Bab I Gabungan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Peran ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik dan alat
perekat dan pemersatu bangsa menjadi tanggung jawab yang diembannya
bukanlah sebuah hal yang mudah. Ditegaskan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014
untuk mewujudkan tujuan nasional dibutuhkan pegawai ASN yang dapat
menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintah dan tugas pembangunan
tertentu.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS mengamanatkan CPNS diwajibkan melaksanakan Diklat
Prajabatan pola baru (Latsar), peserta latsar diharapkan mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara melaksanakan
kegiatan penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas serta dapat merasakan
manfaatnya secara langsung.
Pembuatan rancangan aktualisasi ini berpedoman kepada peraturan
LAN No. 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
pasal 1 ayat 7 Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam
masa prajabatan yang dilakukan secara integritas moral, kejujuran semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan karakter kepribadian, yang unggul
dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Selama masa pendidikan dan pelatihan dasar, calon ASN ini dibekali
dengan nilai-nilai dasar yang diakronimkan dengan ANEKA, yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Untuk menciptakan ASN yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
tersebut, setiap ASN harus mengikuti diklat prajabatan selama 51 hari.
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III diselenggarakan untuk membentuk
PNS profesional yang berkarakter yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh
1
sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
pelayan masyarakat.
Menyimak, berbicara, membaca dan menulis adalah empat
keterampilan bahasa Indonesia yang memiliki banyak manfaat apabila ditekuni
dengan baik. Pembelajaran empat keterampilan ini sebenarnya membutuhkan
pembiasan yang berkelanjutan agar menjadi suatu kebiasaan yang positif. Salah
satu cara pembiasaannya adalah dengan membiasakan menulis untuk
menumbuhkan kreatifitas peserta didik. Mempublikasikan hasil karya tulis agar
dapat dibaca orang lain merupakan wujud menumbuhkan motivasi peserta
didik.
Membaca teks cerpen merupakan bagian dari keterampilan membaca
sastra dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Cerpen merupakan bentuk
akronim dari cerita pendek. Agar siswa mampu menuangkan ide dan
gagasannya dalam menulis, siswa juga harus terbiasa membaca teks cerpen
guna memahami unsur-unsur yang membangun teks cerpen tersebut.
Secara praktis dalam pembelajaran di kelas, pembelajaran teks cerpen
dilakukan dengan cara yang monoton, yakni guru menyampaikan materi
dengan metode ceramah dan didukung oleh buku penunjang pembelajaran
sebagai media pembelajarannya. Setelah itu siswa diminta untuk membaca teks
cerpen yang terdapat dalam sebuah buku. Kegiatan tersebut dinilai sangat
membosankan oleh siswa. Hal itu membuat kegiatan belajar di kelas menjadi
kurang efektif. Selain itu, minimnya penggunaan media pembelajaran yang
berbasis teknologi menyebabkan siswa kurang bersemangat dalam belajar.
Suatu proses pendidikan dan pembelajaran dapat dikatakan berhasil
apabila peserta didik memiliki perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk
mencapai suatu hasil yang baik tentu banyak faktor yang mendukung. Guru
harus memiliki kompetensi yang baik agar mampu mencapai hasil yang
diharapkan untuk peserta didik. Selain itu, adanya penggunaan media yang
bervariasi juga menjadi faktor keberhasilan suatu pembelajaran. Media
pembelajaran yang baik akan menciptakan suasana belajar yang
2
menyenangkan. Hal itu akan membantu siswa dalam mencerna pembelajaran
yang disampaikan.
Pada zaman sekarang, guru dituntut untuk tidak gagap teknologi,
artinya guru harus bisa melakukan pembelajaran di dalam kelas dengan
memanfaatkan teknologi yang ada. Keterampilan membaca dan menulis teks
cerpen dapat dilakukan dengan memanfaatkan sebuah aplikasi yang dapat
diakses melalui gawai, laptop dan komputer. Aplikasi tersebut bernama
wattpad. Wattpad merupakan salah satu aplikasi yang berisikan kumpulan
artikel, cerita pendek, puisi bahkan novel.
Salah satu visi SMPN 47 Sijunjung yakni menyelenggarakan proses
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Untuk menjadi
pendidik yang kompeten tentu seorang guru harus memiliki kreatifitas dan
inovasi dalam menerapkan pembelajaran yang menyenangkan agar siswa lebih
semangat dalam menerima pelajaran. Media pembelajaran merupakan suatu
alat atau perantara untuk memudahkan proses belajar mengajar. Seorang guru
dituntut untuk lebih cermat dalam memilih media belajar yang tepat bagi siswa.
Oleh karena itu, penulis mengangkat isu kurang optimalnya penggunaan media
belajar yang bervariasi pada pembelajaran bahasa Indonesia. Dengan adanya
isu tersebut maka penulis mengangkat gagasan pemecahan isu yaitu
“Optimalisasi pembelajaran teks cerpen melalui aplikasi wattpad dan
quizizz di kelas IX.2 SMPN 47 Sijunjung” sebagai rancangan aktualisasi.
Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini, diharapkan mampu mengatasi
isu yang ada dan dapat meningkatkan kinerja pendidik dalam menerapkan
nilai-nilai ANEKA pada proses pembelajaran melalui media pembelajaran
yang kreatif dan menyenangkan.
B. Identifikasi Isu
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah-
masalah sebagai berikut.
1. Rendahnya penguasaan kosakata siswa
Kosakata sebagai salah satu materi pembelajaran Bahasa Indonesia di
sekolah menempati peran yang sangat penting sebagai dasar siswa untuk
3
menguasai materi mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mata pelajaran
lainnya. Penguasaan kosakata memengaruhi cara berpikir dan kreativitas
siswa dalam proses pembelajaran.
Rendahnya penguasaan kosakata siswa dipengaruhi oleh kurangnya
pengetahuan siswa tentang kosakata sehingga siswa mengalami kesulitan
dalam menerima dan mengungkapkan gagasan, ide, pikiran dan perasaan,
baik melalui tulisan maupun lisan. Pendekatan yang relevan untuk
memecahkan masalah ini adalah whole of Government (pendekatan
koordinasi dan kolaborasi untuk pelayanan terintegrasi), yakni dengan
melibatkan kepala sekolah, pendidik, dan peserta didik).
2. Kurangnya minat dan kreativitas siswa dalam membaca dan menulis
Masih banyaknya peserta didik yang tidak mampu menulis karena
kurangnya pemahaman atau pengetahuan dalam menulis. Serta kurangnya
minat baca siswa, menyebabkan ia tidak bisa menuangkan ide, gagasan
dan pikirannya dalam tulisan. Selain itu kurangnya wadah untuk
mempublikasikan hasil karya peserta didik juga menjadi salah satu
penyebab peserta didik malas dalam menulis. Pendekatan yang relevan
untuk memecahkan masalah ini adalah whole of Government (pendekatan
koordinasi dan kolaborasi untuk pelayanan terintegrasi), yakni dengan
melibatkan kepala sekolah, pendidik, dan peserta didik).
3. Rendahnya minat siswa dalam menulis serta kurang optimalnya
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi.
Penggunaan media pembelajaran menjadi salah satu hal penting dalam
pembelajaran. Kurangnya penggunaan media yang bervariasi dalam
pembelajaran membuat peserta didik merasa bosan dan jenuh saat belajar.
Media pembelajaran yang bervariasi akan berpengaruh terhadap
keterampilan siswa dalam menulis. Media pembelajaran yang mendukung
serta sesuai dengan materi pembelajaran dapat meningkatkan minat siswa
dalam menulis. Seperti contohnya penggunaan aplikasi wattpad yang dapat
menjadi wadah penampung kreativitas siswa dalam menulis. Pendekatan
yang relevan untuk memecahkan masalah ini adalah whole of Government
4
(pendekatan koordinasi dan kolaborasi untuk pelayanan terintegrasi), yakni
dengan melibatkan kepala sekolah, pendidik, dan peserta didik).
C. Perumusan Isu
Berdasarkan identifikasi isu di atas, terdapat tiga isu yang diangkat
dalam laporan aktualisasi ini. Dari ketiga isu yang muncul tersebut kemudian
akan dikerucutkan lagi menjadi satu isu utama yang harus ditemukan
solusinya. Dalam hal penentuan isu utama tersebut, maka perlu dilakukan suatu
pengujian dengan menggunakan salah satu metode, yaitu USG (Urgency, Serio
usness, Growth).
Metode USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun ur
utan prioritas isu yang akan diselesaikan. Metode ini dilakukan dengan menent
ukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan an
gka skala (1 sampai dengan 5). Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu
utama atau isu pokok yang akan segera diselesaikan.
1. Urgency
Berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan isu
masalah tersebut, semakin mendesak suatu masalah untuk diselesaikan maka
semakin tinggi urgensi masalah tersebut.
2. Seriousness
Berkaitan dengan dampak dari adanya masalah tersebut terhadap organisasi,
semakin tinggi dampak masalah tersebut terhadap organisasi maka semakin
serius masalah tersebut.
3. Growth
Berkaitan dengan pertumbuhan masalah, semakin cepat berkembang masalah
tersebut maka semakin tinggi tingkat pertumbuhannya, Suatu masalah yang
cepat berkembang tentunya makin prioritas untuk diatasi permasalahan tersebut.
Tabel 1. Penetapan Isu dengan Teknik USG
Nil
N ai Tot Rangkin
Isu Aktual
o U G al g
S
1 Rendahnya penguasaan kosakata siswa
3 3 3 9 III
.
5
2 Kurangnya minat dan kreativitas siswa
. dalam membaca dan menulis 4 3 3 10 II
3 Rendahnya minat siswa dalam

