Anda di halaman 1dari 31

44

BAB IV

CAPAIAN HASIL AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK

A. Capaian Hasil Aktualisasi

Capaian pelaksanaan aktualisasi nilai dasar Aparatur Sipil Negara

(ASN) di UPTD Puskesmas Pitumpanua, Kecamatan Pitumpanua,

Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan pada

tanggal 22 Juni - 15 Juli 2021. Terdapat 6 (Enam) agenda kegiatan

yang telah dilakukan dan dideskripsikan sebagai berikut:

Tabel 4.1 Analisis kegiatan 1

KEGIATAN 1 Melakukan Konsultasi dan meminta


persetujuan Pimpinan dalam rencana
kegiatan
TANGGAL 22 Juni 2021
PELAKSANAAN

TAHAPAN a. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan


konsultasi dengn pimpinan
KEGIATAN
b. Melakukan pertemuan dengan Pimpinan dan
Membahas rencana kegiatan

c. Meminta persetujuan pimpinan terhadap


rencana pelaksanaan aktualisasi
DESKRIPSI -Tanggal 22 juni 2021: Tahapan pertama dari
kegiatan ini adalah menyiapkan bahan untuk
KEGIATAN
berkonsultasi dengan pimpinan tentang
rencana kegiatan aktualisasi.
-Kemudian melakukan pertemuan dengan
pimpinan guna membahas rencana kegiatan
aktualisasi.
-Saat berkonsultasi peserta juga meminta,
peserta meminta bimbingan dan arahan
terhadap rencana kegiatan
-Yang terakhir adalah meminta persetujuan

44
45

pimpinan tentang pelaksanaan kegiatan


GAGASAN Menemukan gagasan-gagasan baru tentang
peningkatan mutu pelayanan puskesmas
KREATIF
HASIL a. Penyiapan bahan konsultasi dengan pimpinan
telah selesai
KEGIATAN
b. Notulen pertemuan dengan pimpinan
c. Mendapat surat persetujuan pimpinan

KETERKAITAN Memiliki keterkaitan terhadap agenda ketiga:


DENGAN
a. Manajemen ASN (Profesinalitas dan
SUBSTANSI tanggung jawab)
Bersifat profesional dan tanggung jawab
MATA
merupakan asas kebijakan dan manajemen
PELATIHAN ASN dimana ASN melakukan konsultasi
mengenai rencana kegiatan pelaksanaan
aktualisaisi kepada mentor secara profesional
dan bertanggung jawab.

Memiliki keterkaitan terhadap agenda kedua:

a. Akuntabilitas (Tanggung jawab)


Melakukan koordinasi merupakan salah satu
bentuk tanggung jawab dalam merancang
aktualisasi
b. Nasionalisme (Demokrasi)
Mengutamakan musyawarah mufakat dalam
menentukan rencana kegiatan yang akan
disetujui bersama pimpinan
c. Etika publik (sopan dan santun)
Meminta persetujuan pimpinan dengan cara
yang sopan dan santun.

ANALISIS Jika kegiatan ini dilaksanakan :


DAMPAK a. Pimpinan mengetahui kegiatan peserta
b. Pimpinan dapat memberikan saran dan
masukan mengenai kegiatan aktualisasi
sehingga berjalan lancar.
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan :
a. Kegiatan tidak berjalan dengan lancar
atau terhambat karena tidak
46

mendapatkan persetujuan pimpinan

DOKUMENTASI KEGIATAN 1
47

Gambar 4.1 Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan


konsultasi dengn pimpinan

Gambar 4.2 Berkonsultasi dengan pimpinan


48

Gambar 4.3 Notulen pertemuan Gambar 4.4 Surat persetujuan


dengan pimpinan
pimpinan

Tabel 4.2 Analisis kegiatan 2

KEGIATAN 2 Membuat Standar Operasional Prosedur


(SOP) Pelayanan Informasi Obat
49

TANGGAL 22 Juni 2021 - 23 Juni 2021


PELAKSANAAN

TAHAPAN a. Menyusun Standar Operasional Prosedur


(SOP) Pelayanan Informasi Obat
KEGIATAN
b. Konsultasi dengan pimpinan tentang SOP
Pelayanan Informasi obat

