Anda di halaman 1dari 11

Lex Crimen Vol. IV/No.

1/Jan-Mar/2015

PROSES PERSIDANGAN PERKARA TINDAK Negara Republik Indonesia. Kedua, sanksi


PIDANA PENCURIAN DILAKUKAN yang dapat dijatuhkan terhadap pelaku
OLEH ANAK1 pencurian yang dilakukan anak di bawah
Oleh : Ravel Daniel Rondonuwu2 umur. Untuk kualifikasi orang yang
melakukan tindak pidana pencurian adalah
ABSTRAK orang dewasa dan juga anak-anak.
Dalam proses tumbuh-kembang seorang Pencurian oleh anak dikualifikasikan
anak memiliki kecenderungan melakukan sebagai tindakan kenakalan. UU No. 11
kenakalan. Semua disebabkan karena Tahun 2012 tentang Peradilan anak
pengaruh lingkungan pergaulan sekitar, mengatur anak hanya dapat dijatuhi pidana
pengaruh ekonomi, juga pengaruh moral atau dikenai tindakan berdasarkan
yang kurang baik. Untuk pelaksanaan ketentuan dalam Undang-Undang ini. Anak
pembinaan dan memberikan perlindungan yang belum berusia 14 (empat belas) tahun
terhadap anak, diperlukan dukungan, baik hanya dapat dikenai tindakan Pidana
yang menyangkut kelembagaan maupun peringatan merupakan pidana ringan yang
perangkat hukum yang lebih mantap dan tidak mengakibatkan pembatasan
memadai oleh karena itu ketentuaan kebebasan anak. Dari hasil penelitian dapat
mengenai penyelenggaraan pengadilan ditarik kesimpulan bahwa untuk proses
bagi anak perlu dilakukan secara khusus. persidangan anak dilakukan pertama hakim
Metode yang digunakan dalam penelitian membuka sidang dan menyatakan sidang
ini bersifat yuridis normatif yaitu penelitian tertutup untuk umum. Anak dipanggil
yang menekankan pada ilmu hukum masuk beserta orang tua/Wali, Advokat
dimana data yang digunakan selalu atau pemberi bantuan hukum lainnya, dan
berpegang pada aspek yuridis. Hasil Pembimbing Kemasyarakatan.Kemudian
penelitian menunjukkan tentang pembacaan dakwaan oleh jaksa anak,
bagaimana proses persidangan pelaku apabila anak tidak hadir, maka Pembimbing
tindak pidana pencurian yang dilakukan Kemasyarakatan membacakan laporan
oleh anak, serta bagaimana sanksi yang mengenai anak tersebut. Secara umum
dapat dijatuhkan terhadap pelaku dijelaskan dalam UU No. 11 Tahun 2012
pencurian yang dilakukan oleh anak. Tentang Peradilan Anak, bahwa pidana
Pertama, proses persidangan pelaku tindak penjara terhadap anak ada 1/2 (satu
pidana pencurian yang dilakukan anak di perdua) pidana penjara bagi orang dewasa.
bawah umur.Batas umur anak nakal yang Pidana pembatasan kebebasan yang
dapat diajukan ke sidang anak sekurang- dijatuhkan terhadap Anak paling lama 1/2
kurangnya 8 tahun dan belum mencapai (satuperdua) darimaksimumpidana penjara
usia 18 tahun atau belum pernah yang diancamkan terhadap orang dewasa.
kawin.Penyidikan terhadap perkara Anak
dilakukan oleh Penyidik yang ditetapkan A. PENDAHULUAN
berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Dalam kehidupan berbangsa dan
Negara Republik Indonesia atau pejabat bernegara penerapan Hak Asasi Manusia di
lain yang ditunjuk oleh Kepala Kepolisian mulai antar hubungan anggota keluarga,
yaitu orang tua dan anak. Sebagaimana
1
yang tercantum dalam Undang-Undang No.
Artikel Skripsi. Dosen Pembimbing : Dr.
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
JohnnyLembong, SH, MH; Elko L. Mamesah, SH, MH;
Bahwa:
Suriyono Soewikromo, SH, MH.
2 ^Anak adalah amanah sekaligus karunia
Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat. NIM.
090711672
Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa

188
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

harus kita jaga karena dalam dirinya Penyimpangan tingkah laku atau perbuatan
melekat harkat, martabat, dan hak-hak melanggar hukum yang dilakukan oleh
sebagai manusia yang harus dijunjung anak, disebabkan oleh berbagai faktor,
tinggi. Hak asasi anak merupakan bagian antara lain adanya dampak negatif dari
dari hak asasi manusia yang termuat perkembangan pembangunan yang cepat,
dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan arus globalisasi di bidang komunikasi dan
Konvensi Perserikatan Bangsa- Bangsa informasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan
tentang Hak-Hak Anak. Dari sisi teknologi serta perubahan gaya dan cara
kehidupan berbangsa dan bernegara, hidup sebagian orang tua, telah membawa
anak adalah masa depan bangsa dan perubahan sosial yang mendasar dalam
generasi penerus cita-cita bangsa, kehidupan masyarakat yang sangat
sehingga setiap anak berhak atas berpengaruh terhadap nilai dan perilaku
kelangsungan hidup, tumbuh, dan anak. Selain itu, anak yang kurang atau
berkembang, berpartisipasi serta berhak tidak memperolehkasihsayang, asuhan,
atas perlindungan dari tindak kekerasan bimbingan, danpembinaan dalam
dan diskriminasi serta hak sipil dan pengembangan sikap, perilaku,
l • v_3 penyesuaian diri, serta pengawasan dari
Di sisi lain menurut Undang-Undang No. orang tua, wali, atau orang
3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak tuaasuhakanmudahterseret dalam arus
dijelaskan bahwa: pergaulan masyarakat dan lingkungannya
^ v l o Z P] v Œ] P v Œ •] uµ yang kurang sehat dan merugikan
sebagai salah satu sumber daya manusia perkembangan pribadinya. Pendidikan yang
yang merupakan potensi dan penerus baik akan mengembangkan kedewasaan
cita-cita perjuangan bangsa, yang pribadi anak tersebut.
memiliki peranan strategis dan ^ v l ]šµ ‰ š u vi ] • }Œ vP Ç vP
mempunyai ciri dan sifat khusus, mandiri, penuh tanggung jawab
memerlukan pembinaan dan terhadap tugas dan kewajibannya,
perlindungan dalam rangka menjamin menghormati sesama manusia dan
pertumbuhan dan perkembangan fisik, hidup sesuai martabat dan citranya.
mental, dan sosial secara utuh, serasi, Sebaliknya pendidikan yang salah dapat
selaras, dan • ]u vP_X4 membawa akibat yang tidak baik bagi
Oleh karena itu, dalam berbagai hal perkembangan pribadi anak. Salah satu
upaya pembinaan dan tantangan dalam pendidikan yang salah adalah
5
masyarakat dan kadang-kadang dijumpai memanjakan anak.
penyimpangan perilaku di kalangan anak,
bahkan lebih dari itu terdapat anak yang Dalam proses tumbuh-kembang seorang
melakukan perbuatan melanggar hukum anak memiliki kecenderungan melakukan
tanpa mengenal status sosial dan ekonomi. kenakalan. Semua disebabkan karena
Disamping itu, terdapat pula anak, yang pengaruh lingkungan pergaulan sekitar,
karena satu dan lain hal tidak mempunyai pengaruh ekonomi, juga pengaruh moral
kesempatan memperoleh perhatian baik
secara fisik, mental, maupun sosial. 5
Nina AlfianRatminingsih, KenakalanAnakWujud
Kepribadian Dan Kreatifitas, 20 Nopember 2012,
3 http://www.kpai.go.id/publikasi-mainmenu-
Undang-UndangNo. 23 Tahun 2002
TentangPerlindungan Anak, Fokus Media, Bandung, 33/artikel/78-kenakalan-anak-wujud-kepribadian-
2007, Hal. 35. dan kreatifitas-anak.html, Diakses: 20 November
4 2013.
Ibid, Hal. 118.

189
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

yang kurang baik. Oleh karena itu memadai oleh karena itu ketentuaan
kenakalan yang dilakukan anak yang mengenai penyelenggaraan pengadilan
menyebabkan kerugian bagi orang lain dan bagi anak perlu dilakukan secara khusus.
juga masyarakat sekiar dapat disebut Wujud dari penegakan hukum adalah
sebagai perbuatan pidana anak. Perbuatan penerapan suatu undang-undang. Dalam
pidana yang dilakukan anak sering perkara pidana khususnya tindak pidana
berorientasi pada suatu perbuatan yang yang dilakukan anak di bawah umur
dilakukan anak atas dasar kenakalan baik penegakan hukumnya dapat dilakukan
sengaja ataupun tidak sengaja. Dan sebagaimana orang dewasa, tetapi harus
perbuatan tersebut dikategorikan sebagai melihat juga pelindungan dan hak asasi
perbuatan pidana. anak. Tindakan awal dari penegakan hukum
Perbuatan pidana adalah perbuatan adalah suatu penyelidikan atau pun
yang oleh suatu aturan hukum dilarang dan penyidikan selanjutnya proses persidangan
diancam pidana, asal saja itu diingat bahwa sampai eksekusi atas putusan pengadilan.
larangan ditunjukkan kepada perbuataan,
yaitu suatu keadaan atau kejadiaan yang B. RUMUSAN MASALAH
ditimbulkan oleh kelakuan orang, 1. Bagaimana proses persidangan pelaku
sedangkan ancaman pidananya ditunjukkan tindak pidana pencurian yang
kepada orang yang menimbulkannya dilakukan oleh anak ?
kejadian itu. Antara larangan dan ancaman 2. Bagaimana sanksi yang dapat
pidana ada hubungan yang erat, oleh dijatuhkan terhadap pelaku pencurian
karena antara kejadian dan orang yang yang dilakukan oleh anak ?
menimbulkan kejadian itu, ada hubungan
yang erat pula. Dan justru untuk C. METODE PENELITIAN
menyatakan hubungan yang erat itu, maka Metode yang digunakan dalam
dipakailah perkataan perbuatan, yaitu penelitian ini bersifat yuridis normatif yaitu
suatu pengertian abstrak yang penelitian yang menekankan pada ilmu
menunjukkan kepada dua keadaan konkrit: hukum dimana data yang digunakan selalu
pertama, adanya kejadian yang tertentu berpegang pada aspek yuridis.
dan kedua, adanya orang yang berbuat,
yang menimbulkan kejadian itu. PEMBAHASAN
Setiap pelaku tindak pidana harus 1. Proses Persidangan Pelaku Tindak
mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pidana Pencurian Yang Dilakukan
Orang dewasa, anak-anak, bahkan Anak Di Bawah Umur
korporasi masuk dalam kualifikasi subjek Di dalam Undang-Undang No. 8 Tahun
hukum atau daader (pelaku). Demikian 1981 Tentang KUHP, yang di dalamnya
juga pada pelaku tindak pidana yang masih mengatur mengenai prosedur,
dikategorikan anak di bawah umur, mekanismetugasdantanggungjawabsertaha
tetaplah perbuatan pidana yang dia kdan kewajiban alat perlengkapan hukum
lakukan,harus dapat dalam mempertahankan KUHP. Penegakan
dipertanggungjawabkan olehnya kecuali atas pelanggaran hukum pidana materil
dalam hal atau keadaan tertentu. (KUHAP) tidak boleh bertentangan dengan
Untuk pelaksanaan pembinaan dan peraturan perundang-undangan yang
memberikan perlindungan terhadap anak, berlaku atau setidaknya tidak boleh
diperlukan dukungan, baik yang melakukan prosedur di luar yang diatur
menyangkut kelembagaan maupun dalam KUHAP.
perangkat hukum yang lebih mantap dan