. menulis serta kurang optimalnya
4 4 4 12 I
penggunaan media pembelajaran
yang bervariasi
Keterangan :
Skala 5 = sangat besar
Skala 4 = besar
Skala 3 = sedang
Skala 2 = kecil
Skala 1 = sangat kecil
Berdasarkan analisis di atas maka isu yang diangkat adalah
“Rendahnya minat siswa dalam menulis serta kurang optimalnya
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi”. Sesuai dengan metode
USG, mendapatkan skor tertinggi. Oleh karena itu, penulis mengambil hal ini s
ebagai bahan aktualisasi penulis.
Tingkat Urgency dari isu ini adalah rendahnya minat siswa dalam
menulis, permasalahan ini sangat serius karena dapat dilihat dari belum
mampunya siswa dalam menuangkan gagasan dan pikirannya dalam menulis.
Tingkat Seriousness rendahnya minat siswa dalam menulis serta kurang
optimalnya penggunaan media pembelajaran yang bervariasi sangat
berpengaruh sekali terhadap nilai harian peserta didik. Dan tingkat Growth jika
tidak diatasi maka peserta didik tidak akan bisa atau kesulitan dalam
menuangkan pokok pikiran, kreativitas dan idenya dalam menulis. Oleh karena
itu, kegiatan menulis perlu dibiasakan mulai sekarang. Maka isu inilah yang
diproriataskan untuk diatasi permasalahannya. Sehingga dengan demikian,
pendekatan yang relevan untuk memecahkan masalah ini adalah pelayanan
publik, yakni dengan melibatkan guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan
murid kelas IX.2.
D. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan, Output yang Diharapkan
Unit Kerja : SMPN 47 Sijunjung
Identifikasi Isu : 1. Rendahnya penguasaan kosakata siswa
2. Kurangnya minat dan kreativitas siswa dalam membaca dan menulis
6
3. Rendahnya minat siswa dalam menulis serta kurang optimalnya
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi
Isu yang Diangkat : Rendahnya minat siswa dalam menulis teks cerpen serta kurang optimalnya
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi
Gagasan Pemecahan : Optimalisasi pembelajaran teks cerpen melalui aplikasi wattpad dan quizizz
Isu di kelas IX.2 SMPN 47 Sijunjung
7
Tabel 2. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan, Output yang Diharapkan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-
Mata Pelatihan Terhadap Visi dan Nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melapor kepada Mendapat Whole of Government Menyampaikan
mentor dan persetujuan dari kepada mentor
meminta mentor tentang tentang
dukungan serta rencana kegiatan aktualisasi
persetujuan yang dilakukan optimalisasi
mengenai 1.1 Menghubungi Output: 1. saya akan pembelajaran teks
aktualisasi mentor untuk 1) screenshot menghubungi cerpen melalui
menentukan percakapan via mentor via whatsapp aplikasi wattpad
jadwal diskusi whatsapp dengan dan quizizz dapat
tentang menggunakan mendukung
kegiatan yang Bahasa Indonesia tercapainya
akan yang santun (Etika indikator visi
dilaksanakan Publik) sekolah yaitu
1.2 Bertemu Output: 1. Saya akan disiplin menyelenggaraka
dengan 1) Foto waktu menemui n proses
mentor mentor untuk pembelajaran
melaksanakan diskusi yang aktif,
(Anti Korupsi) inovatif, kreatif
2. Saya akan menemui dan
mentor dengan menyenangkan.
berpakaian yang sopan
8
Misi Organisasi
(Etika Publik)
1.3 Berdiskusi Output: 1. Saya akan bersikap
dengan 1) Foto sopan dan
mentor 2) Notulen hasil menggunakan kata
tentang diskusi yang santun saat
rencana yang 3) Surat berdiskusi dengan
akan persetujuan mentor (Etika Publik)
dilaksanakan mentor 2. Saya akan
mendiskusikan kegiatan
aktualisasi dengan
mentor dengan jelas
dan transparan
(Akuntabilitas)
1.4 Output: 1. Membuat
Menyimpulkan 1. Catatan kesimpulan hasil
hasil diskusi kesimpulan diskusi dengan
dengan diskusi dengan mentor
mentor mentor menggunakan
bahasa dan tulisan
yang jelas
(Akuntabilitas)
2 Ayo Menulis di Screenshot hasil Whole of Government Mewujudkan misi Melalui kegiatan
Wattpad publikasi teks sekolah yaitu: ini dapat
cerpen siswa mengembangkan memperkuat nilai
9
Misi Organisasi
pada aplikasi pelajaran yang dasar organisasi
wattpad. menyenangkan. yaitu responsif,
2.1 Membuat Output: 1. Saya akan Selain itu, karena guru
konsep Rancangan berkoordinasi melaksanakan mampu
tentang kegiatan menulis dengan teman pembelajaran beradaptasi
kegiatan di wattpad sejawat membuat berbasis dengan teknologi
menulis di rancangan kegiatan aplikasi/IT. Hal ini dan mampu
wattpad menulis di aplikasi sesuai dengan menerapkan
wattpad secara dilaksanakannya kepada siswa.
bermusyawarah penggunaan Selain itu
Output: (Nasionalime) media belajar terdapat pula
Format Nama melalui aplikasi penguatan nilai
2.2 Menyiapkan siswa dan tema 1. Saya akan wattpad dalam profesional
format nama teks cerpen Menyelesaikan pembelajaran dalam
dan tema teks pembuatan format bahasa Indonesia. mengenalkan
cerpen yang nama siswa dan media berbasis
akan diisi oleh tema teks cerpen aplikasi digital
siswa sesuai secara mandiri (Anti terhadap
dengan tema Korupsi) penerapan
yang 2. Saya akan pembelajaran
diinginkan Menyelesaikan bahasa
pembuatan format Indonesia.
nama dan tema teks
cerpen secara penuh
10
Misi Organisasi
tanggung jawab
(Anti Korupsi)
2.3 Membuat Output:
petunjuk 1. Foto 1. Saya akan membuat
penggunaan 2. Tutorial petunjuk
aplikasi penggunaan penggunaan aplikasi
wattpad aplikasi wattpad dengan
kepada siswa wattpad teliti, cermat, dan
agar siswa tepat (Komitmen
memahami Mutu)
apa yang harus
dilakukan
2.4 Seluruh siswa Foto Saya akan membimbing
kelas IX.2 siswa sampai selesai
membuat akun pembuatan akun
wattpad wattpad sebagai bentuk
Tanggung jawab (Etika
publik)
2.5 Melaksanakan Foto hasil saya akan memastikan
kegiatan ayo publikasi karya siswa jujur menulis ide
menulis di siswa. dan gagasannya sendiri
wattpad dengan tanpa meniru pekerjaan
rentang waktu orang lain (Anti
yang tentukan. Korupsi).
11
Misi Organisasi
Siswa yang selesai
terlebih dahulu
akan
mempublikasikan
teks cerpennya
dan akan
diapresiasi oleh
teman-temannya
melalui option
vote dan
komentar untuk
penulis pada
aplikasi tersebut.
3 Penggunaan Output: Whole of Government Mewujudkan misi Melalui kegiatan
Aplikasi Quizizz 1. Screenshot sekolah yaitu: ini dapat
2. Foto mengoptimalkan memperkuat nilai
proses dasar organisasi
3.1 Membuat Output: Saya akan
pembelajaran dan yaitu responsif,
konsep Rancangan menyelesaikan
bimbingan. Selain karena guru
tentang konsep pre-test pembuatan rancangan
itu melaksanakan mampu
kegiatan dan post-test konsep pre-test dan
pembelajaran beradaptasi
pembelajaran post-test merupakan
berbasis dengan teknologi
dengan suatu bentuk tanggung
aplikasi/IT. Hal ini dan mampu
menerapkan jawab (Akuntabililitas)
12
Misi Organisasi
kegiatan pre- sesuai dengan menerapkan
test dan post- dilaksanakannya kepada siswa.
test melalui penggunaan Selain itu
aplikasi quizizz media belajar terdapat pula
3.2 Guru Output: 1. Dalam menyiapkan melalui aplikasi penguatan nilai
membuat soal 1. foto petunjuk quizizz dalam profesional
dan petunjuk 2. tutorial penggunaan aplikasi pelaksanaan Pre- dalam
penggunaan petunjuk yang akan digunakan test dan post-test mengenalkan
aplikasi quizizz penggunaan saya akan pada media berbasis
aplikasi mengedepankan nilai pembelajaran aplikasi digital
kemandirian dan bahasa Indonesia. terhadap
kerja keras (Anti penerapan
korupsi) pembelajaran
3.3 Pelaksanaan Output: 1. Saya akan berupaya bahasa
kegiatan yaitu 1. dokumentasi sebaik mungkin Indonesia.
memulai game pelaksanaan untuk membuat
kuis di awal kegiatan media yang menarik
dan di akhir penggunaan dengan tujuan untuk
pembelajaran media aplikasi meningkatkan
dengan jujur quizizz motivasi peserta
dan didik dengan kreatif
menyelesaikan (Komitmen mutu)
dengan tepat 2. Saya akan berupaya
waktu sesuai sebaik mungkin
13
Misi Organisasi
durasi setiap mengarahkan
soal peserta didik untuk
jujur dan teliti dalam
menjawab kuis
dengan cermat (Etika
Publik)
3.4 Mengevaluasi Output:
kegiatan dalam 1. video dalam mengemukakan
bentuk video testimoni pendapat mengenai
refleksi testimoni tanggapan media pembelajaran
siswa tentang peserta didik peserta didik
manfaat menerapkan nilai
penggunaan santun (etika publik)
media belajar dan percaya diri serta
berani (anti korupsi)
4. Evaluasi Terlaksananya Layanan Publik Evaluasi
pembelajaran Evaluasi pembelajaran
setelah pembelajaran dengan
penggunaan setelah menggunakan
media berbasis penggunaan media berbasis
aplikasi wattpad media berbasis aplikasi dapat
dan quizizz aplikasi mendukung
Output: Saya akan memberikan tercapainya
4.1 Memberikan soal kepada peserta pembelajaran
14
Misi Organisasi
didik secara adil (Anti yang
post-test kepada 1.Lembar Korupsi) menyenangkan.
siswa untuk posttest siswa
mengukur tingkat
pemahaman 2. Foto siswa
siswa terhadap pada saat
materi yang telah mengerjakan
diajarkan. latihan yang
diberikan.
4.2 Evaluasi hasil Output: Saya akan

post-test Rekap hasil post- mengevaluasi hasil
test peserta didik post-test peserta didik
dengan profesional dan
tidak berpihak (Etika
Publik)
4.3 Output: Saya akan
Membandingka Catatan membandingkan hasil
n hasil pre-test Perbandingan pre-test dan post-test
dan post-test hasil pre-test dan peserta didik dengan
peserta didik post-test peserta cara berdiskusi supaya
didik sekaligus peserta didik
memperlihatkan mengetahui
meningkat perbandingan setelah
15
Misi Organisasi
tidaknya belajar menggunakan
kemampuan media berbasis aplikasi
siswa dalam (Nasionalisme)
memahami teks
cerpen
5. Melaporkan Laporan hasil Whole of Government Melaporkan
kepada mentor evaluasi kepada mentor
hasil evaluasi hasil evaluasi
pembelajaran pembelajaran
5.1 Melaporkan 1) Foto
dengan Saya akan memberikan dengan
kepada mentor 2) Hasil evaluasi
menggunakan hasil dari Evaluasi menggunakan
bahwa kegiatan
media aplikasi peserta didik dengan media berbasis
sudah
wattpad dan menggunakan Bahasa aplikasi/IT dapat
dilaksanakan
quizizz yang sopan (Etika mendukung
serta
pulik) dan dengan tercapainya misi
memberikan
penuh kejujuran sekolah yaitu
hasil evaluasi
(Akuntabilitas) meningkatkan
kepada mentor
profesional guru
5.2 Meminta 1) Catatan Saya akan mencatat untuk
kritikan dan masukan dan segala masukan dan mengembangkan
masukan atau kritikan dari saran yang diberikan potensi peserta
saran dari mentor mentor dengan cermat didik.
mentor. (Etika publik) sebagai
16
Misi Organisasi
wujud tanggung jawab
(Akuntabilitas)
5.3 Mencatat 1) Catatan Saya akan mencatat
masukan dan masukan dan segala masukan dan
kritikan yang kritikan dari saran yang diberikan
diberikan oleh mentor mentor dengan cermat
mentor. (Etika publik)sebagai
wujud tanggung jawab
(Akuntabilitas)
17
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. DESKRIPSI UMUM
1. Gambaran Umum Instansi
SMP Negeri 47 Sijunjung merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama

yang ada di Kenagarian Unggan, Jorong Unggan Bukit yang jarak tempuh lebih
kurang 80 menit dari Kota Muaro Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Sejak awal di SK kan pada tanggal 26 Mei 2008 sekolah ini merupakan
sekolah satu atap dari SMPN 4 Silantai. Pada tahun 2010 resmi menjadi SMPN 47
Sijunjung. Sekolah ini terletak diatas bukit dengan pemandangan alam yang masih
asri. SMPN 47 Sijunjung atau yang saat itu bernama sekolah satu atap merupakan
sebuah institusi pendidikan yang bertujuan untuk anak-anak yang berada di daerah
setempat, serta mencegah dan mengantisipasi adanya anak-anak putus sekolah. Di
samping itu, berdirinya SMPN 47 Sijunjung ini adalah jawaban dari Pemerintah
Daerah untuk mewujudkan wajib belajar 9 tahun.
Saat ini SMPN 47 Unggan mempunyai 5 Ruang kelas belajar, 1 Labor IPA
yang saat ini di fungsikan sebagai Ruang kelas belajar, 1 buah pustaka yang di dalam
pustaka tersebut juga ada 1 ruang kecil yang di fungsikan sebagai ruang BK dan 1
sebagai gudang, 1 ruang guru dan 1 ruang kepala sekolah yang di sekat,1 ruang UKS,
1 dapur yang mana ruang Kepala sekolah, dapur, TU dan UKS ini masih 1 ruang
namun di beri sekat untuk pemisah, 2 buah wc dan 1 parkir roda dua. Pada tahun
pelajaran ini tenaga pendidik dan kependidikan keseluruhan berjumlah 23 orang
yang terdiri dari 6 orang PNS, 3 orang CPNS, 2 THL dan 12 orang Honor sekolah.
Siswa SMPN 47 untuk saat ini berjumlah 146 orang.
Untuk identitas sekolah bisa dilihat dari tabel berikut ini.
7
Tabel 3. Profile Sekolah
NO IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah SMP N 47 SIJUNJUNG
2. Status Negeri
3. NPSN 10308314
4. NSS 201080807047
5. Kepala Sekolah HAMDANI S.Pd
6. Email Kepala Sekolah Hamdani47unggan@gmail.com
7. NO Hp kepala sekolah 082268915425
8. Provinsi Sumatera Barat
9. Otonomi Daerah Sijunjung
10. Kecamatan Sumpur Kudus
11. Desa / Kelurahan Unggan
12. Jalan dan Nomor Unggan Bukit
13. Kode Pos 27563
16. Daerah Pedesaan
17. Kelompok Sekolah Inti
20. Tahun Berdiri 2008
22. Bangunan Sekolah Milik Sendiri
23. Lokasi Sekolah Kenagarian Unggan
24. Jarak Ke Pusat Kecamatan 45 KM
25. Jarak Ke Pusat Otoda 88 KM
26. Terletak Pada Lintasan Desa
27. Organisasi Penyelenggara Pemerintah
2. Sumber Daya
a. Tenaga Kependidikan
Sumber daya merupakan tenaga kependidikan yang mengabdikan diri
dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Yang termasuk ke
dalam tenaga kependidikan adalah: kepala satuan pendidikan; pendidik; dan
tenaga kependidikan lainnya. Tenaga Kependidikan lainnya ialah orang yang
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan,
walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan, diantaranya
tata usaha, operator sekolah, tenaga perpustakaan, pelatih ekstrakurikuler,
8
petugas keamanan (penjaga sekolah), petugas kebersihan, dan lainnya. Berikut
ini data tentang sumber daya tenaga kependidikan di SMPN 47 Sijunjung
seperti yang tertera dibawah ini, yaitu:
Tabel 4. Daftar Nama Guru dan Karyawan SMPN 47 Sijunjung
No Nama/Nip Pangkat/ Golongan Jabatan Pendidikan

