Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

Judul: Belajar Robotika dari Dasar

DISUSUN OLEH
Latifah Hukma Shobiyya (M0520044)

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021
A. Arduino IDE Software
Di dalamnya sudah ada semacam template untuk source codenya sebagai berikut.
1. Fungsi setup( )
Berisi instruksi yang dikerjakan satu kali di awal program.

Arduino memiliki pin-pin bernomor yang dapat diset sebagai input ataupun
sebagai output. Pengaturan ini dilakukan oleh instruksi pinMode( ).
Contohnya adalah insruksi pinMode(13, output) di atas. Instruksi tersebut
akan mengatur pin nomor 13 sebagai output. Hal ini dikarenakan pin nomor
13 terhubung dengan lampu LED pada Arduino Uno. Oleh karena itu, pin
nomor 13 harus diset sebagai output di dalam fungsi setup agar lampu LED
dapat digunakan.
2. Fungsi loop( )
Berisi instruksi yang dikerjakan terus menerus.

Perintah digitalWrite(13, HIGH/LOW) di atas digunakan untuk mengatur pin


13 (lampu LED) untuk menyala ataupun mati. Perintah delay (500) akan
mengatur program untuk berhenti selama durasi yang diinputkan dalam
program, dengan satuan milidetik. Setelah perintah delay (500) yang kedua,
program akan kembali melakukan instruksi (looping) di dalam fungsi loop ( ).
Ketika program sudah diset, pastikan untuk verify dan menguploadnya.
B. Input dan Output
Input adalah sesuatu yang masuk ke robot, contohnya sensor kamera, joystick,
remote, suhu. Output adalah sesuatu yang dikeluarkan, contohnya aksi
menyalakan lampu, menyalakan kipas angin, bergerak, motor, screen.
C. Pin Input/Output Arduino
Pin Arduino dari nomor 0 sampai 13 dapat dipakai sebagai output ataupun sebagai
input. Misal kita mempunyai LED eksternal, kita bisa menghubungkannya ke
salah satu pin di Arduino tersebut, lalu pin yang dihubungkan dengan LED
eksternal harus diset sebagai output. Contoh lain, missal kita mempunyai tombol
push button, tombol tersebut dapat dihubungkan dengan salah satu pin pada
Arduino, lalu pin tersebut harus diset sebagai input.
D. Rangkaian Push Button dan Buzzer
Misal kita ingin membuat Arduino yang dipakai untuk alarm. Komponen:
Arduino, push button, buzzer, breadboard (memudahkan untuk menghubungka
push button dan buzzer ke Arduino).

Tombol terhubung ke pin Arduino nomor 2, buzzer terhubung ke pin Arduino


nomor 3, dan Arduino terhubung ke komputer. Tombol digunakan sebagai input,
sedangkan buzzer sebagai output. DigitalRead( ) berfungsi untuk membaca input
yang berasal dari pin input. Jika tombolnya sedang dipencet, maka nilainya akan
dibaca sebagai high. Jika tidak, nilainya low. DigitalWrite( ) berfungsi untuk
menyalakan buzzer untuk menyala/mati. Yang paling penting dalam Arduino
adalah logika berpikirnya. Tidak perlu pusing menghapal sintax.
E. Internet of Things (IoT)
Konsep IoT adalah sensornya berupa perangkat sehari-hari yang dimiliki manusia
yang akan membaca data dari lingkungan, lalu mengirimkan seluruh informasi
tersebut ke cloud melalui internet. Singkatnya, seluruh sensor yang berbeda
tersebut terhubung ke internet.
F. Internet of Robotic Things (IoRT)
Kombinasi antara robotic dan IoT dengan cara kerja sebagai berikut.
Lingkungan -> sensor -> controller (cloud) -> actuator -> aksi. Berbeda dengan
robot, IoRT berupa wireless atau tanpa kabel dan memiliki sensor dan actuator
yang sangat banyak.

Anda mungkin juga menyukai