c. SOP Pelayanan Informasi Obat di setujui oleh


pimpinan

DESKRIPSI -Tanggal 22 Juni 2021- 23 Juni 2021: Tahapan


pertama dari kegiatan ke- II adalah menyusun
KEGIATAN
Standar Operasional Prosedur berdasarkan
standar pelayanan di puskesmas.
-Setelah penyusunan, SOP pelayanan informasi
obat di konsultasikan kepada pimpinan
-Yang terakhir adalah meminta persetujuan
pimpinan tentang terhadap Standar Prosedur
Operasional yang di susun.
GAGASAN Sebelumnya pelayanan informasi obat di ruang
farmasi UPTD Puskesmas masih belum sesuai
KREATIF
dengan SOP, sehingga kegiatan Pelayanan
informasi obat tidak dilakukan dengan
seharusnya. Dengan adanya SOP pelayanan
informasi obat, di harapkan dapat meningkatkan
mutu pelayanan kefarmasian.
HASIL a. Penyusunan SOP pelayanan Informasi obat
telah di lakukan
KEGIATAN
b. Konsultasi dengan pimpinan terlaksana
c. SOP pelayananan informasi obat yang di
tandatangani oleh pimpinan

KETERKAITAN Memiliki keterkaitan terhadap agenda ketiga :


Manajemen ASN (Profesionalitas dan
DENGAN
tanggung jawab)
SUBSTANSI Bersifat profesional dan tanggung jawab
merupakan asas kebijakan dan manajemen
MATA
ASN dimana ASN melakukan pembuatan
PELATIHAN standar operasional prosedur pelayanan
informasi obat dan mendiskusikannya
dengan mentor secara profesional dan
bertanggung jawab.
50

Memiliki keterkaitan terhadap agenda kedua :

a. Akuntabilitas (Tanggung Jawab) :


Membuat SOP pelayanan informasi obat
dengan penuh tanggung jawab

b. Etika Publik (Santun)


Meminta persetujuan pimpinan tentang SOP
pelayanan Informasi Obat yang telah di
susun dengan cara yang sopan dan santun

c. Komitmen Mutu ( Inovasi)


Pembuatan SOP pelayanan Informasi obat
merupakan bentuk inovasi dalam melakukan
perubahan pelayanan

ANALISIS Jika kegiatan ini dilaksanakan :


DAMPAK a. Pelayanan Informasi obat di lakukan
sesuai standar
b. Pelayanan mutu puskesmas bisa di
tingkatkan.
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan :
a. Informasi obat tidak tersampaikan
dengan baik
b. Pasien gagal menerima pengobatan
51

Gambar 4.5 Menyusun Standar Gambar 4.6 Rancangan SOP Pelayanan


Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan
Informasi Obat
Informasi Obat
52

Gambar 4.7 Berkonsultasi dengan pimpinan Gambar 4.8 SOP Pelayanan Informasi
Obat yang di setujui dan di
tentang SOP Pelayanan Informasi Obat
tandantangani oleh pimpinan
DOKUMENTASI KEGIATAN 2

Tabel 4.3 Analisis kegiatan 3


53

KEGIATAN 3 Pembuatan Banner dan Brosur tentang


informasi penggunaan obat
TANGGAL 24 Juni 2021 - 30 Juni 2021
PELAKSANAAN

TAHAPAN a. Kajian literatur mengenai topik banner dan


brosur yang akan dibuat
KEGIATAN
b. Konsultasi dengan pimpinan tentang desain
Brosur dan banner