Hamdani, S.Pd Penata Tingkat 1/ Kepala
1. S1
NIP.19740610 200312 1 005 III.D Sekolah
Velly Syafriani, S.Pd Wakakur,
2. Penata / III.C S1
NIP. 19860722 201001 2 033 Guru
Nikha Harypa, S.Pd Operator,
NIP.19851121 201001 2 019 Guru
Yesmawati, S.S Inventaris,
NIP.19830120 201101 2 009 Guru
Mimi Eriyani, S.Pd.I
5. Penata Muda / III.A Guru S1
NIP.19720301 201406 2 003
Putri Ramadani, S.Pd
NIP.19960210 202012 2 014
Titik Suneti, S.Pd
NIP.19910729 202012 2 017
Medi Harianto, S.Pd
NIP.19910513 202012 1 000
9. Widiastuti, S.Pd - Guru S1
10. Terlela Darmalena, S.Pd - Guru S1
11. Nani Dewita, S.Pd - Guru S1
12. Kosta Mersil, S.Pd - Guru S1
13. Ravika Maramis, S.Pd - Guru S1
15. Jamir Harja, S.Pd - Guru S1
15. Yongki Martem Sadri, S.Pd - Guru S1
16. Noviga Wulandari, S.Pd - Guru S1
17. Zola Angraini - TU SMA
18. Puti Wernila - TU SMA
Penjaga
19. - SMP
Tem Muslim sekolah
20. Ivory Rahmi, A.Md - Pustaka D3
b. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana merupakan suatu alat atau bagian yang memiliki
peran sangat penting bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk
juga dalam lingkup pendidikan. Sarana dan prasarana adalah fasilitas yang
mutlak dipenuhi untuk memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan suatu
9
kegiatan walaupun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana dengan
semestinya. Sumber daya berupa sarana dan prasarana penunjang proses
pembelajaran di SMPN 47 Sijunjung dapat dilihat pada tabel dibawah ini, yaitu:
Tabel 5. Sarana dan Prasarana Sekolah
Jumlah Keterangan
No. Prasarana Minimum Sekolah
Ruang
1. Ruang Kelas 5 Baik
2. Ruang Perpustakaan 1 Baik
3. Laboratorium 1 Baik
4. Ruang Serba Guna 1 Baik
5. Toilet Guru 1 Kurang Baik
6. Toilet Siswa 1 Kurang Baik
7 Tempat Parkir 1 Kurang Baik
3. Visi dan Misi

Adapun VISI dan MISI SMPN 47 Sijunjung yaitu:
a. VISI
“ BERAGAMA, BERAKHLAK MULIA, BERMUTU DAN
BERKETERAMPILAN”
Indikator Visi SMPN 47 Sijunjung
1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran Agama

2. Menumbuhkembangkan keteladanan dan pembiasaan perilaku positif serta
berjiwa inovatif
3. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan
menyenangkan
4. Menyelenggarakan kegiatan Ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi dan
minat peserta didik
5. Mengoptimalkan segenap potensi sekolah untuk meningkatkan mutu pelayanan
pendidikan
6. Mewujudkan budaya dan lingkungan yang bersih, sehat, asri, aman, dan
menyenangkan
10
b. MISI
Misi SMP Negeri 47 Sijunjung diharapkan dapat tercapai dalam kurun waktu
4 tahun yaitu :
1 Melaksanakan shalat zuhur berjamaah dengan kehadiran guru dan peserta didik
100%
2 Melaksanakan kultum setiap Jum’at pagi
3 Mengumpulkan infak setiap Jum’at pagi
4 Mengadakan kegiatan lomba-lomba keagamaan sekurang-kurangnya tiga kali
dalam setahun
5 Membiasakan sikap 4S (senyum, sapa, salam dan santun)
6 Meningkatkan hasil belajar peserta didik sehingga mencapai 7,5
7 Menyelenggarakan pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dengan cara menerapkan berbagai metode
pembelajaran
8 Meningkatkan disiplin warga sekolah, dengan kehadiran 95%
9 Meningkatkan Prestasi akademis dan Non akademis
10 Meningkatkan kompetensi lulusan masuk 10 besar tingkat kabupaten
11 Membekali peserta didik dengan kegiatan keterampilan (life skill)
12 Membiasakan Berbahasa Indonesia setiap hari Senin - Kamis dan Bahasa Inggris
Jum’at – Sabtu
13 Menyelenggarakan kesenian lokal daerah, nasional setiap minggu
14 Melaksanakan lomba pentas seni setiap tahun
15 pembelajaran secara aktif dan kreatif serta menyenangkan
Indikator Keberhasilan Misi:
1) Terlaksananya kegiatan yang direncanakan dengan peran aktif komponen
sekolah.
2) Tercapainya kemampuan guru untuk menyusun perangkat pembelajaran dengan
metode yang bervariasi.
3) Tercapainya pemahaman guru bahwa dirinya sebagai pendidik bukan hanya
mengajar
4) Terlaksananya layanan bimbingan terhadap peserta didik dengan baik dan
optimal
11
5) Terciptanya disiplin warga sekolah dalam menaati peraturan sekolah.
6) Membudayanya sikap 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) terhadap
setiap orang di lingkungan sekolah.
7) Terwujudnya kelengkapan sarana dan prasarana sekolah untuk kepentingan
proses pembelajaran
8) Terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan program yang telah
disusun
9) Terciptanya pribadi peserta didik yang percaya diri, disiplin dan mempunyai
semangat belajar yang tinggi serta berprestasi.
10) Terciptanya lingkungan sekolah yang mengambarkan karakter agamais, indah
dan asri
11) Terwujudnya karakter siswa yang positif, mandiri, berwawasan lingkungan,
melalui kegiatan peduli lingkungan
Tujuan SMPN 47 Sijunjung sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional
adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan
Kurikulum SMPN 47 Sijunjung adalah sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang berorientasi pada tujuan
pendidikan nasional yaitu dapat meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
4. Tugas Pokok dan Fungsi

Guru memiliki tugas yang beragam dan berimplementasi dalam bentuk
pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan, dan bidang
kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan
melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan
kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-
keterampilan pada siswa.
Tugas guru dalam bidang kemanusiaan adalah memposisikan dirinya sebagai
orangtua ke dua, di mana ia harus menarik simpati dan menjadi idola para siswanya.
12
Adapun yang diberikan atau disampaikan guru hendaklah dapat memotivasi
hidupnya terutama dalam belajar. Bila seorang guru berlaku kurang menarik, maka
kegagalan awal akan tertanam dalam diri siswa.
Guru sebagai pendidik mempunyai dua tugas, yaitu tugas wajib dan tugas
tambahan. Adapun tugas pokok dan fungsi guru menurut Permendikbud Nomor 15
Tahun 2018 adalah sebagai berikut.
a. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan
melalui kegiatan:
1) Mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, pembimbingan, dan
program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan.
2) Menyusun program tahunan dan program semester sesuai dengan
bidang tugasnya masing-masing.
3) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran atau rencana pelaksanaan
bimbingan sesuai dengan standar proses.
b. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan
melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan
kedua ini merupakan pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) atau Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB).
c. Memulai hasil penilaian atau pembimbingan. Menilai merupakan
proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil pembelajaran atau
bimbingan. Kegiatan penilaian ini digunakan untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik pada tiga aspek, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
1) Membimbing dan melatih peserta didik. Membimbing dan melatih
peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan korikuler
dan/ kegiatan ekstrakurikuler.
2) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru. Tugas tambahan yang diemban
oleh guru memiliki ekuivalensi dengan beban mengajar. Artinya tugas
tambahan dari guru disertakan dengan jam mengajar tatap
muka/minggu.
13
Tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan
beban kerja guru meliputi:
a. wakil kepala satuan pendidikan;
b. ketua program keahlian satuan pendidikan;
c. kepala perpustakaan satuan pendidikan;
d. kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi (teaching factory) satuan
pendidikan; pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan inklusif atau pendidikan terpadu
14
STRUKTUR ORGANISASI SMPN 47 SIJUNJUNG
Bagan 1
KEPALA SEKOLAH
HAMDANI, S.Pd
KOMITE
MASRIAL, A.Md
WAKIL KA TATA USAHA

VELLY SYAFRIANI, PERPUSTAKAAN 1. ZOLA ANGGRAINI
S.Pd IVORI RAHMI, A.Md 2. PUTI WERNILA
GURU BK
TITIK SUNETI, S.Pd
WALAS VII.1 WALAS VII.2 WALAS VIII.1 WALAS VIII.2 WALAS IX.1 WALAS IX.2
NIKHA WIDIASTUTI, TERLELA MEDI YESMAWATI, MIMI ARYANI,
HARYPA, S.Pd S.Pd MARDALENA, S.Pd HARIANTO, S.Pd S.Pd S.Pd
PENDIDIK
PESERTA DIDIK
15
B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Adapun sasaran kerja penulis sebagai guru Bahasa Indonesia yaitu sebagai
perencana, guru merencanakan pembelajaran bahasa yang mendorong siswa untuk
meningkatkan keterampilan berbahasa khususnya menulis.
Berdasarkan isu yang telah penulis tetapkan, yaitu rendahnya minat siswa
dalam menulis serta kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran yang
bervariasi sehingga memerlukan media yang cocok untuk pembejaran bahasa Indonesia
khususnya teks cerpen. Penulis menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi dan
diharapkan mampu meningkatkan motivasi serta kreativitas siswa dalam menulis. Hal
ini dapat berkaitan dengan indikator visi sekolah yaitu “Menyelenggarakan proses
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan”.
Berkaitan dengan tujuan sekolah, yaitu sebagai bagian dari tujuan pendidikan
nasional yaitu meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Agar
kegiatan aktualisasi dapat terlaksana dengan baik, sehingga bisa mengoptimalkan
penyelesaian isu, maka penulis menerapkan beberapa langkah sebagai berikut.
1. Konsultasi dengan mentor mengenai rancangan isu dan pemecahan masalah
2. Memotivasi peserta didik meningkatkan keterampilan menulis dengan cara
yang menyenangkan melalui aplikasi Wattpad.
3. Membuat tutorial cara mengakses dan menggunakan aplikasi wattpad dan

quizizz
4. Mensimulasikan kepada siswa penggunaan aplikasi wattpad dan quizizz
5. Memotivasi peserta didik untuk mencapai target maksimal dalam
pembelajaran bahasa Indonesia dengan metode Quizizz
6. Meningkatkan motivasi peserta didik dengan cara mempublikasikan hasil

tulisan teks cerpen siswa ke aplikasi wattpad.
7. Memberikan pelayanan pembelajaran yang maksimal kepada siswa melalui
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media yang merupakan wujud
dari aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di instansi SMP Negeri 47
Sijunjung.
16
2. Role Model
Gambar 1 Kepala Sekolah SMPN 47 Sijunjung
Bapak Hamdani, S.Pd

