Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Di indonesia terdapat potensi sumber energi terbarukan yang masih belum di
manfaatkan secara optimal. Apalagi di negara kita ini masih bergantung kepada
sumber energi fosil yang ketersediaannya terbatas di alam. Sumber energi terbarukan
yang ada di indonesia contohnya yaitu energi angin, energi air, energi matahari,
energi gelombang pasang surut, energi panas bumi dll. Sumber energi tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik yang dapat dimanfaatkan baik dalam
skla rumah tangga maupun skala besar.
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan di buwatnya makalah ini adalah sebagai pembelajaran bagai
mahasiswa agar dapat memahami tentang energi dan cara pemanfaatannya.kapasitas
energi terbarukan yang ada di indonesia dapat dimanfaatkan sebagai energi altrnatif
pembangkit tenaga listrik yang efisien dan berdayaguna. Mengingat sumber energi
yang berasal dari bahan bakar energi fosil ketrsediaanya sudah terbatas. Potensi
energi angin dan air di wilayah indonesia sangat bagus apalagi di daerah pesisir dan
pegunungan yang memiliki sumber angin yang cukup kencang, dan air terjun yang
ada di daerah pegunungan. 1.3 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Apakah itu energi terbarukan..?
1.2.2 Jenis-jenis energi terbarukan..?
1.2.3 Manfaat energi terbarukan...?
1.2.4 Kekurangan energi terbarukan… ?
1.2.5 Bagaimana cara memanfaatkan energi angin dan energi air..?
1.4 MANFAAT
Energi sangat bermanfaat bagi kehidunpan manuasia, apalagi energi listrik
sebagai sumber aktifitas kegiatan manusia di dunia. Pemanfaatan energi angin dan
energi air dapat di manfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat
bermanfaat bagi manusia dalam penerangan dan kegiatan rumah tangga. Pembangkit
tenaga listrik dari energi angin maupun energi air dapat di buat dengan sklala kecil
atau skala besar, tergantung dari kapasitas angin dan air nya
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Apa itu energi terbarukan


energi terbarukan adalah sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan
terus menerus dan tersedia di alam. Energi terbarukan bisa dimanfaatkan secara
bebas, bisa diperbarui secara terus menerus, dan ketersediannya di alam melimpah.
Mengapa energi terbarukan harus dimanfaatkan? Ada banyak alasan mengapa energi
terbarukan harus dikembangkan dan dimanfaatkan secara luas. Alasannya adalah
ketersediaannya yang melimpah, tidak menghasilkan polusi serta emisi karbon, dan
membuat masyarakat mandiri dalam mengupayakan energi sendiri.
2.2 Jenis-jenis energi terbarukan
Penggunaan sumber energi yang semakin meningkat membuat manusia
untuk menemukan opsi lainnya dari sumber energi yang ada sekarang ini.  
Adapun jenis-jenis energi terbarukan yaitu sebagai berikut.

2.2.1 Tenaga surya

Jenis energi yang satu ini berasal dari proses penangkapan energi radiasi
tenaga surya atau sinar matahari, kemudian mengubahnya menjadi listrik,
panas, atau air panas.Untuk mendapatkan aliran listrik, panas matahari akan
diserap menggunakan solar panel (panel surya) kemudian mengubahnya
menjadi tenaga listrik.

2.2.2 Energi angin

Angin merupakan udara bergerak. Sudah sejak lama angin digunakan


sebagai sumber energi. Contohnya di Belanda, angin dimanfaatkan untuk
menggerakan kincir. Kincie ini yang berfungsi sebagai sumber alat pengolah
biji-bijian.Sekarang ini, listrik juga mampu menghasilkan tenaga listrik dengan
memanfaatkan turbin. Turbin ini yang berguna untuk menggerakan generator
yang membangkitkan listrik.
2.2.3 Energi pasang surut

Energi pasang surut air laut, juga disebut sebagai energi tidal, adalah bentuk
dari energi pasang surut air laut yang diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi
lain yang berguna untuk kehidupan manusia. Sesuai namanya, energi ini
memanfaatkan energi pasang surut air laut yang kemudian diubah menjadi bentuk
energi lain. Energi pasang surut air laut rupanya telah dimanfaatkan di Eropa dan
pantai timur Amerika Utara. Dalam sistem tersebut, energi pasang surut air lait
dikonversikan menjadi energi mekanik dan digunakan untuk menggiling gandum.
Baru pada abad ke-19, energi pasang surut air laut mulai digunakan untuk
membangkitkan energi listrik.
2.2.4 Energi panas laut
Air laut memiliki perbedaan temperatur yang mana bagian dalam air laut
terasa dingin dan bagian permukaan air laut terasa panas karena terkena sinar
matahari.Perbedaan temperatur ini yang dimanfaatkan untuk menghasilkan
energi listrik dengan menggunakan teknologi canggih

2.2.5 Energi air

Energi air juga merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang melimpah
di dunia. Sungai-sungai yang ada bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik. Proses konversi dari energi kinetik aliran air menjadi energi listrik tersusun
dalam sistem pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Dalam sistem PLTA, air yang
mengalir dimanfaatkan untuk memutar turbin atau kincir. Kincir yang berputar
menggerakkan generator sehingga bisa menghasilkan listrik. Teknologi dalam PLTA
bisa digunakan untuk skala kecil atau skala besar tergantung potensi ketersediaan
energi air.