c.Banner dan brosur di cetak

d. Meletakkan banner dan brosur pada tempat


yang mudah di lihat oleh pasien sebagai sarana
informasi obat
DESKRIPSI -Tanggal 24 Juni 2021- 02 Juli 2021: Tahapan
pertama dari kegiatan ke- III adalah mencari
KEGIATAN
literatur mengenai topik brosur dan banner
yang akan di buat. Dimana, brosur dan banner
berisi tentang informasi mengenai
penggunaan maupun penyimpanan obat.
-Desain brosur dan banner telah di buat, maka di
konsultasikan kepada pimpinan.
-Dari hasil konsultasi dengan pimpinan, desain
brosur dan banner telah di finalkan dan siap di
cetak.
-Brosur dan banner yang telah di cetak, di
letakkan di tempat yang dapat di lihat oleh
pasien sebagai sumber informasi.
GAGASAN
Penyediaan brosur dan banner merupakan
KREATIF media informasi untuk pasien sehingga lebih
efektif dalam penyampaian informasi mengenai
obat atau penggunaan obat
HASIL a. Lietratur tentang banner dan brosur telah di
kaji
KEGIATAN
b. Konsultasi dengan pimpinan telah dilakukan
c. Hasil cetakan banner dan brosur
d. Banner dan brosur di letakkan di tempat
yang mudah di lihat oleh pasien
KETERKAITAN Memiliki keterkaitan terhadap agenda ketiga :
DENGAN Pelayanan Publik (aksesible)
SUBSTANSI Dengan adanya banner dan brosur di
Puskesmas merupakan bentuk pelayanan
54

MATA kepada publik atau masyarakat yang mudah di


akses.
PELATIHAN
Memiliki keterkaitan terhadap agenda kedua :

a. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)


Pembuatan banner dan brosur merupakan
salah satu bentuk tanggung jawab dalam
pelayanan

b. Komitmen Mutu ( Inovasi)


Pembuatan banner dan brosur merupakan
bentuk inovasi dalam melakukan pelayanan
terhadap masyarakat.

c. Etika Publik (Santun)


Melkukan konsultasi dengan pimpinan
dengan desai banner dan brosur di lakukan
dengan sopan dan santun

ANALISIS Jika kegiatan ini dilaksanakan :


DAMPAK a. Informasi mengenai obat tersampaikan
dengan baik
b. Lebih memudahkan kami dalam
berkomunikasi dengan pasien.
c. Pelayanan mutu puskesmas bisa di
tingkatkan.
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan :
a. Informasi obat tidak tersampaikan
dengan baik
b. Pasien gagal menerima pengobatan

DOKUMENTASI KEGIATAN 3
55

Gambar 4.9 Kajian literatur mengenai topik banner dan


brosur yang akan dibuat

Gambar 4.10 Konsultasi dengan pimpinan tentang


desain Brosur dan banner
56

Gambar 4.10 Desain brosur yang di setujui Gambar 4.11 Desain brosur yang di
setujui
57

Gambar 4.12 Hasil cetakan Brosur Gambar 4.13 Hasil cetakan banner

Gambar 4.14 Sebelum penyediaan brosur Gambar 4.15 Penempatan banner dan
dan banner brosur di depan Ruang Farmasi
58

Tabel 4.4 Analisis kegiatan 4

KEGIATAN 4 Menyusun dan membuat pertanyaan-


pertanyaan di kuesioner/ checklist
pemahaman pasien tentang informasi obat

TANGGAL 01 Juli 2021 - 02 Juli 2021


PELAKSANAAN

TAHAPAN a. Menentukan pertanyaan-pertanyaan di


kuesioner/ checklist Pelayanan informasi
KEGIATAN
obat

b. Menentukan kategori jawaban

c. Mencetak dan memperbanyak form


checklist pelayanan informasi obat

DESKRIPSI -Tanggal 01 Juli 2021- 02 Juli 2021: Tahapan


pertama dari kegiatan ke- IV adalah
KEGIATAN
menentukan pertanyaan-pertanyaan di lembar
kuesioner
-Kemudian, menetukankategori jawaban
-Setelah ketegori pertanyaan dan jawaban telah
di tentukan, maka kegiatan selanjutnya adalah
mencetak atau memperbanyak lembar
kuesioner
GAGASAN Pemberian lembar kuesioner sebagai bentuk
perbandingan untuk mebngetahui perubahan
KREATIF
yang terjadi.
HASIL a. Pertanyaan-pertanyaan tentang kepuasaan
pasien terhadap pelayanan informasi obat
KEGIATAN
b. Kategori jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan kuesioner
c. Form cheklist/kuesioner pelayanan informasi
obat

