.
[28]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
g. Untuk menyimpan hasil rancangan hubungan antar tabel tersebut, pilih dan klik
menu File, Save (CTRL+S) atau klik tombol toolbar Save.
h. Untuk menutup jendela kerja Relationships, pilih dan klik menu File, Close atau
klik tombol Close(X).
[29]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
tanggal, kemudian Office Access 2003 mengambil semua record yang ada di
antara kedua tanggal tersebut.
Parameter query juga berguna sebagai basis data bagi form dan report.
[30]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[31]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
- Bila perlu anda dapat memilih tabel lain, yang fieldnya ingin ditampilkan
pada query yang sama.
Catatan : bila memilih lebih dari satu tabel, tabel-tabel yang anda
pilih harus sudah memiliki hubungan satu sama lain (relationship)
Klik tombol perintah Next, untuk melanjutkan ke kotak dialog Simple Query
Wizard yang kedua yang akan ditemapilakan pada gambar di bawah ini :
[32]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
f. Pada kotak dialog yang terakhir, ini ketikkan nama atau judul yang akan anda
query tersebut. Kemudian klik atau beri tanda tombol pilihan Open the query
to view information, untuk menampilkan hasil query yang terbentuk. Untuk
mengakhiri penggunaan Simple Query Wizard, klik tombol perintah Finish.
Membuat Query dengan Fasilitas Create Query in Design View
Untuk membuat query baru dengan menggunkan fasilitas ini, ikutilah langkah berikut :
a. Buka file database anda, kemudian pada jendela kerja database, klik Create
kemudian pilih Queries Design. Pada jendela kerja database dengan pilihan
obyek queries tersebut, klik 2 kali Create Query in Design View. Jendela kerja
Select Query dengan kotak dialog Show Table akan ditampilkan seperti pada
gambar 3.14.
a. Buka file database anda, kemudian pada jendela kerja database, klik Create
kemudian pilih Queries Design. Pada jendela kerja database dengan pilihan
obyek queries tersebut, klik 2 kali Create Query in Design View. Jendela kerja
Select Query dengan kotak dialog Show Table akan ditampilkan seperti pada
gambar 3.15.
b. Pada kotak dialog Show Table, pilih dan klik tabel atau query lain yang akan
dilibatkan. Kemudian pilih dan klik tombol perintah Add. Catatan : untuk
memilih beberapa tabel secara sekaligus, lakukan pemilihan sambil menekan
tombol Ctrl.
c. Untuk menutup kotak dialog Show Table, pilih dan klik tombol perintah Close.
Dengan langkah ini jendela kerja Select Query yang siap digunakan akan
ditampilkan (Gambar 3.15).
[33]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Catatan : apabila ingin menampilkan kembali kotak dialog Show Table pilih
dan klik View, Show Table atau klik tombol toolbar Show Table.
d. Pada jendela kerja Select Query tersebut, tempatkan field-field yang anda
inginkan pada kolom yang disediakan. Untuk itu gunkan salah satu cara
berikut :
- Mulai dengan kolom pertama, dengan menggunakan tombol daftar pilihan
yang ada pada baris Table pilih dan klik tabel yang anda inginkan,
kemudian dengan menggunakan tombol daftar yang ada pada baris Field
pilih dan klik field yang akan ditampilkan. Dengan menggunakan langkah
yang sama, lanjutkan untuk pengisian kolom-kolom berikutnya.
- Pada kotak daftar pilihan field yang ada di bagian atas jendela kerja Select
Query, pilih dan klik nama field yang ingin ditampilkan kemudian geser
(drag) ke posisi kolom yang anda inginkan.
- Pada kotak daftar pilihan yang ada dibagian atas jendela kerja Select Query,
pilih dan klik dua kali nama field yang ingin ditampilkan. Dengan langkah
ini secara otomatis field yang anda pilih akan ditempatkan pada posisi
kolom berikutnya yang masih kosong.
e. Untuk melihat hasil query yang baru anda bentuk, pilih dan klik menu Query,
Run atau klik tombol toolbar Run.