Kepala SMPN 47 Sijunjung
Role model adalah seseorang yang menjadi panutan dan dijadikan contoh untuk
melaksanakan suatu tindakan atau sikap kearah yang lebih baik dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada SMP Negeri 47 Sijunjung, Penulis memilih Kepala Sekolah yaitu Bapak
Hamdani, S.Pd sebagai role model karena beliau memiliki jiwa kepemimpinan yang
jujur (Akuntabilitas) dan mampu bersosialisasi dengan baik dengan para guru dan
warga sekolah. Beliau mengerti dan memiliki rasa peduli (Anti Korupsi) yang baik
terhadap guru dan warga sekolah.
Beliau juga merupakan pemimpin yang mengutamakan kepentingan publik
(Nasionalisme) dan bisa mencontohkan bagaimana menjadi seorang leader bukan
sebagai bos. Selain itu, beliau juga pemimpin yang sangat bertanggungjawab (Etika
17
Publik), memiliki rasa peduli yang tinggi baik untuk kemajuan SMPN 47 Sijunjung dan
kondisi guru serta warga sekolah.
18
BAB III
REALISASI AKTUALISASI
A. Realisasi Kegiatan dan Output

Berdasarkan kegiatan aktualisasi “Optimalisasi Pembelajaran Teks Cerpen
Melalui Aplikasi Wattpad dan Quizizz di Kelas IX.2 SMPN 47 Sijunjung” yang
telah penulis susun dan terapkan dalam bentuk aktualisasi (habituasi), maka dapat
dijelaskan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai berikut.
Tabel 6. Realisasi Kegiatan 1 dan Output

Kegiatan 1 Melapor kepada mentor dan meminta dukungan
serta persetujuan mengenai aktualisasi.
Waktu Pelaksanaan 2, 3, dan 4 Agustus 2021
Bukti Fisik - Foto
- Screenshoot whatsapp
- Video
- Surat pernyataan dukungan mentor
- Catatan hasil diskusi
Penjelasan Realisasi Tahapan Kegiatan
Kegiatan pertama adalah penyampaian kepada mentor tentang kegiatan Optimalisasi

Pembelajaran Teks Cerpen Melalui Aplikasi Wattpad dan Quizizz di Kelas IX.2
SMPN 47 Sijunjung. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada tanggal 2 -
4 Agustus 2021, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut.
Tahapan Kegiatan:
1. Menyiapkan berkas kegiatan aktualisasi untuk disampaikan kepada mentor.
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2021. Sebelum

berdiskusi dengan mentor tentang kegiatan optimalisasi pembelajaran teks cerpen
melalui aplikasi wattpad dan quizizz di kelas IX.2 SMPN 47 Sijunjung.
Penulis menyiapkan berkas kegiatan aktualisasi untuk disampaikan kepada

mentor secara mandiri (Anti Korupsi), sehingga saat berdiskusi dengan mentor
berkas sudah tersusun dengan rapi dan memudahkan mentor untuk membacanya.
19
Dokumentasi tahapan kegiatan
Gambar 2. Menyiapkan berkas aktualisasi untuk disampaikan kepada mentor secara mandiri (Anti
Korupsi)
2. Membuat janji bertemu mentor untuk melaporkan kegiatan aktualisasi.
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2021. Sebelum bertemu
mentor penulis menghubungi mentor melalui Whatsapp untuk membuat janji
melaporkan kegiatan aktualisasi. Penulis menulis pesan dengan bahasa yang sopan
(Etika Publik). Penulis menunggu sampai mentor membalas pesan whatsapp yang
telah dikirim dan menyepakati jadwal untuk bertemu.
Gambar 3. Screenshot WA membuat janji bertemu mentor untuk melaporkan kegiatan aktualisasi
dengan bahasa yang sopan (Etika Publik)
3. Bertemu dengan mentor
20
Pada hari Rabu, tanggal 4 Agustus penulia menemui mentor menggunakan
pakaian yang sopan (Etika Publik) dan melaksanakan diskusi secara disiplin
dengan cara tepat waktu sesuai dengan janji yang telah disepakati (Anti Korupsi).
Gambar 4. Menemui mentor menggunakan pakaian yang sopan ( Etika Publik) serta
melaksanakan diskusi secara disiplin dengan cara tepat waktu sesuai dengan janji yang
disepakati(Anti Korupsi)
4. Berdiskusi bersama mentor untuk menyampaikan kegiatan aktualisasi dan meminta

dukungan untuk melaksanakan aktualisasi.
Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2021. Setelah
mentor mempersilahkan untuk berbicara, penulis menyampaikan maksud
kedatangan yaitu melakukan diskusi tentang kegiatan aktualisasi meningkatkan
motivasi menulis peserta didik dengan optimalisasi pembelajaran teks cerpen
melalui aplikasi wattpad dan quizizz di kelas IX.2 SMPN 47 Sijunjung.
Penulis memperlihatkan dan menjelaskan kegiatan aktualisasi serta
tahapan tahapan kegiatan yang akan penulis laksanakan di SMPN 47 Sijunjung
kepada mentor, pada saat berdiskusi penulis menjelaskan dengan jelas
(Akuntabilitas) tentang kegiatan aktualisasi agar mudah dipahami, sehingga
mentor memberikan dukungan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi.
21
Gambar 5. Diskusi Bersama mentor untuk menyampaikan kegiatan aktualisasi dengan jelas
(Akuntabilitas) dan meminta dukungan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi
5. Mencatat saran dan arahan dari mentor untuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pada saat berdiskusi mentor memberikan arahan, saran serta dukungan
terhadap kegiatan aktualisasi yang akan penulis laksanakan. Serta mentor berharap
kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap motivasi menulis
peserta didik. Saran dan arahan dari mentor penulis catat di kertas catatan hasil
diskusi yang telah dipersiapkan sebelumnya secara mandiri (Anti Korupsi).
22
Gambar 6. Mencatat saran dan arahan dari mentor di kertas catatan hasil
diskusi yang telah dipersiapkan sebelumnya
23
Kegiatan 2 Ayo menulis di Wattpad
Waktu Pelaksanaan 3, 18, 23, dan 25 Agustus 2021
Bukti Fisik - RPP Teks Cerpen
- Foto dokumentasi kegiatan
- Video dokumentasi kegiatan
- Produk cerpen pada aplikasi wattpad yang
telah dipublikasikan
Kegiatan kedua adalah ayo menulis di wattpad. Kegiatan ayo menulis di wattpad
ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan motivasi menulis peserta didik melalui
aplikasi yaitu wattpad. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari dimulai pada tanggal
2, 3, 18, 23, dan 25 Agustus 2021, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut.
Tahapan Kegiatan:
1. Membuat konsep tentang kegiatan menulis di wattpad
Pada kegiatan ini, penulis telah mempersiapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran untuk kegiatan ayo menulis di wattpad. RPP yang dibuat
menyesuaikan dengan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa. Adapun
kompetensi dasar tersebut yaitu siswa mampu menulis teks cerpen sesuai struktur dan
kaidah kebahasaan teks cerpen. Penulis membuat RPP termasuk bentuk penerapan
nilai akuntabilitas dan komitmen mutu sebagai tahap awal guna tercapainya
kegiatan tersebut.
Gambar 7. Penulis membuat RPP kegiatan ayo menulis di wattpad

2. Menyiapkan format nama dan tema teks cerpen yang akan diisi oleh peserta didik
sesuai dengan tema yang diinginkan.
Pada tahapan kegiatan ini, penulis telah membuat daftar hadir yang telah
24
dipersiapkan sebelumnya secara mandiri (Anti Korupsi) agar siswa dapat mengisi
nama, tema cerita, judul, dan paraf. Hal ini penulis lakukan sebagai bentuk
pertanggungjawaban kegiatan juga sebagai cerminan nilai dasar akuntabilitas yakni
tanggung jawab. Dari daftar hadir tersebut terlihat bahwa siswa kreatif (Komitmen
Mutu) dalam memilih tema secara bebas sesuai keinginannya. Penulis memberi
kebebasan siswa sebagai bentuk nilai dasar nasionalisme. Hal ini sesuai dengan sila ke
lima pancasila.
Gambar 7. Daftar hadir peserta didik dalam kegiatan ayo menulis di wattpad
3. Membuat petunjuk penggunaan aplikasi wattpad kepada siswa agar siswa

memahami apa yang harus dilakukan.
Penulis membuat tutorial singkat penggunaan aplikasi wattpad untuk

memudahkan siswa dalam menggunakan aplikasi tersebut untuk menulis teks cerpen.
Adanya aplikasi wattpad juga bermanfaat agar kegiatan menulis lebih efektif dan
efisien. Selain itu, siswa menjadi semangat saat diminta menulis melalui aplikasi. Guru
membuat petunjuk penggunaan wattpad secara cermat, teliti, dan tepat dengan nilai
dasar komitmen mutu. Hal ini dilakukan agar siswa mudah memahami dalam
penggunaan aplikasi wattpad.
25
Gambar 8. Penulis membuat tutorial atau petunjuk penggunaan aplikasi wattpad untuk
kegiatan ayo menulis di wattpad
4. Seluruh siswa kelas IX.2 membuat akun wattpad

Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Agustus 2021.
Pembelajaran daring di sekolah-sekolah Kabupaten Sijunjung mulai dilaksanakan pada
tanggal 7 Agustus 2021. Siswa diharuskan ke sekolah sebanyak 2 kali seminggu untuk
kegiatan menjemput dan mengantarkan/mengumpulkan tugas yang telah dibuat di
rumah masing-masing. Saat tahapan kegiatan ini dilaksanakan, siswa sudah
melaksanakan pembelajaran daring di rumah. Pada saat jadwal kelas IX.2
mengumpulkan tugas ke sekolah, penulis meminta waktu mereka untuk berkumpul di
kelas per shift sesuai dengan informasi yang telah penulis sampaikan sebelumnya
melalui grup Whatsapp kelas IX.2 guna menyampaikan tutorial penggunaan aplikasi
wattpad dan pembuatan akun wattpad ini di kelas. Pada kegiatan ini peserta didik
26
dibagi dalam 2 shift, shift pertama pada pukul 08.00 WIB, dan shift kedua pada pukul
10.00 WIB.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian tutorial atau cara penggunaan wattpad
terlebih dahulu kepada peserta didik. Penulis menyampaikan tutorial dengan
menggunakan LCD proyektor di depan kelas, hal ini bertujuan agar peserta didik lebih
memahami cara penggunaan aplikasi wattpad.
Setelah siswa memahami petunjuk penggunaan aplikasi wattpad, peserta didik
membuat akun wattpad terlebih dahulu agar dapat melanjutkan pada kegiatan ayo
menulis di Wattpad. Kegiatan membuat akun di aplikasi Wattpad dilakukan beberapa
hari sebelum pelaksanaan kegiatan menulis. Hal ini dilakukan terlebih dahulu agar
pada hari pelaksanaan kegiatan menulis teks cerpen siswa memiliki waktu yang lebih.
Dalam hal ini penulis telah menerapkan nilai dasar komitmen mutu yaitu
efisiensi waktu agar dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa
menimbulkan pemborosan waktu.
Gambar 9. Penyampaian informasi melalui grup kelas untuk pelaksanaan kegiatan tata cara
penggunaan aplikasi wattpad dan pembuatan akun wattpad
Gambar 10. Kegiatan penyampaian cara penggunaan aplikasi wattpad di kelas