KETERKAITAN Memiliki keterkaitan terhadap agenda ketiga :


DENGAN
Manajemen ASN (Profesionalitas)
SUBSTANSI Menyusun dan pelaporan hasil kuesioner
pelayanan informasi obat di lakukan secara
MATA
59

PELATIHAN profesional yang berdasarkan pada asas


manajemen ASN

Memiliki keterkaitan terhadap agenda kedua :

a. Akuntabilitas (Tanggung jawab)


Menyusun dan menetukan jawaban di lembar
kuesioner kuesioner yang dilakukan dengan
penuh tanggung jawab.

b. Komitmen Mutu ( Mutu )


Lembar kuesiner di buat guna untuk
mengukur mutu prelayanan di puskesmas

ANALISIS Jika kegiatan ini dilaksanakan :


DAMPAK a. Perubahan pelayanan bisa di ukur
b. Jika terdpat kesalahan atau kekurangan
dalam pelayanan bisa di ketahui,
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan :
a. Tidak adanya pengukuran data yang jelas
tentang perubahan pelayanan yang kita
lakukan
b. Kita tidak tahu pendapat koresponden
atau pasien dalam hal pelayanan yang
dilakukan
60

Gambar 4.16 Pertanyaan-pertanyaan Gambar 4.17 Kategori jawaban dari


tentang kepuasan pelayanan informasi pertanyaan-pertanyaan kuesioner
obat
DOKUMENTASI KEGIATAN IV

Gambar 4.18 Lembar checklist/kuesioner


pelayanan informasi obat

Tabel 4.5 Analisis kegiatan 5


61

KEGIATAN V Melakukan pelayanan informasi obat kepada


pasien secara langsung
TANGGAL 05 Juli 2021 - 09 Juli 2021
PELAKSANAAN

TAHAPAN a. Memberikan pelayanan informasi obat sesuai


KEGIATAN SOP

b. Menyerahkan obat sesuai resep

c. Membagikan kuesioner pelayanan informasi


obat dan membimbing pasien untuk pengisian
kuesioner

d. Mengumpulkan hasil kuesioner yang telah di


isi oleh pasien.

e. Melakukan analisis data kuesioner

DESKRIPSI -Tanggal 05 Juli 2021- 09 Juli 2021: Tahapan


pertama dari kegiatan ke- V adalah melayani
KEGIATAN
resep yang di berikan oleh pasien kemudian
meastikan obat yang di berikan sesuai resep.
-Setelah obat dan resep sesuai, obat di serahkan
kepada pasien secara langsung di sertai
informasi obat sesuai SOP. Dimana hal-hal
yang perlu di jelaskan kepada pasien yaitu:
a. jumlah, jenis dan kegunaan masing-masing
obat
b. bagaimana penggunaan masing-masing
obat, meliputi : kapan harus mengkonsumsi
obat, bagaimana penggunaan obat,
seberapa banyak di konsumsi, waktu
sebelum atau sesudah makan dan
frekuensi penggunaan obat/rentang jam
penggunaan.
c. Bagaimana cara menggunakan peralatan
kesehatan.
d. Peringatan atau efek samping obat
e. Tata cara penyimpanan obat
f. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat.
-Kuesioner di bagikan setelah pasien mendapat
informasi obat sambil membimbing pasien
untuk pengisian kuesioner
-Kuesioner di kumpulkan setelah pengisian oleh
62

pasien selesai
-Analisis data di lakukan
GAGASAN Pelayanan informasi obat secara langsung yang
di lakukan sesuai standar posedur operasional
KREATIF
di maksudkan untuk meningkatkankan mutu
pelayanan kefarmasian
HASIL a. Pasien mendapatan Informasi obat sesuai
standar operasional prosedur (SOP)
KEGIATAN
b. Pasien mendapatkan obat sesuai resep
c. Kuesioner pelayanan informasi obat di
bagikan
d. Kuesioner yang diisi oleh pasien terkumpul
e. Hasil analisis data kuesioner pelayanan
informasi obat.
KETERKAITAN Memiliki keterkaitan terhadap agenda ketiga :
DENGAN
a. Manajemen ASN (Profesional)
SUBSTANSI Dalam pelaksanaan pelayanan informasi obat
secara langsung di lakukan berdasarkan
MATA
kompetensi dan keahlian secara profesional
PELATIHAN yang berdasarkan pada asas Manajemen
ASN.

b. Pelayanan Publik (Responsif)


Memberikan pelayanan yang terbaik
terhadap pasien sehingga bisa memenuhi
kebutuhan informasi obat melalui
penyampaian secara langsung.