190
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

Terkait upaya memberikan perlindungan dan Advokat atau pemberi bantuan


terhadap anak yang berhadapan dengan hukum lainnya wajib memperhatikan
hukum, sistem peradilan pidana anak harus kepentingan terbaik bagi Anak dan
dimaknai secara luas, ia tidak hanya mengusahakan suasana kekeluargaan
dimaknai hanya sekedar penanganan anak š š ‰ š Œ‰ o]Z Œ _X6
yang berhadapan dengan hukum semata. Sidang tertutup untuk umum hanya
Namun sistem peradilan pidana anak harus dihadiri oleh anak yang bersangkutan,
juga dimaknai mencakup akar orang tua/wali/orang tuaasuh,
permasalahan (root causes) mengapa anak penasihathukum dan pembimbing
melakukan perbuatan pidana dan upaya kemasyarakatan atau orang tertentu atas
pencegahannya. Lebih jauh, ruang lingkup izin hakim. Sidang dapat terbuka bila ada
sistem peradilan pidana anak mencakup faktor tertentu.Aturan-aturan mengenai
banyak ragam dan kompleksitas isu mulai pelaksana peradilan adalah penyidik adalah
dari anak melakukan kontak pertama ‰ vÇ] ]l v lX^W vµvšµš µuµu o Z
dengan polisi, proses peradilan, kondisi penuntut umum anak, hakim adalah hakim
tahanan, dan reintegrasisosial, termasuk anak, hakim kasasi adalah hakim kasasi
pelaku-pelaku dalam proses tersebut. v l_X7
Dengan demikian, istilah sistem peradilan Dalam hal ^š]v l ‰] v ]o lµl v }o Z
pidana anak merujuk pada legislasi, norma Anak sebelum genap berumur 18 (delapan
dan standar, prosedur, mekanisme dan belas) tahun dan diajukan ke sidang
ketentuan, institusi dan badan yang secara pengadilan setelah Anak yang bersangkutan
khusus diterapkan terhadap anak yang melampaui batas umur 18 (delapan belas)
melakukan tindak pidana. tahun, tetapi belum mencapai umur 21
Batas umur anak nakal yang dapat (dua puluh satu) tahun, Anak tetap
8
diajukan ke sidang anak sekurang- ] iµl v l •] vP v l_X
kurangnya 8 tahun dan belum mencapai Dalam hal Anak belum berumur 12 (dua
usia 18 tahun atau belum pernah kawin. belas) tahun melakukan atau diduga
Apabila anak melakukan tindak pidana melakukan tindak pidana, Penyidik,
sebagaimana telah disebut, tetapi diajukan Pembimbing Kemasyarakatan, dan Pekerja
ke sidang pengadilan setelah anak usianya Sosial Profesional mengambil keputusan
lewat batas umur 18 tahun tapi belum untuk:
lewat 21 tahun maka anak tetap diajukan a. ^menyerahkannya kembali kepada orang
ke sidang anak. Jika ada anak yang belum tua/Wali; atau
berusia 8 tahun melakukan tindak b. mengikutsertakannya dalam program
pidana jika masih dapat dibina maka pendidikan, pembinaan, dan
penyidik menyerahkan ke orang tua, wali pembimbingan di instansi pemerintah
atau orang tuaasuh.tetapi bila penyidik atau LPKS di instansi yang menangani
berpendapat anak tersebut tidak dapat
6
dibina maka penyidik menyerahkan anak MaidinGultom, PerlindunganHukumTerhadapAnak,
tersebut ke Kementerian Sosial setelah RefikaAditama, Bandung, 2010, Hal. 137.
7
mendapat pertimbangan dari Pembimbing Marlina,Peradilan Anak Di Indonesia,Refika
Kemasyarakatan. Aditarma, Bandung, 2009, Hal. 33.
8
Status hukum, Undang-UndangRebuplik Indonesia
^ o u u v vP v] ‰ Œl Œ v lU v l
Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan
Korban, dan/atau Anak Saksi, Pembimbing
PidanaAnak,http://statushukum.com/undang-
Kemasyarakatan, Pekerja Sosial
undang-republik-indonesia-nomor-11-tahun-2012-
Profesional dan Tenaga Kesejahteraan
tentang-sistem-peradilan-pidana-anak.html,
Sosial, Penyidik, Penuntut Umum, Hakim, Diakses: 04 Agustus 2014.