27
Gambar 11. Siswa membuat akun wattpad di Handphone masing-masing.
5. Melaksanakan kegiatan ayo menulis di wattpad dengan rentang waktu yang
ditentukan. Siswa yang selesai terlebih dahulu akan mempublikasikan teks
cerpennya dan akan diapresiasi oleh teman-temannya melalui option vote dan
komentar untuk penulis pada aplikasi tersebut.
Tahapan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 23 dan 25 Agustus
2021. Pada pelaksanaan kegiatan ini, peserta didik sudah diperbolehkan melaksanakan
pembelajaran tatap muka dengan 50% siswa. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari
dan pada saat jam pembelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan dilaksanakan sesuai
dengan waktu materi diajarkan. Pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis
cerita pendek merupakan materi KD kedua. Pada kegiatan tersebut siswa menulis teks
cerpen melalui aplikasi wattpad.
Menulis di aplikasi merupakan cara penulis menerapkan nilai dasar komitmen
mutu yaitu agar lebih efektif, efisien (Komitmen Mutu), dan menjadi suatu inovasi
(Komitmen Mutu) dalam penggunaan media pembelajaran di kelas.
Kegiatan tersebut diawali dengan berdoa yang merupakan bentuk penerapan
sikap nasionalisme sila pertama. Pada saat kegiatan menulis teks cerpen peserta didik
menulis teks cerpen dengan menuangkan ide dan gagasannya sendiri tanpa meniru
karya orang lain. Nilai dasar yang diterapkan adalah jujur (Anti Korupsi).
Pada kegiatan pembelajaran, penulis mempersiapkan dengan menampilkan
kembali petunjuk penggunaan wattpad serta memberikan contoh cerita penulis di
wattpad. Hal ini menjadi tanggung jawab penulis sebagai penerapan nilai dasar
akuntabilitas guna terlaksananya kegiatan dengan baik.
28
Gambar 12. Penulis menampilkan Kembali petunjuk penggunaan wattpad
sebelum peserta didik menulis teks cerpen
Setelah siswa memahami penjelasan penulis, siswa mulai menulis cerita
dengan tema yang mereka inginkan. Penulis memberikan daftar hadir siswa yang
diisi siswa yaitu meliputi nama, tema cerita, judul cerita, serta paraf. Penulis
memberi kebebasan siswa dalam mengembangkan ide/gagasan teks cerpen agar
siswa lebih leluasa dalam menulis cerpen. Hal ini guna menerapkan nilai dasar
nasionalisme bersikap adil dalam memberi kebebasan siswa memilih tema. Penulis
juga memastikan siswa menulis dengan jujur sesuai dengan pemikiran mereka
masing-masing tanpa meniru cerita orang. Hal ini selaras dengan nilai dasar anti
korupsi yaitu jujur.
29
Gambar 13. Peserta didik Shift 2 mulai melaksanakan kegiatan menulis teks cerpen dengan tema bebas lalu
mengunggah karyanya ke aplikasi wattpad.
30
Gambar 14. Peserta didik Shift 1 mulai melaksanakan kegiatan menulis teks cerpen dengan tema bebas.
Setelah kegiatan menulis selesai, siswa menunjukkan hasil kerjanya dengan

mengikuti akun Wattpad penulis sehingga penulis dapat melihat hasil kerja semua
siswa. Kemudian, penulis mengevaluasi siswa dengan memberikan vote dan komentar
pada hasil tulisan siswa. Penulis memberikan vote dan komentar sebagai bentuk
apresiasi terhadap hasil kerja siswa. Hal ini selaras dengan penerapan nilai dasar
etika publik yaitu menghargai hasil kerja siswa.
Gambar 12. Penulis mengevaluasi hasil kerja siswa serta mengapresiasi dengan memberikan vote
serta komentar
31
Gambar 16. Beberapa screenshot hasil publikasi tulisan teks cerpen peserta didik di akun wattpad
Kegiatan 3 Penggunaan Aplikasi Quizizz

Waktu Pelaksanaan 20, 28, 30 Agustus 2021
Bukti Fisik - Foto
- Screenshoot
- Video
Kegiatan ketiga adalah Penggunaan aplikasi Quizizz. Kegiatan ini bertujuan

menerapkan media belajar yang bervariasi dan menyenangkan bagi siswa. Quizizz
merupakan aplikasi yang digunakan penulis untuk memberikan kuis soal yang
menyenangkan dan membuat siswa bersemangat untuk meraih score yang tinggi. Hal
ini dapat bermanfaat bagi siswa untuk lebih memahami materi yang akan
disampaikan. Oleh karena itu, penulis menggunakan aplikasi ini di awal dan akhir
pembelajaran untuk melihat kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran.
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 28 dan 30 Agustus
2021. Pada kegiatan tersebut sebanyak 23 siswa dibagi dalam 2 shift mengikuti kuis
soal yang diberikan melalui aplikasi Quizizz. Adapun tahapan dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut yaitu sebagai berikut.
Tahapan Kegiatan:
1. Membuat konsep tentang kegiatan pembelajaran dengan menerapkan kegiatan
pre-test dan post-test melalui aplikasi Quizizz.
32
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2021. Pada kegiatan
ini, penulis telah mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal ini sebagai
penerapan nilai dasar akuntabilitas yaitu tanggung jawab penulis agar kegiatan
teraktulisasikan dengan baik. Adapun materi yang diajarkan pada siswa yaitu
mengenai teks cerpen. Agar siswa lebih mudah memahami dan mencerna materi yang
akan diberikan, penulis mengadakan Pre-test dan Post-Test melalui aplikasi Quizizz
guna mengetahui tingkat pemahaman siswa. Adanya penggunaan aplikasi ini sebagai
pemicu semangat siswa dalam belajar.
Gambar 17. Rencana pelaksanaan pembelajaran untuk penggunaan aplikasi Quizizz

2. Guru membuat soal dan petunjuk penggunaan aplikasi Quizizz
Pada tahap ini, penulis telah mempersiapkan soal yang akan diberikan pada
siswa melalui aplikasi Quizizz. Soal yang dipersiapkan berkaitan dan sesuai dengan
materi yang akan diajarkan yaitu mengenai teks cerpen. Selain itu, penulis juga telah
membuat petunjuk penggunaan aplikasi Quizizz. Tujuannya dibuat petunjuk
penggunaan aplikasi ini agar siswa mudah memahami dan mudah dalam pelaksanaan
kegiatan. Adapun nilai dasar yang penulis terapkan yaitu bertanggung jawab sebagai
bentuk akuntabilitas penulis guna terlaksananya kegiatan.
33
Gambar 18. Petunjuk penggunaan aplikasi Quizizz
3. Pelaksanaan Kegiatan Kuis melalui Aplikasi Quizizz
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 28 dan 30 Agustus
2021. Saat kegiatan ini dilaksanakan siswa dibagi atas 2 shift. Kegiatan dilaksanakan
di awal pembelajaran yaitu dalam bentuk Pre-test dan di akhir pembelajaran dalam
bentuk Post-test. Penggunaan aplikasi Quizizz merupakan bentuk penerapan nilai
dasar komitmen mutu penulis yakni kreatif dan inovatif. Selain itu, penggunaan
media ini juga dimaksudkan untuk menciptakan pembelajaran yang bervariasi dan
menyenangkan bagi siswa.
Sehari sebelum pelaksanaan kuis, penulis menghubungi siswa melalui grup
Whatsapp kelas untuk membawa HP ke sekolah guna melaksanakan pembelajaran
melalui aplikasi Quizizz.
Kegiatan ini diawali dengan berdoa, lalu dilanjutkan dengan mempersiapkan
Handphone masing-masing untuk pelaksanaan kuis pembelajaran. Sebelum masuk
pada materi pembelajaran, seluruh siswa melaksanakan kegiatan penggunaan aplikasi
Quizizz untuk mengerjakan pre-test mengenai materi teks cerpen. Jumlah soal pada
pre-test ini sebanyak 20 butir. Masing-masing soal diberikan waktu yang berbeda saat
menjawabnya. Mulai dari 30 detik per soal sampai 45 detik per soal. Peserta didik harus
menjawab soal dengan tepat dan cepat.
Penulis menjelaskan petunjuk menggunakan aplikasi Quizizz terlebih dahulu
pada siswa dengan menampilkan pada LCD proyektor melalui In-Focus. Seluruh
siswa membuka aplikasi Quizizz lalu memasukkan kode game yang telah
ditayangkan guru melalui In- Focus. Setelah seluruh siswa telah bergabung dalam
game, penulis memulai soal sehingga seluruh siswa telah dapat mengerjakan soal
yang diberikan. Seluruh siswa terlihat antusias dalam mengerjakan soal karena
34
karena pada aplikasi tersebut menampilkan score dan peringkat urutan siswa yang
menjawab secara tepat dan cepat akan menempati posisi pertama dan seterusnya.
Selain itu, pada aplikasi tersebut juga menampilkan gambar-gambar lucu setiap kali
berganti soal sebagai penyemangat siswa. Penulis memasukkan gambar- gambar lucu
tersebut agar siswa tidak merasa bosan dalam mengerjakan soal. Melalui aplikasi
Quizizz ini penulis berharap siswa lebih mudah menerima materi yang akan
disampaikan sehingga pada post- test siswa dapat memberikan peningkatan hasil
belajar.
Setelah Pre-test dilaksanakan, penulis melanjutkan menjelaskan materi pembelajaran
teks cerpen kepada siswa. Di akhir pembelajaran penulis kembali meminta siswa
untuk membuka aplikasi Quizizz untuk melaksanakan Post-test.
Penulis juga membantu siswa ketika siswa ada kesulitan dan mengalami
kendala keluar dari aplikasi akibat jaringan yang tidak stabil dalam pengerjaan soal
di aplikasi Quizizz. Siswa dapat memasukkan kode kembali agar dapat
mengerjakan soal lagi. Penulis sebagai guru merasa harus cepat tanggap dalam
memberikan layanan belajar yang maksimal kepada siswa. Hal ini telah penulis
terapkan guna mengaktualisasikan nilai dasar etika publik yaitu pemberian layanan
yang cepat dan tanggap. Pada kegiatan penggunaan aplikasi Quizizz, siswa akan
fokus terhadap soal yang dikerjakan pada Handphone masing-masing sehingga
melatih sikap jujur dalam menjawab soal. Hal ini selaras dengan nilai dasar anti
korupsi yang telah penulis aktualisasikan dalam kegiatan ini.
35
Gambar 19. Penulis menghubungi siswa melalui WA grup untuk mengingatkan membawa hp ke sekolah guna
pelaksanaan kuis di aplikasi Quizizz
Gambar 20. Penulis terlebih dahulu menjelaskan petunjuk penggunaan aplikasi Quizizz.
(Shift 2)
36
Gambar 21. Pelaksanaan Quiz di aplikasi Quizizz pada Shift 2 (Pretest- Post-test)
Gambar 22. Setelah Pretest, kegiatan dilanjutkan penyampaian materi teks cerpen.
Gambar 23. Terlebih dahulu penulis menyampaian petunjuk penggunaan aplikasi Quizizz
(Shift 1)
37
Gambar 24. Pelaksanaan Quiz di aplikasi Quizizz pada Shift 1
Gambar 35. Setelah Pretest, kegiatan dilanjutkan penyampaian materi teks cerpen (Shift 1)
38
4. Mengevaluasi kegiatan dalam bentuk video refleksi testimoni siswa tentang
manfaat penggunaan media belajar Khususnya Quizizz dan Wattpad
Setelah kegiatan ini dilaksanakan, penulis mengevaluasi kegiatan dengan

meminta pendapat siswa terkait penggunaan aplikasi Quizizz sebagai media
pembelajaran.
Dari hasil wawancara, siswa mengatakan bahwa aplikasi Quizizz adalah

aplikasi yang menyenangkan dan dapat membuat mereka bersemangat dalam meraih
peringkat yang tinggi. Penulis sebagai guru juga turut merasakan bahwa media
pembelajaran ini dapat menjadi pemicu semangat siswa dalam menerima
pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.
39
Gambar26. Video tanggapan refleksi testimoni tentang penggunaan media pembelajaran yang bervariasi
khususnya quizizz dan wattpad
Kegiatan 4 Evaluasi Pembelajaran Setelah Penggunaan
Media berbasis Aplikasi Wattpad dan
Quizizz
Waktu Pelaksanaan 28, 31 Agustus dan 1 September 2021
Bukti Fisik - Foto
- Soal post-test
- Hasil post-test
- Rekap perbandingan hasil pre-test dan
pos-test
Kegiatan keempat adalah Evaluasi Pembelajaran Setelah Penggunaan Media

berbasis Aplikasi Wattpad dan Quizizz. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur
kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberikan materi pembelajaran teks cerpen
dengan media pembelajaran bervariasi. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal
25, 31 Agustus dan 1 September 2021. Adapun tahapan dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut yaitu sebagai berikut.
Tahapan Kegiatan:
1. Memberikan post-test kepada siswa untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang telah diajarkan.
Tahapan dari kegiatan ke lima yaitu memberikan post-test kepada siswa untuk
mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan
menggunakan media pembelajaran yang bervariasi seperti Quizizz dan Wattpad.
Saya memberikan soal kepada peserta didik secara adil (Anti Korupsi) dengan tidak
membedak-bedakan soal nya. Siswa mengerjakannya dengan semangat dan
menjawab soal dengan sendiri-sendiri tanpa bisa mencontek. Karena pada saat
40
menjawab soal menggunakan aplikasi quizizz siswa hanya fokus ke Handphone
masing-masing. Setiap soal yang diberikan dibatasi waktunya. Jadi, hal ini membuat
siswa lebih fokus dalam menjawab soal dengan cepat dan tepat.
Gambar 27. Soal post test setelah diberikan materi pembelajaran menggunakan media pembelajaran bervariasi
41
2. Evaluasi hasil post-test
Tahap selanjutnya evaluasi hasil post test siswa. Penulis mengevaluasi hasil
post-test peserta didik dengan profesional dan tidak berpihak (Etika Publik).