Memiliki keterkaitan terhadap agenda kedua :

a. Akuntabilitas ( Tanggung Jawab )


Bertanggungjawab terhadap setiap
pelayanan pemberian informasi obat.

b. Nasionalisme (Tidak Diskriminatif)


Memberikan pelayanan tanpa membedaan
agama ras dan golongan dari pasien tersebut

c. Etika Publik (Santun)


Bersikap sopan dan santun ketika melakukan
konsultasi dengan bertemu dan bertatap
63

muka langsung. Menyapa pasien dengan


sopan dan santun

ANALISIS Jika kegiatan ini dilaksanakan :


DAMPAK a. Pelayanan informasi obat lebih optimal
b. Pasien lebih memahami penggunaan
obat
c. Mutu pelayanan puskesmas meningkat
d. Pasien lebih puas terhadap pelayanan
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan :
a. Tidak optimalnya pelayanan informasi
obat
b. Pasien kurang memahami penggunaan
obat
c. Mutu pelayanan tidak meningkat

DOKUMENTASI KEGIATAN V
64

Gambar 4.19 Pemberian informasi obat Gambar 4.20 Pasien mendapat obat
sesuai SOP sesuai resep

Gambar 4.21 Lembar hecklist/kuesioner Gambar 4.22 Kuesioner Pelayanan


pelayanan informasi obat di bagikan informasi obat yang diisi oleh pasien
terkumpul
65

Gambar 4.23 Hasil analisis data kuesioner


pelayanan informasi obat

Tabel 4.6 Analisis kegiatan 6

KEGIATAN VI Membuat laporan hasil aktualisasi


TANGGAL 08 Juli 2021 - 15 Juli 2021
PELAKSANAAN

TAHAPAN a. Menghimpun bahan hasil kegiatan aktualisasi


KEGIATAN b. Menyusun Laporan hasil kegiatan aktualisasi
c. Melaporkan Hasil kegiatan aktualisasi kepada
pimpinan untuk di setujui .

DESKRIPSI -Tanggal 08 Juli 2021- 13 Juli 2021: Tahapan


pertama dari kegiatan ke- VI adalah
KEGIATAN
menghimpun bahan atau mengumpulkan
bahan-bahan hasil aktuaisasi
-Bahan-bahan yang terkumpul di gunakan untuk
menyusun laporan aktualisasi
-Setelah laporan selesai di susun, di serahkan
66

kepada pimpinan.
GAGASAN Pembuatan laporan hasil aktualisasi merupakan
dokumentasi atau bukti dari rangkaian kegiatan
KREATIF
yang telah di laksanakan.
HASIL a. Bahan-bahan hasil pelaksanaan aktualisasi
b. Laporan hasil kegiatan aktualisasi telah di
KEGIATAN
susun
c. Laporan di sampaikan kepada pimpinan dan
telah di setujui
KETERKAITAN Memiliki keterkaitan terhadap agenda ketiga :
DENGAN
Pelayanan Publik (Responsif)
SUBSTANSI Bentuk kegiatan yang dilakukan selama
aktualisasi di tujukan demi memberikan
MATA
pelayanan yang optimal dan untuk memenuhi
PELATIHAN kebutuhan informasi pasien.