Menggunakan Tombol Toolbar :
Toolbar Perintah Keterangan
! Run Digunakan untuk menampilkan Query yang anda rancang
[34]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
a. Pilih dan klik menu File, Close atau tombol Close ( X ). Kotak dialog yang
mengkonfirmasi penyimpanan akan ditampilkan.
b. Untuk menyimpan rancangan query yang telah anda buat, klik tombol perintah
Yes. Kemudian ketikkan nama query yang anda inginkan.
c. Klik OK.
a. Buka file database yang anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database,
klik Queries yang ada dibawah All Tables .
b. Pilih dan klik nama queri yang anda inginkan, kemudian klik tombol perintah
Open atau klik dua klik pada nama query yang ingin anda buka.
c. Dengan langkah ini query akan dibuka tampilan Datasheet View.
Pada tampilan tersebut, anda dapat melakukan pengolahan data seperti halnya
anda mengolah data pada tabel.
Untuk menghapus sebuah field tertentu yang tidak dibutuhkan lagi dari query,
ikutilah langkah berikut ini:
a. Buka file database yang anda inginkan, kemudian pada jendela kerja
database, klik Queries yang ada dibawah All Tables. Pilih dan klik Query
yang ingin anda modifikasi rancangannya, kemudian klik tombol toolbar
Design. Jendela perancangan query akan ditampilkan.
b. Pilih dan klik field yang akan anda hapus, kemudian pilih dan klik menu
Edit, Delete Colums.
Catatan :
- Untuk melihat hasil perubahan atau modifikasi yang telah anda lakukan
pilih dan klik menu Query, Run atau klik tombol toolbar Run. Dengan
langkah ini query akan dijalankan dalam tampilan Datasheet View.
- Untuk kembali ke jendela kerja perancangan (design view), pilih dan klik
menu View, Design View atau klik tombol toolbar Design View.
- Setelah anda melakukan modifikasi rancangan query, jangan lupa
menyimpannya dengan cara memilih menu File, Save (Ctrl + S) atau klik
tombol toolbar Save.
Menyisipkan Kolom Baru yang Masih Kosong
Untuk menyisipkan kolom baru yang masih kosong pada query, ikutilah
langkah berikut :
[36]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[37]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam laporan sistem basis data, topik atau permasalahan yang dibahas adalah
tentang pembuatan basis data untuk informasi data pendidikan di Malang. Berikut ini
adalah hasil pembuatan basis data tentang informasi data fasilitas umum yang disusun
dengan menggunakan cara pembuatan tabel, relationships, dan query.
Tabel-tabel yang dibuat, meliputi 16 tabel.
Sebagai Berikut : - Tabel dt_Mahasiswa
- Tabel dt_Dosen
- Tabel dt_Jurusan
- Tabel dt_Mata Kuliah
- Tabel dt_Nilai
- Tabel dt_Fakultas
- Tabel dt_Laboratorium
- Tabel dt_Kampus
- Tabel dt_Jalan
- Tabel dt_Bangunan
- Tabel dt_Persil
- Tabel dt_Blok
- Tabel dt_Kawasan
- Tabel dt_Kelurahan
- Tabel dt_Kecamatan
- Tabel dt_ Kota
Tabel Mahasiswa terdiri dari beberapa atribut antara lain
mahasiswa
Nama Tempat Tanggal Jenis
NIM Agama Alamat No telp_hp ID_Jurusan
mahasiswa lahir lahir kelamin
07.25.003 Atiza Bulak timles 29/02/1988 Katolik perempuan bejat 41 08585519980 GE025
1
07.25.022 Idi patinson jerman 12/08/1990 Islam laki-laki bentang 08980344794 GE025
3
07.25.024 Iko manek jepang 30/01/1989 Konghucu laki-laki sumber 08525903241 GE025
sari 292 5
07.25.026 Aconk PM korea 17/06/1989 Islam laki-laki teram 10 08155437760 GE025
0
[38]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Jurusan
Jumlah
ID_Jurusan Nama jurusan Nama kajur Akreditasi ID_Fakultas
mahasiswa
FA010 Admistrasi susilowati B 837 F003
FK030 Kedokteran Victor manek seran B 510 F004
GE025 Teknik geodesi Hery purwanto A 352 F002
PL024 Teknik Planologi Ardianto C 463 F002
Atribut yang menjadi primary key adalah ID Jurusan.