Tabel 10. Rekap hasil post-test siswa shift 2
Quizizz: KUAS (Kuis Asik) Cerpen (Pos

Quiz started on: Sat 28, Aug 11:16 AM Total Attendance: 12 Averag
Players Score Accuracy Started At

Sat 28, Aug 04:17
Muhammad Fikri ramadani 8005 80% AM
Sat 28, Aug 04:17
Hashifah 7010 80% AM
Sat 28, Aug 04:17
Muhammad gafi 7480 80% AM
Sat 28, Aug 04:17
DWI HANAFIAH 7770 80% AM
Sat 28, Aug 04:17
Ardi firman jaya 7880 80% AM
Sat 28, Aug 04:17
AKDESIA PUTRI NADINI 5130 60% AM
Sat 28, Aug 04:27
Abel 7450 80% AM
Sat 28, Aug 04:27
Zana 8340 80% AM
Sat 28, Aug 04:27
Toriq 4905 60% AM
Sat 28, Aug 04:27
Zagar 6600 50% AM
Sat 28, Aug 04:27
Refan 2680 40% AM
Sat 28, Aug 04:27
Jelsa 5350 60% AM

Tabel 11. Rekap hasil post-test siswa shift 1
42
Quizizz: KUAS (Kuis Asik) Cerpen
(Posttes)
Quiz started on: Mon 30, Aug 11:06 AM Total Attendance: 11 Average
Players Score Accuracy Started At

Mon 30, Aug 04:08 Chrome Mobile on G
Zaskia 7130 80% AM Smartphone
®Arlan 6820 80% AM Smartphone
Tania 5060 70% AM Smartphone
Ifram 4950 60% AM Smartphone
Melsa 4420 50% AM Smartphone
Zahra 4205 50% AM Smartphone
Via 4180 50% AM Smartphone
☜☆☞ anggola 3570 40% AM Smartphone
Amell 2830 40% AM Smartphone
M. Arfan 3570 40% AM Smartphone
Firly 2830 40% AM Smartphone
3. Membandingkan hasil pre-test dan post-test peserta didik
Kegiatan selanjutnya membandingkan hasil pre-test dan post-test peserta didik.

Setelah penulis mengevaluasi dan merekap hasil kerja siswa ternyata terdapat
peningkatan dari nilai pre-test ke nilai post-test pengetahuan siswa mengenai materi
teks cerpen menggunakan media pembelajaran yang bervariasi.
Untuk perbandingan nilai, siswa sudah mengetahui masing-masing nilainya

setelah pelaksanaan pretest dan posttes di handphone masing-masing. Siswa bisa
mengakses hasil nilai dari kuis yang telah dilaksanakan di aplikasi Quizizz.
43
Berikut hasil rekap nilai pre-test dan post-test siswa kelas IX.2 dibagi dalam 2
shift.
Table 12. Rekap nilai Pre-test siswa shift 2
Quizizz: KUAS (KUis ASik)

Cerpen (pretess)
Quiz started on: Sat 28, Aug 10:29 AM Total Attendance: 12
Accurac
Players Score Started At Info
y
Chrome Mobile on
Sat 28, Aug
Hashifah 6055 65% 03:33 AM
Generic
Smartphone
ARDI FIRMAN Sat 28, Aug Opera Mobile on
JAYA
5765 45% 03:33 AM A37f
Chrome Mobile on
Sat 28, Aug
DWI HANAFIAH 5130 50% 03:33 AM
Generic
Smartphone
Chrome Mobile on
Sat 28, Aug
Muhammad gafi 6045 45% 03:33 AM
Generic
Smartphone
Chrome Mobile on
Muhammad Fikri Sat 28, Aug
ramadani
5240 35% 03:33 AM
Generic
Smartphone
Chrome Mobile on
AKDESIA PUTRI Sat 28, Aug
NADINI
4000 25% 03:33 AM
Generic
Smartphone
Chrome Mobile on
Sat 28, Aug
Zana mawaddah s 5350 55% 03:50 AM
Generic
Smartphone
ZAGAR MAULANA Sat 28, Aug Opera Mobile on
PUTRA
4100 45% 03:50 AM A37f
Chrome Mobile on
Sat 28, Aug
Abelto 6130 40% 03:50 AM
Generic
Smartphone
Chrome Mobile on
Toriq Sat 28, Aug
fatuhrahman
5680 40% 03:50 AM
Generic
Smartphone
Chrome Mobile on
Refan ananda Sat 28, Aug
putra
5410 35% 03:50 AM
Generic
Smartphone
Chrome Mobile on
Sat 28, Aug
Jelsa Dibasari 4000 25% 03:33 AM
Generic
Smartphone
44
Table 13. Rekap nilai Post-test siswa shift 2

(Posttes)
Quiz started on: Sat 28, Aug 11:16 AM Total Attendance: 12
Average
Scor Accurac
Players Started At Info
e y
Chrome Mobile
Muhammad Fikri Sat 28, Aug
ramadani
8005 80% 04:17 AM
on Generic
Smartphone
Chrome Mobile
Sat 28, Aug
Hashifah 7010 80% 04:17 AM
on Generic
Smartphone
Chrome Mobile
Sat 28, Aug
Muhammad gafi 7480 80% 04:17 AM
on Generic
Smartphone
Chrome Mobile
Sat 28, Aug
DWI HANAFIAH 7770 80% 04:17 AM
on Generic
Smartphone
Sat 28, Aug Opera Mobile on
Ardi firman jaya 7880 80% 04:17 AM A37f
Chrome Mobile
AKDESIA PUTRI Sat 28, Aug
NADINI
5130 60% 04:17 AM
on Generic
Smartphone
Chrome Mobile
Sat 28, Aug
Abel 7450 80% 04:27 AM
on Generic
Smartphone
Chrome Mobile
Sat 28, Aug
Zana 8340 80% 04:27 AM
on Generic
Smartphone
Chrome Mobile
Sat 28, Aug
Toriq 4905 60% 04:27 AM
on Generic
Smartphone
Chrome Mobile
Sat 28, Aug
Zagar 6600 50% 04:27 AM
on Generic
Smartphone
Chrome Mobile
Sat 28, Aug
Refan 2680 40% 04:27 AM
on Generic
Smartphone
Sat 28, Aug Chrome Mobile
Jelsa 5350 60% 04:27 AM on Generic
45
Smartphone
Tabel 14. Rekap nilai pre-test siswa shift 1
Quizizz: KUAS (KUis ASik)

Cerpen (pretess)
Quiz started on: Mon 30, Aug 10:22 AM Total Attendance: 11
Accurac
y
Melsa Latifa Mon 30, Aug Chrome Mobile on
Azmi
7120 45% 03:29 AM Generic Smartphone
Mon 30, Aug Chrome Mobile on
Zaskia gempita 6810 45% 03:29 AM Generic Smartphone
Aidilia oktavia 5820 40% 03:29 AM Generic Smartphone
Arlan Mon 30, Aug Chrome Mobile on
firmansyah
Tania Lastri 5010 35% 03:29 AM Generic Smartphone
Zahra azzakia 4830 35% 03:29 AM Generic Smartphone
Amell srii Mon 30, Aug Chrome Mobile on
maidrvi
Al ifram 3180 20% 03:29 AM Generic Smartphone
Anggola faisal 2370 15% 03:29 AM Generic Smartphone
Firly 940 5% 03:41 AM Generic Smartphone
M. Arfan 3180 20% 03:41 AM Generic Smartphone
Table 15. Rekap nilai post-test siswa shift 1

(Posttes)
Quiz started on: Mon 30, Aug 11:06 AM Total Attendance: 11
Average
46
Accurac
y
Zaskia 7130 80% 04:08 AM Generic Smartphone
®Arlan 6820 80% 04:08 AM Generic Smartphone
Tania 5060 70% 04:08 AM Generic Smartphone
Ifram 4950 60% 04:08 AM Generic Smartphone
Melsa 4420 50% 04:08 AM Generic Smartphone
Zahra 4205 50% 04:08 AM Generic Smartphone
Via 4180 50% 04:08 AM Generic Smartphone
☜☆☞ anggola 3570 40% 04:08 AM Generic Smartphone
Amell 2830 40% 04:08 AM Generic Smartphone
M. Arfan 3570 40% 04:08 AM Generic Smartphone
Firly 2830 40% 04:08 AM Generic Smartphone

Kegiatan 5 Melaporkan kepada mentor bahwa kegiatan
sudah dilaksanakan serta memberikan hasil
evaluasi pembelajaran dengan menggunakan
media pembelajaran bervariasi yaitu aplikasi
wattpad dan quizizz
Waktu Pelaksanaan 7 September 2021
Bukti Fisik - Foto
- Catatan saran, masukan dan kritikan dari
mentor
- Video dokumentasi kegiatan
Kegiatan kelima adalah melaporkan kepada mentor bahwa kegiatan sudah

dilaksanakan serta memberikan hasil evaluasi pembelajaran dengan menggunakan
47
media pembelajaran bervariasi yaitu aplikasi wattpad dan quizizz. Kegiatan ini
merupakan kegiatan akhir dari realisasi kegiatan aktualisasi yang telah penulis
laksanakan selama masa habituasi di SMPN 47 Sijunjung. Kegiatan ini penulis
laksanakan secara daring via video call Whatsapp dengan mentor dikarenakan penulis
sedang dalam keadaan sakit, sehingga tidak bisa menemui mentor secara langsung di
sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 September 2021, dengan tahapan
kegiatan sebagai berikut.
Tahapan Kegiatan:
1. Melaporkan kepada mentor bahwa kegiatan sudah dilaksanakan serta
memberikan hasil evaluasi kepada mentor.
Pada kegiatan ini, penulis memberikan hasil evaluasi pre-test dan post-test
peserta didik yang telah penulis rekap sebelumnya. Saat berbicara dengan mentor
menggunakan Bahasa yang sopan (Etika pulik) dan dengan penuh kejujuran
(Akuntabilitas), tujuan penulis memperlihatkan hasil evaluasi pre-test dan post-test
peserta didik adalah supaya mentor juga melihat hasil dari penggunaan media
pembelajaran yang bervariasi khususnya wattpad dan quizizz.
48
Gambar 40. Screenshoot Video Call Whatsapp dengan Mentor saat melaporkan selesainya kegiatan serta hasil
evaluasi pembelajaran teks cerpen siswa
2. Meminta kritikan dan masukan serta saran dari mentor