191
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

bidang kesejahteraan sosial, baik di memberitahukan hal itu kepada Penuntut


tingkat pusat maupun daerah, paling Umum ( Pasal 109 ayat (1) KUHAP).
lama 6 (enam) bulan_.9 Penyidikan adalah serangkaian tindakan
^W vÇidik, Penuntut Umum, Hakim, penyidik selama pemeriksaan pendahuluan
Pembimbing Kemasyarakatan, Advokat untuk mencari bukti-bukti tentang tindak
atau pemberi bantuan hukum lainnya, dan pidana. Tindakan penyidikan meliputi
petugas lain dalam memeriksa perkara pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi,
Anak, Anak Korban, dan/atau Anak Saksi penyitaan barang bukti, penggeledahan
tidak memakai toga atau atribut sertap emanggilan dan pemeriksaan
l ]v • v_X10Dalam hal dilakukan tersangka dengan melakukan penangkapan
pemeriksaan, anak berhak didampingi oleh dan penahanan. Tindakan yang dapat
pengacara dan orang tuanya. dilakukan penyidik oleh seorang penyidik
Sebelum masuk dalam persidangan adalah penangkapan, penahanan,
terhadap pelaku tindak pidana pencurian mengadakan pemeriksaan ditempat
yang dilakukan anak di bawah umur, kejadian, melaksanakan penggeledahan,
penulis perlu untuk menjelaskan proses pemeriksaan tersangka dan interogasi,
awal yaitu mulai dari penyidikan sampai membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP),
pelimpahan berkas perkara ke kejaksaan. penyitaan, penyimpanan perkara dan
Penyelidikan kasus pidana dilakukan oleh melimpahkan perkara. Dalam melakukan
kepolisian sesuai dengan KUHAP dan penyidikan anak, diusahakan dilaksanakan
Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 jo oleh polisi wanita dan dalam beberapa hal,
Undang-Undang No. 11 tahun 2012 tentang jika dipandang perlu dapat dilaksanakan
Pengadilan Anak. dengan bantuan polisi pria.Mengenai
^W vÇ] ]l v š ŒZ ‰ ‰ Œl Œ v l penangkapan dapat dilakukan dengan
dilakukan oleh Penyidik yang ditetapkan melihat dalam Pasal 34 ayat (1) KUHAP.
berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Dalam keadaan yang sangat perlu dan
Negara Republik Indonesia atau pejabat mendesak bila mana penyidik harus segera
lain yang ditunjuk oleh Kepala Kepolisian bertindak dan tidak mungkin mendapatkan
E P Œ Z ‰µ o]l /v }v •] _X11 Polisi dalam surat izin terlebih dahulu, dengan tidak
melakukan penyelidikan terhadap anak mengurangi ketentuan pasal 33 ayat (5)
pelaku tindak pidana harus memperhatikan penyidikdapatmelakukanpenggeledahan:
berbagai ketentuan mengenai upaya a. pada halaman rumah tersangka
penangan anak mulai dari penangkapan bertempat tinggal
• u‰ ] ‰Œ}• • ‰ v u‰ š vX ^W vÇ] ]l v b. pada setiap tempat lain tersangka
yaitu serangkaian tindakan penyelidik bertempat tinggal, berdiam atau ada
untuk mencari dan menemukan suatu c. di tempat tindak pidana dilakuka atau
peristiwa yang diduga sebagai tindak terdapat bekasnya, di tempat
‰] v _X12 Dalam hal penyidik telah penginapan dan tempat umum lainnya.
memulai melakukan penyidikan suatu Oleh karena hal itu, maka yang
peristiwa yang diduga merupakan digunakan sebagai dasar dalam
perbuatan pidana, penyidik penangkapan Anak Nakal adalah Pasal 16
KUHAP yang menyatakan bahwa tujuan
penangkapan tersangka adalah untuk
9
kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Op.Cit, Hal. 8.
10
Sedangkan dalam Pasal 17 KUHAP,
Ibid, Hal. 9.
11
ditegaskan bahwa perintah penangkapan
Ibid, Hal. 10.
12 dilakukan terhadap seseorang yang diduga
KUHAP, Permata Press, Jakarta, 2001, Hal. 199.