Memiliki keterkaitan terhadap agenda kedua :

a. Akuntabilitas (Tanggung Jawab )


Laporan aktualisasi yang di susun sebagai
bentuk tanggung jawab terhadap kegiatan
aktualisasi yang telah dilakukan

b. Komitmen Mutu (Mutu)


Kegiatan yang dilakukan disusun dalam
suatu laporan untuk membuktikan hasil atau
output yang didapatkan dari pelaksanaan
setiap kegiatan dalam rangka peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di lingkungan Unit
Kerja
ANALISIS Jika kegiatan ini dilaksanakan :
DAMPAK a. Memberikan informasi tentang
pelaksanaan kegiatan
b. Adanya bukti pelaksanaan kegiatan yang
telah di lakukan

Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan :


a. Tidak adanya informasi tentang
67

pelaksanaan kegiatan
b. Tidak ada bukti pertanggungjawaban dari
pelaksananaan kegiatan.

DOKUMENTASI KEGIATAN VI
68

Gambar 4.24 Bahan-bahan hasil Gambar 4.25 Laporan hasil kegiatan


pelaksanaan kegiatan aktualisasi aktualisasi

Gambar 4.26 Laporan hasil kegiatan aktualisasi


Di sampaikan kepada pimpinan
69

B. Evaluasi Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Optimalisasi Pelayananan Informasi Obat Sesuai SOP di

UPTD Puskesmas Pitumpanua di awali dengan pembuatan Standar

Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Informasi Obat guna untuk

mengetahui standar pelayanan yang harus di lakukan saat memberikan

informasi obat kepada pasien. Kemudian di lanjutkan dengan

pembuatan banner dan brosur guna mendukung dalam pemberian

informasi kepada pasien. Untuk mengukur apakah pelaksanaan

kegiatan sudah sesuai dengan SOP Pelayanan Informasi Obat, maka di

buatlah Lembar kepuasaan berupa lembar kuesioner pelayanan

informasi obat. Setelah itu mengumpulkan lembar kuesioner untuk

dianalisis.

Hasil analisis data dari pemberian lembar kuesioner pelayanan

informasi obat kepada pasien


70

Tabel 4.7 Analisis Evaluasi Data Kuesioner Kepuasan Pasien

ANALISIS DATA KUESIONER


PELAYANAN INFORMASI OBAT

X X X X
RESPONDEN X2 X4 X7 X8 X9 X10 TOTAL NILAI
1 3 5 6 NILAI
RESPONDEN 1 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 46 92
RESPONDEN 2 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 40 80
RESPONDEN 3 5 3 3 3 3 3 5 5 3 3 36 72
RESPONDEN 4 5 3 5 3 5 5 5 4 5 3 43 86
RESPONDEN 5 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 34 68
RESPONDEN 6 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 34 68
RESPONDEN 7 3 3 3 3 3 3 3 5 3 5 34 68
RESPONDEN 8 5 3 5 5 4 3 5 3 3 3 39 78
RESPONDEN 9 5 3 3 3 5 5 3 3 5 3 38 76
RESPONDEN 10 5 4 3 3 4 5 4 3 3 4 38 76
RESPONDEN 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60
RESPONDEN 12 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 47 94
RESPONDEN 13 5 4 5 4 5 5 5 4 3 4 44 88
RESPONDEN 14 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 46 92
RESPONDEN 15 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 78
RESPONDEN 16 4 4 4 3 3 2 5 5 4 5 39 78
RESPONDEN 17 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49 98
RESPONDEN 18 5 5 5 3 3 4 5 5 5 5 45 90
RESPONDEN 19 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 44 88
RESPONDEN 20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100
RESPONDEN 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60
RESPONDEN 22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100
RESPONDEN 23 5 3 5 4 5 3 5 5 5 5 45 90
RESPONDEN 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 80
RESPONDEN 25 3 5 3 3 3 3 5 3 5 5 38 76
RESPONDEN 26 4 3 3 3 3 4 5 3 3 3 34 68
RESPONDEN 27 3 3 3 3 5 3 5 3 3 3 34 68
RESPONDEN 28 3 3 5 3 3 5 3 3 3 3 34 68
RESPONDEN 29 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 28 56
RESPONDEN 30 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 39 78
RESPONDEN 31 5 4 4 4 3 3 4 4 5 5 41 82
RESPONDEN 32 5 5 3 3 3 5 5 4 3 5 41 82
                         
                RERATA     39,656 79,3125
                MIN   28 56
71

                MAX   50 100

KUAIFIKASI NILAI :    
SANGAT
40.1-50 : BAGUS    
30.1-40 : CUKUP BAGUS
20.1-30 : BAGUS    

Analisis data di ambil dari lembar kuesioner yang di bagikan kepada

32 pasien, setelah menerima informasi obat dari petugas farmasi. Serta

penyediaan brosur dan banner di depan ruang pelayanan farmasi. Dari

hasil analisis data kuesioner kepuasan pelanggan pasien, di dapatkan

nilai rata-rata sebanyak 39,65. Berdasarkan kualifikasi dari penilaian

tingkat kepuasan, dengan rentang nilai 30,1 – 40,0 : Cukup Bagus.