Tahap selanjutnya meminta kritikan dan masukan serta saran dari mentor.
Sesaat setelah melaporkan kegiatan serta memberikan hasil evaluasi kepada mentor,
penulis lalu meminta kritikan, masukan serta saran kepada mentor sebagai wujud
peningkatan mutu (Komitmen Mutu) kedepannya agar lebih baik.
Gambar 31. Meminta Kritikan, saran serta masukan kepada mentor
3. Mencatat masukan dan saran serta kritikan yang diberikan oleh mentor.
Tahap selanjutnya mencatat masukan dan saran serta kritikan yang diberikan oleh
mentor. Penulis mencatat segala masukan dan saran yang diberikan mentor dengan
cermat (Etika publik) sebagai wujud tanggung jawab (Akuntabilitas).
49
B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi

Berdasarkan hasil dari habituasi yang penulis lakukan di SMPN 47 Sijunjung dalam
penerapan nilai-nilai ANEKA untuk mengoptimalkan pembelajaran teks cerpen melalui
aplikasi wattpad dan quizizz di kelas IX.2, terdapat beberapa faktor pendukung dalam
pelaksanaan kegiatan. Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan diantaranya
sebagai berikut.
1. Kepala sekolah sekaligus mentor penulis, yang telah membimbing, saran dan
arahan kepada penulis dengan baik dalam pelaksanaan aktualisasi serta
mendukung penuh kegiatan selama habituasi di sekolah.
2. Bapak/Ibu rekan kerja sesama pendidik yang mendukung kegiatan aktualisasi
dengan cara memberikan saran dan bantuan dalam kegiatan ini.
3. Sarana dan prasarana sekolah yang diizinkan digunakan selama pelaksanaan
aktualisasi.
4. Peserta didik SMPN 47 Sijunjung khususnya kelas IX.2 yang ikut berpartisipasi
dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi

Berdasarkan hasil dari habituasi yang penulis lakukan di SMPN 47 Sijunjung dalam
penerapan nilai-nilai ANEKA untuk mengoptimalkan pembelajaran teks cerpen melalui
aplikasi wattpad dan quizizz di kelas IX.2, terdapat beberapa faktor pendukung dalam
50
pelaksanaan kegiatan. Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan diantaranya
sebagai berikut.
1. Tidak semua siswa mempunyai Handphone, sehingga saat kuis dilaksanakan
penulis harus membagi siswa dalam 2 sesi.
2. Seringnya mati lampu di daerah sekitar sekolah menyebabkan hilangnya
signal internet, sehingga beberapa kali pelaksanaan kuis tertunda dari jadwal
yang sudah ditentukan.
3. Habituasi dimulai dari akhir Juli- awal September. Pada minggu pertama
Agustus, pembelajaran tatap muka dihentikan karena kasus covid-19
meningkat di Kabupaten Sijunjung. Pembelajaran digantikan dengan daring di
rumah.
4. Saat pembelajaran daring dimulai, kegiatan aktualisasi sempat terhenti
sementara dikarenakan realisasi aktualisasi dengan judul yang penulis angkat
tidak bisa diterapkan secara daring, karena minimnya signal internet. Bahkan
beberapa tempat tidak terjangkau signal di daerah sekitaran sekolah.
5. Setelah beberapa minggu daring, siswa kembali sekolah tatap muka dengan
kehadiran 50%. Dengan kehadiran siswa yang 50% ini mengharuskan
kegiatan dilaksanakan sebanyak 2 kali dikarenakan siswa dibagi 2 shift. Hal
ini menyulitkan penulis dalam keefektifan waktu.
D. Analisa Dampak
Pelaksanaan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komiten Mutu, dan Anti Korupsi) merupakan hal yang tidak mudah karena banyak
faktor yang mempengaruhi baik faktor internal maupun eksternal. Namun begitu,
sebagai seorang ASN dituntut untuk dapat melaksanakan nilai-nilai dasar profesi ASN
dengan baik. Hal-hal yang terjadi apabila nilai ANEKA tidak diterapkan dengan baik
adalah sebagai berikut.
Tabel 37. Analisa Dampak
DAMPAK TIDAK
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN DITERAPKAN
NILAI-NILAI ANEKA
1 Melapor 1.1 Menyiapkan Apabila saya tidak profesional
kepada mentor berkas kegiatan (Etika Publik) dan tidak
dan meminta aktualisasi untuk bertanggung jawab
dukungan serta disampaikan (Akuntabilitas) dalam
51
persetujuan kepada mentor menyiapkan dokumen rencana
mengenai kegiatan rancangan aktualisasi
aktualisasi maka kegiatan tidak akan berjalan
dengan lancar.
1.2 Menghubungi Apabila saya menghubungi
mentor untuk mentor tidak menggunakan
menentukan aplikasi WA, maka kegiatan
jadwal diskusi menjadi tidak efektif dan efisien
tentang kegiatan (Komitmen Mutu).
yang akan
dilaksanakan
1.3 Bertemu dengan Apabila saya tidak disiplin (Anti
mentor korupsi) atau tidak tepat waktu
maka bisa saja pertemuan tidak
bisa terjadi karena mentor ada
urusan lain
1.4 Berdiskusi dengan Apabila saya tidak melakukan
mentor tentang musyawarah (Nasionalisme)
rencana yang akan dengan mentor, akan membuat
dilaksanakan kegiatan ke depannya terhambat
atau tidak lancar
1.5 Menyimpulkan Apabila saya tidak membuat hasil
hasil diskusi kesimpulan diskusi dengan
dengan mentor bahasa dan tulisan yang jelas
(Akuntabilitas), akan membuat
kegiatan tidak beraturan atau
tidak jelas.
2 Ayo Menulis di 2.1 Membuat konsep Apabila saya tidak profesional

Wattpad tentang kegiatan (Etika Publik) dan tidak
menulis di wattpad bertanggung jawab
(Akuntabilitas) dalam
menyiapkan rancangan kegiatan
menulis maka kegiatan tidak akan
berjalan dengan lancar.
2.2 Menyiapkan Apabila saya tidak mandiri (Anti
format nama dan Korupsi) dan tidak bertanggung
tema teks cerpen jawab (Akuntabilitas) dalam
yang akan diisi oleh membuat format nama dan tema
siswa sesuai teks cerpen siswa maka format
dengan tema yang tidak akan selesai dengan baik
diinginkan
2.3 Membuat Apabila saya tidak membuat
petunjuk petunjuk penggunaan aplikasi
penggunaan dengan cermat, teliti, dan tepat
aplikasi wattpad (Komitmen Mutu), maka siswa
52
kepada siswa agar akan kesulitan memahami
siswa memahami petunjuk. Hal ini akan
apa yang harus mempengaruhi jalannya kegiatan.
dilakukan
2.4 Seluruh siswa Apabila saya tidak membimbing
kelas IX.2 siswa dalam membuat akun
membuat akun wattpad sampai selesai sebagai
wattpad bentuk Tanggung jawab (anti
korupsi), maka siswa tidak bisa
menggunggah hasil karyanya.
2.5 Melaksanakan Apabila saya tidak memastikan
kegiatan ayo siswa jujur (Anti Korupsi) dalam
menulis di wattpad menulis dan menuangkan ide
dengan rentang serta gagasannya sendiri, maka
waktu yang siswa akan berani meniru cerita
tentukan. dari pekerjaan orang lain atau
meniru cerita pada internet.
3 Penggunaan 3.1 Membuat konsep Apabila saya tidak
Aplikasi Quizizz tentang kegiatan mempersiapkan rencana
pembelajaran pelaksanaan pembelajaran,
dengan sebagai bentuk tanggung jawab
menerapkan (Akuntabilitas), maka, kegiatan
kegiatan pre-test tidak akan terstruktur. Oleh sebab
dan post-test itu, dibutuhkan rencana
melalui aplikasi pembelajaran agar kegiatan bisa
quizizz terarah dan terlaksana dengan
baik.
3.2 Guru membuat Apabila saya tidak menyiapkan
soal dan petunjuk petunjuk penggunaan aplikasi
penggunaan secara mandiri dan kerja keras
aplikasi quizizz (Anti Korupsi), maka siswa akan
kebingungan dalam menggunakan
aplikasi sehingga kegiatan tidak
terlaksana dengan baik.
3.3 Pelaksanaan Apabila saya tidak kreatif
kegiatan yaitu (Komitmen Mutu) dalam
memulai game kuis membuat media pembelajaran
di awal dan di akhir yang bervariasi, maka
pembelajaran pembelajaran akan terkesan
dengan jujur dan monoton. Serta apabila saya tidak
menyelesaikan mengarahkan siswa untuk jujur
dengan tepat (Anti Korupsi) dan teliti dalam
waktu sesuai durasi menjawab soal, maka siswa akan
setiap s terus bergantung pada temannya
dan tidak termotivasi untuk
berusaha sendiri dalam menjawab
53
pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
3.4 Mengevaluasi Apabila saya tidak menerapkan
kegiatan dalam nilai santun
bentuk video (Etika Publik) saat berbicara
refleksi testimoni dengan peserta didik, maka
siswa tentang peserta didikpun tidak akan bisa
manfaat berbicara atau mengeluarkan
penggunaan media pendapat dengan sikap sopan dan
belajar santun.
4 Evaluasi 4.1 Memberikan Apabila saya tidak memberikan
pembelajaran post-test kepada soal secara adil (Anti Korupsi)
setelah siswa untuk terhadap masing-masing siswa,
penggunaan mengukur tingkat maka siswa akan merasa
media berbasis pemahaman siswa didiskriminasi (dibeda-bedakan).
aplikasi wattpad terhadap materi
dan quizizz yang telah
diajarkan.
4.2 Evaluasi hasil Apabila saya mengevaluasi hasil
post-test post-test peserta didik tidak
secara transparan
(Akuntabilitas), maka akan terjadi
kecurigaan.
4.3 Membandingkan Apabila saya tidak
hasil pre-test dan membandingkan hasil pre-test
post-test peserta dan post-test peserta didik
didik dengan transparan
(Akuntabilitas), maka akan terjadi
kecurigaan dari peserta didik
terhadap guru.
5 Melaporkan 5.1 Melaporkan Apabila dalam melaporkan
kepada mentor kepada mentor evaluasi tidak ada pertanggung
hasil evaluasi bahwa kegiatan jawaban (Akuntabilitas),
pembelajaran sudah dilaksanakan terhadap apa yg telah dikerjakan,
dengan serta memberikan maka kegiatan yang dilakukan
menggunakan hasil evaluasi akan sia-sia. Serta apabila tidak
media aplikasi kepada mentor ada kejujuran (Akuntabilitas)
wattpad dan memperlihatkan seluruh hasil
quizizz evaluasi kegiatan kepada mentor,
maka akan menurunkan
kepercayaan mentor.
54
5.2 Meminta kritikan Apabila saya tidak berani (Anti
dan masukan atau Korupsi) menerima segala
saran dari mentor. masukan dan kritikan dari
mentor, maka tidak akan ada
kemajuan yang lebih baik
selanjutnya.
5.3 Mencatat Apabila tidak mencatat masukan

masukan dan dan saran yang diberikan mentor
kritikan serta saran dengan cermat (Etika publik)
dari mentor. maka penulis tidak tanggung
jawab (Akuntabilitas) dalam
menyelesaikan laporan.
55
E. Jadwal Realisasi Aktualisasi
Tabel 18. Jadwal Realisasi Aktualisasi
Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6
1. Melapor kepada mentor dan meminta dukungan serta
persetujuan mengenai aktualisasi
2. Ayo Menulis di Wattpad
3. Penggunaan Aplikasi Quizizz
4. Evaluasi pembelajaran setelah penggunaan media

berbasis aplikasi wattpad dan quizizz
5. Melaporkan kepada mentor hasil evaluasi pembelajaran

dengan menggunakan media aplikasi wattpad dan
quizizz
56
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Realisasi Aktualisasi yang penulis lakukan pada tanggal
23 Juli Juli 2021–7 Agustus 2021 di SMPN 47 Sijunjung dengan judul
“Optimalisasi Pembelajaran Teks Cerpen Melalui Aplikasi Wattpad dan
Quizizz di Kelas IX.2 SMPN 47 Sijunjung”, maka dapat penulis simpulkan
sebagai berikut.
1. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan menerapkan nilai-