192
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

keras melakukan tindak pidana adalah mengambil milik orang lain tanpa
berdasarkan bukti yang cukup. izin atau dengan tidak sah, biasanya dengan
Jangka waktu penahanan untuk sembunyi-sembunyi. Sedangkan arti
kepentingan penyidikan paling lama adalah pencurian proses, cara, perbuatan.
20 (dua puluh) hari. Apabila untuk Pengertian pencurian menurut hukum
kepentingan pemeriksaan yang belum beserta unsur-unsurnya dirumuskan dalam
selesai, dapat diperpanjang paling lama 10 Pasal 362 KUHP, adalah berupa rumusan
(sepuluh ) hari.Dalam jangka waktu 30 (tiga pencurian dalam bentuk pokoknya yang
puluh) hari tersebut, Penyidik harus sudah berbunyi: barang siapa mengambil suatu
menyerahkan berkas perkara kepada benda yang seluruhnya atau sebagian milik
penuntut umum.Jangka waktu penahanan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
Anak Nakal lebih singkat daripada secara melawan hukum, diancam karena
penahanan orang dewasa. pencurian, dengan pidana penjara paling
lama 5 Tahun atau denda paling banyak
2. Sanksi Yang Dapat Dijatuhkan Rp.900,00-.
Terhadap Pelaku Pencurian Yang Dari pengertian umum mengenai
Dilakukan Anak Di Bawah Umur pencurian, ini adalah pencurianbiasa yang
Melihat unsur dari suatu tindak pidana elemen-elemennyasebagaiberikut :
adalah setiap perbuatan pidana harus 1. Perbuatan mengambil
mampudipertanggungjawabkanolehpembu 2. Yang diambil itu harus sesuatu
atnya. Dalam teori hukum pidana barang
menjelaskan bahwa, tiada pidana tanpa 3. Barang yang diambil harus
kesalahan juga ‰µv ]•š]o Z ^š] seluruhatausebagiankepunyaan
pertanggungjawaban pidana tanpa orang lain
perbuatan pidana. Dari istilah tersebut di 4. Pengambilan itu harus dilakukan
atas, memberikan pengertian dan kejelasan dengan maksud untuk memiliki
bahwa suatu perbuatan pidana yang barang itu dengan cara melawan
dilakukan, harus dipertanggungjawabkan hukum atau melawan hak atau
oleh pembuatnya juga bermaksud secara tanpa hak.
memberikan kejelasan bahwa seseorang 1. ^D vP u ]o
yang dipidana atau yang dapat yaitumengambiluntukdikuasainya,
dipertanggungjawabkan adalah orang yang maksudnyawaktupencurian
bersalah. mengambil barang itu, barang
Dalam KUHP telah mengatur dan tersebut belum ada dalam
mengklasifikasikan sekian banyak tindak l lµ • vvÇ _X13 Mengambil
pidana yaitu terdiri dari pelanggaran dan barang tanpa sepengetahuan
juga kejahatan. Dimana pelanggaran pemiliknya dan tanpa kerelaannya,
adalah suatu perbuatan yang melanggara seperti mengambil barang dari
suatu ketentuan perundang-undangan dan rumah orang lain ketika
sifatnya lebih ringan sanksinya penghuninya sedang bepergian.
dibandingkan dengankejahatan. Pengambilan harta itu dianggap
Pencurian merupakan suatu tindak sempurna. Pengambilan (pencurian)
pidana yang secara umum mengambil itu sudah dapat dikatakan selesai
benda milik orang lain dengan sengaja dan
dengan maksud memiliki benda tersebut 13
R. Susilo, KitabUndang-
secara melawan hukum. Menurut kamus
UndangHukumPidanadanPenjelasannya, Politeia,
besar bahasa Indonesia, artidari kata curi Bogor, 1976, Hal. 20.

193
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

apabila sudah berpindah tempat. kepunyaan A dan B, di simpan di


^ ]o }Œ vP Œµ u u P vP • i rumah A, Kemudian dicuri oleh B.
barang itu, dan belum berpindah atau A adalah pemilik sepeda
tempat, maka orang itu belum motor, yang sering diparkir oleh A di
dapat dikatakan mencuri, akan halaman rumahnya, kemudia B
tetapi ia baru mencoba mengambil kaca spion, atau bout
14
u v µŒ]_X Namun apabila dia sekalipun, itu termasuk pencurian
memagang barang tersebut lalu karena mengabil sebagian milik
membawanya pergi walaupun orang lain suatu barang yang bukan
hanya sejengkal saja, itusudah dapat kepunyaan seseorang, misalnya
dikatakan pencurian, karena barang binatang liar atau barang-barang
itu sudah berpindah tempat. yang sudah dibuang oleh
Pengambilan itu harus dengan pemiliknya.
sengaja dan dengan maksud untuk 4. Dilakukan secara Melawan hukum
dimilikinya. Orang karena keliru atau Melawan Hak yaitu misalnya
mengambil barang orang lain bukan seseorang tersebut mengambil
dikatakan pencurian. Seseorang barang milik kepunyaan orang lain
yang menemui barang di jalan secara tanpa hak dan melawan
kemudian diambilnya, bila mengabil hukum. Misalnya pencurian yang
barang itu sudah ada maksud untuk dilakukan seseorang yang
memiliki barang itu, masuk dalam mengambil sesuatu barang disuatu
pencurian. rumah yang memanjat tembok atau
2. Sesuatu Barang segala sesuatu yang merusak pintu rumah atau lemari
berwujud termasuk binatang untuk memiliki barang tersebut.
(manusia tidak masuk), misalnya: Untuk kualisifikasi orang yang
^µ vPU iµU l oµvP v • P ]vÇ U melakukan tindak pidana pencurian adalah
meskipun tidak berwujud orang dewasa dan juga anak-anak.
akantetapi di alirkanmasuk pula Pencurian oleh anak dikualifikasikan
daya listrik dan gas, meskipun tidak sebagai tindakan kenakalan.
berwujud, akan tetapi dialirkan Sebelum menjelaskan lebih jauh lagi
melalui kawat atau pipa, barang itu mengenai pencurian yang dilakukan anak,
tidak perlu mempunyai harga terlebih dahulu penulis akan menjelaskan
l}v}u]•_X15 Untuk barang tidak kualifikasikan aturana cara pemeriksaan
bergerak tidak tergolong dalam juga mengenai sanksi umum bagi pelaku
pasal ini biasanya terkena pasal tindak pidana yang dilakukan anak. Pasal 20
penyerobotan untuk tanah dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012
rumah. tentang Peradilan anak mengatur dalam hal
3. Barang itu seluruhnya atau sebagian tindak pidana dilakukan oleh Anak sebelum
kepunyaan orang lain untuk genap berumur 18 (delapan belas) tahun
sebagian milik orang lain dapat dan diajukan ke sidang pengadilan setelah
dijelaskan misalnya: A dan B Anak yang bersangkutan melampaui batas
bersama-sama membeli sebuah umur 18 (delapan belas) tahun, tetapi
benda katakanlah sepeda motor, belum mencapai umur 21 (dua puluh satu)
maka sepeda motor tersebut adalah tahun, Anak tetap diajukan ke sidang Anak.
Namun apabila anak yang belum mencapai
14 umur 12 tahun, maka anaktersebut di
Ibid, hal. 25.
15
Ibid, hal. 30.
kembalikankepada orang tua dan juga