[39]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
fakultas
ID_Fakultas Nama fakultas Nama dekan jumlah jurusan ID_Kampus
F001 FTI suroso 5 K01
F002 FTSP marijan 6 K01
F003 FIA budi hartono 3 K02
F004 FK karjono 5 K02
kampus
ID_Kampus Nama kampus Nama Rektor Akreditasi ID_Blok ID_Jalan
K01 ITN Dio sukamis A 114 J01
K02 UB Anto sukaya C 114 J02
K03 UM Lucas podolsky B 114 J03
K04 UNISMA Cristiano R B 114 J04
Lab
ID_Lab Nama Lab Kepala Lab ID_Mata kuliah
LG1 SIG Arya GO045
LG2 IUT Yao GO014
LG3 FOTO ike GO009
LG4 KOMPUTER entin GO056
Jalan
ID_Jalan Nama jalan Lebar ID_Persil
J01 Sigura gura 10 121
J02 Veteran 20 122
J03 Surabaya 10 123
J04 Gajayana 14 124
[40]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
kecamatan
ID_kecamatan Nama kecamatan Luas ( ha ) ID_Kota
010 Lowokwaru 125 001
020 Ketapang 205 001
030 Sekar haji 198 001
040 Lawang sewu 167 001
[41]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Dari keenam belas tabel yang telah dibuat tersebut, maka dapat disusun hubungan
antar tabel yaitu dengan membuat relationships, dengan hasil seperti yang ditunjukkan
pada Gambar IV.6. Relationships ini dapat dibuat dengan menghubungkan atribut-atribut
yang sama antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh query yang telah dibuat berkaitan dengan masalah
kemahasiswaan antara lain :
[42]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
- Query 1
- Query 2
- Query 3
- Query 4
- Query 5
- Query _a
- Query_b
- Query over 1
- Query Hasil
Query 1 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Kawasan,Kelurahan,Kecamatan,
dan Kota
Query 2 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Bangunan, Persil, Blok
[43]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Query 3 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Kampus dan Jalan.
Query 4 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Fakultas dan jurusan.
Query 5 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Mata kuliah, Dosen, Mahasiswa,
Nilai dan Lab.
[44]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
[45]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
Query Hasil terdiri dari : query_a, query over1 dan tabel jalan.
[46]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari materi-materi yang telah dibahas pada laporan sistem basis
data ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Untuk menjalankan fungsi pengelolahan setiap informasi, semua data pada suatu
aspek tertentu dapat diatur/diorganisir untuk dibuat basis datanya dengan
memanfaatkan perangkat komputer dan program, aplikasinya seperti Microsoft
Office Access 2003.
Sistem data merupakan suatu sistem berbasis komputer dimana suatu proses dan
penyimpananya dilakukan dalam bentuk digital dan harus memenuhi persyaratan
logika komputer.
Data base (basis data) merupakan kumpulan data yang berhubungan dengan suatu
objek/topik atau tujuan tertentu.
Prinsip utama pengaturan data/arsip dengan sistem komputerisasi dapat
memberikan nilai lebih dalam proses pencarian informasi sehingga dapat
diperoleh kemudahan, kecepatan operasional, dan efisiensi dalam suatu
organisasi/perusahaan.
Perangkat lunak yang digunakan dalam pengolahan data untuk pembuatan basis
data adalah Microsoft Office Access 2003 yang menyediakan banyak cara
peragaan informasi yang dibuat dengan tabel, query, form, dan report.
Bidang-bidang atau aspek-aspek yang memanfaatkan sistem basis data ini sangat
beragam, salah satunya yang dibahas dalam laporan ini adalah mengenai
pengolahan data fasilitas umum kota malang. Untuk keperluan ini dibuat
beberapa tabel yang sesuai sebagai dasar penyusunan data-data, antara lain :
- Tabel Data Mahasiswa
- Tabel Dosen
- Tabel Mata Kuliah
- Tabel Nilai
- Tabel Jurusan
- Tabel kota
- Tabel Kecamatan
- Tabel Kelurahan
[47]
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI
- Tabel Kawasan
- Tabel Blok
- Tabel Persil
- Tabel Bangunan
- Tabel Jalan
- Tabel Kampus
- Tabel Fakultas
- Tabel Laboratorium
Dari tabel-tabel tersebut dapat dihubungkan dengan menggunakan suatu format
relationships hingga dapat membentuk beberapa buah query. Dan untuk
menyajikan data-data yang telah tersusun sebagai suatu basis data.
[48]