nilai “ANEKA” (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen
Mutu, Anti korupsi) sebagaimana bentuk membiasakan diri untuk selalu
mengedepankan nilai-nilai ANEKA dalam bersikap dan beraktivitas di
lingkungan sekolah. Pengaktualisasian nilai-nilai ANEKA mampu
memberikan dampak positif kepada penulis untuk lebih profesional dan
berdedikasi ketika melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Aparatur
Sipil Negara sehingga benar-benar dapat memberikan pelayanan terbaik di
SMPN 47 Sijunjung.
2. Kegiatan yang penulis laksanakan yaitu memanfaatkan teknologi digital

untuk melaksanakan pembelajaran. Hasilnya pembelajaran menjadi lebih
efektif dan efisien. Melalui kegiatan Ayo Menulis di aplikasi wattpad
membuat siswa lebih bersemangat dalam menciptakan suatu karya tulis.
Pengaruh gawai sebagai media belajar membuat mereka tertarik dan mau
menikuti arahan penulis sebagai guru.
3. Pada kegiatan aplikasi Quizizz yang telah dilaksanakan membuat siswa

merasa senang dan termotivasi untuk meraih nilai yang tinggi dari
temannya. Adanya Quizizz sebagai media belajar pada kegiatan Pre-Test
dan Post-tes membuat siswa bersemangat dalam pembelajaran.
4. Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi terjalin komunikasi dan kerja

sama yang sangat baik dengan pimpinan sebagai mentor, rekan kerja,
57
serta warga sekolah lainnya, sehingga tumbuhnya suasana kekeluargaan
dan kenyamanan yang sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan
kerja yang kondusif.
5. Simpulan akhir dari seluruh kegiatan ini adalah siswa menyukai metode
pembelajaran baru yang menyenangkan dan yang dapat membantu mereka
mencerna dan memahami pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, bagi
penulis, sebagai guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik kita
harus memiliki inovasi baru, ide yang kreatif agar terdapat perubahan
dalam diri siswa untuk berproses ke arah yang lebih baik dan senantiasa
menerapkan nilai- nilai dasar ANEKA di dalamnya.
B. Saran
Setelah melaksanakan semua kegiatan aktualisasi selama habituasi di
SMPN 47 Sijunjung ada beberapa saran terkait kegiatan yang dilaksanakan,
antara lain:
1. Untuk Instansi asal peserta diharapkan laporan aktualisasi ini menjadi salah
satu sumber pemikiran dan referensi untuk meningkatkan motivasi menulis
peserta didik di SMPN 47 Sijunjung melalui aplikasi terkini. Diharapkan
pula ke depannya akan terus ada media belajar bervariasi lainnya yang
membuat siswa tidak jenuh berada di kelas sehingga membuat siswa merasa
senang setiap bertemu dengan gurunya.
2. Untuk rekan guru harus selalu memotivasi peserta didik dalam menulis
karena menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang harus
dimiliki oleh peserta didik.
3. Untuk peserta pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ASN
agar dapat menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) yang
berkesinambungan dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
58
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun

2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tim Penyusun Modul Akuntabilitas. 2015. Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim Penyusun Modul Anti Korupsi. 2015. Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga
Tim Penyusun Modul Etika Publik. 2015. Etika Publik. Jakarta: Lembaga
Tim Penyusun Modul Komitmen Mutu. 2015. Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga
Tim Penyusun Modul Nasionalisme. 2015. Nasionalisme. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia
59
NILAI DASAR INDIKATOR KEGIATAN I KEGIATAN KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V TOTAL
NILAI II
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Tanggung 4
Jawab
Akuntabilitas Transparan 1
Jelas 2
Diskusi 1
Nasionalisme Musyawarah 1
Menghargai 0
Sopan 3
Santun 3
Etika Publik
Cermat 3
Tidak Berpihak 1
Efisien 0
Komitmen Mutu
Kreatif 1
Kejujuran 2
Kemandirian 2
Anti Korupsi
Kedisiplinan 1
Adil 2
MATRIK HABITUASI
MATRIK VISI MISI
KEGIATAN TOTAL
KETERKAITAN TERHADAP VISI MISI
DAN TATA NILAI ORGANISASI 1 2 3 4 5
60
VISI 5
Beragama, berakhlak mulia, bermutu dan
berketerampilan
Menyelenggarakan pembelajaran 2
PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)
MISI dengan cara menerapkan berbagai metode
pembelajaran
Meningkatkan profesional guru untuk 2
mengembangkan potensi peserta didik
Tercapainya kemampuan guru untuk 2

menyusun perangkat pembelajaran
dengan metode yang bervariasi.
61
MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
KETERKAITAN DENGAN KEGIATAN

KEDUDUKAN DAN PERAN TOTAL
1 2 3 4 5
ASN
Manajemen ASN
Pelayanan Publik 1
4
Whole of Government
(WOG)
62
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
Nama : PUTRI RAMADANI, S.Pd.

NIP : 19960210 202012 2 014
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia Ahli Pertama
Isu : Rendahnya minat siswa dalam menulis teks cerpen serta kurang
optimalnya penggunaan media pembelajaran yang bervariasi.
Gagasan : Optimalisasi pembelajaran teks cerpen melalui aplikasi wattpad

dan quizizz di kelas IX.2 SMPN 47 Sijunjung
Kegiatan 1 : Melapor kepada mentor dan meminta dukungan serta persetujuan

mengenai aktualisasi.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media

Coaching
 Tahapan Kegiatan.
 Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu.
 Keterkaitan Substansi
Mata Pealatihan.
 Kontribusi Terhadap
VisiMisi Organisasi.
 Penguatan Nilai
Organisasi.
63
Kegiatan 2 : Ayo Menulis di Wattpad

Coaching

Pemecahan Isu.
Mata Pealatihan.
 Penguatan Nilai
Organisasi.
Kegiatan 3: Penggunaan Aplikasi Quizizz

Coaching

Pemecahan Isu.
Mata Pealatihan.
 Penguatan Nilai
Organisasi.
64
Kegiatan 4: Evaluasi Pembelajaran Setelah Penggunaan Media berbasis Aplikasi
Wattpad dan Quizizz

Coaching

Pemecahan Isu.
Mata Pealatihan.
 Penguatan Nilai
Organisasi.
Kegiatan 5: Melaporkan kepada mentor bahwa kegiatan sudah dilaksanakan serta

memberikan hasil evaluasi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
bervariasi yaitu aplikasi wattpad dan quizizz

Coaching

Pemecahan Isu.
Mata Pealatihan.
 Penguatan Nilai
Organisasi.
65
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
Nama : PUTRI RAMADANI, S.Pd.

NIP : 19960210 202012 2 014
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia Ahli Pertama
Isu : Rendahnya minat siswa dalam menulis teks cerpen serta kurang
optimalnya penggunaan media pembelajaran yang bervariasi.
Gagasan : Optimalisasi pembelajaran teks cerpen melalui aplikasi wattpad

dan quizizz di kelas IX.2 SMPN 47 Sijunjung
Kegiatan 1 : Melapor kepada mentor dan meminta dukungan serta persetujuan

mengenai aktualisasi.

Coaching

Pemecahan Isu.
Mata Pealatihan.
 Penguatan Nilai
66
Organisasi.
Kegiatan 2 : Ayo Menulis di Wattpad

Coaching

Pemecahan Isu.
Mata Pealatihan.
 Penguatan Nilai
Organisasi.
Kegiatan 3: Penggunaan Aplikasi Quizizz

Coaching

Pemecahan Isu.
67
Mata Pealatihan.
 Penguatan Nilai
Organisasi.
Kegiatan 4: Evaluasi Pembelajaran Setelah Penggunaan Media berbasis Aplikasi

Wattpad dan Quizizz

Coaching

Pemecahan Isu.
Mata Pealatihan.
 Penguatan Nilai
Organisasi.
68
Kegiatan 5: Melaporkan kepada mentor bahwa kegiatan sudah dilaksanakan serta
memberikan hasil evaluasi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
bervariasi yaitu aplikasi wattpad dan quizizz

Coaching

Pemecahan Isu.
Mata Pealatihan.
 Penguatan Nilai
Organisasi.
69

Bab I Gabungan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I Gabungan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

3 Rendahnya minat siswa dalam

4.2 Evaluasi hasil Output: Saya akan

SMP Negeri 47 Sijunjung merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama

Untuk identitas sekolah bisa dilihat dari tabel berikut ini.

No Nama/Nip Pangkat/ Golongan Jabatan Pendidikan

b. Sarana dan Prasarana

Tabel 5. Sarana dan Prasarana Sekolah

3. Visi dan Misi

Indikator Visi SMPN 47 Sijunjung

1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran Agama

4. Tugas Pokok dan Fungsi

WAKIL KA TATA USAHA

yang menyenangkan melalui aplikasi Wattpad.

3. Membuat tutorial cara mengakses dan menggunakan aplikasi wattpad dan

pembelajaran bahasa Indonesia dengan metode Quizizz

6. Meningkatkan motivasi peserta didik dengan cara mempublikasikan hasil

Gambar 1 Kepala Sekolah SMPN 47 Sijunjung

Bapak Hamdani, S.Pd

A. Realisasi Kegiatan dan Output

Tabel 6. Realisasi Kegiatan 1 dan Output

Kegiatan pertama adalah penyampaian kepada mentor tentang kegiatan Optimalisasi

Tahapan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2021. Sebelum

Penulis menyiapkan berkas kegiatan aktualisasi untuk disampaikan kepada

Dokumentasi tahapan kegiatan

Dokumentasi tahapan kegiatan

4. Berdiskusi bersama mentor untuk menyampaikan kegiatan aktualisasi dan meminta

Gambar 7. Penulis membuat RPP kegiatan ayo menulis di wattpad

3. Membuat petunjuk penggunaan aplikasi wattpad kepada siswa agar siswa

Penulis membuat tutorial singkat penggunaan aplikasi wattpad untuk

4. Seluruh siswa kelas IX.2 membuat akun wattpad

Gambar 10. Kegiatan penyampaian cara penggunaan aplikasi wattpad di kelas

Dokumentasi tahapan kegiatan

Dokumentasi tahapan kegiatan

Setelah kegiatan menulis selesai, siswa menunjukkan hasil kerjanya dengan

Dokumentasi tahapan kegiatan

Dokumentasi tahapan kegiatan

Tabel 8. Realisasi Kegiatan 3 dan Output

Kegiatan 3 Penggunaan Aplikasi Quizizz

Kegiatan ketiga adalah Penggunaan aplikasi Quizizz. Kegiatan ini bertujuan

Dokumentasi tahapan kegiatan

Gambar 17. Rencana pelaksanaan pembelajaran untuk penggunaan aplikasi Quizizz

Dokumentasi tahapan kegiatan

Dokumentasi tahapan kegiatan

Dokumentasi tahapan kegiatan

Setelah kegiatan ini dilaksanakan, penulis mengevaluasi kegiatan dengan

Dari hasil wawancara, siswa mengatakan bahwa aplikasi Quizizz adalah

Kegiatan keempat adalah Evaluasi Pembelajaran Setelah Penggunaan Media

Dokumentasi tahapan kegiatan

Dokumentasi tahapan kegiatan

Quizizz: KUAS (Kuis Asik) Cerpen (Pos

Players Score Accuracy Started At

Dokumentasi tahapan kegiatan

Players Score Accuracy Started At

3. Membandingkan hasil pre-test dan post-test peserta didik

Kegiatan selanjutnya membandingkan hasil pre-test dan post-test peserta didik.

Untuk perbandingan nilai, siswa sudah mengetahui masing-masing nilainya

Quizizz: KUAS (KUis ASik)

Quizizz: KUAS (Kuis Asik) Cerpen

Tabel 14. Rekap nilai pre-test siswa shift 1

Quizizz: KUAS (KUis ASik)

Table 15. Rekap nilai post-test siswa shift 1

Quizizz: KUAS (Kuis Asik) Cerpen