194
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

mengikutsertakannya dalam program waktu sebagaimana dimaksud di atas, harus


pendidikan, pembinaan, dan atas permintaan Hakim Kasasi dapat
pembimbingan di instansi pemerintah. diperpanjang oleh Ketua Mahkamah Agung
Dalam Pasal 32 ayat (2) menjelaskan paling lama 20 (dua puluh) hari.
bahwa Penahanan terhadap Anak hanya ^ v l hanya dapat dijatuhi pidana atau
dapat dilakukan dengan syarat sebagai dikenai tindakan berdasarkan ketentuan
berikut: dalamU ndang-Undang ini. Anak yang
a. Anak telah berumur 14 (empat belas) belum berusia 14 (empat belas) tahun
tahun atau lebih; dan hanya dapat dikenai
16
b. diduga melakukan tindak pidana dengan tindakan_X ^Z]vP vvÇ ‰ Œ µ š vU
ancaman pidana penjara 7 (tujuh) tahun keadaan pribadi Anak, atau keadaan pada
atau lebih. waktu dilakukan perbuatan atau yang
Penahanan sebagaimana dimaksud terjadi kemudian dapat dijadikan dasar
dalam Pasal 32 untuk kepentingan pertimbangan hakim untuk tidak
penyidikan dilakukan paling lama 7 (tujuh) menjatuhkan pidana atau mengenakan
hari. Jangka waktu penahanan tindakan dengan mempertimbangkan segi
sebagaimana dimaksud di atas, harus atas l ]o v v l u vµ•] v_X17
permintaan Penyidik dapat diperpanjang Menurut Pasal 23 ayat (2) UU No. 3 Tahun
oleh Penuntut Umum paling lama 8 1997 tentang Pengadilan Anak,
(delapan) hari. Dalam hal penahanan menjelaskan pidana pokok kepada anak
dilakukan untuk kepentingan penuntutan, nakal ialah :
Penuntut Umum dapat melakukan 1. Pidana penjara
penahanan paling lama 5 (lima) hari. Jangka 2. Pidana kurungan
waktu penahanan sebagaimana dimaksud 3. Pidana denda; atau
di atas, harus atas permintaan Penuntut 4. Pidana pengawasan.18
Umum dapat diperpanjang oleh Hakim Pidana peringatan merupakan pidana
pengadilan negeri paling lama 5 (lima) hari. ringan yang tidak mengakibatkan
Dalam hal penahanan dilakukan untuk pembatasan kebebasan anak. Pidana
kepentingan pemeriksaan di sidang dengan syarat dapat dijatuhkan oleh Hakim
pengadilan, Hakim dapat melakukan dalam hal pidana penjara yang dijatuhkan
penahanan paling lama 10 (sepuluh) hari. paling lama 2 (dua) tahun. Dalam putusan
Jangka waktu sebagaimana dimaksud di pengadilan mengenai pidana dengan syarat
atas, harus atas permintaan Hakim dapat sebagaimana dimaksud ditentukan syarat
diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri umum dan syarat khusus.
paling lama 15 (lima belas) hari. Dalam hal Syarat umum sebagaimana dimaksud di
penahanan dilakukan untuk kepentingan atas adalah Anak tidak akan melakukan
pemeriksaan di tingkat banding, hakim tindak pidana lagi selama menjalani masa
banding dapat melakukan penahanan pidana dengan syarat. Syarat khusus
paling lama 10 (sepuluh) hari. Jangka waktu sebagaimana dimaksud di atas adalah
sebagaimana dimaksud di atas, harus atas untuk melakukan atau tidak melakukan hal
permintaan Hakim Banding dapat tertentu yang ditetapkan dalam putusan
diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi hakim dengan tetap memperhatikan
paling lama 15 (lima belas) hari. Dalam hal kebebasan Anak. Masa pidana dengan
penahanan terpaksa dilakukan untuk
kepentingan pemeriksaan di tingkat kasasi, 16
Op.Cit, Hal. 20.
hakim kasasi dapat melakukan penahanan 17
Ibid.
paling lama 15 (lima belas) hari. Jangka 18
Op.Cit, Hal. 3.