2.2.6 Energi angin

Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga
karena adanya perbedaan tekanan udara disekitarnya. Energi angin sangat melimpah
di muka bumi dan menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang potensial.
Zaman dahulu, energi angin sudah dimanfaatkan untuk pengairan. Angin memutar
kincir yang kemudian menggerakkan pompa untuk menyedot air lantas disalurkan ke
titik yang dibutuhkan. Energi angin bisa diubah menjadi energi listrik melalui sistem
pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Dalam PLTB, energi angin memutar turbin
atau kincir angin yang mana kincir angin atau turbin ini memutar generator hingga
akhirnya menghasilkan listrik.

2.2.7 Energi panas laut

Pembangkit listrik dari energi panas laut pembangkitan listrik yang


memanfaatkan perbedaan suhu antara permukaan laut dengan bawah laut. Nama lain
dari sumber energi terbarukan ini adalah ocean thermal energy conversion (OTEC)
adalah. Pada dekade pertama abad ke-21, teknologi tersebut masih dianggap
eksperimental. Bahkan hingga saat ini, belum ada pembangkit listrk dari OTEC
komersial yang dibangun. Konsep OTEC pertama kali dikemukakan pada awal 1880-
an oleh insinyur asal Perancis, Jacques-Arsene d'Arsonval. Dalam idenya tersebut,
suhu permukaan air laut yang biasanya lebih panas digunakan untuk mendidihkan
fluida kerja yang memilik titik didih di bawah titik didih air. Jika sudah mendidih,
fluida kerja berubah menjadi fluida gas atau uap dan diteruskan untuk memutar
turbin. Turbin inilah yang kemudian memutar generator sehingga menghasilkan
listrik. Setelah uap dari fluida kerja tersebut memutar turbin, maka uap tersebut akan
dteruskan ke bawah laut. Fluida kerja ini lantas menjadi dingin dan bentuknya
berubah menjadi cair. Fluida kerja beberbtuk cair lalu dialirkan lagi ke permukaan air
laut yang hangat untuk kemudian berubah menjadi fluida gas kemudian memutar
turbin kembali.
2.3 Manfaat energi terbarukan
Energi terbarukan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Berikut manfaat
dari energi terbarukan: Tersedia melimpah di alam, tidak akan habis, dan damah
lingkungan. Sumber energi terbarukan bisa dimanfaatkan secara gratis. Perawatan
relatif lebih mudah dan murah dibandingkan teknologi yang memanfaatkan energi tak
terbarukan. Mandiri energi, tidak perlu mengimpor energi tak terbarukan atau energi
fosil dari luar negeri. Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang
kerja. Bebas dari fluktuasi harga seperti yang dialami energi fosil kayak batu bara,
minyak bumi, dan gas bumi. Lebih murah daripada energi fosil dalam jangka
panjang. Beberapa terknologi mudah diterapkan di daerah-daerah terpencil. Produksi
bisa dihasilkna di berbagai tempat, tak perlu disentralisasi.
2.4 Kekurangan energi terbarukan
Meski penuh akan manfaat, energi terbarukan juga memiliki kekurangan.
Namun, kekurangan tersebut bisa tertutupi oleh besarnya manfaat yang didapat.
Berikut kekurangan-kekurangan yang dimiliki energi terbarukan: Biaya awal besar
atau investasi yang membutuhkan dana yang cukup banyak. Sebagian besar sumber
energi terbarukan terkendala oleh faktor cuaca. Energi tambahan yang dihasilkan
energi terbarukan harus disimpan dalam sistem penyimpanan seperti baterai supaya
tidak terbuang sia-sia. Masing-masing sumber energi terbarukan memiliki kelemahan
teknis dan sosialnya sendiri. Beberapa teknologi pemanfaatan energi terbarukan
masih bersifat eksperimental seperti energi gelombang laut, energi pasang surut air
laut, dan energi panas.
2.5 Cara memanfaatkan energi terbarukan
Untuk mengurangi penggunaan energi yang tidak terbarukan Anda bisa
memulainya sendiri langsung dari rumah Anda. Mulailah terlebih dahulu dengan cara
mengganti bohlam rumah Anda dengan menggunakan lampu LED yang lebih hemat
listrik sekaligus mengurangi penggunaan daya listrik. Cara berikutnya yang paling
umum digunakan adalah dengan memasang dan menggunakan panel surya pada
rumah Anda.
Pemasangan panel surya bisa dilakukan pada atap rumah Anda agar hasilnya
bisa menjadi maksimal dan mampu untuk menampung banyak daya dari matahari.
Hasil listrik yang didapatkan dari panel surya bisa Anda manfaatkan untuk berbagai
peralatan yang minim akan energi sekaligus mengurangi pemakaian listrik yang tidak
perlu.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sumber energi terbarukan yang sangat berkesinambunagan di indonesia masih
belum banyak di manfaatkan secara efektif, maka dari dengan kita sadar bahwa
sumber energi yang kita maafaatkan saat ini adalah sumber energi yang bersumber
dari energi tak terbarukan yaitu sumber energi fosil. Pemanfaatan energi terbarukan
menjadi alternatif sebagai pengganti energi yang ramah lingkungan dan
ketersediaannya berkesinambungan di alam. Dari energi angin dan energi air yang
berupa sumber energi terpasang dapat kita manfaatkan sebagai pemutar turbin dan
kincir angin untuk menghasilkan energi listrik. Pada umumnya di daerahdaerah
pesisir, dan di daerah aliran sungai dapat kita jadikan sebagai alternatif pembangkit
tenaga listrik.

Anda mungkin juga menyukai