Berdasarkan hasil analisis diatas, pemberian obat kepada pasien disertai

informasi obat sesuai Standar Operasional Prosedur dan di dukung

dengan penyediaan brosur dan banner memberikan kepuasan yang

cukup bagus kepada pasien.

Dari Hasil analisis ini membuktikan bahwa mutu pelayanan

kefarmasian secara khusus dan mutu pelayanan puskesmas secara

umum meningkat.

C. Kendala dalam Kegiatan Aktualisasi

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi terdapat beberapa

kendala yang dihadapi. Beberapa kendala yang muncul dan tindakan

yang dilakukan sebagai berikut:

Tabel 4.8 Kendala dan Tindakan Penyelesaian Masalah


72

N Tindakan Penyelesaian
Kendala yang Terjadi
o Masalah

1. Tidak semua pasien bisa di Lembar kuesioner hanya di


berikan lembar kuesioner.Di berikan kepada pasien yang
karenakan, tidak semua pasien mau dan sanggup mengisi
bisa membaca. lembar kuesioner tersebut

2. Pasien terkadang menolak di beri Untuk pasien yang terburu-buru,


informasi obat yang lebih rinci, di berikan brosur atau informasi
karena sudah bosan menunggu secara tertulis di etiket obat

3. Untuk pembuatan banner tidak Memberikan pada ahlinya,


sesuai jadwal sebelumnya, hanya membuat tema dari
karena pembuatan banner lebih brosur
rumit di banding brosur

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat diambil kesimpulan
antara lain :
1. Mutu pelayanan Puskesmas meningkat dengan adanya pemberian
informasi obat sesuai standar operasional prosedur.
2. Bekerja secara profesional menghasilkan pelayanan publik yang
berkualitas. Profesi apoteker sebagai ASN perlu ditanamkan nilai-
nilai profesi sehingga menghasilkan pelayanan publik yang
berkualitas. Dengan demikian keberadaan apoteker yang
profesional menjadikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
dikenal masyarakat.
3. Melalui kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar akuntablitas,
nasionalisme, etika publik, dan anti korupsi (ANEKA) serta
pelayanan publik dan whole of government akan mampu
meningkatkan kinerja peserta latsar dalam menjalankan tugas dan
73

fungsi di instansi tempat bekerja sebagai perwujudan pelayanan


kesehatan yang berkualitas, khususnya di UPTD Puskesmas
Pitumpanua.

B. Saran
Dalam kesempatan ini, sebagai peserta Latsar CPNS Golongan
III memberikan saran kepada seluruh ASN pada umumnya dan seluruh
tenaga kefarmasian pada khusunya agar senantiasa mengaplikasikan
nilai-nilai ANEKA dengan sungguh-sungguh hingga dapat menciptakan
kualitas pelayanan publik yang bermutu.

73
74

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III.Jakarta: Lembaga AdmintrasiNegara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Modul Diklat


Prajabatan Golongan III.Jakarta: Lembaga Admintrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik : Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga AdmintrasiNegara.

Lembaga Administrasi Negara.2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga AdmintrasiNegara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2013. Peraturan Kepala LAN Nomor 21


Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggara an Diklat Prajabatan
Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan


Dasar Calon CPNS. Jakarta: Lembaga AdmintrasiNegara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole Of Government: Modul


Pelatihan Dasar Calon CPNS. Jakarta: Lembaga AdmintrasiNegara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan


Dasar Calon CPNS. Jakarta: Lembaga AdmintrasiNegara

Anda mungkin juga menyukai