195
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

syarat khusus lebih lama daripada masa paling lama 5 Tahun atau denda paling
pidana dengan syarat umum. Jangka waktu banyak Rp.900,00- Maka dengan melihat
masa pidana dengan syarat sebagaimana aturan dalam UU No. 11 Tahun 2012 bahwa
dimaksud di atas paling lama 3 (tiga) tahun. pidana penjara bagi anak adalah ½ pidana
Selama menjalani masa pidana dengan penjara orang dewasa, maka untuk pidana
syarat, Penuntut Umum melakukan pencurian yang dilakukan bagi anak paling
pengawasan dan Pembimbing lama adalah 2 tahun 6 bulan, dan denda
Kemasyarakatan melakukan pembimbingan baginya adalah Rp.450,00- selanjutnya
agar Anak menempati persyaratan yang apabila anak tersebut melakukan
telah ditetapkan. Selama Anak menjalani pelanggaran terhadap Pasal 363 KUHP yaitu
pidana dengan syarat sebagaimana mengenai pencurian ternak, pencurian
dimaksud di atas Anak harus mengikuti pada waktu bencana alam, pencurian pada
wajib belajar 9 (sembilan) tahun. waktu malam pada pekarangan atau rumah
Pidana pembatasan kebebasan yang tertutup, pencurian berkelompok dan
dijatuhkan terhadap Anak paling lama 1/2 pencurian dengan kekerasan, maka anak
(satuperdua) dari maksimum pidana tersebut dapat dikenakan pidana dipenjara
penjara yang diancamkan terhadap orang paling lama 3 tahun 6 bulan. Dan apabila
dewasa. Pidana penjara yang dapat pencurian pada waktu malam pada
dijatuhkan kepada Anak paling lama 1/2 pekarangan atau rumah tertutup yang
(satu perdua) dari maksimum ancaman disertai tindakan perbarengan atau dengan
pidana penjarabagi orang dewasa. Pidana kekerasan, anak tersebut dapat dikenakan
kurungan yang dapat dijatuhkan kepada pidana penjara paling lama 4 tahun 6 bulan.
anak nakal paling lama 1/2 dari pidana Seorang anak dapat dikenakan pidana
kurungan orang dewasa. Pidana denda penjara paling lama 6 tahunBila perbuatan
yang dapat dijatuhkan kepada anak anak dilakukan pada waktu malam dalam sebuah
adalah 1/2 dari pidana denda untuk orang rumah atau di pekarangan tertutup yang
dewas ada rumahnya, di jalan umum, atau dalam
Tindakan yang dapat dikenakan kepada kereta api atau trem yang sedang berjalan,
Anak, meliputi: Bila perbuatan dilakukan oleh dua orang
a. pengembalian kepada orang tua/Wali; atau lebih dengan bersekutu, Bila yang
b. penyerahan kepada seseorang; bersalah masuk ke tempat melakukan
c. perawatan di rumah sakit jiwa; kejahatan dengan merusak atau memanjat,
d. perawatan di LPKS; atau dengan memakai anak kunci palsu,
e. kewajiban mengikuti pendidikan formal perintah palsu atau pakaian jabatan palsu,
dan/atau pelatihan yang diadakan oleh Bila perbuatan mengakibatkan luka berat.
pemerintah atau badan swasta; Bila perbuatan itu mengakibatkan
f. pencabutan surat izin mengemudi; kematian, maka yang bersalah diancam
dan/atau dengan pidana penjara paling lama 7 tahun
g. perbaikan akibat tindak pidana. 6 bulan. Namun dalam hal penjara selama
Pencurian yang dilakukan oleh anak, di waktu tertentu, paling lama duapuluh
dalam UU No. 11 Tahun 2012 tidak di atur tahun, bila perbuatan itu mengakibatkan
tetapi untuk masalah pencurian, namun luka berat atau kematian dan dilakukan
KUHP menjelaskan mengenai pencurian oleh dua orang atau lebih dengan
baik bagi orang dewasa, maupun anak- bersekutu, disertai atau diikuti dengan
anak. Untuk itu sanksi pidana bagi anak kekerasan atau ancaman kekerasan di
yang melakukan pencurian dalam Pasal 362 dalam KHUP mengatur bagi orang dewasa
KUHP menentukan dengan pidana penjara adalah pidana penjara seumur hidup

196
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

namun bagi anak untuk berat ringannya


pidana penjara dalam melakukan tindakan B. Saran
ini semua tergantung pertimbangan hakim 1. Di harapkan dalam proses
juga hasil pemeriksaan di sidang persidangan pencurian yang
pengadilan. dilakukan oleh anak hakim
haruslebihbijaksanadalammemeriks
PENUTUP anyadan mempertimbangkan sebaik
A. Kesimpulan mungkin dalam menjatuhkan
1. Untuk proses persidangan anak putusan, dan juga hakim dalam
dilakukan pertama hakim membuka memeriksa perkara ini harus
sidang dan menyatakan sidang memperhatikan hak-hak anak serta
tertutup untuk umum. Anak harkat dan martabat anak. Serta
dipanggil masuk beserta orang hakim harus lebih tegas terutama
tua/Wali, Advokat atau pemberi ditujukanbagi orang
bantuan hukum lainnya, dan tuannyauntukdapatmendidik dan
Pembimbing Kemasyarakatan. mengasuh anak agar lebih baik.
Kemudian pembacaan dakwaan 2. Untuk masalah pemberian sanksi
oleh jaksa anak, apabila anak tidak bagi pencurian yang dilakukan anak,
hadir, maka Pembimbing seharusnya mempertimbangkan
Kemasyarakatan membacakan situasi dan kondisi serta tingkah laku
laporan mengenai anak tersebut. dan serta kehidupan sosial anak
Pada saat memeriksa Anak Korban agar pemberian sanksi adil terhadap
dan/atau Anak Saksi, Hakim dapat perbuatan yang dilakukannya. Serta
memerintahkan agar Anak dibawa bagi sanksi terhadap pencurian yang
keluar ruang sidang. Pada saat dilakukan anak agar tidak melanggar
pemeriksaan Anak Korban dan/atau hak-hak anak.
Anak Saksi sebagaimana dimaksud DAFTAR PUSTAKA
di atas, orang tua/Wali, Advokat A. Buku
atau pemberi bantuan hukum Andi Hamzah, SH, MH, Asas-Asas Hukum
lainnya, dan Pembimbing Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2004.
Kemasyarakatan tetap hadir. Hakim AtangRanoemihardja, HukumPidana,
memberikan kesempatan kepada Tarsito, Bandung, 1984.
orang tua/ Wali dan/ atau Hidayat.A.APengantarilmukeperawatan
pendamping untuk mengemukakan anak 1.Buku 1, SalembaMedika,
hal yang bermanfaat bagi Anak. Jakarta, yang dikutipoleh Sarah
2. Secara umum dijelaskan dalam UU Tinuwodalamskripsi yang berjudul,
No. 11 Tahun 2012 Tentang Faktor-Faktor Yang
Peradilan Anak, bahwa pidana BerhubunganDenganStatatusGisiPadaA
penjara terhadap anak ada 1/2 nak Usia Sekolah, 2005.
(satuperdua) pidanapenjarabagi Marlina, Peradilan Anak Di Indonesia,
orang dewasa. Pidana pembatasan Refika Aditarma, Bandung, 2009.
kebebasan yang dijatuhkan MaidinGultom,
terhadap Anak paling lama 1/2 PerlindunganHukumTerhadapAnak,
(satuperdua) dari maksimum pidana RefikaAditama, Bandung, 2010
penjara yang diancamkan terhadap SoerjonoSoekanto, Faktor-Faktor Yang
orang dewasa. Mempengaruhi Penegakan Hukum, PT
Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

197
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015

Sarah Tinuwo, Skripsi yang berjudul: NgurahSuwarnatha, SH, LLM, DefenisiAnak,


Faktor-Faktor Yang http://www.suwarnatha.byethost13.co
BerhubunganDenganStatatusGisiPadaA m/web_documents/definisi.pdf,
nak Usia Sekolah, yang Diakses: 20 P ebruari 2013.
dikutipdalambukuSupartini, 2004.
WirjonoProdjodikoro, Asas- C. Peraturan Perundang-Undangan
AsasHukumPidana Di Indonesia, KUHPerdata, Permata Press, Jakarta,
RefikaAditama, Bandung, 2009. 2008
KUHAP, Permata Press, Jakarta, 2002.
B. Internet (Website) R. Susilo, KitabUndang-
Dian Nurjana, TindakPidanaPencurian UndangHukumPidanadanPenjelasanny
Dengan Pelaku Anak di a, Politeia, Bogor, 1976.
PengadilanNegeriSumedangditinjaudar Status Hukum, Undang-UndangRebuplik
iUndang-Undang No. 3 Tahun 1997 Indonesia Nomor 11 Tahun 2012
tentang Pengadilan Anak, 30 Desember Tentang Sistem Peradilan
2, PidanaAnak,http://statushukum.com/u
http://repository.fhunla.ac.id/?q=node/ ndang-undang-republik-indonesia-
73, KasusPencurianolehRifkiApriana, Di nomor-11-tahun-2012-tentang-sistem-
Sumedang, Diakses: 7 Juni 2014. peradilan-pidana-anak.html, Diakses: 04
KementerianHukumdanHak Azasi Manusia Agustus 2014.
Republik Indonesia, Kantor Wilayah Undang-UndangDasar 1945
Daerah Istimewa Yogyakarta, Undang-Undang No.23 Tahun 2002
Perlindungan Hak-Hak Anak Pelaku Tentang Perlindungan Anak, Fokus
Kejahatan Dalam Proses Peradilan Media, Bandung. 2007
Pidana, 30 Juni 2011, Undang-Undang Republik Indonesia No.
http://www.kumham-jogja.info/karya- 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan
ilmiah/37-karya-ilmiah- Tindak Pidana Perdagangan Orang,
lainnya/257perlindungan-hak-hak-anak- www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/36/
pelaku-kejahatan-dalam-proses- 163/Undang-undang-nomor-21-tahun-
peradilan-pidana, Diakses : 12 Juni 2007 -tentang -pemberantasan -tindak -
2014. pidana -perdagangan torang, Diakses:
Media Hukum Indonesia, Pengertian 10 Agustus 2014
Peradilan dan Pengadilan, Desember Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 Tentang
2008, Pengadilan Anak
http://lawindonesia.wordpress.com/huk Undang-Undang No. 39 Tahun 1999
um-islam/pengertian-peradilan-dan- Tentang Hak Asasi Manusia
pengadilan, Diakses:18 Juli 2013. Undang-Undang No. 4 Tahun 1979
Nina AlfianRatminingsih,KenakalanAnak, TentangKesejahteraan Anak
Wujud Kepribadian Dan Kreatifitas, 20
Nopember 2012
:http://www.kpai.go.id/publikasi-
mainmenu-33/artikel/78-kenakalan-
anak-wujud-kepribadian-dan kreatifitas-
anak.html, Diakses: 20 November
2013.

198

Anda mungkin juga menyukai